Perubahan hormonal pada tubuh ini berakibat munculnya gejala-gejala seperti nyeri
sendi & sakit pada punggung, pengeringan pada vagina (sehingga sakit saat
melakukan hubungan seksual), sulit menahan kencing, gangguan mood & emosi tinggi
sehingga menimbulkan stres, selain itu penurunan kadar estrogen juga mengakibatkan
kecenderungan peningkatan tekanan darah, pertambahan berat badan & peningkatan
kadar kolesterol. Pada jangka panjang keluhan akibat menurunnya kadar estrogen ini
dapat menyebabkan osteoporosis, penyakit jantung koroner, dementia tipe Alzheimer,
http://pharos.co.id/news-a-media/beritaterakhir/312-menopause.html
KONSEP MENOPAUSE
Dr. Suparyanto, M.Kes
KONSEP MENOPAUSE
PENGERTIAN MENOPAUSE
Menopause
2007:301).
adalah
berhentinya
mens
secara
permanen
(Varney.
H,
.
MACAM-MACAM MENOPAUSE
b. Menopause Normal
Menopause yang alami dan umumnya terjadi pada usia diakhir 40 tahun atau
diawal 50 tahun (Andrews. G, 2010:466).
c. Menopause Terlambat
Menopause yang terjadi apabila seorang wanita masih mendapat haid di atas
52 tahun (Prawirohardjo. S, 2005: 241).
Pola yang paling umum adalah penurunan bertahap jumlah dan durasi aliran
menstruasi, menyebabkan terjadinya bercak darah dan kemudian berhenti.
Beberapa wanita akan mengalami menstruasi yang lebih sering atau lebih
berat, hal ini biasanya refleksi dan produksi estrogen folikuler yang terusmenerus dengan atau tanpa ovulasi
b. Hot flash
c. Gangguan tidur
d. Perubahan Atropik
e. Perubahan Psikofisiologis
Trias gejala psikologis yang sering kali disebut dalam hubungannya dengan
menopause adalah depresi alam perasaan, insomnia, dan penurunan minat
seksual. Terdapat perbedaan antara insomnia sejati dengan perubahan tidur
yang dikaitkan dengan keringat malam berlebihan. Hilangnya libido dapat
dipengaruhi sejumlah faktor termasuk peningkatan depresi atau ansietas.
dan diet sehat yang meliputi pengawasan asupan kalori dan lemak harus
dibuat untuk wanita seiring pertambahan usia mereka.
g. Perubahan Kulit
h. Seksualitas
Disfungsi tiroid menjadi lebih umum terjadi seiring pertambahan usia wanita.
b. Diabetes Melitus
c. Perokok berat
Pada wanita perokok diperoleh usia menopause lebih awal, sekitar 1,5 tahun
(Varney. H, 2006: 302).
d. Minum alkohol
Wanita yang nulipara dan wanita yang banyak mengonsumsi daging, atau
minum alkohol akan mengalami menopause yang lebih lambat .
e. Status gizi
f. Sosial ekonomi
http://dr-suparyanto.blogspot.com/2011/04/konsep-menopause.html
- Osteoporosis
Salah satu akibat jangka panjang menopause adalah hilangnya kepadatan tulang yang
berkelanjutan dan pada akhirnya dapat mengakibatkan kepatahan atau keretakan pergelangan
pinggul dan punggung.
Pria dan wanita akan mencapai puncak kepadatan tulang di usia 20-an tahun. Hilangnya
kepadatan tulang yang berhubungan dengan umur dimulai sekitar usia 30-an. Oleh sebab itu,
penting untuk melakukan tindakan sedini mungkin untuk menghindari terjadinya osteoporosis.
- Hipertensi
Wanita di usia menopause juga berisiko mengalami tekanan darah tinggi (hipertensi) yang bisa
menyebabkan stroke dan serangan jantung apabila tidak diobati. Tekanan darah yang meningkat
adalah salah satu faktor risiko yang paling penting terhadap penyakit jantung koroner dan stroke.
- Penyakit kardiovaskular
Semua perempuan, terutama setelah menopause, perlu mewaspadai dan mengenali gejala-gejala
serangan jantung karena hormon estrogen berkurang. Hormon ini bersifat melindungi dan
membuat pembuluh darah koroner lebih lebar dan mengurangi risiko penyakit jantung. Namun,
saat hormon estrogen menurun, risiko terkena penyakit jantung meningkat dua hingga tiga kali
lipat.
http://www.beranda-jiwa.info/jenis-jenis-penyakit-di-masa-menopause-khususwanita/