Konstruksi
Pencampuran bahan bakar+udara
Alat pencampur
Karburator
Injeksi
Pembakaran
Penyalaan
Perambatan api pembakaran
Detonasi/Knocking
Gas buang
Komposisi gas buang
Pengolahan gas buang
Konstruksi
Motor Rotari
Pencampuran terpusat
Karburator
Pencampuran
terdistribusi
Single injektor
Injeksi terpusat
Dua Injektor
Injeksi
Kontinu
Injeksi terdistribusi
Penyemprotan
bersama
Intermitten
Sekuensial
Sistem pengontrolan dapat menggunakan sistem mekanis dan elektronik. Pengontrolan secara
mekanik memiliki beberapa kelemahan antara lain:
Derajat pengontrolan yang terbatas
Waktu reaksi yang relatif lambat
Kelembaman massa yang relatif besar
Terjadinya keausan.
Kontrol elektronik merupakan pilihan yang paling populer saat dengan semakin
meningkatnya keandalan peralatan elektronik saat ini.
Keunggulan dan Kelemahan berbagai metoda pencampuran bahan bakar dan udara
Karburator
Injeksi
Biaya
Murah
Mahal
Dayadantorsi
maksimum
Rendah
Tinggi
Konsumsibahan
bakar
Tinggi
Rendah
Kemampuan
dikontrol
Rendah
Tinggi
Kualitasgas
buang
Buruk
Baik
Karburator
Prinsip kerja
Jenis karburator
Karburator sederhana
Gambar di atas
Karburator membran
Kontrol
Pengukuran massa udara secara langsung
o Hotwire Anemometer
keinginan
Start dingin
Start dingin didefinisikan sebagai kondisi mesin yang telah berhenti beroperasi minimal selama 8 jam.
Kondisi start dingin ini menjadi lebih penting pada negara-negara yang memiliki iklim musim dingin. Sekali
lagi arti penting dari start dingin adalah pengurangan emisi gas buang. Dalam kondisi start dingin dilakukan
metoda khusus, bahkan pada beberapa jenis kendaraan tertentu menggunakan injektor khusus untuk start
dingin.
Operasi setelah start dan operasi 'panas'
Setelah mesin distart maka diperlukan suatu metoda khusus untuk 'memanaskan' motor bensin agar dapat
mencapai temperatur yang paling optimal. Biasanya dilakukan dengan memperkaya campuran bahan bakarudara selama jangka waktu tertentu. Pada kondisi panas operasi relatif lebih baik selama temperatur tersebut
tidak melebihi temperatur maksimal yang diijinkan untuk menghindari kerusakan material akibat panas
(overheated)
Daya rendah
Pada kondisi operasi daya rendah, sistem Mono-Jetronic membuat kondisi campuran bahan bakar-udara pada
=1 untuk mengurangi emisi gas buang.
Operasi motoring
Yang dimaksud operasi motoring adalah operasi seperti halnya pada saat mobil berjalan menuruni bukit.
Dalam kondisi ini kontrol unit akan mengurangi injeksi bahan bakar untuk menghemat konsumsi bahan
bakar. Kondisi operasi motoring dapat diidentifikasi dari kondisi kecepatan kendaraan yang relatif tinggi
namun kondisi katup gas yang tertutup.
Pembatasan rpm dan kecepatan kendaraan
Pembatasan rpm sangat penting untuk menjaga keamanan motor bensin dari kerusakan. Pembatasan ini juga
dapat dilakukan terhadap kecepatan mobil untuk memenuhi aturan lalu lintas dan keamanan bagi pengemudi.
semacam katup yang dapat digerakan oleh aliran udara. Posisi katup
ini tergantung pada kecepatan aliran massa udara yang melewatinya.
Untuk menjaga kestabilan dari katup tersebut maka katup terdiri dari
dua buah, dan yang satu menghadap pada ruang tertutup. Tujuannya
adalah tekanan pada ruang tertutup tersebut dapat menjaga kestabilan
gerakan katup.
Injektor bahan bakar harus dapat digerakan dalam orde waktu 1 ms,
dan jarum injektor dapat terangkat hingga 0,15 mm. Untuk kondisi
start dingin seringkali digunakan injektor khusus yang memiliki
kemampuan suplai bahan bakar yang lebih besar.
Pengukuran massa udara
Berbagai macam metoda digunakan untuk mengukur massa udara
yang masuk ke dalam ruang bakar. Berikut ini akan dijelaskan
beberapa metoda yang saat ini banyak digunakan pada kendaraan
bermotor.
Hotwire Anemometer
Metoda ini merupakan metoda yang saat ini paling baik karena
memiliki keakuratan yang sangat tinggi. Namun demikian dari sisi
harga, metoda ini juga sangat mahal. Prinsip kerja dari metoda ini
adalah sebagai berikut: suatu kawat dipanaskan dengan dialiri arus
listrik. Pada saat udara melewati kawat tersebut maka terjadi efek
pendinginan, yang menyebabkan temperaturnya turun. Karena
temperatur kawat harus dijaga konstan, maka arus listrik harus
dinaikkan agar temperatur kawat kembali ke kondisi semula. Massa
udara yang lewat dapat diketahui dengan melalukan kalibrasi antara
kecepatan udara terhadap kenaikan arus listrik yang harus diberikan.
Hotfilm Anemometer
Metoda ini pada dasarnya sama dengan hotwire anemometer, hanya
media yang digunakan bukan kawat melainkan film tipis. Cara kerja
dari sistem ini sama dengan hotwire anemometer. Keunggulan dari
sistem ini dibandingkan hotwire anemometer adalah kekuatannya
lebih baik.
Intermitten dan sekuensial injeksi
Dalam perkembangan sistem injeksi motor bensin, injeksi bahan bakar
Pendinginan Air
40-90 C
460-730 0C
Pendinginan udara
100-120 0C
600-820 0C
Pada temperatur ini maka hanya sedikit bahan bakar yang telah
bereaksi awal. Batas pembakaran miskin dan kaya dari berbagai jenis
bahan bakar:
Batas kaya utk pembakaran
Methanol
0,4
2,4
ethanol
0.4
1,9
Hidrogen
0,12
9,00
Bensin
0,6
1,6
Gas buang
Gas buang yang saat ini dikenal sebagai pencemar yang dihasilkan
oleh motor bakar ada beberapa jenis, yaitu HC, CO, NOx, SOx dan
partikulat. Pada motor bensin gas pencemar utamanya adalah HC, CO
dan NOx. Kondisi gas pencemar sangat tergantung pada komposisi
campuran bahan bakar-udara yang terjadi. Selain itu saat penyalaan
juga sangat berpengaruh terhadap kualitas gas buang yang dihasilkan.
Penyalaan yang relatif lambat akan mengurangi konsentrasi NOx
namun akan menaikkan tingkat konsumsi bahan bakar. Oleh sebab itu
dalam operasi sebenarnya, optimasi yang dapat dilakukan merupakan
suatu trade-off antara emisi dan konsumsi bahan bakar.
Untuk menurunkan emisi gas NOx dapat digunakan metoda exhaust
gas recirculation (EGR), dimana sebagian dari gas buang dialirkan
kembali ke dalam ruang bakar dicampur dengan udara segar.
Pengolahan gas buang
Untuk mengurangi pengaruh pencemaran gas buang dari motor bensin
dapat digunakan katalisator yang berfungsi untuk membantu proses
konversi gas pencemar menjadi gas yang tidak 'berbahaya'. Proses
konversi yang terjadi adalah:
2CO + O2 --> CO2
CO + H2O --> CO2 + H2
ke dalam ruang bakar dan jumlah gas buang yang tersisa di dalam
ruang bakar akan makin kecil.
Gasoline Direct Injection
Teknologi ini merupakan perkembangan yang paling akhir dari
teknologi motor bensin. Yang membedakan dengan sistem injeksi
konvensional adalah bahan bakar diinjeksikan langsung ke dalam
ruang bakar, bukan di intake manifold.
Keuntungan
Keuntungan utama dari GDI adalah penghematan bahan bakar yang
cukup signifikan pada daerah operasi rendah. Penghematan ini akan
sangat terasa bagi para pengguna kendaraan bermotor yang biasa
beroperasi di lalu lintas kota.