c.kepribadian
d.jenis kelamin
e.bentuk wajah
36.apakah panduan penyusunan tinggi gigi posterior rahang bawah?
a.bibir bawah saat istirahat
b.2/3 retromolar pad
c. 2 mm dari bibir atas
d.vermilion border bibir bawah
e.2/3 tuber maksilaris
37.apa jenis elemen gigi yang sebaiknya dipilih pada kasus diatas dimana resorpsi
tulang alveolar sudah cukup besar?
a.elemen gigi anatomis
b.elemen gigi non anatomis
c.elemen gigi porselen
d.elemen gigi yang lebar dalam arah buko lingual
e.elemen gigi yang berwarna dengan translusensi yang rendah
38.pengucapan huruf frikatif yang dapat dijadikan panduan dalam
gigi anterior
a.F,V
b.D,T
c. S,Ch
d.L,R
e.M,P
39.bagaimana cara menentukan ukuran mesio distal gigi 11..
a.1/2 dari jarak antara sudut mulut
b.1/16 jarak antara glabela dan filtrum
c.1/3 dari jarak antara arkus zigomatikus kanan kiri
c.pasta indicator
d.impresion wax
e.articulating paper
46.istilah memasang kembali model beserta GT ke articulator
a.rebasing
b.remounting
c.face bow transfer
d.selective grinding
e.oclusal adjustmen
47.apakah istilah oklusi yang terjadi selama pergerakan rahang bawah .
a.relasi sentrik
b.oklusi sentrik
c.relasi eksentrik
d.oklusi eksentrik
e.artikulasi seimbang
48.kesulitan yang ditemukan saat pembuatan GTL pada kasus di atas
a.kestabilan GTL
b.penentuan DVO
c.pencetakan rahang
d.penentuan relasi sentrik
e.penentuan bentuk gigi 11 rahang atas
49.faktor mana yang menurut hanau yang mempengaruhi dan tidak dapat diubah
keadaannya oleh seorang dokter gigi
a.kurva kompensasi
b.inklinasi lintasan insisal
c.inklinasi lintasan kondil
d.kedudukan bidang oklusal
a.pasta pumice
b.disclosing wax
c.pasta adhesive
d.pasta indicator /pip
e.impresion compound