AGENDA
Kondisi Umum
Sasaran Pembangunan dalam RPJMN 2015 2019 dan
RKP 2016 Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan
Perdesaan
Kebijakan dan Strategi dalam RPJMN 2015 2019 dan
RKP 2016 Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan
Perdesaan
Aspek Aspek dalam Indeks Pembangunan Desa
KONDISI UMUM
KEMISKINAN
Perkembangan Jumlah Penduduk Miskin
2013: 14,42%
Tahun
70.00
Perdesaan
% terhadap jumlah
penduduk nasional
(%)
Persentase
60.00
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00
2010
2015
2020
2025
2030
2035
Tingkat pertumbuhan penduduk perkotaan 2,18% pertahun, lebih tinggi dari rata-rata nasional sebesar 1% pertahun. Pertumbuhan
penduduk di perdesaan menurun sebesar 0,64% pertahun.
SASARAN PEMBANGUNAN
RPJMN 2015 2019 & RKP 2016 BIDANG
PEMBANGUNAN DESA & KAWASAN
PERDESAAN
Kerangka Kelembagaan
Kerangka Regulasi
10
11
12
14
15
17
METODOLOGI
Sumber Data:
Data yang digunakan dalam perhitungan Indeks ini adalah
data Sensus Potensi Desa (PODES) Tahun 2014 yang
dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS). Data ini digunakan
sebagai rujukan indikator-indikator sosial-ekonomi utama
penyusun indeks.
Data Wilayah Administrasi Pemerintahan (Permendagri RI
Nomor 39 Tahun 2015). Data ini digunakan sebagai rujukan
standar untuk jumlah Desa teregistrasi di Indonesia
Variabel
Pelayanan Pendidikan
Pelayanan Kesehatan
Kondisi Infrastruktur
Infrastruktur Ekonomi
Infrastruktur Energi
Aksesibilitas/Transportasi
Sarana Transportasi
Aksesibilitas Transportasi
Pelayanan Publik
Pelayanan Publik
Penyelenggaraan Pemerintahan
Kemandirian
Kualitas Sumber Daya Manusia
PROVINSI
DESA
TERTINGGAL
DESA
BERKEMBANG
DESA
MANDIRI
NO
PROVINSI
1 ACEH
2.030
4.358
86
18 JATENG
2 SUMUT
2.025
3.276
88
19 DI YOGYAKARTA
3 SUMSEL
663
2.127
27
20 JAWA TIMUR
4 SUMBAR
58
737
85
5 JAMBI
200
1.167
6 BENGKULU
346
7 LAMPUNG
DESA
TERTINGGAL
DESA
BERKEMBANG
DESA
MANDIRI
123
7.021
665
266
126
216
6.814
693
21 BALI
530
100
31
22 NTB
36
917
42
990
23 NTT
1.549
1.399
359
2.001
75
24 SULBAR
215
359
8 KEP. RIAU
95
176
25 SULTRA
707
1.111
9 KEP. BABEL
12
288
26 SULTENG
531
1.299
10 RIAU
290
1.262
40
27 SULSEL
304
1.918
31
11 KALBAR
979
907
22
28 SULUT
282
1196
12
12 KALTIM
195
617
21
29 GORONTALO
106
542
13 KALTENG
592
832
10
30 MALUKU
762
415
14
14 KALSEL
394
1.453
17
31 MALUKU UTARA
634
425
15 KALTARA
320
124
32 PAPUA
4.698
415
16 JAWA
BARAT
102
4.617
600
33 PAPUA BARAT
1.445
182
17 BANTEN
158
1.022
58
NASIONAL
20.432
50.763
2.898
22
WILAYAH SULAWESI:
Desa Tertinggal: 24.84%
Desa Berkembang: 74.41%
Desa Mandiri: 0.75%
WILAYAH PAPUA:
Desa Tertinggal: 91.06%
Desa Berkembang: 8.85%
Desa Mandiri: 0.09%
WILAYAH SUMATERA:
Desa Tertinggal: 26.53%
Desa Berkembang: 71.51%
Desa Mandiri: 1.96%
WILAYAH JAWA-BALI:
Desa Tertinggal: 2.62%
Desa Berkembang: 87.68%
Desa Mandiri: 9.70%
Perdesaan Mandiri
Perdesaan Berkembang
Perdesaan Tertinggal
Batas Provinsi
WILAYAH MALUKU:
Desa Tertinggal: 61.93%
Desa Berkembang: 37.27%
Desa Mandiri: 0.80%
Total:
Sumber: Potensi Desa Tahun 2014 (diolah) & Tertinggal: 20.432 (27,58%)
Berkembang: 50.763 (68,51%)
Permendagri 39/2014
Mandiri: 2.898 (3,91%)
Catatan: jumlah desa
23
23
24
Untuk
mempercepat
pencapaian
Target
Pembangunan,
pemenuhan
SPM Desa dan
peningkatan
kesejahteraan
masyarakat
Fokus
peningkatan desa
mandiri
Fokus pengurangan
desa tertinggal
PEMBANGUNAN DESA
Lingkup Wilayah
Desa/Desa Adat
Tujuan
Acuan/Diacu
Cakupan
a.
b.
c.
d.
Prioritas,
program,
kegiatan, dan
kebutuhan
Pelaksana
Prinsip Dasar
Kewenangan berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal berskala Desa
Pengarusutamaan perdamaian dan keadilan sosial
Dalam penjelasan UU Pasal 19 b: Yang dimaksud dengan kewenangan lokal berskala Desa adalah kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan
masyarakat Desa yang telah dijalankan oleh Desa atau mampu dan efektif dijalankan oleh Desa atau yang muncul karena perkembangan Desa dan prakasa masyarakat
Desa, antara lain tambatan perahu, pasar Desa, tempat pemandian umum, saluran irigasi, sanitasi lingkungan, pos pelayanan terpadu, sanggar seni dan belajar, serta
perpustakaan Desa, embung Desa, dan jalan Desa.
28
DESA
29
Indikator
Target
2015
Program
Jumlah desa yang dalam melaksanakan Musrenbangdes secara partisipatif
Pembangunan
Desa
Jumlah kabupaten/kota yang terfasilitasi dalam pemanfaatan,
pengembangan, masyarakatan dan kerjasama teknologi tepat guna
Jumlah provinsi yang terfasilitasi penguatan kelembagaan dalam peningkatan
pelayanan sarpras permukiman perdesaan
Jumlah desa yang dibangun sarana pendukung pemenuhan SPM desa
Jumlah desa dengan akses transportasi desa dengan pusat pertumbuhan
ekonomi
Jumlah kabupaten/kota yang tercakup dalam peningkatan keberdayaan
masyarakat perdesaan dalam mengakses layanan kesehatan dan pendidikan
berbasis ketrampilan dan kewirausahaan
Variabel
Sasaran desa
2016
Seluruh Desa
82 kab/kota
82 kab/kota
pemberdayaan
desa
Seluruh Desa
33 provinsi
33 provinsi
Seluruh Desa
50 desa
50 desa
50 desa
50 desa
pemberdayaan
desa
pemberdayaan
desa
modal ekonomi
64 kab/kota
64 kab/kota
pemberdayaan
desa
Seluruh Desa
Seluruh Desa
Seluruh Desa
Seluruh Desa
34 provinsi dan
505 kab/kota
20 kab/kota
20 kab/kota
pemberdayaan
desa
Seluruh Desa
50 kab/kota
50 kab/kota
pemberdayaan
desa
Seluruh Desa
Seluruh Desa
Seluruh Desa
183 kecamatan
*)157
kecamatan
menerima
dukungan
sarana
prasarana
30
Indikator
Jumlah kabupaten/kota yang terfasilitasi pengembangan konsevasi
dan rehabilitasi lingkungan perdesaan
Target
Variabel
2015
2016
70 kab/kota
70 kab/kota pemberdayaan
desa
Sasaran desa
Seluruh Desa
60 kab/kota
60 kab/kota pemberdayaan
desa
Seluruh Desa
34 provinsi
34 provinsi
pemberdayaan
desa
Seluruh Desa
82 kab/kota
82 kab/kota pemberdayaan
desa
Seluruh Desa
89 kab/kota
Seluruh Desa
60 kab/kota
60 kab/kota pemberdayaan
desa
Seluruh Desa
50 kab/kota
50 kab/kota pemberdayaan
desa
Seluruh Desa
31
Indikator
Target
Variabel
2015
2016
Jumlah provinsi dan kabupaten/ kota yang difasilitasi
33 provinsi dan 33 provinsi Kemandirian
dalam pelaksanaan tata kelola administrasi pemerintahan 200 kab/ kota dan 200 kab/ penyelenggaraan
desa
kota
pemerintahan
Sasaran desa
Seluruh Desa
33 provinsi dan
50 kab/ kota
33 provinsi
dan 50 kab/
kota
Kemandirian
penyelenggaraan
pemerintahan
Seluruh Desa
33 provinsi dan
50 kabupaten/
kota
33 provinsi
dan 50 kab/
kota
Kemandirian
penyelenggaraan
pemerintahan
Seluruh Desa
33 provinsi dan
150 kab/ kota
Kemandirian
penyelenggaraan
pemerintahan
Seluruh Desa
34 provinsi dan
50 kab/ kota
33 provinsi
dan 150
kabupaten/
kota
34 provinsi
dan 50 kab/
kota
33 provinsi
33 provinsi
1.000 desa/
kelurahan
1.000 desa/
kelurahan
Kemandirian
Seluruh Desa
penyelenggaraan
pemerintahan
505 kab/ kota 505 kab/ kota Pemberdayaan desa Seluruh Desa
Kemandirian
penyelenggaraan
pemerintahan
Seluruh Desa
32
Indikator
Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih Model Kawasan Mandiri Benih Padi, Jagung, dan
Tanaman Pangan Dukungan
Kedelai/Pemberdayaan Penangkar
Manajemen dan Teknis Lainnya pada Jumlah Desa Mandiri Benih (Desa)
Ditjen Tanaman Pangan
Revitalisasi Tahap Awal Sekolah Lapang Kedaulatan
Pangan dari target 1.000 Desa Mandiri Benih dan
Teknologi
Dukungan Manajemen dan Teknis
Lembaga Pengembangan Hortikultura:
Lainnya pada Ditjen Hortikultura
Penggerak Membangun Desa (PMD)/Kelompok
Tani pada Area Periurban (kelompok)
Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Pengembangan desa sumber bibit ternak (desa)
Benih dan Bibit
Target
Variabel
Sasaran desa
2015
2.000
2016
2.000
modal ekonomi
berkembang
12
12
modal ekonomi
berkembang
75
Infrastruktur
Ekonomi
tertinggal
pemberdayaan
desa
pemberdayaan
desa
berkembang
pemberdayaan
desa
pemberdayaan
desa
berkembang
pemberdayaan
desa
pemberdayaan
desa
pemberdayaan
desa
berkembang
30 desa
3.810
5.500
30
30
3.810
5.500
250
berkembang
berkembang
berkembang
berkembang
240
240
pemberdayaan
desa
berkembang
50
50
pemberdayaan
ekonomi
berkembang
33
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan
Kementerian
Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif
BNPB
Kementerian
Pemuda dan
Olahraga
Program/Keg
Indikator
2015
10
Target
2016
20
25.000
30.000
10
20
350
400
68
68
118
118
173
175
561
561
Pemberdayaan Masyarakat
dalam Kesiapan Menghadapi
Bencana
Pengembangan kepedulian
dan
kepeloporan pemuda
70
80
2 .500
2 .826
Variabel
Sasaran desa
Pelayanan
kesehatan
berkembang
Infrastruktur
Kesehatan dan
Sanitasi
Pelayanan Publik
tertinggal
Pelayanan
Pendidikan
Pemberdayaan
desa
Pelayanan
Pendidikan
Pemberdayaan
desa
Pemberdayaan
desa
Pemberdayaan
desa
tertinggal
Pelayanan Publik
berkembang
Pemberdayaan
desa
berkembang
tertinggal
berkembang
tertinggal
berkembang
berkembang
berkembang
34
Kementerian
Sosial
Program/Keg
Bantuan usaha dan
pendampingan ekonomi
produktif perdesaan
Penanggulangan
Kemiskinan Perdesaan
Indikator
Jumlah Keluarga fakir miskin dan rentan di
perdesaan yang menerima bantuan stimulan Usaha
Ekonomi Produktif Melalui KUBE
Jumlah Keluarga fakir miskin dan rentan perdesaan
yang Mendapat Bantuan Stimulan Rehabilitasi
Sosial Rumah Tidak Layak Huni
Jumlah sarana prasarana lingkungan keluarga
miskin di perdesaan yang dibangun/ diperbaiki
Kementerian
Pekerjaan Umum
dan Perumahan
Rakyat
Pemberdayaan Keluarga
dan Kelembagaan Sosial
Masyarakat
Pusat Pengembangan
Kawasan Strategis
Pembangunan dan
Pengembangan Kawasan
Perdesaan
Pembangunan Infrastruktur
SPAM Perdesaan
Target
2015
2016
111.090
111.090
Variabel
Sasaran desa
Modal ekonomi
tertinggal
Infrastruktur
Kesehatan dan
Sanitasi; Infrastruktur
Energi
Infrastruktur
Kesehatan dan
Sanitasi; Infrastruktur
Energi
Pemberdayaan
ekonomi
tertinggal
3.200
3.200
40
40
100.000
70.000
100
Pemberdayaan desa
berkembang
34
34
berkembang
47.530
7.683
Pengembangan
kawasan perdesaan
Pengembangan
kawasan perdesaan
927.360
1.280.000
Infrastruktur
tertinggal
Kesehatan dan Sanitasi
65.000
300.000
Infrastruktur
tertinggal
Kesehatan dan Sanitasi
20.000
45.000
Infrastruktur
tertinggal
Kesehatan dan Sanitasi
tertinggal
tertinggal
berkembang
35
Program/Keg
Indikator
Kemen ESDM
Penyusunan
Kebijakan dan
Program serta
Evaluasi Pelaksanaan
Kebijakan
Ketenagalistrikan
Pembinaan,
Pengawasan dan
Pengusahaan
Bioenergi
Kementerian Penyediaan
Komunikasi dan Infrastruktur &
Layanan
Informatika
Telekomunikasi &
Penyiaran
Pembinaan dan
pengembangan TIK
Untuk Pemberdayaan
masyarakat
Kemenaker
Pengembangan dan
peningkatan
perluasan
kesempatan kerja
Target
Variabel
Sasaran desa
2015
2016
14,75
Infrastruktur Energi tertinggal
28.066
Infrastruktur Energi tertinggal
93.323 93.333,33 Infrastruktur Energi tertinggal
47
Infrastruktur Energi
tertinggal
98
59,35
99
Infrastruktur Energi
Infrastruktur Energi
tertinggal
tertinggal
3.000
2,000
Infrastruktur Energi
tertinggal
2,987
2,080
Infrastruktur Energi
tertinggal
20 lokasi
20 lokasi Infrastruktur
Komunikasi dan
Informasi
10
tertinggal
Kemandirian
penyelenggaraan
pemerintahan
berkembang
Kemandirian
penyelenggaraan
pemerintahan
berkembang
pemberdayaan
ekonomi
pemberdayaan
ekonomi
pemberdayaan
ekonomi
pemberdayaan
tertinggal
berkembang
berkembang
tertinggal
36
Kementerian
lingkungan
hidup dan
kehutanan
PROGRAM/KEG
TARGET
VARIABEL
SASARAN
DESA
2015
2016
275 desa 300 desa pemberdayaan desa berkembang
Peningkatan
Kesadaran Hukum
Masyarakat
Pengelolaan
Kawasan Pelestarian
Alam
Penyelenggaraan
Pelatihan
Masyarakat dan
Pengembangan
generasi Lingkungan
Hidup
Peningkatan
Penyuluhan
Kegiatan Adaptasi
Perubahan Iklim
Kementerian
Koperasi dan
Usaha Kecil
Menengah
Peningkatan
keterampilan usaha
mikro dalam
menjalankan dan
mengembangkan
usaha
Kepolisian Negara Pembinaan Potensi
Republik
Keamanan
Indonesia
Badan Informasi
Geospasial
INDIKATOR
Pemetaan Batas
Wilayah
2 pusat
2 pusat pemberdayaan desa berkembang
33 kanwil 33 kanwil pemberdayaan desa berkembang
77 Desa konservasi lingkungan berkembang
1.400
Orang
100 Unit
40
12.500
Kemandirian
penyelenggaraan
pemerintahan
Kemandirian
berkembang
berkembang
berkembang 37
PROGRAM
Kementan
DAK bidang
Pertanian
Kementerian
Perdagangan
RUANG LINGKUP
Pengembangan Prasarana dan Sarana Air Mendukung Sub Sektor Tanaman Pangan
meliputi:
Irigasi Air Tanah, Irigasi Air Permukaan, Embung dan Dam Parit.
SASARAN DESA
tertinggal
1) Sub Bidang Pembangunan dan Pengembangan Sarana Distribusi Perdagangan (Pasar berkembang
Rakyat dan Gudang Non SRG);
2) Sub Bidang Pembangunan Gudang Komoditas Pertanian berikut fasilitas, peralatan
dan sarana penunjangnya dalam kerangka penerapan Sistem Resi Gudang; dan
3) Sub Bidang Pembangunan dan Peningkatan Sarana Metrologi Legal
Kementerian
Dalam Negeri
DAK Transportasi
Perdesaan
1) Pembangunan & peningkatan jalan poros wilayah non status (incl. jembatan) dan
pembangunan dermaga/tambatan perahu
2) Pengadaan angkutan penumpang & barang sesuai dengan karakteristik &
kebutuhan di daerah
1) Pembangunan PLTMH Off Grid;
Kementerian
ESDM
DAK Energi
Perdesaan
tertinggal
berkembang
2) Perluasan/peningkatan pelayanan tenaga listrik dari PLTMHOff Grid dan atau PLTS
Terpusat Off Grid;
3) Pembangunan PLTS Terpusat Off Grid dan/atau PLTS Tersebar;
4) Pembangunan PLT Hybrid Surya Angin
5) Rehabilitasi PLTMH Off Grid dan/atau PLTS Terpusat yang rusak;
6) Pembangunan Instalasi Biogas skala rumah tangga;
38
TERIMA KASIH
39