REPTILIA

LAPORAN PRAKTIKUM ZOOLOGI VERTEBRATA

Disusun oleh :
Ira Muhafilah 063101211010
Dini Lisdiani 0631012110
Hilma Milati 063101211029
Restu Wulandari 063101211032

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
2014

I.Tujuan
1. Untuk mengamati morfologi dan anatomi Reptilia melalui observasi terhadap Mabuia
sp
2. Melakukan pengamatan mikroskopis terhadap sisik Mabuia sp
3. Menyatakan hasil observasi melalui gambar dan deskripsi
II.

Dasar teori
Reptilia adalah vertebrata dengan kulit kering, tertutup oleh sisik-sisik atau papan-

papan epidermal.

Tengkorak biasanya sedikit tertekan lateral, dengan sebuah kondil

oksipital. Sabuk-sabuk badan (girdle) tumbuh baik. Tubuh kadal terbagi menjadi tiga bagian
yaitu kepala (caput), badan (truncus) dan ekor (caudal). Tubuh kadal ditutupi oleh kulit
kering dengan sisik-sisik zat tanduk dipermukaannya tanpa adanya kelenjar-kelenjar lendir.
Tubuh ditutupi kulit yang menanduk dan sering diperkuat dengan plat tulang, mempunyai dua
pasang tungkai maing-masing dengan lima jari yang bercakar dan digunakan untuk lari,
mencengkram dan naik pohon, tetapi sebagian ada yang tidak mempunyai kaki atau kakinya
dimodifikasi untuk mendayung, ekornya digunakan untuk keseimbangan gerak ketika berlari.
Persendian antara tulang atlas dengan kepala melalui satu bongkol sendi. Jantung terdiri dari
empat ruang (dua atrium dengan sekat sempurna dan dua ventrikel yang bersekat tidak
sempurna, karena adanya foramen fanizae). Erythrocyt berebntuk oval bikonveks yang
berinti. Reptilia merupakan hewan poikiloterm, fertilisasi internal dan umumnya ovipar dan
sebagian lagi bersifat ovovivipar.
Kebanyakan Reptil adalah ovipar meskipun ada sebagian yang ovovivipar, penetas telur
di uterus. Reptil jantan umumnya mempunyai muscular copulatori organ, penis, fertilisasinya
internal. Telur diletakkan di daratan, tak pernah ada yang di air. Hal ini sebagai bukti bahwa
Reptil mempunyai kemajuan. Reptil berdarah dingin (octothermous) yang berarti temperature
badannya terpengeruh pada temperature lingkungan. Kadal dari genus Mabouya banyak
macamnya, kadal ini tersebar di banyak lokasi di dunia, di negara tropis seperti Brasilia
banyak ditemukan genus Mabouya yang lain diantaranya : M. bistriata, M. cochabambae, M.
croizati

M. dorsivittata,

M. falconensis, M. frenata,

M. guaporicola, M. mabouya.

Mabouya multifasciata atau kadal adalah salah satu jenis reptilia yang hidup di darat. Kadal
ini merupakan jenis kelompok kadal yang paling banyak di Afrika, kepulauan Indonesia, dan
Australia. Jumlah spesies kadal ini melampaui jumlah familia reptil yang lainnya. Separuh
atau lebih spesies terdapat di Asia Tenggara dan hanya kira-kira 50 spesies saja yang berada
di belahan bumi barat.

Kadal merupakan hewan berkaki empat, kebanyakan hidup di atas tanah berumput,
diantara bebatuan, pepohonan, ada juga yang hidup di gurun pasir. Umumnya kulit mengkilap
dan berwarna kehijauan sampai coklat. Kulit hewan ini bersisik sehingga mudah beradaptasi
di udara kering (Anonim, 1982) Kadal mencari makan di atas tanah dan memanjat dahandahan tanaman untuk memangsa ulat. Hewan ini menggali lubang di tanah untuk membuat
sarang di mana ia menemukan sarang rayap, hama yang membusukkan akar dan batang
tanaman. Ia juga memangsa larva penyerang akar tanaman. Mabouya multifasciata dikenal
sebagai Many-lined Sun Skink merupakan jenis kadal yang paling sering ditemukan dan
jumlahnya masih banyak. ditemukan pada lantai hutan dan sering ditemukan di beberapa
tempat. jenis ini sering ditemukan di daerah terbuka dari sinar matahari dan habitatnya juga
meluas sampai pemukiman manusia
Mabouya multifasciata mempunyai kulit yang bersisik dan kering. Kulitnya yang
kurang menembus air, sehingga cairan yang hilang dari badan melalui kulit sedikit. Mabouya
multifasciata mempunyai kemampuan bergenerasi pada bagian ujung ekor yang lepas. Hal ini
terjadi jika ekor kadal dipegang, maka vertebrata ini akan melepaskan ekornya untuk
melarikan diri.Tulang rusuk pada kadal dapat bergantian merenggang kemudian merapat
karena terdapat perangkat otot-otot tulang rusuk yang yang berlawanan (Kimball, 1991).
III.

Alat dan bahan

Alat yang digunakan pada praktikum Reptilia adalah

Satu set alat bedah

Jarum pentul
Spuit injeksi
Papan bedah (papan seksi)
Mikroskop dan perlengkapannya

Bahan yang digunakan pada praktikum Reptilia adalah

IV.

Zat pembius (ether)

Mabouya sp

Cara kerja
IV.1 Pengamatan morfologi
- Memegang kadal yang masih hidup dengan menggunakan tangan
- Mengamati bentuk luar atau morfologi kadal yang meliputi: bagian kepala
diantaranya neres eksterna, membran nyctitans, arah mata, membran

tymphani. Bagian lainnya yaitu leher, sisik, kaki dan jarinya serta bagian
ekor.
- Mencatat hasil pada lembar pertanyaan
IV.2 Pengamatan anatomi
- Mematikan kadal terlebih dahulu dengan proses suntik menggunakan larutan ether
- Pada proses pembedahan kadal sudah dalam keadaan mati.
- Kemudian kadal direbahkan pada salah satu sisinya dalm papan bedah
- Melakukan pembedahan mulai dari sebelah kloaka ke arah anterior melalui

V.

garis medioventral
Merentankan otot atau kulit yang tergunting ke arah kiri dan kanan dengan

menggunakan jarum pentul sehingga organ viseralnya tampak jelas

Mengamati letak organ yang terdapat di dalam kadal
Mengamati struktur anatomi dan morfologi kadal (Mabouya sp)
Menuliskan atau mencatat hasil pengamatan

Hasil dan pembahasan

V.1 Hasil pengamatan
V.1.1 Tabel hasil pengamatan morfologi

Komponen

Spesimen

Pengamata
n
Bentuk
tubuh

Kadal jantan
Dapat dibedakan menjadi bagian
- Kepala (cephal)
- Leher (cervix) tidak terlihat
-

jelas
Badan (truncus)
Ekor (caudal)

Bagian kepala
Neres
Lubang
eksterna
Membran

Kadal betina

hidung

terletak

anteriodorsal
Pelpebra interior
Arah pupil horizontal

Terdapat tonjolan menyembul ke arah

tympani
luar
Perbatasan tubuh dan ekor
Kloaka
Jari
Sisik
mulut
Tipe gigi
Belahan

Kepala (cephal)
Leher (cervix) tidak terlihat

jelas
Badan (truncus)
Ekor (caudal)

di Lubang

nyctitans
Mata pineal 2 buah atau dua pasang
atau parietal
Membran

hidung

anteriodorsal
Pelpebra interior
Arah pupil horizontal

terletak

di

mandibula
atau
ligamemt
Neres
interna
Glotis
Lubang lidah
Lubang
estachius
Permukaan
lidah
Ujung lidah
Pangkal
lidah
Alat gerak

Berupa kaki
Berupa kaki
Orientasi kaki lateral
Orientasi kaki lateral
Terdapat selaput pada kaki bagian Terdapat selaput pada kaki bagian
belakang
belakang
Habitatnya di air maka selaput untuk Habitatnya di air maka selaput
berenang
Tungkai belakang

lebih

untuk berenang
panjang Tungkai belakang lebih panjang

daripada tungkai depan untuk proses daripada tungkai depan untuk proses
pergerakan atau melompat di darat
pergerakan atau melompat di darat
Jarinya mempunyai kuku yang tidak Jarinya mempunyai kuku yang tidak
tajam

tajam

V.1.1 Tabel hasil pengamatan anatomi

Komponen
Pengamata

Spesimen
Kadal Jantan

Kadal Betina

n
Rusuk
Letak gigi
Penempelan

Maksila dan Dentis vormeris

Tectodont

Maksila dan Dentis vormeris

tectodont

gigi
Pergantian

Polyphyodont

polyphyodont

Bentuk lidah lingua bifida

Pangkal terletak di ujung mandubula

Bentuk lidah lingua bifida

Pangkal
terletak
di

gigi
Lidah

mandubula

ujung

Lambung

lambung berwarna putih

Jantung

terdiri dari 3 ruang (2 ruang atrium dan 1

ventrikel)
Hati

berwarna coklat, terdiri dari lobus dexter dan lobus sinester.

Empedu

Terletak dibagian tengah antara hepar dengan cord

an berwarna hijau.

Paru-paru

paru-paru terletak dan melekat di

dekat tulang belakang berwarna merah dengan sekat-sekat
Vesica
urinaria

kantong berdinding tipis dimidiventral

Jenis
kelamin
Ginjal

pada ujung posterior coelom.

Adanya testis
Berwarna putih dan kecil

Adanya ovarium
Berwarna kekuning-kuningan

ginjal berwarna merah