Anda di halaman 1dari 28

ARTIKEL ILMIAH

Ari Udiyono
Subbag Epidemiologi Penyakit Tidak Menular
Bagian Epidemiologi dan Penyakit Tropik FKM Undip Semarang

Filosofi & Etika Menulis


Kemampuan

penulisan akademik di
Indonesia masih rendah dan belum
diakui dunia internasional
Masyarakat Indonesia terlalu lama
mjd pembicara dan pendengar
sehingga tidak mampu menuangkan
gagasan dalam bentuk tulisan
dengan baik dan sistematis

Filosofi & Etika Menulis

Seni merangkai kata dan menuangkan


gagasan dalam bentuk tulisan adalah satu
kualifikasi yang selayaknya dimiliki oleh setiap
individu akademis
Penilaian lembaga akademik antara lain dari
tingkat keahliannya dalam menciptakan
suasana dimana setiap individu memiliki
kesempatan untuk menerima dan
menyampaikan gagasan atau pemikirannya,
dan sekaligus mengujinya secara jujur dan
terbuka

Filosofi & Etika Menulis

Menulis sebagai salah satu kemahiran


berbahasa yang bersifat produktif dan
ekspresif dengan menggunakan media tulis
Menulis sebagai proses kreatif yang terdiri
dari persiapan, inkubasi, iluminasi, dan
verifikasi/ evaluasi.
Menulis akademik memiliki karakteristik
yang berlaku dalam dunia keilmuan, yaitu
objektif, logis, dan empiris.

Jenis Karya Tulis Ilmiah


Artikel

Artikel Kesehatan
Artikel Non Kesehatan

Artikel

Populer

Ilmiah untuk Jurnal

Kajian hasil Penelitian


Kajian Kepustakaan dan Metaanalisis

Usulan

Penelitian dan Laporan Hasil


Penelitian

INSAN AKADEMIK
Manusia ciptaan Allah yang paling sempurna, dilengkapi
dengan akal yang diberdayakan secara optimal
(penalaran=berpikir ilmiah menggunakan logika ilmiah)

PEMIKIRAN ILMIAH
Ingin tahu

Ingin
mendapatkan manfaat

DICAPAI MELALUI PENELITIAN

PERKEMBANGAN AKAL
MANUSIA
RASIONALISM

Mencari jawab rasa ingin tahu melalui logika


berpikir dan jawaban adalah benar bila rasional
Dipelopori Thales (624-548 SM)
Pucak keemasan pada zaman
Socrates-Plato-Aristoteles (469-322 SM)
Socrates terkenal dengan Logika-Dialektika

PERKEMBANGAN AKAL
MANUSIA
EMPERISM

Dipelopori oleh Francis Bacon-Thomas Hobbes-John Locke-David Hume (15611776)

Menurut Emperism, pengetahuan bermanfaat, pasti dan benar


hanya dapat diperoleh lewat indera.
Menurut Hobbes, pengalaman indrawi sbg permulaan segala
pengenalan. Hanya sesuatu yg dapat ditangkap indera,
yang merupakan kebenaran. Pengetahuan intelektual
(rasional) yang didapat secara deduktif hanya merupakan
penggabungan data indrawi belaka.
Menurut John Locke, semua pengetahuan berasal dari
pengalaman. Akal ibarat kertas putih yg ditulisi
pengalaman lewat proses kerjasama antara refleksi
(pengenalan intuitif dari jiwa) dan sensasi (pengenalan
yang datang dari luar) lahir ide.

PERKEMBANGAN AKAL
MANUSIA
CRITICISM
Dipelopori oleh Immanuel Kant (1724-1804),
yang mengakui peran akal dan empiris.
Bila keduanya dipadukan dan
difungsikan secara benar, artinya
empiris berfungsi menangkap obyek dan
akal berfungsi mengelola tangkapan
obyek secara benar maka diperoleh
pengetahuan yang benar dan akurat.

PENELITIAN
Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan
menurut kaidah dan metode ilmiah secara
sistematis untuk memperoleh data yang
berupa informasi ilmiah dan/atau hasil
pengukuran
atau
pengamatan,
yang
berkaitan
dengan
pemahaman
dan
pembuktian
kebenaran
atau
ketidakbenaran suatu asumsi dan/atau
hipotesis di bidang Ipteks serta menarik
kesimpulan ilmiah bagi keperluan kemajuan
Ipteks.

Menurut Ritchie Calder:


1. Minat atau perhatian terhadap suatu obyek
atau kejadian akan memunculkan
pengamatan
2. Pengamatan yang dilandasi oleh minat atau
perhatian serius akan memunculkan
kesukaran atau MASALAH
3. Secara naluriah manusia mempunyai
keinginan untuk memecahkan masalah

PEMIKIRAN
LOGIS
(DEDUKTIF)

DIKRITISI
Alur ini sesuai dengan urutan
alur kegiatan ilmiah (Ritchie
Calder)

Perilaku burung dara yang dekat


dengan manusia
BILA
DIKRITISI

Sejauh ini perilaku burung dara yang


dekat dengan manusia belum dapat

St
re

so
r

l
a
i
s
o
s
o
k

i
Ps
P
sik
r
o
o
s
s
e
o
r
sia
t
S
l

FENOMENA DAN MASALAH


HARUS LOGIS-RUNTUT

FENOMENA
Gangguan
gastrointestinal di
Kehidupan kota
meningkat

MASALAH
Sejauh ini peningkatan
gangguan
gastrointestinal di
kehidupan kota besar
(bising) belum dapat
dijelaskan

CONTOH
FENOMENA
Kematian penderita kanker payudara yang
mengalami metastasis sangat tinggi
MASALAH
Sejauh ini proses kejadian metastasis pada
penderita kanker payudara masih belum jelas

ALUR PIKIR ILMIAH


PATOBIOLOGI BERTUJUAN
Menjelaskan kejadian metastasis pada
penderita kanker payudara
Untuk mencapai tujuan tersebut maka
perlu menyusun konsep solusi

ALUR PIKIR ILMIAH


PATOBIOLOGI
Gen X

Cytoskeletal
protein

Metastasis

FENOMENA
Perempuan melankolis lebih rentan menderita
kanker payudara
MASALAH
Sampai saat ini peningkatan kerentanan perempuan
melankolis terhadap kanker payudara belum jelas
TUJUAN
Menjelaskan peningkatan kerentanan perempuan
melankolis terhadap kanker payudara

ALUR PIKIR ILMIAH PATOBIOLOGI


Perempuan melankolis
Coping Mechanism jelek
Mudah distress
Peningkatan Kortisol
Penurunan Imunitas seluler
Sel kanker payudara proliferatif
Peningkatan kerentanan terhadap kanker kanker payudara

FENOMENA
Perempuan melankolis lebih rentan
mengalami diare
MASALAH
Sampai saat ini peningkatan
kerentanan perempuan melankolis
terhadap kejadian diare belum jelas
TUJUAN
Menjelaskan peningkatan kerentanan
perempuan melankolis terhadap diare

ALUR PIKIR ILMIAH PATOBIOLOGI


Perempuan melankolis
Coping jelek
Mudah distress
Peningkatan Kortisol
Dominasi limfosit Th1
Motilitas usus meningkat
Peningkatan kerentanan terhadap diare

URUTAN ALUR PIKIR


PATOBIOLOGI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Menemukan FENOMENA menarik perhatian dan


dikritisi
Menemukan kesukaran atau MASALAH akibat
kritisi yang mendalam terhadap Fenomena
tersebut
Menentukan TUJUAN
Menyusun KONSEP SOLUSI
Menyusun Tujuan Khusus
Membuat Rumusan Masalah dan Hipotesis
Menentukan Metode Penelitian

Artikel Ilmiah

Pendahuluan:
Latar belakang teori
Data pendukung

Metoda
Metoda penelitian dan metoda pemeriksaan/
pengukuran data

Diskusi
Kesimpulan
Umumnya pengelola jurnal ilmiah telah memberi petunjuk
penulisan artikel yang akan diterbitkan di dalam jurnalnya.

JUDUL
PENDAHULUAN
Latar Belakang
alinea 1: Fenomena Masalah,
alinea 2: Skala Masalah,
alinea 3: Kronologis Masalah,
alinea 4: Konsep Solusi
Rumusan Masalah
Tujuan
Manfaat
TINJAUAN PUSTAKA
KERANGKA KONSEPTUAL-HIPOTESIS (bila diperlukan)
METODE PENELITIAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1.
Rencana Kegiatan
2.
Rencana Pembiayaan

JUDUL
ABSTRAK
PENDAHULUAN
Latar Belakang (ada 4 alinea penting)
Rumusan Masalah
Tujuan
Manfaat
TINJAUAN PUSTAKA
KERANGKA KONSEPTUAL-HIPOTESIS

(Bila diperlukan)

METODE PENELITIAN
HASIL
PEMBAHASAN
KESIMPULAN DAN SARAN ------ Bukan sekedar hasil yang diringkas
namun merupakan narasi hasil verifikatif, yang berupa
sintesis yang naratif
DAFTAR PUSTAKA

Selamat Mencoba

Anda mungkin juga menyukai