Pembimbing
Disusun oleh
Definisi
Demam
Secara
Demam
Infeksi
Tuberkulosis
Gigi abses
Endokarditis
Osteomyelitis
Sinusitis
CMV
Virus EBV
HIV
Tonsilitis
ISK
Mastoiditis
Leptospirosis
Kegananas
an
Leukemia
Limfoma
Metastas
e
Karsinom
a
Sarkoma
Kondisi
Autoimun
SLE
Juvenille RA
Demam
Rematik
Di Induksi Obat
Kortikosteroid
Antibiotik
Lactam
Quinine
Metildopa
Demam +
Ruam
Kelompok
Makulopapular
Morbili
Rubella
Demam Skarlatina
4S
Roseola Infatum
Mononukleosis
Infeksiosa
Erupsi Obat
Penyakit Kawasaki
Kelompok
Papuloveiskular
Varicella
Variola
Flu Singapura
Erupsi Obat
Anamnesa
Anamnesis
Pertanyaan
Pemeriksaan fisik
No Pemeriksaan
Keterangan
1.
Tanda Vital
2.
Keadaan Umum
3.
4.
5.
6.
7.
No Pemeriksaan
8.
Gambaran ruam
Tipe :
Keterangan
Makular
Papular
Makulopapular
Petekiae atau purpura
Eritroderma difus :
Penekanan pada flexural crease
Deskuamasi dengan stroking (Nikolsky
sign)
Eritroderma terlokalisir :
Expansile
Nyeri
Urtikaria
Vesikula, pustula, bulla
Nodul
Ulcer
No Pemeriksaan
Diskrit atau uniform
Deskuamasi
Konfigurasi atau lesi individual :
Susunan lesi :
Pola distribusi dan lokasi :
Lokasi :
Keterangan
annular ; iris; arciform; linear; bulat; umbilicated
zosteriform; linear; tersebar; terisolasi;
berkelompok
area terpapar ; sentripetal atau sentrifugal
umum atau terlokalisir
simetris atau asimetris
daerah fleksor, ekstensor, sela jari, telapak
tangan
dan kaki, dermatomal, area terekspose, dsb
No
Pemeriksaan
Keterangan
9.
10.
Mukosa buccal
Palatum
Faring dan tonsil
Okular
Kardiak
Pulmonary
Gastrointestinal
Musculoskeletal
Reticuloendothelial
Neurologis
MORBILI
Gejala klinis :
Prodromal : batuk, pilek, konjungtivitis, bercak koplik warna putih
kelabu dikelilingi oleh eritema, black measles
Erupsi (makulo-papulo-eritomatosa) : ruam mulai timbul dari
belakang telinga dan garis rambut, konfluent dan gatal
Konvalensi : suhu normal dan hiperpigmentasi (+)
RUBELA
Gejala Klinis
Prodromal
Erupsi
Gejala Klinis
Demam, sakit kepala, mual,muntah
Tonsilofaringitis disertai exudat putih atau kekuningan
Uvula & palatum molle : bintik forsch heimers
Flushing dan perioral pucat
Limfadenopati cervical anterior
Ruam : sebesar jarum pentul, merah namun pucat bila di tekan, kasar,
dimulai dari ketiak,dada,dan belakang telinga.
Eksantema subitum
(roseola infantum/six
disease/pseudorubella/the rose rash on
infant)
Masa inkubasi : 7-17 hari
Etiologi : HHV 6 dan HHV 7
Penyebaran : horizontal (saliva), vertikal (secret
cervix)
Tersering pada umur 6-18 bulan
Gejala Klinis :
Limfadenopati occipital posterior
Enantem palatum (nagayana spots)
Ruam tanpa bekas
Varicela
Patogenesis :
Viremia 1
Setelah virus bereplikasi di mukosa masuk PD / limfe
Viremia 2
Setelah virus dapat mengatasi sistem pertahana tubuh nonspesifik masuk kembali dalam sirkulasi (timbul malaise dan
demam)
Gejala klinis
Prodromal
malaise, nyeri punggung, nyeri kepala, batuk
2-3 hari
Ruam
Erupsi
ruam mulai dari wajah badan & ekstremitas
penyebaran : sentrifugal
lesi berkelompok di sentral
Ciri vesikel :
Elips
Seperti tetesan air
Lesi mengering mulai dari tengah krusta krusta lepas 1-3 minggu
bila ada infeksi sekunder jaringan parut
Kawasaki
Terdapat 4 fase :
Sub akut
tangan dan kaki eritem dan edema (anak tidak mau berjalan)
bibir pecah-pecah dan kering
ruam : di dada, extremitas, genital
limfadenopati cervical unilateral
konjungtivitis non exudative
Fase akut menurun
Deskwamasi pada telapak tangan dan kaki
Trombositopeni
Gangguan jantung mati mendadak
TERIMA KASIH