Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Jawab :
= 1 rps (sebelum merentangkan tangan)
= 0,4 rps (sesudah merentangkan tangan)
a). Gunakan Hukum Kekekalan momentum sudut
=> L= L
=>I = I
=>I (1) = I (0,4)
maka : I : I = 0,4 : 1
atau : I : I = 2 : 5
Jawab :
Langkah 1.
Gambarkan semua gaya-gaya pada tongkat AB, yaitu :
Wt = 80 N (berat tongkat - ke bawah) => letak ditengah AB
Langkah 3.
Ambil resultan momen di titik A (A sebagai poros).
(di A) = 0
(di A) = Wt.d1 + Wb.d2 - T.d = 0
======> 80.(40) + 30.(80) - T.(48) = 0
======> 3200 + 2400 = 48.T
======> 5600 = 48.T
======> T = 5600/48 = 116,67 N
b.1 = F1.0 = 0
4. Seutas tali dililitkan mengelilingi sebuah silinder pejal bermassa M dan berjarijari R, yang bebas berputar mengelilingi sumbunya. Tali ditarik dengan gaya F.
Silinder mula-mula diam pada t=0.
a. Hitung percepatan sudut dan kecepatan sudut silinder pada sat t
b. Jika M=6 kg, R=10 cm, dan F= 9 N, hitung percepatan sudutdan kecepatan
sudut pada saat t=2 s
Jawab :
5. Pada sebuah roda dengan momen inersia sebesar 6 kgm2 dikerjakan sebuah
torsi konstan 51 Nm.
a. Berapakah percepatan sudutnya ?
b. Berapakah lama diperlukan dari keadaan diam sampai pada mencapai
kecepatan 88,4 rad/s ?
c. Berapakah energi kinetik pada kecepatan ini ?
Jawab :
a. = I.
= /I = 51/6 = 8,5 rad/s2
b. t = 0 + .t
88,4 = 0 + 8,5.t
t = 10,4 s
c. Ek = .I.2
Ek = .6.(88,4)2
Ek = 2,34x104 Joule
6. Silinder pejal terbuat dari besi menggelinding diatas lantai datar dengan laju
10 m/s. Massa silinder 4 kg dan berdiameter 80 cm. energy kinetic total silinder
etrsebut.
Jawab
EK_tot = EK_translasi + EK_rotasi
EK_tot = mv + I ( = v/R & utk silinder pejal I = 1/2 mR)
EK_tot = mv + (1/2 mR)(v/R)
EK_tot = mv + 1/4 mv = 3/4 mv
EK_tot = 3/4 .4.(10) = 300 J
8. Sebuah bola pejal menggelinding dari keadaan diam menuruni suatuu bidang
miring dengan ketinggian 1.4 m. Tentukan kecepatan linear silinder pada dasar
bidang miring.
jawab
Terdapat dua titik tumpuh yakni titik tumpuh yang berada di sekitar titik kerja N1
dan titik kerja N2. Pilih salah satu titik tumpuh sebagai sumbu rotasi.
Pada pembahasan ini, titik tumpuh yang berada di sekitar titik kerja N2 dipilih
sebagai sumbu rotasi. N2 berada di sekitar sumbu rotasi sehingga lengan gaya
untuk N2 = 0 (N2 tidak menghasilkan momen gaya)
Momen gaya 1 :
Momen gaya ini dihasilkan oleh gaya N2. Arah gaya N1 ke atas sehingga arah
rotasi searah putaran jarum jam. Karenanya torsi bernilai negatif.
Momen gaya 2 :
Momen gaya ini dihasilkan oleh gaya berat kotak (w kotak). Arah w kotak ke
bawah sehingga arah rotasi balok berlawanan dengan putaran jarum jam.
Karenanya momen gaya ini bernilai positif.
Momen gaya 3 :
Momen gaya ini dihasilkan oleh gaya berat balok (w balok). Arah gaya berat
balok ke bawah sehinggga arah rotasi balok berlawanan dengan putaran jarum
jam. Karenanya momen gaya ini bernilai positif.
Gaya Fx dan Fy tidak diketahui. Pilih titik A sebagai sumbu rotasi. Karena
berhimpit dengan sumbu rotasi maka lengan gaya untuk gaya Fx dan Fy bernilai
nol.
Momen gaya 1 :
Momen gaya ini ditimbulkan oleh gaya berat balok (w balok). Arah w balok ke
bawah sehingga arah rotasi searah dengan putaran jarum jam (momen gaya
bernilai negatif). Massa balok = 10 kg dan g = 10 m/s2. Titik kerja gaya berada
pada jarak 2,5 meter dari sumbu putar. Garis kerja gaya berat tegak lurus
terhadap sumbu rotasi (90o).
Lengan gaya dan momen gaya 1 :
Momen gaya 2 :
Momen gaya ini ditimbulkan oleh gaya berat papan iklan. Arah gaya berat papan
iklan ke bawah sehingga arah rotasi balok searah putaran jarum jam, momen
gaya bernilai negatif. Massa papan iklan = 50 kg dan g = 10 m/s2. Titik kerja
gaya berada pada jarak 4 meter dari sumbu rotasi. Garis kerja gaya berat tegak
lurus terhadap sumbu rotasi (90o).
Lengan gaya dan momen gaya 2 :
Momen gaya 3 :
Momen gaya ini ditimbilkan oleh komponen horisontal gaya tegangan tali (Tx).
Titik kerja gaya tegangan tali berada pada jarak 5 meter dari sumbu rotasi. Arah
Tx sejajar sumbu rotasi (0o).
Lengan gaya dan momen gaya 3 :
Momen gaya 4 :
Momen gaya ini ditimbulkan oleh komponen vertikal gaya tegangan tali (Ty).
Arah Ty tegak lurus sumbu rotasi (90o). Titik kerja gaya tegangan tali berada
pada jarak 5 meter dari sumbu rotasi. Karena arah gaya ke atas maka arah rotasi
berlawanan dengan arah putaran jarum jam, momen gaya bernilai positif.
Lengan gaya dan momen gaya 4 :
Kita dapat menentukan gaya tegangan tali untuk komponen horisontal. Amati
diagram di atas, di mana tali membentuk sudut 30o terhadap balok.
Tx = T cos teta
Ty = T sin teta
3. Sebuah balok disandarkan pada dinding yang licin (tidak ada gesekan) dan
lantai kasar (ada gesekan). Jika massa balok 50 kg, tentukan koefisien gesek
statis minimum antara balok dengan lantai agar balok tidak tergelincir (g = 10
m/s2)
Pembahasan
Momen gaya 1 : momen gaya ini ditimbulkan oleh gaya berat balok (w balok)
Titik kerja gaya berada pada jarak 2,5 meter dari sumbu putar (r = 2,5 meter).
Sudut yang dibentuk oleh w balok dan r adalah 30o (30o = 90o 60o).
Momen gaya 2 : momen gaya ini dihasilkan oleh gaya normal 1 (N1)
Titik kerja gaya berada pada jarak 5 meter dari sumbu rotasi (r = 5 meter). Sudut
yang dibentuk oleh N1 dan r = 60o.
Koefisien gesek statis minimum antara balok dan lantai agar balok tidak
tergelincir :
E. 22 m/s2
Dinamika rotasi benda tegar - 1
Pembahasan :
Diketahui :
F = w = m g = (1 kg)(10 m/s2) = 10 Newton
r = 0,1 meter
Ditanya :
Percepatan gerak beban
Jawab :
Hitung Momen Inersia dan Momen Gaya terlebih dahulu.
Dinamika rotasi benda tegar - 1
Jawaban yang benar adalah D.
2. Katrol cakram pejal bermassa 2M dan jari-jari R, pada tepinya dililitkan tali,
salah satu ujung tali digantungi beban bermassa m. Ketika beban dilepas, katrol
berotasi dengan percepatan sudut . Jika pada katrol ditempelkan benda
bermassa M, maka agar katrol berputar dengan percepatan sudut yang sama,
massa beban harus dijadikan (I katrol = m r2).
A. m kg
B. 3/2 m kg
C. 2 m kg
D. 3 m kg
E. 4 m kg
contoh soal un dinamika rotasi 2
Pembahasan :
Diketahui :
Massa katrol cakram pejal : 2M
Jari-jari katrol cakram pejal : R
Massa beban : m
Ditanya :
Massa beban ?
dinamika rotasi benda tegar 2Jawab :
Hitung Momen Inersia katrol cakram pejal, sebelum dan setelah ditempelkan
benda bermassa M :
Momen Inersia 1 : I = m r2 = (2M)(R)2 = M R2
Momen Inersia 2 : I = m r2 = (2M + M)(R)2 = (3M)(R)2 = 1,5 M R2