(1623 Januari 2010)
Nama : Sukirman
NRP : 2208 100 664
Operating System : openSUSE 11.2
Lokasi : Lab B401, Program Studi Teknik Komputer & Telematika Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Daftar Isi
1. Instalasi openSUSE.............................................................................................................................2
2. IP Forwarding....................................................................................................................................13
3. Secure Shell (SSH)............................................................................................................................14
4. File Transfer Protocol (FTP) Server..................................................................................................14
5. Samba Service (Server-Client)..........................................................................................................17
6. Web Server........................................................................................................................................18
6.1. HTTP (Hypertex Transfer Protocol)..........................................................................................18
6.2. HTTPS (HTP over SSL)............................................................................................................19
6.3. Install Web Server Apache........................................................................................................20
7. Database PostgreSQL.......................................................................................................................21
About Author ..........................................................................................................................................22
1
1. Instalasi openSUSE
Operating System Linux openSUSE merupakan salah satu distribusi linux dengan jumlah pengguna
cukup banyak baik di Indonesia maupun luar negeri. Sistem operasi yang berasal dari Jerman ini telah
merilis versi terakhirnya (openSUSE 11.2) pada November 2009 lalu.
Pertama kali proses instalasi saat CD/DVD installer dimasukkan, kita akan disambut dengan selamat
datang dengan berbagai macam bahasa.
2
Selanjutnya kita akan diarahkan ke beberapa pilihan. Tentu saja karena kita ingin melakukan instalasi
sistem operasi ini maka kita pilih instalation.
Persetujuan License Agreement, pilihan bahasa, dan layout keyboard, kemudian tekan next.
3
Mode instalasi : New Instalation
Menentukan Daerah Waktu (Time Zone) lokasi kita berada.
4
Pemilihan Desktop Environment : Secara default, openSUSE 11.2 menggunakan KDE sebagai Desktop
Environmentnya. Akan tetapi kita juga bisa memilih lingkungan desktop yang lain.
Secara otomatis sistem akan membuat partisi sendiri, namun untuk kenyamanan pilih “Partition Based”
Bagian paling utama instalasi linux maupun sistem operasi yang lain adalah pembagian partisi. Secara
otomatis, jika komputer kita telah terpasang sistem operasi lain, biasanya partisi hardisk akan
disusutkan. Namun disarankan untuk membuat partisi baru karena tidak akan mengurangi partisi yang
sudah ada. Akan tetapi kita harus yakin dengan partisi yang telah kita buat, sehingga data yang
tersimpan di partisi sebelumnya tetap aman dan nyaman menggunakan linux yang akan kita install
nanti.
Untuk membuat partisi baru, pilih tombol Create Partition Setup. Kemudian kita pilih Custom
Partitioning (for Expert). Dari situ kita akan melihat partisi apa saja yang terdapat dalam komputer
kita. Misalnya kita telah menyiapkan partisi dengan format NTFS (partisi yang kita siapkan dengan
Windows) untuk openSUSE, hapus (delete) partisi ini kemudian ciptakan (add) partisi baru lagi.
Namun jangan sampai keliru kita menghapus partisi.
5
Kita akan melihat partisi apa saja yang sudah kita buat dibagian ini
Pilih Hard Disks dan ciptakan partisi baru dengan menekan tombol Add Partition dan pilih Primary
Partition, lalu tekan next.
6
Pada bagian ini diisi ukuran hardisk yang akan digunakan untuk memasang sistem operasi linux. Misal,
dipersiapkan 30 GB dengan memori RAM sebesar 1 GB. Pada saat Add partition pertama kali, pilih
custom size dengan ukuran 29 GB untuk partisi root “/”, sedangkan sisanya, yaitu 1 GB kita gunakan
untuk partisi SWAP. Partisi minimal linux biasanya dua, yaitu partisi “/” atau root dan SWAP.
Dahulu besarnya partisi SWAP (sebelum RAM harganya murah seperti sekarang ini) biasanya 2 kali
atau 1,5 kali lipat memori RAM. Sebab SWAP ini digunakan untuk mengantisipasi kekurangan memori
saat sistem operasi dijalankan. Akan tetapi sekarang dengan murahnya harga RAM dengan ukuran
cukup besar kadang malah ada yang menginstall linux tanpa partisi swap. Namun lebih disarankan
untuk tetap menggunakan partisi SWAP minimal satu kali atau setangahnya RAM jika ukurannya lebih
dari 1 GB.
Format Partition, secara default openSUSE 11.2 mengggunakan Ext4, perkembangan dari Ext3 yang
semestinya lebih bagus. Dan Mount Partition adalah “/” atau root.
File System : Ext4
Mount Point : /
7
Klik Finish dan kita lanjutkan partisi yang kedua untuk SWAP.
Caranya juga sama klik Add Pertition → Primary Partition → Isikan jumlah size SWAP yang akan kita
gunakan lalu tekan Next. Disini kita tentukan Format Partition untuk file systemnya.
Pada File System, pilih SWAP. Maka secara otomatis, mount pointnya akan menjadi SWAP juga.
Klik finish lalu Accept. Pilih Partition Based dan tekan Next. Sebelum menekan tombol Accept,
sebaiknya dievaluasi terlebih dahulu partisi yang kita telah buat tadi, apakah sudah sesuai dengan yang
kita inginkan ataukah masih ada yang kurang.
8
Berikut adalah hasil partisi yang dibuat tadi.
Settingan untuk nama pemakai dan password : Buat Username dan password untuk user biasa dan user
root.
Pada bagian User settings ini terdapat tiga checkbox, masingmasing :
– Use this password for system administrator : password user biasa dan user root adalah sama.
– Receive System Mail : Menerima sistem email
– Automatic Login : Saat login pertama kali kita tidak perlu memasukkan user dan password dan
otomatis akan login.
9
Tekan Next, kemudian kita akan di konfirmasi tentang kekuatan password kita, apakah mau diteruskan
atau ganti dengan yang baru. Jika komputer hanya digunakan pribadi, tidak masalah jika kita memilih
yes.
Sebelum sistem operasi benarbenar diinstal, masih ada overview sekali lagi dari seluruh aktivitas yang
telah kita lakukan diawal. Mulai dari sistem partisi, Sistem Booting, Software yang akan diinstall, dst.
Kita gunakan kesempatan ini untuk mereview apakah ovierview ini sudah sesuai yang kita harapkan,
kalau sudah klik install, Konfirmasi instalasi dan seterusnya kita menunggu proses instalasi berjalan.
10
Proses instalasi sedang berjalan. Proses instalasi berjalan agak lama, sambil menunggu proses kita bisa
melakukan aktivitas lain :) .
11
Konfigurasi secara otomatis akan dilakukan oleh sistem. Jika terhubung dengan internet maka proses
update repository akan dilakukan, akan tetapi jika tidak ingin menunggu lama atau tidak terhubung
dengan internet maka proses konfigurasi otomatis akan segera selesai.
Tidak lama kemudian jika instalasi berhasil kita akan melihat proses loading menuju desktop
openSUSE.
12
Jika menggunakan Desktop Environment KDE, berikut tampilan pertama kali yang muncul pasca
instalasi berhasil.
2. IP Forwarding
IP Forwarding merupakan peristiwa di mana router/gateway meneruskan paket yang diterima pada
suatu interface (misal eth0) ke interface yang lain (misal eth1) sesuai tujuan paket. Eth0 merupakan
host awal yang terhubung dengan internet, sedangkan Eth1 yang digunakan untuk meneruskan paket
yang diterima dari Eth0.
13
3. Secure Shell (SSH)
Secure Shell atau SSH adalah protokol jaringan yang memungkinkan pertukaran data melalui saluran
aman antara dua perangkat jaringan. Untamanya banyak digunakan pada sistem berbasis Linux dan
Unix untuk mengakses akun shell.
SSH menggunakan kriptografi kunci publik untuk authentikasi komputer remote dan mengijinkan
komputer remote untuk mengauthentikasi pengguna, jika perlu. SSH biasanya digunakan untuk login
ke mesin remote dan mengeksekusi berbagai perintah, tetapi juga mendukung tunneling, forwarding
TCP port dan koneksi X11. SSH menggunakan klienserver model dengan standar TCP port default
22.
Untuk komunikasi data antara klien dan server FTP menggunakan protokol Transmission Control
Protocol (TCP), sehingga antara klienserver tersebut akan dibuat sesi komunikasi sebelum transfer
data dimulai. Port defaultnya menggunakan port nomor 21, di sisi server akan "mendengarkan"
percobaan koneksi dari sebuah klien, kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port)
untuk membuat koneksi antara klien dan server. Setelah koneksi kontrol dibuat maka server akan
mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien guna
melakukan transfer data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan
14
penggugahan.
FTP menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan username dan password yang
dikirim dalam bentuk yang tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan
passwordnya untuk mengakses, mendownload, dan mengupload berkasberkas yang dikehendaki.
Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga
mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan menghapus berkas. Pengguna yang belum
terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login,jika settingannya mengijinkan
anonymous untuk bisa login.
Secara default, FTP Server yang baru diinstall hanya memperbolehkan akses dengan authentikasi
anonymous dan terbatas. File konfigurasi vsftpd terletak pada folder /etc/vsftpd.conf dan dapat diubah
sesuai dengan kebutuhan. Beberapa konfigurasi tersebut :
dirmessage_enable=YES : Mengaktifkan pesan direktori.
ftpd_banner="Welcome to Sukirman's FTP service." : Banner pesan saat Login
local_enable=YES : Mengaktifkan supaya user yang login langsung tertuju pada home direktori
masingmasing
local_umask=022 : Melakukan setting hak akses yang diberikan pada user local.
anonymous_enable=YES : Mengijinkan anonymous mengakses file di server FTP.
chroot_local_user=YES
anon_world_readable_only=YES : Pengguna anonim hanya akan diizinkan untuk mendownload
file yang dibaca.
anon_upload_enable=YES : Mengijinkan user anonymous diberi hak untuk upload data.
anon_mkdir_write_enable=YES : Mengijinkan user anonymous untuk bisa membuat direktori.
syslog_enable=YES : Log ke syslog daemon daripada menggunakan sebuah logfile.
15
xferlog_enable=YES : Mengaktifkan log saat melakukan download dan upload.
connect_from_port_20=YES : Mengaktifkan port transfer.
chown_uploads=YES
chown_username= Menentukan user yang dapat melakukan proses upload
xferlog_file=/var/log/vsftpd.log : Menentukan nama dan direktori file log
xferlog_std_format=YES : Mengaktifkan file log standar.
idle_session_timeout=600 : Lama waktu timeout koneksi yang diberikan kepada user saat tidak
download atau upload.
data_connection_timeout=120 : Lama waktu yang diberikan untuk download dan upload data.
nopriv_user=ftpsecure : Menentukan user yang tidak bisa mengakses FTP.
Setelah dilakukan perubahan file, aktifkan ulang servis vsftpd.
# chkconfig vsftpd on
# chkconfig xinetd on
# service vsftpd restart
Membuat grup akun pengguna FTP
16
5. Samba Service (Server-Client)
Samba merupakan fasilitas sharing data/file/berkas dan printer antara dekstop linux dan windows.
Samba dibuat berdasarkan protokol Server Message Block (SMB). SMB mendukung fungsifungsi
seperti:
• Membuka dan menutup koneksi antara klienklien SMB (yang disebut sebagai Redirector) dan
server SMB (komputer yang menjalankan file and print services) untuk mengizinkan klien agar
dapat mengakses sumberdaya di dalam jaringan.
• Menemukan, membaca, dan menulisi berkas dalam sebuah file server.
• Menemukan dan menggunakan alat pencetak yang digunakan bersamasama untuk mencetak
secara jarak jauh.
SMB memiliki empat jenis pesan (message):
• Session Control Message: digunakan untuk membuka atau menutup sebuah koneksi antara
redirector dengan server.
• File Message: digunakan oleh redirector untuk memperoleh akses terhadap berkas yang berada
di dalam server.
• Printer Message: digunakan oleh redirector untuk mengirimkan data ke sebuah antrean alat
pencetak (print queue) yang terdapat dalam server.
• Message: mengizinkan aplikasi untuk saling bertukar pesan dengan komputer lainnya.
Instalasi dan Konfigurasi samba server
# zypper in samba samba-client : Install service samba
# /usr/sbin/rcnmb start : Menjalankan service samba
# /usr/sbin/rcnmb status : Mengetahui status service samba
# vim /etc/samba/smb.conf : Konfigurasi Samba
# smbpasswd -a namauser : Menambah user samba
# smbpasswd -x namauser : Menghapus nama user samba
# pdbedit -L -w : Menampilkan daftar user samba
17
6. Web Server
Web server merupakan perangkat lunak yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari
klien (misal, web browser web) mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman web yang
umumnya berbentuk dokumen HTML. Web server yang banyak dipakai antara lain Apache, Microsoft
Internet Information Service (IIS), dll.
Apache merupakan server web antarplatform, sedangkan IIS hanya dapat beroperasi di sistem operasi
Windows.
Pengembangan standar HTTP telah dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web (World Wide
Web Consortium/W3C) dan Internet Engineering Task Force (IETF). Ini berujung pada publikasi
beberapa dokumen Request for Comments (RFC). Kebanyakan merujuk pada RFC 2616 yang
mendefinisikan HTTP/1.1.
Protokol HTTP meminta atau menjawab antara klien dan server. Klien HTTP (misal, web browser)
melakukan permintaan dengan membuat hubungan ke port tertentu di sebuah server Web hosting.
Port default HTTP adalah 80.
Klien yang mengirimkan permintaan (request) HTTP dikenal dengan user agent. Sedangkan server
yang merespon disebut sebagai origin server, ini menyimpan sumber daya seperti berkas HTML
maupun gambar. Antara user agent ke origin server, bisa menggunakan penghubung, misalnya
18
proxy, gateway, dan tunnel.
HTTP dapat diimplementasikan di atas protokol lain di Internet, tapi HTTP membutuhkan sebuah
protokol lapisan transport. Sumber daya yang hendak diakses dengan menggunakan HTTP
diidentifikasi dengan menggunakan Uniform Resource Identifier (URI), atau lebih khusus melalui
Uniform Resource Locator (URL), menggunakan skema URI http.
Cara Kerja HTTP
Protokol HTTP bekerja dalam satu siklus pendek requestresponse. Web server (origin server) aktif
selalu siap melayani permintaan (request) dari web browser di klien (user agent). Saat klien
mengirim request ke server, permintaan tersebut diproses dan diresponse sesuai dengan
pengetahuan server. Misal web browser request halaman “indeks.html”, maka web server akan
mencarikan halaman yang diminta kemudian mengirimkan halaman tersebut sebagai jawaban
(response). Sampai browser, halaman tersebut dibaca dan disajikan melalui web browser sesuai
dengan kemampuan intepretasi web browser.
19
SSL (Secure Socket Layer)
Secure Socket Layer (SSL) adalah protokol yang digunakan untuk berkomunikasi lewat internet secara
aman. Teknologi SSL menggunakan konsep teknologi kriptografi kunci publik untuk bisa mencapai
komunikasi yang aman ini antara server dan pengunjungnya. Kedua pihak yang berkomunikasi ini
(server dan pengunjungnya) saling mengirimkan data yang disamarkan dan untuk membacanya
digunakan sandi dan kunci yang hanya dimiliki kedua pihak yang berkomunikasi tersebut, sehingga
pihak lain yang mencoba menyadap data yang dikirim tersebut tidak akan bisa membacanya karena
sandi dan kunci yang dibutuhkan tersebut hanya dimiliki oleh kedua pihak yang berkomunikasi tadi.
Secara sederhana, komunikasi internet dengan
SSL ini bisa dilihat dengan cara akses alamat
URLnya yang diawali dengan "https://"
(misalnya https://www.namadomain.com),
sedangkan yang tanpa SSL alamatnya hanya http
biasa (misalnya http://www.namadoamin.com).
# vim /etc/apache2/default-server.conf : konfigurasi defaultserver, ubah "Options
None" menjadi "Options All"
# service apache2 restart : Restart service Apache2
20
7. Database PostgreSQL
INSTALL Postgresql
# zypper in postgresql-server : terinstall di /usr/share/postgresql/
# zypper in postgresql : postgresql untuk client
# /etc/init.d/postgresql start : root sebagai server
# su - postgres : membuat user PostgreSQL pertama
*) psql : masuk command line postgreSQL
*) \l : menampilkan database
*) create database namadb : membuat database
*) drop database namadb : menghapus database
21
About Author
My name is Sukirman. I’m a man who live in Ketro,
Tanon, Sragen of Central Java. This village is near to Surakarta / Solo
Palace. And it is still natural that like basically.
I’ve graduated from Senior High School from SMA N 1
Gemolong, Sragen. It’s location doesn’t vary much
with my hometown, at rural. Nevertheless, I remain
proud of it.
Then, I continued my education to Institut Technology Sepuluh Nopember (ITS) of Surabaya at
Department of Threeyear Diploma program field study Computer Control. I completed it on
time, three years and continue to Electrical Engineering Department at the same college.
Before the lecture in the Electrical Engineering, I was working in Jakarta for a year at an
IT consultant company, PT Akses Sistimindo Perdana, IT consultant company. I worked there
about a year as a programmer & Trainer of IT.
Now I’m studying in Electrical Engineering of ITS Surabaya. At first I did not have the dream
can continue study after graduated Diploma – 3, considered it's cost quite expensive for people
like me. But, cause of the infinite of power of this world was said another. With his power, now I
can continue my education to achieve of the dream.
YM : sukirmanster
Email : kirman@opensuseid.org
: akuhausilmu@gmail.com
Blog : http://kirmann.wordpress.com
: http://kirmanan.blogspot.com
openSUSE Ambassador : http://en.opensuse.org/User:Sukirmanster
22