Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN VISUAL I


MODUL I
PENGENALAN DELPHI

DisusunOleh:
KELAS B
NAMA
NRP
JURUSAN

NUR ALVI NAULI


120451100028
MANAJEMEN INFORMATIKA

DOSEN

MEIDYA KOESHARDIANTO, S.Si, MT.

TELAH DISETUJUI TANGGAL :


.....-......-.....
ASISTEN PRAKTIKUM
RAMADITA MAHARENDI ANASHAR
( 11.04.5.1.1.00017)

LABORATORIUM BISNIS INTELIJEN SISTEM


JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Delphi merupakan sebuah program berbasiskan windows yang memiliki
bahasa mirip dengan pascal. Dalam modul 1 ini peserta praktikum akan
diperkenalkan tentang pengenalan Delphi. Para peserta praktikum diharapkan
bisa memahami dasar-dasar cara pemrograman, dan diharapkan bisa membuat
aplikasi sederhana menggunakan Delphi.
1.2 Tujuan
1. Memahami dasar-dasar cara pemrograman visual basic
2. Membuat Form Baru, merancang dan membuat masukan proses sederhana

BAB II
DASAR TEORI
A. MENGENAL DELPHI
Delphi adalah salah satu bahasa pemrograman berbasis visual yang
digunakan untuk membuat program aplikasi pada komputer (seperti Visual
basic). Bahasa pemrograman yang digunakan oleh Delphi sebenarnya merupakan
turunan dari bahasa pemrograman pascal, yang dahulu pada Delphi dikenal
sebagai objek pascal. Bagi Anda yang telah mengenal bahasa pemrograman
pascal, maka mungkin Anda tidak akan terlalu kesulitan dalam mempelajari
Delphi. Perbedaan mendasar antara delphi dengan pascal adalah bahwa delphi
memiliki oop (object orientation program) atau program yang berorientasi ke
objek. Dengan demikian delphi lebih mudah digunakan dibandingkan dengan
pascal, karena anda hanya tinggal mengatur properti atau sifat dari objek dan
menambahkan sedikit pengkodean.
Untuk menjalankan:
1. Klik tombol Start, pilih menu Programs Borland Dephi 7 Delphi 7
2. Tunggu hingga program delphi aktif
3. Perhatikan komponen yang ada, diantaranya component pallete (berisi
sekumpulan objek yang akan kita gunakan dalam pembuatan proram) dan object
inspector (berisi daftar property atau sifat dari objek yang aktif yang dapat kita
ubah sesuai dengan kebutuhan dalam program kita). Kedua objek ini merupakan
komponen yang paling sering dipakai dalam pembuatan program visual.

Component Palette
Component Palette berisi kumpulan VCL (Visual Component Library)
yang berguna dalam desain aplikasi. VCL merupakan pustaka untuk komponen
visual, dimana dalam component palette dilambangkan dengan ikon yang
merepresentasikan komponen tersebut.
Komponen-komponen VCL pada component palette dikelompokkan ke dalam
tab-tab, sesuai dengan fungsinya, dengan maksud untuk memudahkan
programmer dalam memilih komponen yang diinginkannya.
Disamping VCL ada juga CLX (Component Library for Cross Platform).

Gambar 1.1.Toolbar Component Pallete.

Object Inspector
Object Inspector adalah bagian yang digunakan untuk memanipulasi sifat
atau karakteristik dan event dari komponen yang kita gunakan dalam form
designer. Jendela object inspector terbagi menjadi dua bagian tab, yaitu tab
property dan tab event. Tab property digunakan untuk memanipulasi properti
yang dimiliki oleh komponen tertentu, misalkan ukuran, warna dan caption dari
komponen. Sedangkan Tab Event digunakan untuk menangani pemasukan kode
pada kejadian tertentu dari suatu komponen, misalnya : kejadian ketika komponen
button (tombol) diklik atau onClick.
Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas, salah satu fungsi dari object inspector
ini adalah untuk mengatur property dari komponen, pengaturan tersebut tidak
akan disimpan pada file unit, melainkan akan disimpan pada file form (*.dfm).

Gambar 1.2. Object Inspector


Selain dua komponen tadi terdapat komponen lain yang terdapat di menu Delphi,
yaitu : Menubar, Toolbar, Form Designer, Code Explorer dan Object Treeview
Menubar dan Toolbar

Menubar dan Toolbar merupakan dua bagian yang biasanya terdapat pada
aplikasi-aplikasi windows lain. Fungsi dari Menubar dan Toolbar ini relatif
hampir sama dengan aplikasi window lain, sehingga secara explisit tidak akan
dibahas dalam buku ini, melainkan hanya menubar yang biasa digunakan dalam
pembuatan program.

Form Designer

Setiap aplikasi biasanya memiliki jendela atau background interface, yang


dalam bahasa pemrograman Delphi atau bahkan dalam bahasa pemrograman lain
yang berbasis visual, biasa disebut dengan Form. Form Designer berfungsi
sebagai tempat untuk mendesain form untuk aplikasi yang akan kita buat, dan
juga sebagai tempat untuk meletakkan komponen-komponen yang kita ambil dari
component palette.
Form sendiri sebenarnya merupakan komponen di mana property-nya bisa diatur
melalui object inspector layaknya komponen-komponen lain. Form bisa jadi
merupakan bagian terpenting dari sebuah aplikasi, namun meskipun begitu,
beberapa aplikasi ada yang tidak membutuhkan form sama sekali, seperti aplikasi
untuk memonitor ketukan keyboard.

Code Explorer

Code Explorer merupakan area di mana kita menuliskan kode program,


posisinya secara default terletak dibelakang form. Untuk menampilkan code
explorer di depan form, Anda bisa menggunakan tombol F12 pada keyboard. Pada
code explorer tersebut, Anda akan melihat kode-kode dalam bahasa pemrograman
delphi yang secara otomatis digenerate oleh Delphi, hal ini jelas akan
memudahkan atau mempercepat kita dalam menulis program.
Pada code explorer Delphi, ada sebuah fitur yang disebut dengan code
completion. Sesuai dengan namanya, code completion berfungsi melengkapi kode
yang kita tulis dalam bentuk pilihan/list dari code-code yang bisa kita gunakan,
hal ini akan sangat membantu apabila kita lupa terhadap kode tertentu.
Code completion ini secara otomatis akan muncul ketika Anda menekan tombol
titik pada keyboard, selain itu untuk menampilkan code completion ini, Anda juga
bisa melakukannya dengan menekan kombinasi tombol Ctrl + Space secara
bersamaan.
Disamping code completion, code explorer pada delphi juga dilengkapi dengan
hint (layer berwarna kuning yang muncul ketika mouse didekatkan pada
komponen tertentu). Hint ini, muncul ketika kita menggunakan procedure atau
fungsi dan menekan tombol ( pada keyboard, pada hint tersebut akan muncul
nama dan tipe data dari parameter yang digunakan atau informasi lain yang
diperlukan.

Object TreeView

Object TreeView adalah bagian yang berisi daftar komponen yang digunakan
dalam form designer. Dengan model tampilan bercabang, akan memudahkan kita
dalam menunjuk komponen tertentu terutama jika aplikasi yang dibuat
menggunakan banyak komponen.

B. KONSEP DASAR
Didalam delphi ada beberapa pengertian yang memerlukan penjelasan untuk
memahami bagaimana dan apa saja komponen yang ada dalam delphi, adapun
diantaranya adalah:
- PROJECT
Project delphi adalah sekumpulan file yang akan membangun aplikasi atau library
yang dapat disebarkan kepada pemrogram lain. Pada saat memulai delphi, delphi
akan membuat sebuah project baru. Setelah itu terserah pengguna apakah ingin
memodifikasi projek terasebut, membuat projek baru lagi atau mungkin membuka
projek yang sudah ada.
Project aplikasi terdiri atas :
1. File project : file ini tersimpan dengan ekstensi .Dpr, hanya ada satu file
projek untuk satu projek.

2. File form : file form tersimpan dengan ekstensi .dfm, adalah file biner
yang berisi gambaran grafis dari form. Setiap file .dfm selalu pararel dengan satu
unit file yang berekstensi .pas.
3. Unit (source): file unit tersimpan dengan ekstensi .pas, dimana setiap
unit berupa file source code dalam bahasa pascal. Tidak setiap file unit memiliki
atau terhubung file .dfm . File projek menggabung semua file diatas yang
digunakan oleh delphi untuk melakukan kompilasi dan membuat file target (.exe
atau .dll).
-FORM
Form merupakan tempat kita merancang program. Jika seorang pemogram
diibaratkan sebagai seorang pelukis maka form inilah yang menjadi kanvasnya.
Form yang dirancang dalam delphi bisa digunakan kembali oleh projek delphi
yang lain. Form dapat juga disimpan dalam bentuk dll, sehingga dapat digunakan
oleh aplikasi yang lain seperti c++, paradox, atau dbase. Delphi menawarkan
kemudahan pembuatan form melalui model template.
-UNIT
Unit merupakan modul yang terpisah yang dapat dikompilasi tersendiri, yang
berisi deklarasi bagian publik (antarmuka) dan bagian privat (implementasi).
Setiap form dalam delphi mempunyai satu unit yang bersesuaian. Source code
unit tersimpan dengan ekstensi pas, sedangkan yang sudah terkompilasi tersimpan
dengan ekstensi .dcu. proses link akan menggabung file .dcu menjadi satu file exe
atau dll.

BAB III
IMPLEMENTASI
Membuat program menggunakan Delphi!

Program menghitung Luas Persegi Panjang.

1.

2.

3.

Untuk menjalankan program klik Run > Run atau menggunakan keyboard
dengan menekan F9.
4.

5.

6.

BAB VI
PENUTUP
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan :
Dalam pemberian nama variabel diawali alpabet, berikutnya boleh angka,
garis bawah, tidak memakai spasi atau tanda-tanda baca atau operator, boleh huruf
kapital atau kecil, tidak ada perbedaanTidak menggunakan kata kunci (reserve
word) yang digunakan Delphi. Urutan kode program menentukan urutan jalannya
program ketika program dijalankan. Apabila urutannya tidak sesuai maka hasilnya
tidak akan sesuai karena urutan sangat berpengaruh terhadap hasil perhitungan
suatu program (jika program tersebut program perhitungan, contohnya :
menghitung luas perrsegi panjang)

Saran :
Diharapkan asisten praktikum dapat membimbing para peserta praktikum
dengan baik sehingga para peserta praktikum dapat memahami apa yang sedang
di praktikkan dan bisa mempraktikkannya sendiri selain itu asisten praktikum bisa
membantu para peserta praktikum yang kesulitan memahami materi praktikum.

Anda mungkin juga menyukai