Ketika kita terjebak dengan rutinitas yang kita lakukan sepanjang hari dan lingkungan
yang berada di sekitar kita adalah orang yang sama suatu saat mau tidak mau kita akan
merasakan kejenuhan, kebosanan seorang ahli psikologi mengatakan bahwa pada
dasarnya orang kurang menghargai apa yang ia lakukan itulah yang membuat kita
merasa bosan perlu kita fikirkan bahwa Allah menyibukan kita dengan banyaknya
amanah yang kita pikul justru akan menghindarkan kita dari perbuatan maksiat di kala
sebagian orang bergelimang dengan maksiat atau tidak berbuat sesuatu dan hanya bisa
berkata kata saja syukurilah bahwa Alloh memilih kita sebagai jalan manfaat bagi
orang lain , bukankah sebaik- baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi
orang lain dan yang paling penting lagi adalah ketika Alloh menghisab kita tentang apa
yang sudah kita perbuat insya Alloh kita dapat mempertanggung jawabkannya itulah
rahmat Alloh , Alloh yang memerintahkan kita berbuat dan itu akan kembali kepada diri
kita dan Alloh juga memberikan ganjaran pahala yang tidak terhingga nilainya
3. lingkungan yang memacu semangat kita
Tidak dapat di pungkiri bahwa lingkungan sangat mewarnai karakter kita ada sebuah
peribahasa yang berbunyi siapa yang bergaul dengan tukang minyak wangi , maka akn
terbawa wangi dan siapa yang bergaul dengan tukang pandai besi maka akan bau
bakaran besi . sangatlah lucu apabila kita menginginkan pribadi yang solehah tapi kita
tidak pernah berusaha untuk mencari lingkungan yang dapat memacu percepatan diri
kita , sahabat rosul pernah berkata bahwa teman teman yang soleh adalah rezeki yang
harus di syukuri terkadang kita masih menuruti keegoan kita dalam memilih rekan atau
teman dekat kita selalu merasa risih apabila teman kita terlalu banyak berbicara tentang
agama atau terlalu banyak mengatur diri kita dalam bersikap dan berperilaku padahal
apa yang ia katakan adalah sebuah kebenaran dari Alloh hanya karena ke egoisan kita
yang masih bersifat ke kanak kanakan sehingga kita masih belum bisa menerimanya
dengan bahasa hati yang tulus dan bersih padahal kita sendiri mengetahui nya bahwa
teman teman yang mengingatkan kita di kala kita sedang berbuat salah dan menangis di
kala kita mendapatkan musibah dan memotivasi kita saat kita dalam keadaan futur dan
lemah dalam menghadapi masalah adalah teman teman yang ikatannya bukan hanya di
dunia saja namun juga insyaalloh sampai akhir nanti adalah sangat sulit kita dapatkan
pada zaman sekarang ini maka dari itu manfaatkanlah dan isilah waktu waktu kita
dengan hal hal yang berguna saja. dan saling mentausiahi dalam kebenaran dan saling
mentausiahi dalam kesabaran . (rhm)[mq]***
Sumber : Majalah Tarbawi