berikut:
a. Membuat terang suatu perkara pidana guna kepentingan pemeriksaan.
b. Untuk mementukan arah penyelidikan.
c. Menentukan tugas selanjutnya bagi Penuntut Umum dan Hakim di Pengadilan.
d. Menggantikan sepenuhnya Corpus Delicti (pengganti barang bukti) karena barang bukti
yang berasal dari tubuh manusia seperti luka maupun jenazah akan berubah. Melalui hasil
pemeriksaan Dokter terhadap Korban yang dituangkan dalam bentuk Visum et Repertum
sebagai pengganti barang bukti, maka Penuntut Umum dapat lebih mempertajam tuntutannya
serta menerapkan Pasal-Pasal dari KUHP pidana atau undang-undang lainnya terutama dalam
peristiwa pidana yang dilakukan dengan kekerasan bahkan Jaksa selaku Penuntut Umum
maupun Hakim
5
Ferli
hidayat,
Fungsi
Visum
Et
Repertum,