Hal: 119
BAB V
SEMIKONDUKTOR
Isolator, Semikonduktor dan Konduktor
Secara sederhana zat padat dapat dikelompokkan sebagai Isolator,
Semikonduktor dan Konduktor. Bahan semikonduktor adalah suatu
material dengan sifat konduktivitas diantara konduktor dan isolator,
contoh Silikon (Si), Ge (Germanium). Saat ini Si umumnya
digunakan sebagai devais elektronik, seperti dioda, transistor, IC
(integrated circuit) namun GaAs memiliki potensi yang besar untuk
digunakan sebagai devais elektronika pada masa datang, terutama
ditujukan untuk beroperasi pada frekuensi tinggi.
Untuk menjelaskan konduktivitas bahan sering kali menggunakan
konsep pita energi. Ada dua pita energi, yaitu pita valensi dan pita
konduksi. Pita valensi adalah pita energi yang mungkin diisi oleh
elektron dari zat padat hingga komplit. Setiap pita memiliki 2N
elektron dengan N adalah jumlah atom. Bila masih ada elektron yang
tersisa akan mengisi pita konduksi. Pada suhu 0 K, pita konduksi
terisi sebagian untuk bahan konduktor, sedangkan untuk isolator dan
semikonduktor tidak ada elektron yang mengisi pita konduksi.
Perbedaannya terletak pada energi gap Eg yaitu selang energi antara
pita konduksi minimum dan pita valensi maksimum. Pada bahan
semikonduktor Eg ~ 1 eV, sedang pada isolator Eg ~ 6 eV. Secara
diagramatik pita energi dari isolator, semikonduktor dan konduktor
ditunjukkan pada gambar berikut.
Bab V, Semikonduktor
pita konduksi
minimum
pita valensi
maksimum
Hal: 120
pita konduksi
minimum
pita valensi
maksimum
pita valensi
maksimum
pita konduksi
minimum
ISOLATOR
SEMIKONDUKTOR
KONDUKTOR
(a)
(b)
(c)
Bab V, Semikonduktor
Hal: 121
Bab V, Semikonduktor
Hal: 122
Bila diberi sumber DC akan ada arus listrik yaing mengalir di dalam
kristal tsb. Elektron akan bergerak ke kutub positif sumber DC tsb
sedangkan hole akan bergerak berlawanan arah.
tipe-p
Bab V, Semikonduktor
Hal: 123
n = p = ni
dengan ni : konsentrasi instrinsik.
Bab V, Semikonduktor
Hal: 124
d = nqn
untuk tipe-p
a = pq p
Bab V, Semikonduktor
Hal: 125
dikotori dengan Sb
dikotori dengan In
Bab V, Semikonduktor
Untuk :
dengan:
Hal: 126
ni2
tipe-n N A =0 n n N D p n =
ND
ni2
tipe-p N D =0 p n N A n p =
NA
nn, pn : konsentrasi elektron mobile, dan hole pada tipe-n
np, pp : konsentrasi elektron mobile, dan hole pada tipe-p
nn pn = ni2
np pp = ni2
NA dan ND adalah konsentrasi hole dan elektron inmobile
elektron: pembawa muatan mayoritas pada tipe-n, dan
pembawa muatan minoritas pada tipe-p
hole:
J = (n n + p p ) q E = E
n : konsentrasi elektron bebas
Bab V, Semikonduktor
Hal: 127
p : konsentrasi hole
: konduktivitas
= (n n + p p) q
n = p = ni untuk semikonduktor intrinsik
Konsentrasi intrinsik bergantung pada suhu yang dinyatakan sebagai:
3
n i = AoT e
2
dengan
E Go
kT
Ao : konstanta
EGo : energi gap pada T = 0 K
k : konstanta Boltzman.
untuk Ge:
Si,
untuk
bukan fungsi E
E-1/2
Bab V, Semikonduktor
Hal: 128
Difusi
dengan
dp
dx
= VT =
kT
q
Bab V, Semikonduktor
Hal: 129
dp
dx
dn
J n = q n n E + q Dn
dx
J p = q p p E q Dp
(A)
(B)
Persamaan Kontinuitas
dengan
p p o p 1 J p
=
p
q x
t
(C)
n n o n 1 J n
=
n
q x
t
(D)
q
E
=
= ( p + ND n NA )
dengan
(E)
Dari kelima persamaan ini dapat dicari hubungan antara besaranbesaran p, n, E, Jp dan Jn.
Untuk bahan tipe-n, persamaan di atas diberi indeks n, persamaan
kontinuitas menjadi:
Bab V, Semikonduktor
Hal: 130
p n p n o p n
(p n E)
2pn
=
p
+ Dp
.
p
t
x
x 2
Bab V, Semikonduktor
Hal: 131
lapisan deplesi
-
+
+
+
+
+
+dp
-dp
V?
D n 1 dn
kT d
=
( ln n )
n n dx
q dx
dn
dx
(Relasi Einstein
D n kT
)
=
n
q
atau:
VB =
dn
E dx =
dp
VB =
dn
kT d
d q dx ( ln n ) dx
p
kT n n kT n n n p
kT n A n D
ln =
ln 2 =
ln 2
q np
q
ni
q
ni
Bab V, Semikonduktor
Hal: 132
EC
EF
EV
?
Daerah tipe -p
Daerah tipe -n
q ND
q ND
dE
=
E =
x + Cn
dx
E =
q ND
(x-d n )
q NA
q NA
x + Cp E = (x + d p )
qN A d p 2
qN A 1 2
Untuk dp < x < 0: V =
( 2 x d p x ) + 2
q ( NAd p 2 + N Dd n 2 )
Pada x = dn
V = VB =
2
Secara grafis ditunjukkan sbb:
Bab V, Semikonduktor
Hal: 133
Bab V, Semikonduktor
Hal: 134
Pada lapisan deplesi terdapat muatan ppositif dan negatif, yang dapat
dianggap sebagai kapasitor, seperti ditunjukkan pada gambar berikut.
Bab V, Semikonduktor
Hal: 135
A
A
=
dn + dp
d
Kapasitansi ini dikenal sebagai kapasitansi deplesi (kapasitansi
hubungan)
C=
q ( NAd p 2 + N Dd n 2 )
2
2 VB 1
1
+
( VB V )
q NA ND
Selanjutnya diperoleh:
A
q
=A
C=
1
1
2 1
1
+
2
+
N
( VB V )
( VB V )
N
q NA ND
A
D
diperoleh d = dn + dp =