Anda di halaman 1dari 1

Penyakit jamur (Mikosis) pada manusia dapat dibedakan atas Mikosis profunda atau

sistemik(penyakit jamur yang mengenai alat dalam) dan mikosis superfisial yaitu penyakit
jamur yang mengenai lapisan permukaan kulit, yaitu stratum korneum, rambut dan kuku.
Semua penyakit jamur yang menyerang kulit, dikenal dengan istilah
Dermatomikosis (Mikosis superfisial). Dermatomikosis adalah penyakit pada kulit, kuku,
rambut, dan mukosa yang disebabkan infeksi jamur. Mikosis superfisialis juga dibagi
menjadi dua, yaitu dermatofitosis dan nondermatofitosis. Dermatofitosis terdiri dari tinia
kapitis, tinea barbe, tinea kruris, tinea pedis et manus, tinea unguium dan tinea korporis.
Sedangkan non dermatofitosis terdiri dari pitiriasis vesikolor, piedra hitam, piedra putih,
tinea nigra Palmaris, otomikosis dan keratomikosis.
Istilah Dermatofitosis haruslah di bedakan dari Dermatomikosis. Dermatofitosis
adalah penyakit jamur pada jaringan yang menjadi zat tanduk, seperti kuku, rambut, dan
sratum korneum pada epidermis yang disebabkan oleh jamur dermatofita.
Dermatofitosis (Tinea) adalah infeksi jamur dermatofita (species microsporum,
trichophyton, dan epidermophyton) yang menyerang epidermis bagian superfisial
(stratum korneum), kuku dan rambut.

Anda mungkin juga menyukai