MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
Teknologi Informasi dalam Kebidanan
yang dibina oleh Bapak Nurudin Santoso, S.T., MT
Oleh :
Ulul Izzati
NIM 1302100027
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahirabbilalamin, segala puji bagi Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini dengan tepat waktu. Shalawat dan salam tak lupa senantiasa kita
sanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW yang kita harapkan syafaatnya di
yaumulqiyamah nanti, amin.
Penyusunan makalah ini dibuat guna memenuhi tugas mata kuliah
Teknologi Informasi dalam Kebidanan. Tak lupa penulis mengucapkan
terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam penyelesaian
makalah ini, kepada Bapak Nurudin Santoso, S.T., MT yang telah membimbing
dan mendukung dalam penyelesaian makalah ini.
Penulis menyadari penyusunan makalah ini jauh dari sempuna. Oleh sebab
itu, penulis memohon kepada pembaca atas kritik dan saran guna melengkapi
makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dalam menambah wawasan
bagi pembaca dan penulis sendiri.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan............................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
BAHASAN..............................................................................................................3
2.1 Pengertian Perawatan Payudara.....................................................................3
2.2 Tujuan dan Prinsip Perawatan Payudara........................................................3
2.3 Manfaat Perawatan Payudara.........................................................................4
2.4 Langkah-Langkah Perawatan Payudara.........................................................4
BAB III....................................................................................................................8
PENUTUP................................................................................................................8
3.1 Simpulan.........................................................................................................8
3.2 Saran...............................................................................................................8
DAFTAR RUJUKAN............................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bentuk payudara wanita selama kehamilan akan mengalami perubahan,
seperti terasa lebih kencang, lebih besar, dan lebih penuh. Bahkan ketika akan
melahirkan berat payudara wanita akan membesar 1,5 kali lebih besar
dibandingkan sebelum hamil. Selain lebih besar, Urat-urat halus di bawah
permukaan kulit payudara akan menjadi lebih jelas, pembuluh darah bertambah
dan melebar, puting susu dan aerola (daerah sekitar puting susu) berubah warna
menjadi lebih gelap. Di daerah aerola tersebut, pada masa-masa menjelang
melahirkan juga akan muncul bintik-bintik putih mengandung kelenjar-kelenjar
yang memproduksi minyak yang berfungsi untuk meminyaki dan melindungi
puting susu saat menyusui. Untuk itu selain untuk meningkatkan kelancaran ASI
Perawatan payudara selama hamil dapat menjadikan bentuk payudara akan tetap
menarik selama menyusui. Hal ini merupakan proses wajar dan normal yang
dialami ibu sebelum lahirnya sang bayi.
Mendapatkan ASI eksklusif adalah hak setiap anak. Komposisi ASI paling
lengkap, dan tidak ada susu buatan manusia yang bisa menyamainya, sehingga
harus dilakukan sedini mungkin. Termasuk ketika pertama kali dilahirkan, bayi
sebaiknya melakukan inisiasi dini menyusui. Dan payudara adalah penghasil ASI
sebagai sumber nutrisi untuk bayi yang baru lahir.
Saat ini banyak sekali ibu yang mengeluhkan ASI yang keluar sangat
sedikit dan tidak mencukupi kebutuhan bayi, padahal jika sudah dilakukan
perawatan sejak dini maka akan bisa merangsang jumlah produksi ASI supaya
mencukupi kebutuhan sang buah hati. Tidak sedikit calon ibu hamil yang
mengabaikan perawatan payudara saat hamil, baik itu karena malas atau mungkin
belum mengetahui manfaat merawat payudara akan berpengaruh saat menyusui.
Agar proses menyusui berjalan dengan baik dan tanpa hambatan, ibu
sebaiknya melakukan persiapan, baik secara fisik juga psikologis. Secara fisik ibu
BAB II
BAHASAN
2.1 Pengertian Perawatan Payudara
Perawatan payudara adalah perawatan yang dilakukan semasa ibu hamil
usia 7-9 bulan (Depkes, 1991). Perawatan payudara merupakan suatu tindakan
untuk merawat payudara terutama pada masa kehamilan dan menyusui untuk
memperlancar pengeluaran ASI. Selama kehamilan payudara harus dipersiapkan
untuk fungsi uniknya dalam menghasilkan ASI bagi bayi neonatus segera setelah
lahir. Karena payudara mungkin meningkat beratnya lebih dari 1 pound, BH yang
dapat menyangga payudara dengan baik digunakan untuk perlindungan sejak
kehamilan 6-8 minggu terjadi perubahan pada payudara berupa pembesaran
payudara, terasa lebih padat, kencang, sakit dan tampak jelas gambaran pembuluh
darah dipermukaan kulit bertambah serta melebar. Kelenjar-kelenjar motgomer
daerah areola tampak lebih nyata dan menonjol (Hamilton, 2005).
Perawatan payudara sangat penting dilakukan selama hamil sampai masa
menyusui. Hal ini karena payudara merupakan satu-satu penghasil ASI yang
merupakan makanan pokok bayi yang baru lahir sehingga harus dilakukan sedini
mungkin (Anwar, 2008). Perawatan payudara saat hamil bisa dilakukan dengan
cara sederhana, dan dilakukan di rumah,
2.2 Tujuan dan Prinsip Perawatan Payudara
Tujuan
Prinsip
Dalam perawatan payudara harus diperhatikan prinsip-prinsip berikut ini:
Pada ibu dengan puting susu yang sudah menonjol dan tanpa riwayat
abortus, perawatannya dapat dimulai pada usia kehamilan 6 bulan keatas
Ibu dengan puting susu yang sudah menonjo dengan riwayat abortus,
perawatannya dapat dimulai pada usia kehamilan diatas 8 bulan
Pada puting susu yang mendatar atau masuk kedalam, perawatannya harus
dialkukan lebih dini, yaitu usia kehamilan 3 bulan, kecuali bila ada riwayat
abortus dilakukan setelah usia kehamilan setelah 6 bulan.
Pegangkan daerah areola dengan menggerakan kedua ibu jari kearah atas
dan kebawah 20 kali (gerakannya kerah luar)
Letakkan kedua ibu jari disamping kiri dan kanan puting susu
Pegang daerah areola dengan menggerakan kedua ibu jari kearah kiri dan
kekanan 20 kali (gerakannya ke arah luar)
Siapkan di waskom air hangat dan air dingin, minyak kelapa yang bersih
atau baby oil, handuk, dan kapas.
Lakukan pengurutan dari bawah menuju puting, namun untuk putting tidak
perlu dipijat karena tidak mempunyai kelenjar tapi hanya merupakan
saluran air susu.
Bersihkan payudara dan puting memakai air hangat dan dingin. Sehingga
sirkulasi darah kembali lancar. Terakhir, keringkan payudara indah anda
dengan menggunakan handuk.
2. Senam Teratur
Merawat payudara juga bisa dilakukan dengan senam. Hal ini bertujuan
untuk memperkuat otot pektoralis di dada, sehingga memadatkan payudara dan
merangsang produksi ASI agar lebih maksimal.
Senam yang dilakukan sangat mudah, bisa dilakukan sebelum atau
sesudah mandi. Adapun gerakan yang bisa dilakukan antara lain:
saat kehamilan. Apabila bra yang anda gunakan terlalu sempit akan menghambat
perkembangan kelenjar payudara, sedangkan apabila terlalu longgar akan tampak
jatuh dan sakit ketika digunakan.
Apabila ketika hamil ukuran payudara anda sangat besar, gunakan bra
yang memakai penyangga kawat. Bra yang tak menopang payudara besar dengan
baik, akan menyebabkan payudara turun dan membentuk lipatan di bagian bawah
payudara. Hal ini akan meningkatkan resiko tumbuhnya jamur yang berbahaya
untuk ibu hamil. Namun apabila jamur sudah terlanjur menyerang, segera bawa ke
dokter. Sebab, jika jamur naik hingga ke seluruh payudara bisa menjadi masalah
pada saat anda menyusui.
Tubuh ibu hamil akan cenderung berkeringat. Sehingga penggunaan bra
dari bahan katun atau campuran katun akan lebih nyaman dipakai dan mudah
menyerap keringat. Tali pengikatnya bra sebaiknya juga dipilih yang lebar,
sehingga mampu menyangga payudara dengan baik.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Perawatan payudara adalah perawatan yang dilakukan semasa ibu hamil
usia 7-9 bulan yang tujuan utamanya adalah untuk memperlancar pengeluaran
ASI.
Tujuan perawatan payudara pada masa hamil yaitu: (1) Untuk memelihara
kebersihan payudara, (2) melenturkan dan menguatkan puting susu, (3) mengatasi
puting susu datar atau terbenam supaya dapat menyembul keluar sehingga siap
untuk disusukan pada bayinya dan (4) mempersiapkan produksi ASI
Dalam perawatan payudara perlu diperhatikan beberapa prinsip yaitu: (1)
Dikerjakan dengan sistematis dan teratur, (2) menjaga kebersihan sehari-hari, (3)
nutrisi harus lebih baik dari sebelum hamil, (4) memakai bra yang bersih dan
menopang payudara, dan (5) dilakukan setelah usia kehamilan lebih dari 6 bulan
Perawatan payudara selama hamil mempunyai banyak manfaat, antara
lain: (1) menjaga kebersihan payudara terutama kebersihan putting susu, (2)
mencegah berbagai penyakit, (3) melenturkan dan menguatkan puting susu
sehingga memudahkan bayi untuk menyusu, (4) merangsang kelenjar kelenjar
air susu sehingga produksi ASI banyak dan lancar, (5) dapat mendeteksi kelainan kelainan payudara secara dini dan melakukan upaya untuk mengatasinya, dan (6)
mempersiapkan mental (psikis) ibu untuk menyusui.
Adapun tiga langkah dalam perawatan payudara saat hamil meliputi:
pemijatan, senam teratur, dan pemakaian bra yang pas.
3.2 Saran
Berasarkan kesimpulan diatas, penulis menyarankan:
1) Kepada
bidan
dan
petugas
kesehatan
agar
dapat
meningkatkan
DAFTAR RUJUKAN
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/112/jtptunimus-gdl-dianwidhia-5586-2babii.pdf
http://lenteraimpian.wordpress.com/2010/04/06/perawatan-payudara-padakehamilan-breast-care/
http://perawatkulit.blogspot.com/2013/10/manfaat-perawatan-payudara-ibuhamil.html
http://tips-sehat-keluarga-bunda.blogspot.com/2013/05/perawatan-payudara-padaibu-hamil.html
10