Anda di halaman 1dari 26

Dasar Telkom SM Sasongko

Pertemuan ke 6

Obyektif Perkuliahan
Memahami konsep sistem komunikasi
telegraf
Memahami isyarat-isyarat telegraf
Referensi :
MS Iqbal, 2001, Diktat dasar Telkom. Jurusan Teknik
Elektro FT, Unram,
Kennedy & Davis, 1993, Electronic Comm. System,
Fourth Ed, Mc Graw Hill.
Dennis Roddy & John Coolen, 1995, Electronic
Comm. System, Fourth Ed, Prentice Hall Inc.
Dasar Telkom SM Sasongko

Pertemuan ke 6

Ragam Sistem Telegraf


Teleprinter / Mesin ketik jarak jauh
(analogi dg SMS)
Telex / Pertukaran pesan secara terketik
(analogi dg Chating)
Faksimil / scanner,fotocopy jarak jauh
(berupa image) komponen utama
scanner,printer,modem

Dasar Telkom SM Sasongko

Pertemuan ke 6

Sistem Telegraf
Fax bisa digantikan oleh komputer +
software lewat dial up
Ciri sistem telegraf dikirim melalui
saluran telepon dan isyarat yang dikirim
berupa sandi-sandi
Ciri sistem telegraf bandwidth kecil dan
kecepatan data rendah
Modem modulator dan demodulator
Dasar Telkom SM Sasongko

Pertemuan ke 6

Awal PermulaanTelegraf
Maksud telegraf pengiriman isyarat yang
merupakan sandi alfanumerik (abjad dan angka)
Awal mula pengiriman dilakukan secara visual
lewat operator di bidang pramuka dan
kepelautan
Sandi diperagakan sebagai kedudukan dua
bendera kecil
Jangkauan ditentukan ketinggian menara kedua
operator dan cuaca saat itu.
Alarm kebakaran dan alarm polisi juga termasuk
telegrafi
Dasar Telkom SM Sasongko

Pertemuan ke 6

Telegraf Elektris Pertama


Telegraf Cook Wheatstone ada 5 utas kawat
penghubung antara pengirim dan penerima
Tiap kawat dipasang dua tombol tekan yang
terhubung dg baterai positif dan negatif
Hanya mampu untuk 20 huruf abjad tanpa
C,J,Q,U,X, dan Z
Papan penerima dilengkapi 5 jarum kompas di
dalam kumparan arus
Arus positif memutar jarum ke kanan, arus
negatif memutar jarum ke kiri

Dasar Telkom SM Sasongko

Pertemuan ke 6

Sist Telegraf Cook Wheatstone


Penerima

Pengirim
T1+

T1-

1
2
3
4

T5+

k1
k2
k3
k4

T55
_ +

Tomboltombol tekan

Dasar Telkom SM Sasongko

Kumparankumparan
deteksi

k5

Pertemuan ke 6

Sist Telegraf Cook Wheatstone


Contoh D :
Tombol
T2+
Tombol
T5-

B
E

Tombol
T1-

M2
M

Tombol
T1+

D
F

M1

Contoh V :

Contoh H :

M3
N

M4
O

S
V

Tombol
T4+ Dasar Telkom SM Sasongko

Tombol
T2-

M5
P

Contoh T :

Tombol
T3-

Y
Pertemuan ke 6

Tombol
T5+

Kelemahan Cook Wheatstone


Memerlukan lima kawat penyalur sandi
Enam buah huruf, angka-angka dan tanda
baca belum dicakup
Operator pengirim harus trampil menekan
dua tombol kombinasi yang tepat
Operator penerima harus jeli melihat dan
menemukan huruf yang ditunjuk
pasangan jarum kompas
Dasar Telkom SM Sasongko

Pertemuan ke 6

Telegraf Morse
Pengirim

Jalur
Transmisi

Penerima

Penyuara

Kumparan
magnet
Kunci tuas

Dasar Telkom SM Sasongko

Pertemuan ke 6

10

Telegraf Morse
Perlu satu kawat penyalur sandi
Digunakan sandi Morse untuk karakternya
Operator penerima harus selalu siaga dan
peka mendengarkan suara kode yg
masuk
Operator harus mahir kode morse

Dasar Telkom SM Sasongko

Pertemuan ke 6

11

Isyarat Kode Morse


Kode morse tiap karakter diwakili
kombinasi titik dan garis (abjad, angka,
tanda baca)
Ukuran titik,garis,sela (antar titik/garis) dan
selang waktu antar karakter tidak pasti
karena tergantung kelincahan operator
Titik dapat dianggap satu garis pendek,
1/3 panjang garis
Selang waktu antar karakter minimal 2 x
sela antar titik/garis
Dasar Telkom SM Sasongko

Pertemuan ke 6

12

Isyarat-isyaratTelegraf
Sandi Morse awalnya didasarkan pada
ketukan manual, kemudian diganti pulsa
dg kelemahan panjang tiap karakter
berbeda
Sandi Morse dapat dihasilkan oleh
pembangkit sandi, sehingga ukuran lebih
cermat
Perbedaan panjang tiap karakter
menyulitkan sinkronisasi di penerima
Dasar Telkom SM Sasongko

Pertemuan ke 6

13

Contoh Isyarat sandi Morse


garis

titik
sela

Selang
antar
karakte
r

3T

2T

Karakter A

Dasar Telkom SM Sasongko

3T

T T

Karakter B

Pertemuan ke 6

14

Perkembangan Sandi Morse


Pada perkembangannya digunakan
perekam kertas dengan tinta atau
perekam kertas berlubang (sandi Baudot)
Sandi Baudot tiap karakter diwakili oleh
pulsa kombinasi 5 bit biner (panjangnya
sama)
Sandi ASCII tiap karakter diwakili oleh
pulsa kombinasi 8 bit biner (panjangnya
sama)
Dasar Telkom SM Sasongko

Pertemuan ke 6

15

Baudot (5 bit) & ASCII (8 bit)


BERHENTI

MULAI

1
bit

BERHENTI

MULAI

BERHENTI MULAI

1
bit

1
bit

Dasar Telkom SM Sasongko

1,5
bit

BERHENTI

1
bit

Pertemuan ke 6

MULAI

2 bit

16

Perkembangan Sandi Morse


Teknik perekaman dg pita/kertas dan pensil/tinta
perkembangannya terbatas pada operator yang
sudah mahir kode morse
Teknik perekaman berkembang ke sandi lubang
pada pita kertas dg mengacu isyarat baudot
Isyarat listrik yang diterima alat pelubang
direkam menjadi lubang-lubang pada pita kertas
Hasil rekaman berupa pita kertas berlubang
dapat dibaca oleh mesin otomatis ditampilkan
sebagai huruf tercetak
Dasar Telkom SM Sasongko

Pertemuan ke 6

17

Transmisi Telegraf dg Rele


Bila panjang transmisi sudah jauh, maka isyarat
pada penerima menjadi sangat lemah perlu
rele penguat
Isyarat yang lemah tersebut meskipun tidak
cukup membunyikan ketukan, tapi cukup untuk
menggerakkan rele
Melalui titik kontak rele , dialirkan arus yang
cukup besar dari baterai lokal
Dengan beberapa stasiun rele dapat diperoleh
jarak tempuh yang jauh

Dasar Telkom SM Sasongko

Pertemuan ke 6

18

Isyarat-isyaratTelegraf
Arus minimal
t
Arus masukan

Arus keluaran

Dasar Telkom SM Sasongko

Pertemuan ke 6

19

Isyarat Telegraf Non Polar


Isyarat yang telah lemah diperkuat oleh
stasiun rele
Penyebab pelemahan misalnya arus-arus
induksi oleh mesin-mesin, sambungan
kawat tidak sempurna
Bila rele amat peka ada kemungkinan
timbul isyarat-isyarat palsu yang disebut
sinyal spurious

Dasar Telkom SM Sasongko

Pertemuan ke 6

20

Isyarat-isyaratTelegraf
Arus minimal

t
Arus masukan

Arus keluaran
t
Isyarat asli
Isyarat palsu

Dasar Telkom SM Sasongko

Pertemuan ke 6

21

Isyarat Telegraf Polar


Ketika tidak ada isyarat garis/titik, jalur
transmisi tetap terhubung dengan baterai,
shg impedansi rendah.
Isyarat tanda disandikan dengan arus
positip, luang disandikan dengan arus
negatif gangguan kecil
Kekurangannya boros pemakaian baterai,
karena selalu mengalirkan arus dalam
keadaan apapun
Dasar Telkom SM Sasongko

Pertemuan ke 6

22

Isyarat Telegraf polar


t
Arus masukan

Arus keluaran
t

Dasar Telkom SM Sasongko

Pertemuan ke 6

23

Early Telex Center


A far cry from today's network control centers, this Telex
center in Berlin, Germany in 1933 initially communicated
with another center in Hamburg. The teletypewriters and
Dasar Telkom SM
Sasongko were made
Pertemuan
ke 6
communications
equipment
by Siemens.

24

Pesawat Telex
Dasar Telkom SM Sasongko

Pertemuan ke 6

25

Dasar Telkom SM Sasongko

Pertemuan ke 6

26

Anda mungkin juga menyukai