Anda di halaman 1dari 14

BULAN

Setiap planet dalam tata surya kecuali merkurius dan venus pasti
memiliki satelit. Satelit artinya pengikut. Bulan merupakan pengikut
bumi.
Bulan tidak mempunyai cahaya sendiri, namun dapat dilihat karena
pantulan sinar matahari.
Galileo membayangkan bahwa Bulan adalah planet seperti bumi
yang memiliki pegunungan dan lautan
Gravitasi bulan hanya sekitar kali gravitasi bumi

CIRI CIRI PERMUKAAN


BULAN
A. LAUT BULAN
Laut di Bulan merupakan dataran luas yang
tampak sebagai dataran gelap di permukaan
Bulan. Laut ini tidak berisi air, permukaannya
licin dan tidak terlalu baik memantulkan cahaya
Matahari. Meskipun diketahui bahwa
pengamatan Galileo ternyata salah, istilah laut
Bulan terus digunakan sampai sekarang

B. GUNUNG DI BULAN
Foto bulan yang diambil melalui teleskop
menentukan lokasi dan ketinggian dari beberapa
pegunungan di Bulan. Beberapa puncak gunung
tampak menjulang dengan ketinggian 30.000
kaki diatas permukaan Bulan. Beberapa gunung
dibulan dinamakan seperti gunung di Bumi,
seperti Apennius, Caucasus, dan Alpen.

C. KAWAH BULAN
Permukaan Bulan dipenuhi ribuan kawah Bulan
dengan berbagai ukuran yang berdiameter antara
beberapa ratus sampai 500 mil. Pada umumnya
tinggi dinding kawah berkisar antara 9.000
sampai 16.000 kaki diatas dasar kawah, namun
ada yang mencapai 30.000 kaki.

D. SINAR BULAN
Sinar Bulan memancar ke segala arah dan
berasal dari beberapa kawah bulan. Sinar
tersebut terbentuk dari gumpalan material yang
terlempar keluar dari dalam kawah. Batu-batu
tersebut memantulkan cahaya lebih baik
dibanding dengan tempat sekelilingnya.

E. LEMBAH BULAN
Di daerah datar di Bulan terdapat lembah
berliku-liku yang tampak seperti jurang.
Diperkirakan lembah ini merupakan retakan tua
yang terisi debu. Menurut geolog lain, jurang ini
merupakan sistem saluran tua untuk lava, gas
panas, atau air di permukaan Bulan.

PEREDARAN BULAN
bulan mengelilingi bumi dengan lintasan
berbentuk spiral. Bulan berotasi dalam satu
periode yang sama lamanya dengan waktu yang
digunakan untuk beredar mengelilingi Bumi.
Akibatnya hanya satu sisi Bulan yang tampak
dari Bumi. Librasi melintang, membujur, fan
paralaks menyebabkan arah sumbu bulan
membentuk sudut 88,5 terhadap bidang
lintasannya

Jenis peredaran bulan:


1. Peredaran Sinodis : waktu yang ditempuh bulan untuk
mengelilingi bumi relatif terhadap matahari. Ditandai dengan
berulangnya satu fase bulan (misalnya dari bulan purnama,
kebulan purnama berikutnya)
2. Peredaran Sideris: waktu yang diteempuh oleh bulan untuk
mengelilingi Bumi satu orbit penuh(360),relatif terhadap
bintang selain Matahari.
Satu periode sinodis bulan lebih singkat dari pada siderisnya,
karena peredaran bulan dalam satu periode sinodis tidak sampai
360 beredar. Sebelum sampai 360 beredar, bulan sudah
purnama lagi. Hal ini dikarenakan fase-fase bulan itu(bulan baru,
bulan sabit, bulan purnama,dsb) disebabkan oleh sinar matahari

RUPA-RUPA SEMU BULAN


Akibat pergerakan Bulan yang mengelilingi
Bumi dan Bulan hanya terlihat apabila Bulan
memantulkan sinar yang diterima dari Matahari,
terjadilah rupa-rupa semu Bulan. Kadang Bulan
tampak sanit, setengah lingkaran, dan lingkaran
penuh.

Keterangan rupa- rupa semu Bulan:


a. Bulan baru atau bulan mati seluruh bagian yang mendapat cahaya
Matahari tidak menghadap ke Bumi, kedudukan B. Dan bulan napak
seperti sabit pada B
b. Bulan perempat pertama B(terjadi sesudah 7 hari)
c. Bulan purnama, pada B: apabila Bulan sedang berhadap hadapan
dengan Matahari maka Bulan dikatakan dalam keadaan oposisi dengan
Matahari
d. Pada B disebut dengan perempat akhir(minggu akhir)
e. Ketika kembali ke B , selesailah peredaran Bulan mengelilingi Bumi
dalam 29 hari yang disebt dengan satu bulan.
Fase dari Bulan baru ke bulan purnama dinamakan bulan timbul, sedangkan
dari bulan purnama sampai bulan baru dinamakan bulan surut.

GERHANA BULAN
Terjadi apabila bumi berada satu garis lurus
diantara Matahari dan Bulan.
Ada dua macam gerhana Bulan:
1. Gerhana sebaian(parsial):terjadi saat bulan
melalui tepi bayangan inti bumi
2. Gerhana total: terjadi saat Bulan masuk
seluruhnya mengenai bayangan inti bumi.

Hal-hal yang perlu diketahui mengenai gerhana bulan:


a. Terjadi saat bulan purnama
b. Bagian bulan yang tertutup adalah bagian kiri(timur) dan
berakhir di kanan (barat)
c. Dalam satu siklus sinodisnhanya terdapat satu kali gerhana
bulan
d. Berlangsung paling lama 200 menit, yaitu 2 x 5 menit untuk 2
kali gerhana parsial dan 100 menit untuk gerhana total
e. Dapat dilihat di seluruh bagian bumi yang mengalami malam
hari
f. Bagian bulan yang tertutup tidak memantulkan cahaya
matahari

GERHANA MATAHARI
Akan terjadi bila bula terletak diantara mataharii dan bumi.
Ada 3 macam grhana matahari:
1. Gerhana matahari total
Jarak terpendek dari Bumi ke Bulan(perigee) adalah 362.600 km. Apabila
ummbra jatuh di Bumi dan menimbulkan lingkaran hitam di bumi, maka
tempat yang berada di lingkaran hitam mengalami Gerhana Matahari Total
2. Gerhana matahari parsial
Disekitar daerah totalitas, terdapat daerah yang hanya disinggung oleh
penumbra. Tempat ini mengalami Gerhana Matahari Parsial
3. Gerhana matahari cincin(gelang)
Jarak terjauh bulan bumi 405.400 km. Kerucut bayangan bulan tidak mencapai
Bumi hingga terdapat perpanjangan dari umbra(atumbra). Daerah yang
terdapat di atumbra mengalami Gerhana Matahari Cincin.

Anda mungkin juga menyukai