KEUANGAN PEMERINTAH
TAHUN 2015
Proses Bisnis
tem Akuntansi Instansi
PMK No. 270/PMK.05/2014
Berbasis
Akrual
Berdasarkan
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
Sistematika Penyajian
1.
2.
3.
4.
5.
Pendahuluan
Siklus Akuntansi Pemerintahan
Proses Akuntansi dan Aplikasi
Penyesuaian
Waktu/Periode Dilakukan
Penyesuaian
6. Jurnal Neraca: Reklasifikasi dan
Jurnal Aset
7. Kompleksitas Pengakuan
Pendapatan dan Beban Akrual
8. Penyusunan
Keuangan
INTEGRITAS
PROFESIONALISMLaporan
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
PENDAHULUAN
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
Latar Belakang
2014 tahun terakhir penerapan akuntansi
basis CTA
2015 tahun awal penerapan akuntansi
basis akrual untuk menyusun laporan
keuangan
SAI dikembangkan menjadi SAIBA untuk
digunakan oleh K/L
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
SPAN
(BUN)
Sistem
Aplikasi
Terintegr
asi
Menghasilkan LK
berbasis akrual
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
SAKT
I
(K/L)
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
Dasar Hukum
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
SIKLUS AKUNTANSI
PEMERINTAHAN
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
Perbedaan
Perusahaan
- Laporan
Laba Rugi
- Laporan
Laba
Ditahan
INTEGRITAS
Pemerintaha
n
- Laporan
Operasiona
l
- Laporan
Perubahan
Ekuitas
PROFESIONALISM
Analisis
Dokume
n
Sumber
Pencatat
an
Dokume
n
Sumber
Penyusun
an LK
Pengikht
isaran
SINERGI
PELAYANAN
Posting
KESEMPURNAA
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
1.
2.
3.
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
PROSES AKUNTANSI
DAN APLIKASI
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
Akun CTA
Mapping
Akun Akrual
1.
Aset
Aset
2.
Kewajiban
(kecuali akun Pendapatan Ditangguhkan)
Kewajiban
3.
Ekuitas
Migrasi dilakukan
secara elektronis
dgn aplikasi
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
Contoh (1)
Migrasi (Jurnal Pembentukan) Saldo Awal
Kas di Bendahara Penerimaan
Saldo Akhir pada Neraca CTA 31 Desember 2014
D Kas di Bendahara Penerimaan
100.000.000
K Pendapatan Ditangguhkan
100.000.000
Pada saat migrasi saldo awal dari SAKPA 2014 ke Aplikasi SAIBA
D Kas di Bendahara Penerimaan
100.000.000
K Ekuitas
INTEGRITAS
100.000.000
PROFESIONALISM
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
Contoh (2)
Migrasi (Jurnal Pembentukan) Saldo Awal
Persediaan
Saldo Akhir pada Neraca CTA 31 Desember 2014
D Persediaan
70.000.000
K Cadangan Persediaan
70.000.000
Pada saat migrasi saldo awal dari SAKPA 2014 ke Aplikasi SAIBA
D Persediaan
70.000.000
K Ekuitas
INTEGRITAS
70.000.000
PROFESIONALISM
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
Dilakukan
migrasi saldo
awal secara
elektronis
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
Hasil migrasi
saldo awal
secara
elektronis
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
Pencatatan DIPA dilakukan pada buku besar kas pada saat tanggal
diterbitkannya. Dalam hal diterbitkan sebelum awal tahun anggaran
dicatat sebagai transaksi awal tahun anggaran.
Tangg
Keterangan
al
Jan. 1 Piutang dari KUN
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
SINERGI
Debet
Kredit
XXX
XXXX
XXX
XXX
PELAYANAN
KESEMPURNAA
Pencatatan transaksi pendapatan berdasarkan pada adanya SSP atau SSBP atau
dokumen lain yang dipersamakan
Jurnal Kas
Utang kepada KUN
Dr
Cr
Jurnal Akrual
Diterima dari Entitas
Dr
Cr
Lain
Pendapatan Pajak
Pendapatan Pajak
Pendapatan PNBP
Pendapatan PNBP
Pendapatan Hibah
Pendapatan Hibah
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
Dr
Belanja Pegawai
Belanja Barang
X
X
Belanja
Belanja
Belanja
Belanja
Belanja
X
X
X
X
X
Bunga
Subsidi
Hibah
Bantuan Sosial
Lain-lain
Cr
Jurnal Akrual
BebanPegawai
Beban Jasa
Beban Pemeliharaan
Beban Perjalanan
Beban Bunga
Beban Subsidi
BebanHibah
Beban Bantuan Sosial
Beban Lain-lain
Dr
Cr
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Catatan:
Belanja Barang berupa Belanja Pemelihararaan dan Belanja Bansos dalam bentuk barang yang
menghasilkan persediaan dalam Buku Besar Akrual dicatat sebagai Persediaan Belum Diregister.
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
Jurnal Kas
Belanja Barang
Persediaan
Dr
Cr
Jurnal Akrual
Persediaan yang
belum diregister
Ditagihkan ke
entitas Lain
INTEGRITAS
Dr
Cr
521822, 521831,
523135, 523136,
526115, 526211,
KESEMPURNAA
Jurnal Akrual
Persediaan XXX
Persediaan yang
belum diregister
Dr
Cr
X
X
Jurnal Akrual
Beban Persediaan
Persediaan XXX
Dr
Cr
X
X
persedian
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
Dr
X
X
Jurnal Akrual
Aset Tetap yang belum
diregister
Dr
Cr
X
X
X
X
INTEGRITAS
Cr
PROFESIONALISM
Ditagihkan ke entitas
Lain
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
Jurnal Akrual
Dr
Tanah
Peralatan dan Mesin
Gedung dan
bangunan
Jalan, Irigasi ,
Jaringan
Aset tetap Lainnya
X
X
X
X
X
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
Jurnal Akrual
Beban Operasional
Lainnya (aset
ekstrakomptabel)
Aset tetap yang
belum diregister
SINERGI
PELAYANAN
Cr
X
Dr
Cr
KESEMPURNAA
Pencatatan
transaksi
UP
ditandai
dengan adanya permintaan UP kepada
BUN melalui SPM Non Anggaran dan
diterbitkan SP2D UP
Jurnal Kas
Dr
Cr
Jurnal Akrual
Kas di
Bendahara
Pengeluaran
Uang Muka dari
KPPN
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
SINERGI
PELAYANAN
Dr
Cr
KESEMPURNAA
Transaksi penggantian uang persediaan isi (GU Isi) hanya mencatat pengeluarannya saja,
tidak mencatat mutasi uang persediaan yang ada
Jurnal Kas
Dr
Belanja Pegawai
Belanja Barang
Belanja Modal
X
X
X
Belanja
Belanja
Belanja
Belanja
Sosial
Belanja
X
X
X
X
X
Bunga
Subsidi
Hibah
Bantuan
Cr
Beban Pegawai
Beban XXX
Aset Tetap yang
Belum Diregister
Beban Bunga
Beban Subsidi
Beban Hibah
Beban Bantuan
Sosial
Beban Lain-lain
Lain-lain
Piutang kepada
KUN
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
Jurnal Akrual
Ditagihkan ke
entitas Lain
SINERGI
PELAYANAN
Dr
Cr
X
X
X
X
X
X
X
X
X
KESEMPURNAA
Transaksi Pengembalian UP terjadi apabila satuan kerja mengajukan SPM GU Nihil atau
menyetor kembali sisa UP ke Kas Negara
Jurnal Kas
Belanja Barang
Dr
Cr
Jurnal Akrual
Beban XXX
Dr
Cr
Ditagihkan ke
entitas Lain
Kas Di Bendahara
Pengeluaran
PROFESIONALISM
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
Dr
Cr
Jurnal Akrual
Dr
Pendapatan
Pendapatan
Pajak
Pajak
Pendapatan
Pendapatan
PNBP
PNBP
Utang
Kepada
KUN
INTEGRITAS
Diterima dari
Cr
Entitas Lain
PROFESIONALISM
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
Jurnal Kas
Dr
Utang Kepada
KUN
Pendapatan
PNBP Lainnya
INTEGRITAS
Cr
PROFESIONALISM
Cr
Jurnal Akrual
Dr
Ditagihkan
kepada entitas
Lain
Beban XXX
Tahun
anggaran
sebelumny
a
Jurnal Akrual
Dr
Diterima dari
Entitas Lain
Pendapatan
PNBP Lainnya
SINERGI
PELAYANAN
Cr
Cr
KESEMPURNAA
PENYESUAIAN
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
Pos-Pos Penyesuaian
Penyesuaian dilakukan
untuk menyesuaikan
akun-akun pendapatan
dan beban akrual,
sehingga laporan yang
akan disajikan
memenuhi konsep
periodesitas
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
1. Kas di Bendahara
Penerimaan
2. Pendapatan Yang Masih
Harus Diterima/Piutang
Pajak/PNBP
3. Kas Lainnya di Bendahara
Pengeluaran
4. Pendapatan Diterima
Dimuka
5. Belanja Dibayar Di Muka
6. Uang Muka Belanja
7. Belanja yang Masih Harus
Dibayar
8. Persediaan
9. Penyisihan Piutang
10.Penyusutan
11.Koreksi Antar Beban
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
Tangg
Jurnal Akrual
al
Des 31 Kas di Bendahara Penerimaan
Pendapatan PNBP
Debet
Kredit
XXX
XXXX
Debet
Kredit
XXX
XXXX
Tangg
Jurnal Akrual
al
Jan 2 Pendapatan PNBP
Kas di Bendahara Penerimaan
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
Tangg
Jurnal Akrual
Debet
Kredit
al
Des 31 Pendapatan PNBP yang masih harus
XXX
diterima
Pendapatan
Untuk pendapatan
yang PNBP
seharusnya sudah diterima pada periode berjalan XXXX
tetapi belum diterima sampai dengan tanggal pelaporan diakui sebagai
piutang
Tangg
Jurnal Akrual
al
Des 31 Piutang PNBP
Pendapatan PNBP
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
SINERGI
Debet
Kredit
XXX
XXXX
PELAYANAN
KESEMPURNAA
Tangg
Jurnal Akrual
al
Des 31 Kas Lainnya di Bendahara
Pengeluaran
Pendapatan Jasa Giro/PNBP
Debet
Kredit
XXX
XXX
XXX
XXX
Belum Disetor
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
Tangg
Jurnal Akrual
al
Des 31 Pendapatan Pajak/PNBP
Pendapatan Pajak/PNBP Diterima Di Muka
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
SINERGI
Debet
Kredit
XXX
XXX
PELAYANAN
KESEMPURNAA
Tangg
al
Des
Jurnal Akrual
Debet
Kredit
XXX
XXX
31
Beban XXX
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
Tangg
al
Des
31
Jurnal Akrual
Uang Muka Belanja XXX
(prepayment)
Beban XXX
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
SINERGI
Debet
Kredit
XXX
XXX
PELAYANAN
KESEMPURNAA
Tangg
al
Des
Jurnal Akrual
Debet
Beban xxxxxxx
Kredit
XXX
XXX
31
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
H. PERSEDIAAN
Beban persediaan hanya diperhitungkan untuk persediaan yang
sifatnya umum, tidak termasuk persediaan yang berasal dari belanja
barang untuk diserahkan kepada masyarakat, dan belanja bantuan
sosial.
Tangg
al
Des
Jurnal Akrual
Debet
Beban Persediaan
Kredit
XXX
XXX
31
Persediaan
Tanggal
Jurnal Akrual
Des 31 Beban Barang yang akan diserahkan kepada
masyarakat
Persediaan
Tanggal
Jurnal Akrual
Des 31 Beban Bantuan Sosial
Debet
XXX
Kredit
Debet
XXX
XXX
Kredit
Persediaan
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
SINERGI
PELAYANAN
XXX
KESEMPURNAA
Tangg
al
Des
31
Jurnal Akrual
Beban Penyisihan Piutang Tak
Tertagih
Penyisihan Piutang Tak Tertagih
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
SINERGI
Debet
Kredit
XXX
XXX
PELAYANAN
KESEMPURNAA
Tangg
al
Des
Jurnal Akrual
Debet
Beban
31
Penyusutan
Akumulasi
Kredit
XXX
XXX
Penyusutan
Amortisasi adalah
pengurangan nilai
aset tak berwujud
secara sistematis
yang dilakukan
setiap periode
akuntansi dalam
jangka waktu
tertentu
INTEGRITAS
Tangg
al
Des
PROFESIONALISM
Jurnal Akrual
Debet
Beban Amortisasi
Kredit
XXX
XXX
31
Akumulasi
Amortisasi
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
Tangg
Jurnal Akrual
Debet
al
Des 1 Beban
Tangg
al
Des
Pemeliharaan
Ditagihkan KEL
Jurnal Akrual
XXX
XXX
Debet
Beban Jasa
Kredit
Kredit
XXX
XXX
31
Beban
Pemeliharaan
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
Tangg
Koreksi/reklasifikas
i aset menjadi
beban atau
sebaliknya, apabila
terjadi kesalahan
pembebanan akun
belanja yang tidak
dapat lagi
dilakukan ralat
SPM/SP2D
al
Des
Jurnal Akrual
Debet
Beban
31
Pemeliharaan
Aset tetap yg blm
Kredit
XXX
XXX
diregister
Tangg
al
Des
Jurnal Akrual
Debet
31
diregister
Beban
Kredit
XXX
XXX
Pemeliharaan
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
WAKTU/PERIODE
PERLAKUAN
PENYESUAIAN
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
No POS/AKUN
Penyesuaian
Tahunan
Tahunan
Tahunan
Tahunan
Semesteran
Penyusutan
Semesteran
Persediaan
Semesteran
Tahunan
Tahunan
Semesteran
11
Tahunan
Reklasifikasi Aset
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
JURNAL
NERACA:
REKLASIFIKASI DAN
JURNAL ASET
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
Transaksi
Dr
Dr
Reklasifikasi
Bagian
Lancar
Piutang
Jangka Pjg
INTEGRITAS
Uraian
Cr
X
X
TP/TGR
PROFESIONALISM
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
JURNAL ASET
Jenis transaksi
yang berkaitan
dengan aset
tetap
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
Saldo awal
Pembelian, atau pengadaan
aset
Perolehan/Pengembangan
KDP
Penyelesaian KDP
Transfer Keluar
Transfer Masuk
Penghentian Aset
Penggunaan kembali Aset
Hibah Masuk
Hibah Keluar
Rampasan/Sitaan
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
Saldo Awal
Saldo Awal Aset/Kewajiban yang belum dimasukkan dalam neraca
sebelumnya harus dimasukkan ke neraca.
Untuk aset yang sebetulnya sudah dimiliki entitas pada periode
sebelumnya namun tidak disajikan di neraca.
Dicatat sebagai bagian dari saldo awal, namun tidak dilakukan penyajian
ulang atas neraca sebelumnya.
Sebagai bagian dari koreksi.pencatatan aset dan menambah ekuitas
pada periode berjalan
Transaksi
Dr
Uraian
Aset Tetap
Koreksi Saldo Awal
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
SINERGI
PELAYANAN
Dr
Cr
X
X
KESEMPURNAA
Pembelian aset
tetap yang sudah
dicatat dalam
SIMAK BMN
(diregistrasi) dan
merupakan aset
ekstrakomptabel
INTEGRITAS
Tangg
Jurnal Akrual
Debet
Kredit
XXX
XXX
Debet
Kredit
al
Aset Tetap
Aset tetap yg
belum diregister
Tangg
PROFESIONALISM
Jurnal Akrual
al
Beban
XXX
XXX
Operasional
Lainnya
Aset tetap yg
belum diregister
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
Tangg
Jurnal Akrual
Debet
Kredit
XXX
XXX
Debet
Kredit
XXX
XXX
al
KDP
Aset tetap yg
belum diregister
Tangg
PROFESIONALISM
Jurnal Akrual
al
Aset tetap
KDP
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
Tangg
Jurnal Akrual
Debet
Kredit
al
Transfer Keluar
XXX
Akumulasi
XXX
Penyusutan
Aset Tetap
Tangg
Jurnal Akrual
Debet
XXX
Kredit
XXX
XXX
al
Aset Tetap
Akumulasi
Penyusutan
XXX
Transfer Masuk
Transaksi transfer keluar dan transfer masuk
merupakan transaksi antar entitas yang akan
disajikan dalam laporan perubahan ekuitas.
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
Tang
gal
Jurnal Akrual
Debet
Kredit
Aset Lainnya
XXX
Akumulasi
XXX
Penyusutan Aset
Tetap
Aset Tetap
XXX
Akumulasi
XXX
Penyusutan Aset
Lainnya
Apabila Aset
Tang
Jurnal Akrual
Debet
Kredit
digunakan kembali
gal
baik dengan atau
Aset Tetap
XXX
Akumulasi
XXX
tanpa biaya
Penyusutan Aset
tambahan maka
Lainnya
aset tersebut
Aset Lainnya
XXX
dikembalikan dari
Akumulasi
XXX
aset lainnya ke
Penyusutan Aset
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
Aset Tetap
Tetap
Tanggal
Transaksi
Penyerahan
Aset Keluar
Transaksi
Rampasan
INTEGRITAS
Jurnal Akrual
Aset Tetap
Pengesahan Hibah
Langsung
Tanggal
Jurnal Akrual
Beban Pelepasan
Aset
Akumulasi
Penyusutan
Aset Tetap
Tanggal
Jurnal Akrual
Aset Tetap
Pendapatan
Rampasan/Sitaan
PROFESIONALISM
SINERGI
Debet
XXX
Kredit
XXX
Debet
XXX
XXX
Kredit
Debet
XXX
XXX
Kredit
XXX
PELAYANAN
KESEMPURNAA
KOMPLEKSITAS
PENGAKUAN
PENDAPATAN DAN
BEBAN AKRUAL
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
KOMPLEKSITAS TRANSAKSI
a) Surplus/defisit Penjualan Aset Tetap
b) Persediaan dan Beban Persediaan
PROFESIONALISM
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
Transaksi
Penjualan
Aset Non
Lancar
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
Dr
X
X
SINERGI
Uraian
Dr
Diterima DEL
Akumulasi Penyusutan
Cr
Aset Tetap
Surplus/defisit
PELAYANAN
KESEMPURNAA
Transaksi
Pelunasan
Piutang
yang belum
dihapuskan
Dr
X
X
Uraian
Dr
Diterima DEL
Penyisihan Piutang TT
Cr
Piutang xxxxx
Pendapatan Operasional
Lainnya
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
Transaksi
Pelunasan
Piutang
yang sudah
dihapuskan
Dr
Uraian
Dr
Diterima DEL
X
X
Cr
Pendapatan Operasional
Lainnya
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
Dapat diketahui pada saat SP2D terbit atau pada tanggal pelaporan
Dapat disebabkan oleh BMN Intrakomptabel atau kesalahan
penganggaran
Disajikan sebagai Belanja Modal di LRA dan Beban Lain-lain di LO
Transaksi
Belanja Modal
tidak
Dikapitalisasi
Belanja Modal
Piutang dari KUN
Dr
Uraian
Dr
X
X
X
X
PROFESIONALISM
SINERGI
Ditagihkan KEL
Beban Lain-lain
INTEGRITAS
PELAYANAN
Cr
KESEMPURNAA
SIMAK-BMN
Uraian
Pembelian
Diinvestasikan dlm AT
Diinvestasikan dlm AT
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
Uraian
Dr
Cr
Cr
X
X
SINERGI
Transfer Masuk
PELAYANAN
X
X
KESEMPURNAA
PENYUSUNAN LK
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
Laporan Keuangan
LRA
LO
LPE
Nera
ca
CaLK
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
Contoh Format LO
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
1
2
3
EKUITAS AWAL
SURPLUS/DEFISIT-LO
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN
KEBIJAKAN/KESALAHAN MENDASAR:
20X1
20X0
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
6
7
INTEGRITAS
URAIAN
LAIN-LAIN
EKUITAS AKHIR
PROFESIONALISM
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA
Simulasi
Pembentukan
Simulasi Pembentukan
LO
LOdan
danNeraca
Neraca
Satker hanya memiliki transaksi
pendapatan dan beban. Tanpa ada utang
dan piutang.
Pencatatan transaksi-transaksi pada Buku
Besar Akrual, Buku Besar Kas, Laporan
Operasional dan Neraca , sebagai berikut:
Pendapatan
Pendapatan
Telah diterima pendapatan PNBP berupa kas
sebesar 100.Dicatat dengan jurnal:
1. Penagihan (Akrual):
Dr Diterima dari Entitas Lain
Cr Pendapatan PNBP - LO
100
100
2. SSBP (Kas):
Dr Utang kepada KUN
100
Cr Pendapatan PNBP LRA
100
Beban
Beban
Diterbitkan SPP Belanja Gaji sebesar 150. Telah
diajukan ke KPPN dan terbit SP2D sebesar 150.
Dicatat dengan jurnal sebagai berikut:
1. Resume Tagihan/SPP-LS/SPM-LS (Akrual):
Dr Beban Gaji (LO)
150
Cr Ditagihkan kepada Entitas Lain
150
2. SP2D (Kas):
Dr Belanja Gaji (LRA)
150
Cr Piutang dari KUN
150
Laporan
LaporanOperasional
Operasional
Pendapatan PNBP
Jumlah Pendapatan
Beban Gaji
Jumlah Beban
Surplus (Defisit)
100
100
(150)
(150)
( 50)
Laporan
Laporan Realisasi
Realisasi Anggaran
Anggaran
Uraian
Realisasi di
Atas
Anggaran Realisasi
(bawah)
Anggaran
1.000
100
900
1.500
150
1.350
Laporan
LaporanPerubahan
PerubahanEkuitas
Ekuitas
Ekuitas Awal
Surplus (Defisit)
Ditagihkan kepada/Diterima
50
Ekuitas Akhir
*) -100 +150 = 50
0
(50)
dari Entitas Lain*
0
Neraca
Neraca
Aset:
Piutang
Jumlah Aset
0
0
Simulasi
Pembentukan
Simulasi Pembentukan
LO
LOdan
danNeraca
Neraca
Satker memiliki transaksi berupa
pendapatan, beban dan belanja modal.
Tanpa ada utang dan piutang.
Pencatatan transaksi-transaksi pada Buku
Besar Akrual, Buku Besar Kas, Laporan
Operasional dan Neraca , sebagai berikut:
Pendapatan
Pendapatan
Telah diterima pendapatan PNBP berupa kas
sebesar 100.Dicatat dengan jurnal:
1. Penagihan (Akrual):
Dr Diterima dari Entitas Lain
Cr Pendapatan PNBP - LO
100
100
2. SSBP (Kas):
Dr Utang kepada KUN
100
Cr Pendapatan PNBP LRA
100
Beban
Beban
Diterbitkan SPP Belanja Gaji sebesar
150. Telah diajukan ke KPPN dan terbit
SP2D sebesar 150.
Dicatat dengan jurnal sebagai berikut:
1. Resume Tagihan/SPP-LS/SPM-LS (Akrual):
Dr Beban Gaji (LO)
150
Cr Ditagihkan kepada Entitas Lain
150
2. SP2D (Kas):
Dr Belanja Gaji (LRA)
150
Belanja
BelanjaModal
Modal
Diterbitkan SPP Belanja Modal Peralatan dan
Mesin sebesar 300. Telah diajukan ke KPPN dan
terbit SP2D netonya sebesar 260.
Dicatat dengan jurnal sebagai berikut:
1. Resume Tagihan/SPP-LS/SPM-LS (Akrual):
Dr Aset Tetap Belum Diregister (Neraca) 300
Cr Ditagihkan kepada Entitas Lain
300
2. SP2D (Kas):
Dr Belanja Modal (LRA)
300
Cr Piutang dari KUN
300
Laporan
LaporanOperasional
Operasional
Pendapatan PNBP
Jumlah Pendapatan
Beban Gaji
Jumlah Beban
Surplus (Defisit)
100
100
(150)
(150)
( 50)
Laporan
Laporan Realisasi
Realisasi Anggaran
Anggaran
Uraian
Realisasi di
Atas
Anggaran Realisasi
(bawah)
Anggaran
1.000
100
900
BELANJA NEGARA
Belanja Gaji
Belanja Modal
1.500
2.000
150
300
1.350
1.700
Laporan
LaporanPerubahan
PerubahanEkuitas
Ekuitas
Ekuitas Awal
0
Surplus (Defisit)
(50)
Ditagihkan kepada/Diterima dari Entitas Lain*
350
Ekuitas Akhir
300
*) -100 +150 +300= 350
Neraca
Neraca
Aset:
Aset Tetap Belum Diregister
Jumlah Aset
300
Kewajiban dan Ekuitas:
Kewajiban
0
Ekuitas
300
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas
300
300
TERIMA
KASIH
INTEGRITAS
PROFESIONALISM
SINERGI
PELAYANAN
KESEMPURNAA