FISIOLOGI SISTEM
MUSKULOSKELETA
L
TERMINOLOGI
BIDANG
Median: bidang yg membagi badan dlm 2
belahan, kiri dan kanan
Sagital: bidang yg sejajar dgn bidang median
Paramedian: bidang sagital yang dekat pada
bidang median
Frontal: bidang yg tegak lurus pd bidang
median dan sejajar dg sumbu panjang badan
Transversal: bidang melintang yang tegak lurus
pada sumbu panjang badan
ARAH:
LETAK
Anterior:
Ventral:
JARINGAN
PENGERTIAN
JARINGAN EPITEL
JARINGAN IKAT
Fungsi utama: menyokong tubuh & mengikat atau
menghubungkan bbrp macam jaringan yg berbeda.
Fungsi lain:
membentuk kerangka kerja mekanik untuk bergerak,
mis. sistem rangka
Merupakan substansi intrasel terbesar (disebut
substansi dasar atau matriks)
Matriks dapat berbentuk padat (mis.pd tulang),
lunak (sbg jar.ikat longgar), atau cairan(mis.darah)
JARINGAN IKAT
Macam-macam jaringan ikat:
1. Jaringan ikat longgar
- serat kolagen
- serat elastin
- serat retikular
2. Jaringan ikat fibrosa: sbgn bsr tersusun atas
serat kolagen yg rapat
- ligamen & tendon
3. Jaringan ikat khusus
- jaringan adiposa lemak
- tulang rawan/ kartilago serat kolagen dl substansi gel
- tulang serat kolagen & mineral (kalsium fosfat)
- darah
(OTOT-RANGKA)
Otot
(muscle)
jaringan tubuh yg berfungsi mengubah energi
kimia menjadi kerja mekanik sebagai respons
tubuh terhadap perubahan lingkungan
Rangka (skeletal)
bagian tubuh yg tdd tulang, sendi, dan tulang
rawan (kartilago) sbg tempat menempelnya
otot dan memungkinkan tubuh untuk
mempertahankan sikap dan posisi
Tulang rawan
Berkembang
Tulang rawan
Berdasarkan jenis & jumlah serat di dalam matriks,
ada 3 macam tulang rawan:
1. Tl rawan hialin: matriks mengandung seran
kolagen; jenis yg paling banyak dijumpai
2. Tl rawan elastin: serupa dg tl rawan hialin
ttp
lebih bny serat elastin yg mengumpul pd dinding
lakuna yg mengelilingi kondrosit
3. Fibrokartilago: tdk pernah berdiri sendiri
ttp scr
berangsur menyatu dg tl rawan hialin atai jar.ikat
fibrosa yg berdekatan
Tulang
Pembentuk jaringan:
- sel-sel tulang (sel
osteoprogenitor, osteoblast,
osteosit, dan osteoklas)
- matriks
Matriksnya mengandung unsur
anorganik, terutama kalsium
fosfat (hidroksiapatit)
Scr makroskopik:
- spongiosa (kanselosa)
- kompak (padat)
Permukaan luar tulang dilapisi
selubung fibrosa (periosteum);
lapis tipis jaringan
ikat(endosteum) melapisi rongga
sumsum & meluas ke dlm
kanalikuli tulang kompak
Struktur Mikroskopis
Tulang
Sistem
havers
Lamella
Lacuna
Kanalikuli
Struktur Mikroskopis
Tulang
Sistem
Periosteum
Membran vaskuler
fibrosa yang melapisi
tulang, banyak
pembuluh darah dan
melekat erat pada
tulang.
Pada tulang yang
sedang tumbuh
terdapat lapisan sel
pembentuk tulang
diantara periosteum dan
tulang.
TULANG
Membran periosteum berasal dari perikondrium
tulang rawan yang merupakan pusat osifikasi.
Pada tulang yang sedang tumbuh terdiri atas 1
batang (diafisis) dan 2 ujung (epifisis)
SISTEM SKELETAL /
RANGKA
AXIAL SKELETON
Skull
Sternum
Ribs
Vertebrae
Sacrum
Scapula
& collarbone
Upper limb bones
Hip
Lower limb bones
APPENDICULAR SKELETON
AXIAL SKELETON
Face
Skull
- Os Occipitale
- Os Parietale
- Os Temporale
Craniu
- Os Frontale
m
- Os Sphenoid
- Os Ethmoid
- Os Maxilla
- Os Palatine
- Os Nasal
- Vomer
- Concha nasal inferior
- Os Zygomatic
- Os Lacrimal
- Mandibula
- Ossicles auditori & Os
Hyoid
APPENDICULAR SKELETON
Upper limb
Os Scapula
Os Clavicula
Os Humerus
Os Radius
Os Ulna
Os Carpals
Ossa Metacarpals
Ossa Phalanges
Lower limb
Os coxae (Os
Ilium, Os
Ischium,Os Pubis)
Os Femur
Os Patella
Os Tibia
Os Fibula
Os Tarsals
Ossa Metatarsals
Ossa phalanges
SENDI
Persambungan/ artikulasio : pertemuan
antara dua atau lebih dari tulang
rangka.
Artrologi: ilmu yang mempelajari
persendian.
fibrosa
Kartilago/tulang rawan: ruang antar sendinya
berikatan dengan tulang rawan.
Sinovial/sinovial joint: ada ruang sendi dan
ligament untuk mempertahankan persendian.
SENDI FIBROSA
SENDI KARTILAGO
SENDI SINOVIAL
Sinartrosis
1. Syndesmosis: jaringan penghubungnya mrp jaringan ikat
a. Sutura: tepi-tepi tulang dihubungkan olehjaringan ikat
yg tipis. Cth: di antara tulang-tulang tengkorak
b. Schindylesis: lempeng pd tulang yg satu terjepit di dlm
celah pada tulang lain. Cth antara rostrum sphenoid &
vomer
c. Ghomphosis: tulang yg 1 berbentuk kerucut masuk ke
dalam lekuk yg sesuai dgn bentuk itu pd tlng lain.Cth:
antara gigi dg rahang
d. Syndesmosis elastica: jar ikat penghubungnya mrp jar
ikat elastin. Cth: di antara arc. Vertebra oleh lig.flavum
e. Syndesmosis fibrosa: jar ikat penghubungnya mrp
serat kolagen. Cth: antara ulna & radius oleh membran
interossa antebrachi
Sinartrosis
2. Synchondrosis: jaringan penghubungnya
jaringan tulang rawan.
Cth:antara epifisis & diafisis sebelum
penulangan selesai, antara kedua ossa pubica
3. Synostosis: jaringan penghubungnya
jaringan tulang.
Cth: antara epifisis & diafisis setelah
penulangan selesai, antara os ilium, os pubis,
dan os ischium
Diartrosis
Pada diartrosis tdp bgn2 sbb:
1. Ujung-ujung tulang yg bersendi:
kepala sendi (caput articulare) & lekuk
sendi (cavitas glenoidalis)
2. Simpai sendi (capsula articularis): stratum
fibrosum (bgn luar) & stratum synoviale (bgn dlm)
3. Rongga sendi (cavum articulare) berisi cairan synovial
4. Alat-alat khusus:
- tendon: membatasi gerak sendi & sbg penyokong mekanik
- kartilago & bantalan lemak (fat pads): discus & meniscus
articulares sbg alat menerima tumbukan, penyangga, &
untuk mengurangi diskongruen
- kandung sega (bursae mucosae) untuk memudahkan
gerakan sendi
- ligament (accessories, extracapsular, & intracapsular
ligaments)
Penstabil sendi
1. Jaringan kolagen kapsula sendi & ligamen.
2. Bentuk permukaan sendi menentukan
gerakan spesifik sendi
3. Adanya tulang lain, otot rangka, & bantalan
lemak pd sendi
4. Tegangan pd tendon yg menempel pd tulang
yang bersendi
Gerakan Sendi
1. Gerakan lurus
(linear motion) gliding
2. Gerakan sudut
(angular motion)
* fleksi-ekstensihiperekstensi
* abduksi-adduksi
* sirkumduksi
OTOT
Otot membentuk 43% berat badan;
> 1/3nya mrpkn protein tubuh & nya tempat terjadinya aktivitas
metabolik saat tubuh istirahat.
Proses vital di dlm tubuh (spt. Kontraksi
jantung, kontriksi pembuluh darah,
bernapas, peristaltik usus) terjadi krn
adanya aktivitas otot
OTOT POLOS
OTOT RANGKA
OTOT JANTUNG
Solut (25%)
Protein (80%)
Fibrilar (65%)
Miosin
(55%)
Ekstrasel (15%)
Aktin
(20%)
Lain-lain (20%)
Sarkoplasmic
(35%)
Tropomiosin
(7%)
Troponin (3%)
Lain-lain
(15%)
Parallel muscle
Convergent muscle
Pennate muscle
Circular muscle