Anda di halaman 1dari 14

Kelompok I (IB)

SPLENEKTOMI DAN VAKSIN

SPLENEKTOMI

LIMPA
Limpa adalah organ, yang adalah di
bagian kiri atas perut, di bawah tulang
rusuk dan di belakang perut. Limpa
Filter darah, untuk menghilangkan
bakteri, parasit dan organisme lainnya,
yang dapat menyebabkan infeksi.

SPLENEKTOMI
Splenektomi adalah sebuah metode
operasi pengangkatan limpa, yang
mana organ ini merupakan bagian dari
sistem getah bening.

SPLENEKTOMI TOTAL

Splenektomi total dilakukan jika


terdapat kerusakan parenkim lien yang
luas, avulsi lien, kerusakan pembuluh
darah hilum, kegagalan splenorapi dan
splenoktomi parsial.

SPLENEKTOMI PARSIAL

Bila keadaan dan ruptur lien tidak total


sedapat mungkin lien dipertahankan,
maka dikerjakan slpenektomi parsial
dianggap lebih menguntungkan dari
pada splenektomi total

TUJUAN DARI SPLENEKTOMI

Splenektomi biasanya dilakukan pada


trauma limpa,
penyakit keganasan tertentu pada limpa, Pecah
limpa tumor, infeksi, penyakit radang atau minum
obat;
Peningkatan limpa (Splenomegali);
Beberapa penyakit darah;
Myelofibrosis (abnormal pembentukan jaringan
fibrosa di sumsum tulang);
Kerusakan pembuluh darah limpa;
Leukemia atau limfoma;
Limpa gangguan karena pelanggaran imunnymi,
seperti Infeksi HIV;
Tumor atau abses limpa;
Penyakit hati.

KEMUNGKINAN AKIBAT

Infeksi;
Pendarahan;
penggumpalan darah;
Kerusakan organ lain.
Terjadinya sepsis.
Menjadi imunokompromais pada bakteri
berkapsul
Hepatomegali progresif dan meningkatkan
resiko terjadinya transformasi blastik

FAKTOR YANG MENINGKATKAN KOMPLIKASI

Obesitas;
Gizi buruk;
Penyakit kronis;
Diabetes Usia tua;
Penyakit jantung atau paru-paru;
Pendarahan atau kelainan perdarahan.

VAKSIN

Definisi Vaksin
(Farmakope Indonesia Edisi IV)

Vaksin
adalah
sediaan
yang
mengandung
zat
antigenik
yang
mampu menimbulkan kekebalan aktif
dan khas pada manusia.
Vaksin dapat dibuat dari bakteri,
riketsia atau virus dan dapat berupa
suspensi organisme hidup atau inaktif
atau fraksifraksinya atau toksoid.

Jenis-jenis Vaksin
(Farmakope Indonesia Edisi IV)

Diperoleh
dari biakan
toksinriketsia
yang
Dibuat
galur
Suspensi dari
virus
atau
telah
dikurangi
atau
bakteri
yang
sesuai dalam
yang ditumbuhkan
dihilangkan
sifat
media
atau padatdalam
yang
telur cair
berembrio,
toksisitasnya
hingga
sesuai
dan
mengandung
biakan
sel
atau
dalam
mencapai
tingkat
tidak
bakteri
atau sesuai.
inaktif
jaringan hidup
yang
terdeteksi,
tanpavirus
mengurangi
atau
komponen
Mengandung
atau
sifat
imunogenisitas.
imunogeniknya.
riketsia
hidup atau inaktif
atau
komponen
imunogeniknya. Vaksin virus
hidup umumnya dibuat dari

VAKSIN
VAKSIN
BAKTERI
BAKTERI
TOKSOID
TOKSOID
BAKTERI
BAKTERI
VAKSIN
VAKSIN
VIRUS
VIRUS DAN
DAN
RIKETSIA
RIKETSIA

Cara Pembuatan
Karena
Mengembang
mengandung
biakkanbakteri
bibit
penyakit
hidup
atau
Bibit
penyakit
dimatikan
dengan
Kelemahanya
adalah
karena
ini
Keuntungan
vaksin
mati
adalahbisa
Kelemahannya
adalah
karena
Vaksin
yang
virus
tersebut
dilemahkan,
kedalamyang
medium
sehingga
tertentu
mengandung
bakteri
hidup
meski
carapemanasan,
dengan
dipergunakanuntuk
semua
orang,

bakteri
atau
virus
penyebab
menimbulkanreaksi
yang
mirip
dengan sehingga
medium
habitat
bibit
telah
dilemahkan,
vaksin
jenis
termasuk
untukwanita
hamil,
mereka
carapenyinaran,
denganzat
rangsanganyangsangat
penyakit
tersebut,
kuatterhadap
dan
initidak
bolehdiberikan
untukwanita
penyakitnya
telah
dimatikan,
yang
mengalamikelainan
sistim
kimia,
misalnya
fenol,
alkohol
dan
sistim
pengembangbiakan
imunologi
ini
tubuh
diteruskan
kita
hingga
untuk
hamil,
mereka
yang
mengalamikelainan
imunologi/sistim
pertahanan
tubuh,
maka
reaksi
perangsangan
lain-lain,
prosessifat
ini
sistim
pertahanan
memproduksi
mencapai
tahapan
zat antibody,
dimana
dan
reaksi
asliAIDs,
bibit
ini
misalnyaimunologi/sistim
penderita
penyakit
HIV
terhadap
imunologi
tubuh,
penderita
penyakitHIV
disebutInaktivasi,
artinya
vaksin
bertahancukup
penyakit
yaitusifat
lamabahkanseumur
keganasan
hilang,
orang misalnya
yang sistim
dicangkok
organ
AIDs,
orang
dicangkok
organ
hidup,
namun
sehingga
secarayang
kitatidakmemerlukan
genetik
tetap
akan
ini
mengandung
antigen
bakteri
tubuhlebih
lemah,
sehingga
tubuh,pasien
ginjalyang
tubuh, oleh sistim
pasienginjalyang
mengulang
dikenali
vaksinasi
imunologi
ataudosis
tubuh atau
kita
atau
virus
yang
telah
diMATIKAN,
melakukandialisis
(cuci)
darah,
untuk
mendapatkan
hasil
melakukandialisis
(cuci)
darahdan
booster.
sebagai
bibit
penyebab
penyakit
tertentu
pasien yang
mendapatpengobatan
sehingga
tidak
bisa
menularkan
penderita
yang
diobati
proteksi
yang
optimal,
dan
dan
akan
merangsang
tubuh
membuat
kortiosteroid.
penyakit
yang
sama
lagi
bila
dengankortikosteroid.
zat
antibody
untuk
bibit
penyait
tersebut.
berlangsung
lama,
Karena
hanya
mengandung
bakteri
atau
Karena
bibit
penyakit
masih
hidup
dipakai
sebagai
vaksin. Ini HIDUP
yang
Ini
yang
dikenal
sebagaiVAKSIN
virus
mati,
tidak
ada
lagi
diperlukanpengulangan
meskipun
telah
dilemahkan,
masih
ada
dikenal
sebagaiVAKSIN
yang
Dilemahkan
(Lived
Attenuated
kemungkinanmutasi
genetikdari
bibit
kemungkinanterjadi
mutasi
genetik,
vaksinasi,
yang Vaccine
disebutdosis
Vaccine)
MATI(Killed
penyakit
kembali
menjadi
ganas,/

VAKSIN
VAKSIN
BAKTERI
BAKTERI
DAN
DAN VIRUS
VIRUS
YANG
YANG
DIMATIKAN
DIMATIKAN
KEUNTUN
KEUNTUN
GAN
GAN
KERUGIAN
KERUGIAN

VAKSIN
VAKSIN
BAKTERI
BAKTERI
DAN
DAN VIRUS
VIRUS
YANG
YANG
DILEMAHKA
DILEMAHKA
KEUNTUN
KEUNTUN
N
N
GAN
GAN
KERUGIAN
KERUGIAN

Contoh Vaksin
VAKSIN
VAKSIN BAKTERI
BAKTERI DAN
DAN
VIRUS
VIRUS YANG
YANG DIMATIKAN
DIMATIKAN

Vaksin Polio Inactivated


(IPV)
Vaksin DPT
Vaksin Hepatitis A dan B
Vaksin Pneumonia
Vaksin Meningitis
Vaaksin Hib dan Vaksin
Influenza
Vaksin Human Papiloma
Virus

VAKSIN
VAKSIN BAKTERI
BAKTERI DAN
DAN VIRUS
VIRUS
YANG
YANG DILEMAHKAN
DILEMAHKAN

Vaksin MMR
Vaksin Oral Polio
(OPV)
Vaksin Varicella
Vaksin Yellow
Fever / Demam
Kuning
Vaksin Rotavirus

Anda mungkin juga menyukai