Anda di halaman 1dari 3

MESIN PENDINGIN (LEMARI ES)

Bagian-Bagian Kulkas
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Kompresor, merupakan bagian terpenting di dalam kulkas yang


berfungsi memompa bahan pendingin ke seluruh bagian kulkas.
Kondensor, merupakan alat penukar kalor untuk mengubah wujud gas
bahan pendingin pada suhu dan tekanan tinggi menjadi wujud cair.
Filter (saringan), berguna untuk menyaring kotoran yang mungkin
terbawa masuk aliran pendingin setelah proses sirkulasi.
Evaporator, berfungsi menyerap panas dari benda yang dimasukkan ke
dalam kulkas dan mendinginkannya.
Thermostat, berfungsi mengatur kerja kompresor secara otomatis
berdasarkan batasan suhu pada tiap bagian kulkas.
Heater, berfungsi mencarikan bunga es yang terdapat di dalam
evapurator.
Fan Motor, berfungsi menghembuskan udara dingin dari evaporator ke
seluruh bagian rak dan mendorong udara melalui kondesor dan kompresor.
Overload Motor Protector, berfungsi melindungi komponen kelistrikan
dari kerusakan akibat arus yang dihasilkan kompresor melebihi normal.
Bahan Pendingin (Refrigerant), merupakan zat yang mudah diubah
wujudnya dari gas menjadi cair, ataupun sebaliknya.

Semua berawal dari Hukum Termodinamika. Hukum Termodinamika


berlaku untuk prinsip kerja lemari es. Seperti yang kita ketahui, energi
panas selalu bergerak menuju ke daerah yang lebih dingin. Bagaimana
lemari es bisa melakukan hal yang sebaliknya? Mengalirkan energi panas
dari dalam ke udara yang lebih hangat di luar?
Meskipun memiliki cara kerja yang berlawanan, prinsip kerja lemari es
masih berhubungan erat dengan hukum perpindahan kalor. Sebuah
lemari es harus melakukan tugas untuk membalikkan arah normal aliran
energi panas. Tugas itu melibatkan penggunaan energi yang bertujuan
untuk memindahkan sesuatu, dan untuk melakukannya sebuah lemari es
membutuhkan energi. Dalam kasus ini, energi itu disediakan oleh listrik.

Credit: researchthetopic.wikispaces.com
Kunci proses kulkas dan sistem pendingin lain agar dapat bekerja
terdapat pada refrigeran. Refrigeran ialah zat semacam Freon yang
bertitik didih rendah sehingga dapat memfasilitasi perubahan bentuk
antara cair dan #gas. Sebagai cairan, refrigeran berperan dalam
penyerapan energi panas dari udara dingin di dalam lemari es untuk
diubah menjadi gas.
Jadi pertama-tama, energi panas ditransfer ke dalam lemari es untuk
menjadi cairan dingin yang melewati sebuah mesin evaporator. Lalu
referigeran, yang sudah dibahas sebelumnya, menyerap energi panas
agar menjadi lebih hangat lalu akhirnya berubah bentuk menjadi gas.
Gas yang terbentuk sebelumnya, dialirkan melalui compressor agar
cairan pendingin memiliki temperatur yang lebih tinggi.
Refrigeran dengan suhu yang lebih tinggi tersebut selanjutnya mengalir
melalui kondensor, dimana terjadi transfer #energi panas ke kumparan
pendingin kondensor. Akhirnya, refrigeran tersebut kehilangan energi
panasnya dan berubah menjadi energi dingin kembali, serta mengalami
peristiwa kondensasi menjadi cairan.

Selanjutnya refrigeran masuk ke tabung Ekspansi, dimana merupakan


tempat yang memiliki ruangan untuk menyebarkan cairan keluar dalam
rangka menurunkan suhu menjadi lebih rendah. Cairan dingin hasil
refrigeran tersebut kemudian mengalir kembali ke evaporator.
Selanjutnya siklus itu kembali berulang.

Anda mungkin juga menyukai