Anda di halaman 1dari 2

NIZA ROSYDA AMALIA

2413100019
KELAS A

Gelombang merupakan getaran yang merambat. Dalam perambatannya ada energi


yang dirambatkan semakin lama energi semakin berkurang kecuali jika diberi usikan atau
diberi tambahan energi lagi. Gelombang terjadi karena adanya eksitasi pada medium yang
dirambatinya.
Terdapat dua jenis gelombang berdasarkan arah rambatnya yaitu gelombang
transversal dan gelombang longitudinal. Gelombang transversal arah rambatnya tegak lurus
terhadap arah getarnya, seperti gelombang tali. Sedangkan gelombang longitudinal arah
perambatannya sejajar dengan arah getarnya, seperti gelombang slinki. Fasa gas hanya dapat
menghasilkan gelombang longitudinal, karena gelombang transversal membutuhkan tegangan
geser (shear stress) untuk mempertahankannya.
Berdasarkan medium perambatannya gelombang dibagi menjadi dua yakni
gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik. Contoh dari gelombang mekanik
adalah ombak. Ombak merambat melalui medium air, semakin gelombang dekat dengan tepi
pantai maka simpangannya akan semakin kecil karena adanya eksitasi energi dari gelombang
tersebut, jadi energi gelombang makin lama makin kecil kecuali jika diberi energi tambahan
(usikan) misalnya angin yang kencang. Sedangkan gelombang elektromagnetik tidak
memerlukan medium untuk perambatan gelombangnya. Contoh dari gelombang
elektromagnetik adalah gelombang inframerah. Penerapan dalam kehidupan sehari harinya
ialah remote control televisi, remote control berkomunikasi dengan televisi melalui radiasi
sinar inframerah yang dihasilkan oleh LED (Light Emiting Diode) yang ada di dalam remote,
sehingga kita dapat mengontrol televisi dari jarak jauh.
Berdasarkan amplitudonya gelombang dibagi menjadi dua yakni gelombang berjalan
dan gelombang diam. Gelombang berjalan yakni gelombang yang amplitudonya tetap di
setiap titik yang dilalui gelombang, contohnya gelombang pada tali. Gelombang diam atau
stasioner yaitu gelombang yang amplitudonya berubah-ubah seperti gelombang senar pada
gitar.
Gelombang memiliki sifat-sifat, diantaranya dipantulkan, dibiaskan, interferensi,
polarisasi dan dibelokkan.

Dipantulkan
Pada pemantulan gelombang berlaku dua hukum pemantulan gelombang yang pertama
besar sudut datang dan sudut pantul sama besar. Kedua, gelombang datang, gelombang
pantul, dan garis normal terletak pada satu bidang datar. Contoh pemantulan gelombang
adalah pemantulan gelombang bunyi yaitu gaung dan gema. Gaung terjadi ketika bunyi
pantul terdengar hampir bersamaan dengan bunyi asli, sehingga bunyi asli tidak terdengar
dengan jelas. Pemantulan jenis ini sangat merugikan, biasanya diberi peredam bunyi pada
gedung-gedung agar tidak terjadi gaung. Sementara gema adalah bunyi pantul yang
terdengar sesaat setelah bunyi asli selesai diucapkan. Gema bisa digunakan untuk
memperkirakan jarak suatu materi dengan sumber bunyi, seperti mengetahui kedalaman laut
dan panjang gua.
Dibiaskan

Pembiasan gelombang adalah pembelokan arah rambat gelombang melalui medium


yang berbeda kerapatannya. Berlaku hukum snellius. Contohnya saat kita melihat pensil
yang dimasukkan dalam gelas berisi air terlihat bengkok hal ini disebabkan oleh pembiasan
gelombang cahaya.
Interferensi
Interferensi adalah perpaduan gelombang yang memiliki amplitudo dan frekuensi
yang sama. Interferensi gelombang ada dua macam yakni konstruktif (saling menguatkan)
dan destruktif (saling melemahkan). Contoh dari interferensi adalah interferensi gelombang
cahaya yaitu munculnya warna-warni pelangi pada gelembung sabun.
Polarisasi
Polarisasi adalah peristiwa terserapnya sebagian arah getar gelombang sehingga
hanya tinggal memiliki satu arah saja. Polarisasi hanya akan terjadi pada gelombang
transversal, karena arah gelombang sesuai dengan arah polarisasi, dan sebaliknya, akan
terserap jika arah gelombang tidak sesuai dengan arah polarisasi celah tersebut. Contoh
penerapan polarisasi adalah polarisasi gelombang cahaya yakni kacamata polaroid berfungsi
untuk mengurangi silau dengan cara menyeleksi salah satu arah polarisasi gelombang
cahaya saja, sehingga cahaya terpolarisasi lainnya yang mencapai mata menjadi berkurang.
Dibelokkan
Pembelokkan gelombang adalah pembelokkan/penyebaran gelombang jika
gelombang tersebut melalui celah. Gejala difraksi akan semakin tampak jelas apabila celah
yang dilewati semakin sempit.

Anda mungkin juga menyukai