K O L A
PA
A S A R JA
RINA AMELIA
067013030
2008
Rina Amelia : Analisa Generic Strategy Dari Michael R Porter Beserta Strategy Lain Beserta Pro Dan Kontra (Manajemen
Strategik Rumah Sakit), 2008
USU Repository 2008
Ketika melakukan kajian terhadap strategi perusahaan, harus dipahami bahwa strategi
tersebut
berbeda
antar-industri,
antar-perusahaan,
dan
antar-situasi.
Porter
mengelompokkan strategi ini ke dalam strategi generik, yaitu strategi perusahaan dalam
rangka mengungguli pesaing dalam industri sejenis.
Strategi Generik Michael R. Porter
Menurut Porter, jika perusahaan ingin meningkatkan usahanya dalam persaingan yang
semakin ketat, perusahaan harus memilih prinsip berbisnis, yaitu produk dengan harga
tinggi atu produk yang berbiaya rendah, bukan kedua-duanya. Berdasarkan prinsipnya
itu Porter menyatakan ada 3 prinsip Genericd strategic, yaitu Strategi Diferensiasi
(Differentiation), Kepemimpinan Biaya Menyeluruh (Overall Cost Leadership) dan
Fokus (Focus)
a. Strategi Diferensiasi (differentiation). Cirinya adalah perusahaan memutuskan untuk
membangun persepsi pasar potensial terhadap produk/jasa yang unggul agar tampak
berbeda dibandingkan produk pesaing. Pelanggan diharapkan mau membeli dengan harga
mahal karena adanya perbedaan itu.
b. Strategi Kepemimpinan Biaya Menyeluruh (overall cost leadership). Cirinya adalah
perusahaan mengkonsentrasikan perhatian pada harga jual produk yang murah untuk
menekan biaya produksi, promosi, maupun riset. Jika perlu, produk yang dihasilkan
hanya sekedar meniru produk pesaing.
c. Strategi Fokus (focus). Cirinya adalah perusahaan mengkonsentrasikan pada pangsa
pasar tertentu untuk menghindar dari pesaing.
Rina Amelia : Analisa Generic Strategy Dari Michael R Porter Beserta Strategy Lain Beserta Pro Dan Kontra (Manajemen
Strategik Rumah Sakit), 2008
USU Repository 2008
Advantage
Target Scope
Low Cost
Product Uniqueness
Broad
(Industry Wide)
Cost Leadership
Strategy
Differentiation
Strategy
Narrow
(Market Segment)
Focus
Strategy
(low cost)
Focus
Strategy
(differentiation)
Starting Point dari proses strategi dari Porter adalah Pasar (market), kompetisi
(competition) dan pelanggan (customer).
General Electric
menyatakan bahwa pada prinsipnya strategi generik dibagi 3 macam, yaitu strategi
Stabilitas (stability), Ekspansi (expansion), dan Penciutan (Retrencment)
Strategi Wheelen dan Hunger menggunakan konsep General Electric diangganp sejalan
dengan Porter karena strategi ini terkait dengan masalah pasar yang sejalan dengan
konsep Porter.
Rina Amelia : Analisa Generic Strategy Dari Michael R Porter Beserta Strategy Lain Beserta Pro Dan Kontra (Manajemen
Strategik Rumah Sakit), 2008
USU Repository 2008
a. Strategi Stabilitas (stability). Strategi ini menekankan pada efisiensi pada segala
bidang (produk, pasar, dan fungsi perusahaan) untuk meningkatkan kinerja dan
keuntungan. Strategi ini berisiko rendah dan cocok untuk posisi mature.
b. Strategi Ekspansi (expansion). Strategi ini menekankan pada perluasan produk,
pasar, dan fungsi perusahaan sehingga meningkatkan aktivitas perusahaan. Keuntungan
yang diperoleh sebanding dengan resiko kegagalannya.
c. Strategi Penciutan (retrechment). Strategi ini dilakukan dengan cara mengurangi
produk, pasar, maupun fungsi perusahaan, khususnya yang bercash-flow negatif. Strategi
ini biasanya diterapkan pada bisnis yang berada pada tahap menurun (decline). Penciutan
ini terjadi karena sumber daya yang perlu diciutkan itu lebih baik dikerahkan untuk usaha
yang sedang berkembang.
2. Strategi Generik Fred R. David
Menurut Fred R David, pada prinsipnya strategi generik dapat dikelompokkan :
a. Strategi Integrasi Vertikal (vertical integration strategy). Perusahaan melakukan
pengawasan yang lebih ketat terhadap distributor, pemasok, dan/atau pesaing melalui
merger, akuisisi, atau membentuk anak perusahaan.
b. Strategi Intensif (intensive strategy). Perusahaan berupaya secara intensif untuk
meningkatkan posisi persaingan melalui produk yang ada.
c. Strategi Diversifikasi (diversification strategy). Strategi ini dimaksudkan untuk
menambah produk baru. Strategi ini kurang populer karena tingkat kesulitan dalam
mengendalikan aktivitas perusahaan yang berbeda.
d. Strategi Bertahan (defensive strategy). Strategi ini dimaksudkan sebagai melakukan
tindakan penyelamatan agar perusahaan terlepas dari kerugian lebih besar yang dapat
berakhir pada kebangkrutan.
Rina Amelia : Analisa Generic Strategy Dari Michael R Porter Beserta Strategy Lain Beserta Pro Dan Kontra (Manajemen
Strategik Rumah Sakit), 2008
USU Repository 2008
Strategi ini dianggab sejalan dengan Porter karene pokok bahasan tentang kompetisi atau
persaingan produk yang dihasilkan.
3. Bowman's strategy clock and David Faulkner
The 'Strategy Clock' is based upon the work of Cliff Bowman (see C.
Bowman and D. Faulkner 'Competitve and Corporate Strategy - Irwin - 1996). It's
another suitable way to analyze a company's competitive position in comparison
to the offerings of competitors. As with Porter's Generic Strategies, Bowman
considers competitive advantage in relation to cost advantage or differentiation
advantage. There a six core strategic options:
Rina Amelia : Analisa Generic Strategy Dari Michael R Porter Beserta Strategy Lain Beserta Pro Dan Kontra (Manajemen
Strategik Rumah Sakit), 2008
USU Repository 2008
Rina Amelia : Analisa Generic Strategy Dari Michael R Porter Beserta Strategy Lain Beserta Pro Dan Kontra (Manajemen
Strategik Rumah Sakit), 2008
USU Repository 2008
6. Adam Brandenburger & Barry Nalebuff with The Value Net (PARTS, Coopetition)
It means looking for win-win as well as win-lose opportunities.
Keeping both possibilities in mind is important. Win-lose strategies
often have negative effects. The game of business is to create and to
capture value. The Value Net is a schematic map designed to represent
all the players in the game and the interdependencies among them.
Interactions take place along two dimensions. Along the vertical
dimension are the company's customers and suppliers. Along the
horizontal dimension are the players with whom the company interacts
but does not transact. They are its substitutors and complementors.
The Value Net model from Adam Brandenburger and Barry Nalebuff
recognizes there are four main groups that influence the course of any
firm:
1.
2.
3.
4.
Customers
Suppliers
Competitors
Complements
Rina Amelia : Analisa Generic Strategy Dari Michael R Porter Beserta Strategy Lain Beserta Pro Dan Kontra (Manajemen
Strategik Rumah Sakit), 2008
USU Repository 2008
2.
3.
Rina Amelia : Analisa Generic Strategy Dari Michael R Porter Beserta Strategy Lain Beserta Pro Dan Kontra (Manajemen
Strategik Rumah Sakit), 2008
USU Repository 2008
2.
develop new products and/or services, and to create new markets. Typically its
core skills lie in marketing and R&D and it will tend to have a broad range of
technologies and product types.
3.
Analyser. A type of company that avoids excessive risks but excels in the
Rina Amelia : Analisa Generic Strategy Dari Michael R Porter Beserta Strategy Lain Beserta Pro Dan Kontra (Manajemen
Strategik Rumah Sakit), 2008
USU Repository 2008
4.
Reactor. A type of company which have little control over their external
No single strategic orientation is the best. Miles and Snow argue that
what determines the success of a company ultimately is not a
particular
strategic
orientation,
but
simply
establishing
and
Rina Amelia : Analisa Generic Strategy Dari Michael R Porter Beserta Strategy Lain Beserta Pro Dan Kontra (Manajemen
Strategik Rumah Sakit), 2008
USU Repository 2008
DAFTAR PUSTAKA
Rina Amelia : Analisa Generic Strategy Dari Michael R Porter Beserta Strategy Lain Beserta Pro Dan Kontra (Manajemen
Strategik Rumah Sakit), 2008
USU Repository 2008