Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI SEDIAAN STERIL

Plasma Expander (pengganti plasma)

Kelompok : 4b
Yadis Nurlaura

12010091

Suci Ayu Azhari

11010060

Gadis

Tanggal praktikum: Kamis, 22 Oktober 2015


Dosen: Drs. Pramono abdullah, Apt.

LABORATORIUM FARMASI
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI DAN FARMASI
BOGOR
2015

I.
II.

III.

Tujuan percobaan
Untuk dapat membuat dan memformulasikan sediaan plasma expander
Dasar Teori
Larutan Plasma expander adalah suatu sediaan larutan steril yang digunakan
untuk menggantikan plasma darah yang hilang akibat pendarahab, luka bakar, oprasi
dan lain-lain. Macam- macam larutan plasma expander :
1. Whole Blood
Adalah darah yang telah diambil dari donor manusia, yang dipilih dengan
pecegahan pendahuluan aseptik yang ketat. Darah ditambahkan ion sitrat atau
heparin sebagai antikoagulan.
2. Human Albumin
Adalah sediaan steril albumin serum yang didapatkan dengan melakukan
fraksinasi darah dari donor manusia sehat
3. Plasma protein
Adalah lautan steril protein yang terpilih dari plasma donor darah manusia.
Plasma mengandung 5 g protein per 100 ml, di mana 83-90% adalah albumin
dan sisanya alfa dan beta globulin.
Pemberian plasma protein 250-500 ml, tapi dapat sampai 1500 ml sebagai
penyokong volum darah.
4. Larutan Gelatin
Adalah senyawa polipeptida sebagai cairan pengganti darah.
Larutan ini cocok untuk plasma expander (terdiri atas protein, sehingga dapat
memberikan efek osmotik yang sama dengan protein)
Pada suhu kamar gelatin dapat mengental, sehingga perlu menghangatkan
larutan, sementara pada proses pemanasan gelatin dapat terurai.
Untuk memperbaiki kelarutan dapat ditambahkan glioksal atau isosianat agar
molekulnya bertambah panjang dan bercabang.
Setelah 24 jam dieliminasi atau diurai secara enzimatik, gelatin hilang dari
peredaran darah.
Digunakan gelatin 5% yg diisotonikan dengan NaCl dan dapat disterilkan
dengan autoclaf 121-124 derajat C.

Alat dan bahan


Alat
- Gelas ukur
- Beker glass

- neraca analitik
- pipet tetes

IV.

Batang pengaduk
Spatel logam
Kaca arloji

- pH meter
- kertas saring

Bahan
- Gelatin hewani
- Klorida Ion
- Potasium ion
- Pcalcium ion
- Sodium ion

Formulasi
R/
gelatin hewani
Klorida ion
Potasium ion
Calsium ion
Sodium ion
Aqua dest

3,5 gram
0,5 gram
0,02 gram
0,02 gram
0,03 gram
ad 100 ml

Cara pembuatan :
1. timbang bahan
2. larutkan gelatin hewani dengan aqua dest sampai larut
3. larutkan klorida ion, potasium ion, calsium ion, sdium ion dengan aqua dest
hingga larut
4. kemudia saring dengan menggunakan kertas saring
5. kemudian cek pH dan kejernihan

V.

Data Pengamatan
Ph

kerjernihan

7,20

Tidak jernih ada partikelnya

VI.

Pembahasan
Dalam praktikum yang dilakukan yaitu membuat plasma expander, Larutan
Plasma expander adalah suatu sediaan larutan steril yang digunakan untuk
menggantikan plasma darah yang hilang akibat pendarahab, luka bakar, oprasi dan
lain-lain. dengan formula gelatin hewani, klorida ion, potasium ion, calsium ion,
sodium ion dan aqua dest.
Cara membuatnya yaitu dengan melarutkan semua bahan dengan aqua dest
hingga larut kemudia disaring dengan kertas saring. Kemudia di cek phnya dengan
menggunakan ph meter dan kejernihannya dibawah lampu.
Berdasarkan hasil pengujian didapatkan ph sebesar 7,20 bersifat basa yang
dapat diterima dalam darah dan uji kerjernihan dengan lampu didapatkan larutan yang
keruh hal ini terjaadi dikarenakan kertas saring yang kami pakai kurang baik.

VII.

Kesimpulan
Yang harus diperhatikan pada saat pembuatan plasma expander adalah
1. Pemilihan bahan yang tepat
2. Cara pembuatan sesuai dengan literatur

VIII.

Daftar Pustaka

Depkes RI. 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta : Departemen


Kesehatan Republik Indonesia.
Depkes RI. 1979. Farmakope Indonesia Edisi IIIa. Jakarta : Departemen
Kesehatan Republik Indonesia.
Anief, Moh. 2000. Ilmu Meracik Obat. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press.
Anief, Moh. 2007. Farmasetika. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Anonim. 2009. Ilmu Resep Jilid II. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Anda mungkin juga menyukai