Pengujian visual dilakukan untuk mendeteksi adanya cacat pada material di daerah yang terjangkau oleh mata normal tanpa menggunakan alat bantu. Namun, keandalan inspeksi visual sangat dipengaruhi oleh faktor manusia bahkan personil yang berpengalaman saja dapat tertipu oleh adanya goresan atau tanda permesinan dalam melihat cacat yang tidak tampak. 2. Cacat las visual SPATTERS, SURFACE POROSITY, PIN HOLE, SURFACE CRACKS, SURFACE COLD LAP, SURFACE CONCAVITY, SURFACE UNDERCUT, SURFACE UNDERFILL, EXCESSIVE REINFORCE MENT, WIDE BEAD, STOP START dan HIGH LOW. 3. Dsf 4. Tujuan pengujian las, macam macam pengujian las Tujuan dilakukannya pengujian adalah untuk menentukan kualitas produk-produk atau spesimenspesimen tertentu. Metode pengujian daerah las secara kasar dapat diklasifikasikan menjadi pengujian merusak / destruktif (DT) dan pengujian tidak merusak / non-destruktif (NDT). PENGUJIAN DENGAN CARA MERUSAK /DT 1. Uji tarik2. Uji lengkung3. Uji Hentakan 4. Uji Kekerasan 5. Uji struktur PENGUJIAN DENGAN CARA TAK MERUSAK / NDT 1. Uji visual (VT) 2. Uji Partikel Magnet (MT). 3. Uji Zat Penetran (PT) 5.