KIASAN DASAR*)

GERAKAN PRAMUKA
1. Istilah SIAGA adalah masa menyiagakan masyarakat ketika menghadapi
pemerintah kolonial Belanda dalam merintis kemerdekaanRI. Ditandai
denganmasa Kebangkitan Nasional 20 Mei 1908.
2. Istilah PENGGALANG adalah masa menggalang persatuan dan kesatuan
pemuda, Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928
3. Istilah PENEGAK adalah masa menegakkan Kemerdekaan Republik
Indonesia dengan Proklamasi tanggal 17 Agustus 1945
4. Istilah PANDEGA adalah masa memandegani mengelola pembangunan dan
mengisinya.
5. Istilah PEMBINA adalah membina Bangsa dan Negara.
6. Istilah ANDALAH adalah para pemimpin yang bisa diandalkan.
Kemudian kiasan pada masing-masing golongan yang mengkiaskan
tingkat-tingkat yang ada, yaitu :
1. Arti kiasan golongan Siaga : kemudian segeralah kita memulai dengan
pembangunan yang membutuhkan dengan bantuan kesadaran yang tinggi
dan penataan yang baik. Siaga terdiri tiga tingkatan ;
a. Siaga Mula
b. Siaga Bantu
c. Siaga Tata
2. Arti kiasan Penggalang : bangsa kita mencari ramuan atau bahan-bahan
serta kemudian dirakit, atau disusun dan akhiranya kita terapkan dalam
pembangunan bangsa dan Negara. Penggalang terdiri dari tiga tingkatan :
a. Penggalang Ramu
b. Penggalang Rakit
c. Penggalang Terap
3. Arti kiasan Penegak : dalam pembangunan kita memerlukan atau
membutuhkan
bantara-bantara
atau
ajudah,
pengawas,
kader
pembangunan yang kuat, baik, terampil dan bermoral yang sanggup
melaksanakan pembangunan. Penegak terdiri dari tingkatan :
a. Penegak Bantara
b. Penegak Laksana
4. Arti kiasan Pandega : setelah merdeka, kita wajib mengisi, memandegani
dan mengelola pembangunan.Pandega terdiri satu tingkatan : PANDEGA

*) Sumber : Boyman, Andri Bob Sunardi, Nuansa Muda

Edtior : Yana Mulyana, s.Pd.I., MT