Anda di halaman 1dari 12

1.

panjang sayap posterior batasnya


a. AH line
b. di hanular notch
c.di mukosa palatum durum
d. di hanular notch dan AH line
e. di batas palatum durum dan mole
2. (soal kasus) yang membuat tidak cekat
a.karena torusnya besar
b. di permukaan cetak daerah torus GTL kurang.
c. di permukaan cetak daerah torus GTL terlalu menekan
d.karena torus mempunyai tahanan jaringan rendah
e.karena seal posterior palatal kurang baik
3.manakah yang termasuk jaringan pendukung sekunder?
a.masseter grove
b.retromilohioid
c.retromolar pad
d.milohioid ridge
e.genial tuberkel
4.apa pengaruh torus palatinus yang besar
a.menambah support GTL
b.mempengaruhi batas tepi GTL
c.terhadap retensi GTL dan factor biologic
d.sulit melakukan pembentukan tepi
e.kurangnya luas permukaan cetak yang berkontak dengan jaringan pendukung
5. salah satu factor biologis yang dapat memberikan retensi,stabilitas,dukungan
GTL adalah
a. Desain GTL

b.hubungan antar oklusal GT


c.batas tepi dan ketebalan tepi GTL
d.adhesi dan kohesi
e. tekanan atmosfer
6. apa pengaruh genial tuberkel bila penderita dibuatkan GTL?
a. menimbulkan rasa sakit
b.mengurangi retensi GTL RB
c.menambah support GTL RB
d.mengurangi stabilitas GTL RB
e. tidak ada karena terletak di luar batas tepi GTL RB
7. factor biologic mana yang dapat diharapkan agar retensi GTL RB maksimal?
a.batas tepi lingual regio milohioid masuk dalam retromilohioid fossa
b.batas tepi sayap mesio bukal menutupi bukal menutupi masseter groove
c.basis GTL regio sublingual diperluas ke lateral secara horizontal
d.basis GTL regio lingual anterior tidak menutupi genial tuberkel
e. basis GTL regio sublingual diperluas ke medial horizontal
8.faktor utama manakah yang mempengaruhi stabilitas GTL
a.luas permukaan cetak GTL
b. penutupan tepi dan batas tepi
c.bentuk permukaan poles GTL
d. tahanan jaringan pendukung GTL
e. hubungan oklusal gt GTL RA dan GTL RB
9. apa pengaruh frenulum tinggi dalam pembuatan GTL
a.mengurangi estetik GTL RB
b.menambah support GTL RB
c.mengurangi stabilitas GTL RB

d.mengurangi retensi fisik GTL RB


e.mengurangi retensi muscular/biologic GTL RB
10.mengapa papilla insisivus berada di puncak tulang alveolar?
a.karena tekanan lidah
b.karena tidak pernah pakai GTL
c.karena tulang alveolar dipakai untuk mengunyah
d.resorpsi tulang alveolar dari arah palatal dan dari arah..
e.resorpsi tulang alveolar dari arah labial lebih besar ..
11.-15
16.terdapatnya jaringan flabby di anterior puncak tulang alveolar
a.dapat menyebabkan rasa sakit pada waktu ..
b. dapat menyebabkan rasa sakit setelah GTL..
c.menyulitkan saat penentuan relasi sentrik
d.menyulitkan saat mengunyah makanan
e.mengurangi estetik pasien
17.akibat bentuk palatum pada kasus
a.mengurangi retensi GTL RA
b.mengurangi stabilitas GTL RA
c.mengurangi retensi dan stabilitas GTL RA
d.menyulitkan saat melakukan pencetakan
e.menyulitkan pada waktu pembuatan posterior palatal
18.pernyataan mengenai bentuk palatum yang paling tepat
a.palatum tinggi menahan gaya vertical
b.palatum rendah menahan gaya lateral
c.palatum bentuk tapering memberikan retensi paling baik
d.palatum dengan bentuk quadratic menahan gaya vertikal lateral

e.palatum dengan bentuk ovoid menahan gaya lateral.


19.landmark apakah yang dapat digunakan untuk menentukan galengan gigit RA
dilihat dari sagital
a.garis infra orbita
b.garis nasolabialis
c.garis senyum
d.garis tragus alanasi
e.garis tragus cantus
20. desain gt di atas (RA GTL dan RB GTL) menunjukan suatu kumpulan gejala
yang dinamakan
a.candidiasis
b.christensen phenomena
c.cheilitis
d.sindroma Kelly
e.eritema multiforme
21.urutan tahap pencetakan di dalam mulut pasien:
A.pencetakan pertama scp- pencetakan kedua
b.pencetakan pertama-pencetakan kedua-Galengan gigit
c.pencetakan pertama-model studi-penentuan relasi rahang
d.pencetakan pertama-penentuan stop vertical-penentuan relasi rahang
e.pencetakan pertama- pembentukan.-
22. tindakan yang dilakukan pada jaringan flabby
a.relief dengan melakukan..
b.mengurangi penekanan..
c.menambah dua lapisan wax .
d.membuat perluasan sayap .
e. mengurangi jumlah lubang

23. batas scp


a.daerah lingualis-sublingualis-mylohioid
b.1,5-2mm mukosa bergerak dan tidak bergerak
c.tepat pada batas mukosa bergerak.
d.1,5-2 mm dari papilla insisivus
e.1,5-2 mm dari puncak ridge tulang alveolar.
24. dimulai dari mana arah pembentukan.
a.anterior kanan-anterior kiri-posterior.
b.regio labial-regio bukal-regio-posterior-palatal
c.posterior palatal-region labial-region
d.regio labial kanan dan kiri- regio bukal kanan dan kiri
e.regio bukan kanan dan kiri- regio labial kanan dan kiri.
25.dimanakah letak postdam?
a.hanular notch
b.palatum durum
c.hanular notch ke regio bukal
d.batas mukosa bergerak dan tidak bergerak pada palatum mole
e. batas mukosa bergerak dan tidak bergerak pada palatum durum
26.bagaimana cara pembentukan penutupan tepi posterior.. palatal seal?
a.cara langsung dengan mengerok SCP
b.cara langsung dengan mengerok AH Line
c.cara tidak langsung dengan mengerok model studi

d.cara langsung dengan menggunakan PIP untuk


e.cara langsung dengan menggunakan .
27.pada pembentukan penutupan tepi

a.bukal kea rah horizontal


b.bukal shelf kearah vertical
c.retromilohioid ke arah horizontal
d.frenulum labialis kea rah horizontal.
e.sublingualis kea rah horizontal menuju midline
28.apa yang tidak perlu diperhatikan pada pencetak kedua..
a.tidak perlu melakukan relief
b.memakai bahan Fletcher+ olive oil
c.memakai bahan irreversible hydrocolloid
d.tidak perlu melakukan pencetakan selektif
e.membuat lubang pada SCP lebih banyak di daerah.
29.menentukan bentuk pembuatan apakah klasifikasi house post dam
a.AH line
b.pos dam
c.anterior seal
d.relief posterior
e.perluasan sayap
30.pernyataan yang paling tepat untuk hasil pressure permukaan cetak
sesudah GTL dimasukan dalam mulut adalah
a.pada daerah flaby pola ulasan tetap sama
b.pola ulasan pada daerah flaby harus ilang
c.pada daerah muara syaraf pola ulasan hilang
d.pola ulasan menunjukan daerah yang memerlukan selective.
e.pola ulasan menunjukan daerah yang memerlukan occlusal..
31.apakah data dari kasus di atas yang bisa dijadikan panduan untuk pembuatan
gigi anterior?
a.pupil asimetris

b.kedalaman vestibulum posterior RA


c.hubungan rahang dari arah sagital
d.bentuk wajah square
e.hubungan rahang dari arah depan
32.apakah tanda anatomis wajah yang dapat digunakan untuk menentukan bentuk
wajah?
a.trichion,ala nasi, filtrum
b.glabela,zigoma,condilus
c.trichion,zigoma,condilus
d.trichion,ala nasi,angulus
e.trichion,zigoma,angulus
33.untuk mendapatkan oklusi seimbang dijadikan panduan kurve of spee yang..
a.sagital
b.frontal
c.tranversal
d.medio-lateral
e.vertikal
34.apakah panduan letak penyusunan cusp palatal gigi posterior rahang bawah
yang ideal pada kasus diatas
a.puncak alveolar ridge rahang bawah kanan
b.central fosa gigi posterior rahang bawah kanan
c.vestibulum bukal posterior rahang bawah kanan
d.puncak alveolar ridge anterior rahang bawah
e.vestibulum labial rahang atas
35.kriteria dibawah ini yg tidak termasuk konsep dentogen
a.usia
b.ras

c.kepribadian
d.jenis kelamin
e.bentuk wajah
36.apakah panduan penyusunan tinggi gigi posterior rahang bawah?
a.bibir bawah saat istirahat
b.2/3 retromolar pad
c. 2 mm dari bibir atas
d.vermilion border bibir bawah
e.2/3 tuber maksilaris
37.apa jenis elemen gigi yang sebaiknya dipilih pada kasus diatas dimana resorpsi
tulang alveolar sudah cukup besar?
a.elemen gigi anatomis
b.elemen gigi non anatomis
c.elemen gigi porselen
d.elemen gigi yang lebar dalam arah buko lingual
e.elemen gigi yang berwarna dengan translusensi yang rendah
38.pengucapan huruf frikatif yang dapat dijadikan panduan dalam
gigi anterior
a.F,V
b.D,T
c. S,Ch
d.L,R
e.M,P
39.bagaimana cara menentukan ukuran mesio distal gigi 11..
a.1/2 dari jarak antara sudut mulut
b.1/16 jarak antara glabela dan filtrum
c.1/3 dari jarak antara arkus zigomatikus kanan kiri

d.1/16 dari jarak antara arkus zigomatikus kanan kiri


e.1/16 jarak antara glabela dan simphisis mandibularis
40.apakah kondisi gigi yang harus diperhatikan dalam pembuatan GTL baru pada
kasus di atas
a.dimensi vertical oklusi GTL
b.bahan elemen gigi tiruan GTL
c.ketebalan sayap dan basis GTL
d.bentuk dan warna elemen GTL
e.lebar mesio-distal gigi anterior RA
41.apakah kemungkinan penyebab keluhan pasien pada kasus diatas
a.kesalahan relasi sentrik
b.DVO pasien terlalu tinggi
c.DVO pasien terlalu rendah
d.tidak dibuatkan post dam
e.kesalahan dalam penutupan tepi
42
43.yang merupakan ciri dari kemungkinan penyebab keluhan pasien
a.costen syndrome
b.cheilitis angularis
c.gangguan bicara horse sound
d.resorpsi tulang alveolar lambat
e.lidah sering tergigit
44.nukelus wolkhof: jawaban relasi sentrik
45.alat apa yang digunakan untuk adanya kontak dini saat melakukan selective
grinding
a.lecron
b.batu pengasah

c.pasta indicator
d.impresion wax
e.articulating paper
46.istilah memasang kembali model beserta GT ke articulator
a.rebasing
b.remounting
c.face bow transfer
d.selective grinding
e.oclusal adjustmen
47.apakah istilah oklusi yang terjadi selama pergerakan rahang bawah .
a.relasi sentrik
b.oklusi sentrik
c.relasi eksentrik
d.oklusi eksentrik
e.artikulasi seimbang
48.kesulitan yang ditemukan saat pembuatan GTL pada kasus di atas
a.kestabilan GTL
b.penentuan DVO
c.pencetakan rahang
d.penentuan relasi sentrik
e.penentuan bentuk gigi 11 rahang atas
49.faktor mana yang menurut hanau yang mempengaruhi dan tidak dapat diubah
keadaannya oleh seorang dokter gigi
a.kurva kompensasi
b.inklinasi lintasan insisal
c.inklinasi lintasan kondil
d.kedudukan bidang oklusal

e.inklinasi cusp dari gigi posterior


50. fonetik huruf M dapat digunakan untuk..
a.DVI
b.DVO
c.relasi sentrik
d.relasi eksentrik
e.kesejajaran bidang insisal rahang atas
51.apa penyebab mukosa pipi pasien di atas abrasive dan berwarna keputihan
a.alergi akrilik
b.kurang retensi GTL RB
c.overjet gigi posterior terlalu besar
d.penentuan relasi sentrik yang terlalu ke anterior
e.peralihan dari sususan gigi dengan oklusi normal ke oklusi ke crosbite
52.apa penyebab lesi yang terdapat pada mukosa diregio masseter groove
a.bergeraknya GTL RB
b.tepi disto bukal basis GTL RB tajam
c.tepi disto bukal basis GTL RA tajam
d.kesalahan arah pemasangan GTL
e.basis GTL RB tidak menutupi retromolarpad
53.perbaikan apa yang perlu dilakukan pada GTL untuk memperbaiki di regio
maseter groove
a.pengasahan terarah
b.mengasah dan menghaluskan tepi basis GTL RB yang tajam
c.membentuk kembali tepi tepi basis GTL RA dengan relining
d.memberi penjelasan mengenai cara memasang GTL dalam mulut
e.melakukan rebasing untuk memperluas basis GTL menutupi retromolar pad
54.bahan apa yang dipakai untuk mendeteksi ketepatan adaptasi basis GTL

a.pasta pumice
b.disclosing wax
c.pasta adhesive
d.pasta indicator /pip
e.impresion compound

Anda mungkin juga menyukai