KepulauanSeribuStat

KATALOG BPS : 1102001.
3101
KEPULAUAN SERIBU DALAM ANGKA
Kepulauan Seribu in Figures

2013
BPS KABUPATEN ADMINISTRASI KEPULAUAN SERIBU

KepulauanBPS-STATISTICS
Seribu Dalam Angka
OF 2013
KEPULAUAN SERIBU ADMINISTRATIVE REGENCY
iii
iv
Kepulaun Seribu In Figures 2013
KATALOG BPS : 1102001.3101
KEPULAUAN SERIBU DALAM ANGKA

Kepulauan Seribu in Figures
2013
Kepulauan Seribu Dalam Angka 2013
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ADMINISTRASI KEPULAUAN SERIBU

BPS-STATISTICS OF KEPULAUAN SERIBU ADMINISTRATIVE REGENCY
vi
KEPULAUAN SERIBU DALAM ANGKA 2013

KEPULAUAN SERIBU IN FIGURES 2013
ISSN
: 1978-9203
No. Publikasi
: 31010.13.02
Publication Number
Katalog BPS
: 1102001.3101
Ukuran Buku
Book Size
: 21 X 15 cm
Jumlah Halaman
Number of Pages
: xl + 214 halaman/ pages
Naskah
Manuscript
: BPS Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu

Statistics Kepulauan Seribu Administrative Regency
Penyunting
Editor
: Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

Seksi Statistik Sosial
Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
Gambar Kulit
Cover Design
: Seksi Statistik Sosial
Diterbitkan oleh
Published by
: BPS Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu

Statistics Kepulauan Seribu Administrative Regency
Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya/

May be cited with refference to the source
vii
viii
PETA WILAYAH
KABUPATEN ADMINISTRASI KEPULAUAN SERIBU
Map of the Kepulauan Seribu area of District
Administration
ix
xi
LAMBANG DAERAH DKI JAKARTA

Regional Symbol of DKI Jakarta
Lambang kota Jakarta berbentuk perisai segi lima

Di dalam perisai terlukis pintu gerbang dengan dasar biru,
di tengah-tengah berdiri Monumen Nasional warna putih
yang dilingkari padi dan kapas yang di bawahnya terlukis
ombak laut lambang kota pelabuhan dan negara
kepulauan. Di atas pintu gerbang terlukis sloka Jaya Raya,
satu sloka gelora semangat segala kegiatan-kegiatan
Jakarta sebagai ibukota dan kota perjuangan
Negara Kesatuan Republik Indonesia
xii
xiii
Drs. ACHMAD LUDFI, MM

Bupati Kepulauan Seribu
Regent of Kepulauan Seribu
xiv
xv
Ut| ^xtt fx|u

SAMBUTAN
Assalamualaikum Wr. Wb
Publikasi Kepulauan Seribu Dalam Angka 2013 diterbitkan
oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.
Data yang disajikan dalam buku ini berasal dari Badan Pusat Statistik
Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu dan Instansi lain yang ada di
lingkungan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.
Diharapkan buku ini dapat digunakan oleh berbagai lapisan
masyarakat, swasta, dan pemerintah sebagai bahan informasi yang
akurat dan acuan dalam perencanaan dan penetapan kebijaksanaan
pembangunan di berbagai sektor.
Sehubungan dengan itu, saya menyambut baik penerbitan buku
Kepulauan Seribu Dalam Angka 2013. Kualitas, ketepatan waktu dan
akurasi data sangat diperhatikan, agar mampu menjawab kebutuhan
informasi di era globalisasi saat ini dan masa yang akan datang.
Wassalaamualaikum Wr. Wb
Jakarta, Agustus 2013
KEPULAUAN SERIBU
BUPATI
Dr. H. ASEP SYARIFUDIN

NIP : 19580213 198206 1 001
xvi
xvii
exzx by ^xtt fx|u

MESSAGE
Publication of "Kepulauan Seribu in Figures 2013" published by
The Central Bureau of Statistics Administrative District Kepulauan
Seribu. The data presentedin this book comes from the Central Bureau
of Statistics of the Kepulauan Seribu District Administration and other
agencies in the environment Administrative District the Kepulauan
Seribu.
It is expected that tis book can be used by various layers of
society, private sector and government as an ingredient of accurate
information and guidance in planning policies of development in
various sectors.
Accordingly, I welcome the publication of the book " Kepulauan
Seribu in Figures 2013". Quality, timelinnesand accuracy are
concerned to overcome the need of information in the current era of
globalization and the future.
Jakarta, August 2013
REGENT OF KEPULAUAN SERIBU
Dr. H. ASEP SYARIFUDIN

NIP : 19580213 198206 1 001
xviii
KATA PENGANTAR
Publikasi Kepulauan Seribu Dalam Angka 2013 merupakan
kelanjutan dari publikasi yang sama dengan tahun sebelumnya. Buku ini
menyajikan data keadaan tahun 2012, yang meliputi antara lain:
pemerintahan, penduduk, tenaga kerja, pendidikan, kesehatan,
pertanian, telekomunikasi dan keuangan.
Data diperoleh dari berbagai sumber, antara lain: dari Kantor/
Suku Dinas/ Bagian yang ada di wilayah Kabupaten Administrasi
Kepulauan Seribu, termasuk data primer hasil survei/sensus jajaran BPS
Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Diharapkan publikasi ini
berguna bagi para konsumen data baik swasta maupun pemerintah
sebagai bahan evaluasi dan perencanaan pembangunan di lingkungan
Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.
Disadari bahwa publikasi ini masih banyak kekurangan, oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi
penyempurnaan pada penerbitan selanjutnya. Dan apabila masih
terdapat data yang kurang informatif, maka bagi para konsumen data
dapat merujuk pada sumber data yang ada pada bagian bawah setiap
tabel.
Akhirnya, pada semua pihak yang telah membantu terbitnya
publikasi ini diucapkan terimakasih.
Jakarta, Agustus 2013
BPS KABUPATEN ADMINISTRASI
KEPULAUAN SERIBU
KEPALA,
Pudji Pangastuti, S.ST

NIP. 19651119 198702 2 001
xix
PREFACE
Publication of "Kepulauan Seribu in Figures 2013" is a

continuation of the same publication the previous year. This book
presents the data state in 2012, which include among others:
governance, population, labor, education, health, agriculture,
telecommunications and finance.
Data obtained from various sources, including: the Office /
Ethnic Office / Division in the Administrative Kepulauan Seribu
regency, including primary data survey/census ranks Connecticut
Administrative Kepulauan Seribu regency. It is expected that this
publication is useful for our customers both private and government
data as evaluation and development planning in the Kepulauan Seribu
District Administration.
It is recognized that this publication are still many
shortcomings, therefore constructive criticism and suggestions are
encouraged by improvements in the next publication. And if there are
data that are less informative, then for the consumer data can refer to
existing data sources at the bottom of each table. Finally, to all those
who have helped the publication of this publication thank you
pronounced.
Jakarta, August 2013
BPS-STATISTICS Of KEPULAUAN
SERIBU REGENCY
HEAD,
Pudji Pangastuti, S.ST

NIP: 19651119 198702 2 001
xx
Daftar Isi
List of Contents
Halaman / Page
PETA WILAYAH KABUPATEN ADMINISTRASI KEPULAUAN SERIBU...
Map of the Kepulauan Seribu District Administration
LAMBANG DAERAH DKI JAKARTA ...
Symbol of Jakarta Area
FOTO BUPATI KABUPATEN ADMINISTRASI KEPULAUAN SERIBU .
Photo Regent Administrative District Kepulauan Seribu
SAMBUTAN BUPATI KAB. ADM. KEPULAUAN SERIBU ...
Message from the Regent of the Kepulauan Seribu District Administration
KATA PENGANTAR
Preface
DAFTAR ISI ..
List of Contents
DAFTAR TABEL ..
List of Table
DAFTAR GRAFIK
List of Figure
SEKILAS KABUPATEN ADMINISTRASI KEPULAUAN SERIBU
Overview of the Kepulauan Seribu District Administration
BAB 1 Geografi Dan Iklim ...
Geography And Climate
1.1. Keadaan Geografi / Geography Situation ...
1.2. Keadaan Iklim / Climate Condition
BAB 2 Pemerintahan / Government ..
2.1. Wilayah Administrasi / Administrative Area ..
2.2. Sumber Daya Manusia/ Human Resources .
BAB 3 Penduduk Dan Ketenagakerjaan/ Population And Employment
3.1. Penduduk/ Population .
3.2. Ketenagakerjaan/ Employment
BAB 4 Sosial Dan Kesejahteraan Rakyat/ Social And Welfare .
4.1. Pendidikan/ Education
4.2. Kesehatan/ Health ...
v
vii
ix
xi
xiii
xv
xvii
xxix
xxxi
1
7
20
27
33
40
51
63
69
75
87
98
xxi
BAB
BAB
BAB
BAB
7
8
BAB
BAB 10
BAB 11
xxii
4.3. Kemiskinan & Pembanguna/Poverty and Human Development
101
4.4. Sosial Lainnya/ Other Social Affair ..

4.5. Agama/ Religion .
Pertanian/ Agriculture ..
5.1. Hortikultura/ Horticulture
5.2. Perikanan/ Fishery
Konstruksi dan Listrik/ Construction and Electricity
6.1. Konstruksi / Construction ...........................................................
6.2. Listrik / Electricity .........
Perdagangan/ Trading .....................................................
Hotel dan Pariwisata/ Hotel and Tourism .....................
7.1. Hotel/ Hotel ..
7.2. Pariwisata/ Tourism ..
ANGKUTAN DAN KOMUNIKASI .........
Transportation and Communication
8.1. Angkutan Darat/ Land Transportation ..
8.2. Angkutan Penyeberangan/ Ferry Transportation .
8.3. Komunikasi/ Communication .............
Pengeluaran dan Konsumsi/ Expenditure and Consumption ..
Pendapatan Regional/ Regional Income ..
110
120
125
131
138
147
153
154
155
165
171
172
175
179
180
186
189
199
Daftar Tabel / List of Table

Halaman / Page
1. GEOGRAFI DAN IKLIM / GEOGRAPHY AND CLIMATE
1.1.
KEADAAN GEOGRAFI / GEOGRAPHY CONDITION

1.1.1. Geografis ...
Geographical
1.1.2. Jumlah Peta dan Skala menurut Jenis Peta, 2012 ...................................
Number of Maps and Scale by type of Map, 2012
1.1.3. Luas Wilayah Menurut Kecamatan, 2012 ..............................................
Total Area and Number of Administrative Units by District, 2012
1.1.4. Jumlah Pulau, Nama dan Luas Daratan Pulau Pemukiman menurut
Kecamatan dan Kelurahan, 2012 .........................................................
Island Number, Name and Area Mainland Island by District and
Village, 2012
1.1.5. Jumlah Pulau menurut Kelurahan, 2012................................................
Number of Island by Village, 2012
1.1.6. Nama dan Luas Daratan menurut Pulau di Kelurahan Pulau Tidung
Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, 2012 .........................................
Name and Area by Island in Kelurahan Pulau Tidung, 2012
1.1.7. Jumlah Pulau, Nama dan Luas Daratan Pulau di Kelurahan Pulau Pari
Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, 2012 .........................................
Name and Area by Island in Kelurahan Pulau Pari, 2012
1.1.8. Jumlah Pulau, Nama dan Luas Daratan Pulau di Kelurahan Pulau
Untung Jawa Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, 2012 ...................
Name and Area by Island in Kelurahan Pulau Untung Jawa, 2012
1.1.9. Jumlah Pulau, Nama dan Luas Daratan Pulau di Kelurahan Pulau
Panggang Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, 2012 ...........................
Name and Area by Island in Kelurahan Pulau Panggang, 2012
1.1.10.Jumlah Pulau, Nama dan Luas Daratan Pulau di Kelurahan Pulau
Kelapa Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, 2012 ...............................
Name and Area by Island in Kelurahan Pulau Kelapa, 2012
1.1.11.Jumlah Pulau, Nama dan Luas Daratan Pulau di Kelurahan Pulau
Harapan Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, 2012 .............................
Name and Area by Island in Kelurahan Pulau Harapan, 2012
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
18
xxiii
1.2. KEADAAN IKLIM/ CLIMATE CONDITION

1.2.1. Rata-rata Suhu Udara menurut Bulan, 2011 .
Average Air Temperature by Month, 2011
1.2.2. Rata-rata Jumlah Hari Hujan dan Badai menurut Bulan, 2011.....
Average of Number Rain Day and Thunder Strorm by Month, 2011
1.2.3. Rata-rata Kelembaban Udara menurut Bulan, 2011..
Average Air Humidity According by Month, 2011
1.2.4. Rata-rata Tekanan Udara dan Penyinaran Matahari menurut Bulan, 2011...
Average Air Pressure and Solar Radiation by Month, 2011
1.2.5. Rata-rata Kecepatan Angin menurut Bulan, 2011.....
Average Wind Speed by Month, 2011
1.2.6. Arah Angin Terbanyak menurut Bulan, 2011....
Most Wind Direction by Month, 2011
1.
20
21
22
23
24
25
PEMERINTAHAN/ GOVERNMENT
1.1. WILAYAH ADMINISTRASI/ ADMINISTRATIVE AREA

1.1.1. Jumlah Kelurahan, Rukun Warga, Rukun Tetangga dan Kepala Keluarga 33
Menurut Kecamatan ...................................................................................
Number of District,Villages, Village Community, Neighborhood
Community, and Head of Family by District, 2012
2.1.2. Luas Rukun Warga (RW), 2012
34
Pillars Broad Residents, 2012
2.1.3. Jumlah Suara Sah, Suara Tidak Sah, dan Tidak Menggunakan Hak Pilih
Dalam Pemilu Legislatif menurut Kecamatan, 2004 dan 2009 .................. 35
Number of Valid Votes, Invalid Votes, and Not Use The Right To Vote
For Legislative by District, 2004 and 2009
Dalam Pemilu Presiden menurut Kecamatan, 2004 dan 2009 ................... 36
Number of Valid Votes, Invalid Votes, and Not Use The Right To
Vote For Presidential by District, 2004 and 2009
Dalam Pemilu Gubernur menurut Kecamatan, 2004 dan 2009 .................. 38
For Governor by District, 2007 and 2012
xxiv
2.2. SUMBER DAYA MANUSIA/ HUMAN RESOURCES
2.2.1. Jumlah Pegawai Negeri di Sekretariat Pemerintah Kab. Adm. Kepulauan

Seribu menurut Golongan, 2011 ................................................................
Number of Civil Servants in The Government Secretary by Grade, 2011
2.2.2. Jumlah Pegawai Negeri di SKPD/UKPD Kab. Adm. Kepulauan Seribu
menurut Golongan, 2011 .............................................................................
Number of Local Government Employers Unit by Grade, 2011
2.2.3. Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Instansi Vertikal Kab. Adm. Kepulauan
Seribu menurut Golongan, 2011 ..................................................................
Number of Civil Servants in Kepulauan Seribu Vertical Institutions by
Grade, 2011
Seribu menurut Jenis Kelamin, 2011 ...........................................................
Number of Civil Servants in The Government Secretary by Sex, 2011
menurut Jenis Kelamin , 2011 .....................................................................
Number of Local Government Employers Unit by Sex, 2011
Seribu menurut Jenis Kelamin , 2011 ...........................................................
Number of Civil Servants Vertical Institutions by and Sex, 2011
Seribu menurut Tingkat Pendidikan, 2011 ....................................................
Number of Civil Servants in The Government Secretary by Education
Level, 2011
menurut Tingkat Pendidikan , 2011 .............................................................
Number of Local Government Employers Unit by Education Level,
2011
Seribu menurut Tingkat Pendidikan , 2011 ...............................................
Number of Civil Servants Vertical Institutions by and Education Level,
2011
2.2.10. Anggaran dan Realisasi Penerimaan Sumber daya Alam di Kab Adm.
Kepulauan Seribu, 2009-2012 .............
Planned and Realization of Natural Resources Revenue in Kab. Adm.
Kepulauan Seribu, 2009-2012
2.2.11. Target dan Realisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan di Kab.
Kepulauan Seribu, 2011-2012 ...................................................
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
xxv
Target and Realization of Land and Construction Taxes Acceptance in Kab.

Kepulauan Seribu, 2011 - 2012
3. PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN
POPULATION AND MANPOWER
3.1. PENDUDUK/ POPULATION
3.1.1. Banyaknya lahir, Mati, Datang dan Pindah di Rinci menurut Kelurahan
Kecamatan, Wilayah dan Jenis Kelamin, 2012 .
63
The number of birth, Death, Coming and Moving in Detail by Sub District, Region
and Sex, 2012
3.1.2 Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kecamatan, 2012 ......
Population and Annual Growth Rate of Population by District, 2012
3.1.3 Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Rasio Jenis Kelamin dan Kecamatan,
2012
Population Registration by Sex, Sex Ratio and District, 2012
3.1.4. Penduduk menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2010
Number of Populatian by Age Group and Sex, 2010 ..
3.1.5. Luas Wilayah dan Jumlah Kepadatan Penduduk Ratio menurut Kecamatan
dan Kelurahan, 2010
Regional Area and Population by Distric and Village, 2010 ..
3.1.6 Penduduk, Rumahtangga, dan Rata-rata Anggota Rumahtangga menurut
Kecamatan, 2012
Population, Households, and Average Household Member by District, 2012
64
65
66
67
68
3.2. KETENAGAKERJAAN/ EMPLOYMENT

3.2.1. Penduduk Berusia 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Kegiatan, 2009 2012
Population of 15 Years at Age and Over by Type of Activity, 2009 - 2012 69
3.2.2. Penduduk Berusia 15 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu yang
Lalu Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2012
Population of 15 years of Age and Over Who Worked During The
Previous Week by Age Group and Sex, 2012 ... 70
3.2.3. Penduduk Berusia 15 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu
Yang Lalu Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis
Kelamin, 2012
Previous Week by Educational Attainment and Sex,2012 ... 71
Lalu Menurut Lapangan Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin, 2012
Persentage Distribution Population 10 Years of Age and Over by Sex and
xxvi
Versality to Read and Write, 2012 72

Lalu Menurut Status Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin, 2012
Previous Week by Main Employment Status and Sex, 2012. 73
4. SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN/ SOCIAL AND WELFARE
4.1. PENDIDIKAN / EDUCATION
4.1.1. Persentase Penduduk yang Berumur 10 Tahun ke Atas Menurut
Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, 2008 2012
Percentage Population 10 years of Age and Over by Educational
Attainment, 2008 2012 87
4.1.2. Persentase Penduduk Usia 10 Tahun ke Atas Menurut Jenis Kelamin
dan Kemampuan Membaca dan Menulis , 2008 - 2012
Number of Population by Reading and Writing Ability Sex, 2012 88
4.1.3. Jumlah Sekolah, Guru, Murid, dan Ruang Kelas Menurut Jenis Sekolah,
2012/2013
Number of Schools, Teachers, Pupils and Classrooms by Kind of School,
2012/2013 ... 89
4.1.4. Jumlah Sekolah, Guru, Murid dan Ruang Kelas pada Sekolah Dasar
Menurut Status Sekolah dan Kecamatan, 2012/2013
Number of Schools, Teachers, Pupils and Classrooms in Primary School
by Status of School and District,2012/2013... 90
4.1.5. Jumlah Sekolah, Guru, Murid, dan Ruang Kelas pada Sekolah Lanjutan
Tingkat Pertama Menurut Status Sekolah dan Kecamatan, 2012/2013
Number of Schools, Teachers,Pupils, and Classrooms in Junior High
Schools by Status of School and District, 2012/2013
91
4.1.6. Jumlah Sekolah, Guru, Murid, dan Ruang Kelas pada Sekolah
Menengah Atas Menurut Status Sekolah dan Kecamatan, 2012/2013
Number of Schools, Teachers, Pupils, and Classrooms in Senior High
Schools by Status of School and District, 2012/2013. 92
4.1.7. Jumlah Sekolah, Guru, Murid, dan Ruang Kelas pada Sekolah
Menengah Kejuruan Menurut Status Sekolah dan Kecamatan, 2012/2013
Number of Schools, Teachers,Pupils and Classrooms in Vocational Senior
High Schools by Status of School and District, 2012/2013 ... 93
4.1.8. Jumlah Sekolah Madrasah, Guru, Murid dan Ruang Kelas Menurut Jenis
Sekolah Agama Islam, 2012/2013
Number of Islamic Schools, Teachers, Pupils and Classrooms by Kind of
School, 2012/2013.. 94
xxvii
4.1.9. Jumlah Sekolah, Guru, Murid dan Ruang Kelas Madrasah Ibtidaiyah
Number of Schools, Teachers, Pupils and Classrooms in Madrasah
Ibtidaiyah by Status of School and District, 2012/2013..
95
4.1.10. Jumlah Sekolah, Guru, Murid dan Ruang Kelas Madrasah Tsanawiyah
Number of Schools, Teachers, Pupils and Classrooms Madrasah
Tsanawiyah by Status of School and District, 2012/2013 .. 96
4.1.11. Jumlah Sekolah, Guru, Murid dan Ruang Kelas Madrasah Aliyah Menurut
Status Sekolah dan Kecamatan, 2012/2013
Number of Islamic Schools, Teachers, Pupils and Classrooms Madrasah
Aliyah by Status of School and District, 2012/2013 .. 97
4.2. KESEHATAN/HEALTH
4.2.1. Jumlah Fasilitas Kesehatan, 2008 2012
Number of Health Facilities, 2008- 2012 98
4.2.2. Jumlah Tenaga Kesehatan, 2008 2012
Number of Health Personnel, 2008 2012 99
4.2.3. Jumlah Fasilitas Kesehatan Menurut Kecamatan, 2012
Number of Health Facilities by Regency/Municipality, 2012 100
4.3. Kemiskinan dan Pembangunan Manusia /
Poverty and Human Development
4.3.1. Garis Kemiskinan, Jumlah, dan Persentase Penduduk Miskin, 2008 2012
Poverty Line, Number, and Percentage of Poor People, 2008 2012 ..
4.3.2. Indeks Kedalaman dan Indeks Keparahan Kemiskinan, 2008 2012
Poverty gap Index and Poverty Severity Index , 2008 2012 ...
4.3.3. Karakteristik Rumah Tangga Miskin dan Rumah
Tangga Tidak Miskin, 2010 2012................................................................
Characteristics of Poor and Non Poor Households , 2010 2012
4.3.4. Jumlah Keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera I, 2012...................................
Number of Pre Prosperous and Prosperous I, 2012
4.3.5. Rekapitulasi Hasil Pendataan Keluarga Di Kabupaten Administrasi
Kepulauan Seribu, 2012
Recapitulation The Family Data Collection In the Kepulauan Seribu
District Administration, 2012
xxviii
101
102
103
104
105
4.3.6. Indeks Pembangunan Manusia, 2006 2012

Number of Pre Prosperous and Prosperous I, 2006 2012 .. 109
4.4. SOSIAL LAINNYA / OTHER SOCIAL
4.4.1. Frekuensi Peristiwa Kebakaran Menurut Penyebabnya, 2012
Frequency of Outbreaks of fires by Causal factor, 2012 ......
4.4.2. Jumlah Sarana dan Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Menurut
Kecamatan, 2012
Number of Infrastructure for Fire Department by District, 2012 .
4.4.3. Target dan Realisasi Pengumpulan Dana, Bulan Dana, 2010-2012
Targets and Outcomes Collection Bulan Dana, 2010-2012 .
4.4.4. Jumlah Usaha, Laporan, Kegiatan dan Ruang Terbuka Hijau, 2012
Number of Enterprises, Reports, Activities and Green Open Space, 2012
4.4.5. Luas Kawasan Taman Nasional Kepulauan Seribu Menurut Bentuk Lahan,
2012
Area Under Kepulauan Seribu National Park by Land Forms,2012..
4.4.6. Rekapitulasi Jumlah Penyu Sisik Pada Pelestarian Penyu Sisik Pulau
Kelapa Dua SPTN Wilayah I pada tahun 2012
At the recapitulation number Hawksbill Conservation Kelapa Dua Island
SPTN Region I in 2012
4.4.7. Penanaman Mangrove di Kawasan Taman Nasional Kepulauan Seribu,
2012
Mangrove planting in the Thousand Islands National Park Area, 2012
4.4.8. Rekapitulasi Jumlah Penanaman Mangrove di Kawasan Taman Nasional
Kepulauan Seribu sampai Desember 2012
Recapitulation number Mangrove Planting in the Thousand Islands
National Park Area until December 2012 ...
4.4.9. Keadaan Jumlah Pengunjung Kawasan Balai Taman Nasional Kepulauan
Seribu, 2012
Number of Visitors circumstances Region Thousand Islands National Park
Authority, 2012 ...............
4.4.10. Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Balai Taman Nasional
Realization of State Revenue (tax revenues) Thousand Islands National Park
Authority, 2012
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
4.5. AGAMA/RELIGION
4.5.1. Jumlah Sarana Ibadah Menurut Kecamatan, 2012
Number of Places of Worship by Regency/Municipality, 2012 . 120
xxix
4.5.2. Jumlah Lembaga Dakwah Menurut Kecamatan, 2012

Number of Religious Proselytized Organizations by Regency/Municipality,
2012 ... 121
4.5.3. Jumlah Juru Penerang Agama Menurut Kecamatan, 2012
Number of Proselytizers by Regency/Municipality, 2012 122
4.5.4. Jumlah Zakat, Infaq, dan Shadaqah (ZIS), 2013
Collecting Result of Zakat, Infak and Shadaqah, 2013 123
5. PERTANIAN/ AGRICULTURE
5.1. HORTIKULTURA/ HORTICULTURE
5.1.1. Luas Panen dan Produksi Sayur-Sayuran, 2012
Harvested Area and Production of Vegetables, 2012 . 131
5.1.2. Jumlah Pohon dan Produksi Buah-Buahan yang Menghasilkan, 2012
Number of Fruit Trees and it's Production, 2012 . 132
5.1.3. Luas Panen dan Produksi Tanaman Hias, 2012
Harvested Area and Production of Ornamental Trees,2012 . 134
5.1.4. Luas Panen dan Produksi Tanaman Obat, 2012
Harvested Area and Production of Biofarmaka Trees,2012 .. 136
5.2. PERIKANAN/ FISHERY
5.2.1. Produksi Perikanan Tangkap dan Perikanan Budidaya, 2010 - 2012
Production of Marine Fisheries and Fish Culture, 2010-2012 . 138
5.2.2. Nilai Produksi Perikanan Tangkap dan Perikanan Budidaya, 2002-2012
Value of Production of Marine Fisheries and Fish Culture,2002- 2012 .. 139
5.2.3. Luas Lahan Budidaya Perikanan, 2012
Area of Fishery Cultivation, 2012 . 140
5.2.4. Jumlah Titik Lokasi dan Unit Penenggelaman Rumah Ikan, 2002- 2012
Number of Location and Unit Sinking Fish Raid Shelter , 2002-2012 141
5.2.5. Jumlah Luasan Rehabilitasi Karang/Program Transplantasi, 2002-2012
Number of Extents rehabilitation Authorship/ Transplant Program,2002-2012 142
5.2.6. Jumlah Nelayan dan Armada Kapal Perikanan Tangkap, 2012
Number of Fisherman and Ship, 2012 . 143
5.2.7. Jumlah Alat Tangkap Ikan Menurut Jenisnya, 2012
Number of Fishing Equipment by Type, 2012 144
5.2.8. Jumlah Penanaman Mangrove menurut Tahun dan Kelurahan, 2012
Number of Mangrove Planting by Year and Sub District, 2012 145
5.3. PERTANIAN LAINNYA/ FISHERY
5.3.1. Luas Hutan Lindung menurut Tipe Hutan dan Lokasi Hutan, 2012
Area of Protected Forest by Type of Forest and Location, 2012 .......... 146
xxx
6.1.
6.2.
6. ENERGI/ ENERGY
KONSTRUKSI/ CONSTRUCTION
6.1.1. Jumlah Tanggul, 2012
Number of Embankment, 2012
ENERGI/ ENERGY
6.2.1. Jumlah Daya (KwH) Terjual Menurut Pulau, 2012
Number of Electricity Sold (KwH) by Type of Island, 2012
7. PERDAGANGAN / TRADING
7.1. Jumlah SIUP yang diberikan Menurut Golongan Usaha, 2010 - 2012
Number of Trading Permits Issued by Scale of Business, 2010 2012 .
7.2. Tanda Daftar Perusahaan Yang Diterbitkan dan Biaya Administrasi
Menurut Bentuk Perusahaan, 2012
Company Licenses Issued and Administration Fee by Type of
Company, 2012 ...............
7.3. Jumlah Jenis Usaha Menurut Kelurahan, 2012
Number of Establishment by Sub District, 2012 ..
7.4. Jumlah Koperasi Menurut Jenisnya, 2012
Number of Cooperative by Their Types, 2012
153
154
161
162
163
164
8. HOTEL, PARIWISATA DAN TAMAN/ HOTEL, TOURISM AND PARK

8.1.
HOTEL/ HOTEL
8.1.1. Jumlah Homestay, Rumah Makan dan Hotel di Kab. Kepulauan
Seribu, 2008-2012
Number of Homestay and Number of Restaurant in Kab.
Kepulauan Seribu, 2008-2012 171
8.2.
PARIWISATA/ TOURISM
8.2.1. Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Obyek Wisata Unggulan, 2008 - 2012
Number of Tourist Visitors at Tourism Prime Object, 2008- 2012 . 172
8.2.2. Jumlah Pulau Wisata, 2007-2012
Number of Island Tourism, 2007-2012 173
8.2.3. Jumlah Pengunjung dan Hasil Penjualan Tiket Masuk Taman Arkeologi
Pulau Onrust, 2011
Number of Tourist Visitor and Money Receipts From Tickets Taman
Arkeologi Pulau Onrust, 2013 ., 174
xxxi
9. TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI / TRANSPORTATION AND

COMMUNICATION
9.1.
ANGKUTAN DARAT/ LAND TRANSPORTATION
9.1.1. Panjang Jalan dan Luas Jalan Menurut Kecamatan dan Jenis Status
Jalan, 2012
Road Length and Road Area by District and Kind of Roads, 2012
9.2.
179
ANGKUTAN PENYEBERANGAN/ FERY TRANSPORTATION

9.2.1. Jumlah Penumpang Berangkat dan Datang di Pelabuhan Muara
Angke/ Muara Baru, 2012
Number of Arriving and Departing Passengers in Pelabuhan Muara Angke/
Muara Baru
9.2.2. Jumlah Prasarana Perhubungan menurut Pulau dan Jenisnya, 2012

Number of Infrastructure Sea Transportation by Island and Kind, 2012 .
9.2.3 Jumlah Kapal, 2008-2012

Number of Ship 2008-2012 ..
180
181
184
9.2.4 Jarak Antar Pulau Menurut Mil dan Km, 2012

Inter-Island Distance in Miles and Km, 2012
9.3.
185
KOMUNIKASI/ COMMUNICATION
9.3.1. Jumlah Tower dan Operator Selluler yang Memiliki Izin Menurut
Kecamatan , 2012
The Number of Tower and Celluler Operators Who already have a licence,
2012 ...
186
9.3.2. Jumlah Rumahtangga Menurut Akses Komunikasi dan

Kepemilikan Komputer, 2009 - 2012
Number of Households There is The Telephone and Who Have The
mobile Phone and The Personal Computer/ Laptop/ Note Book, 2009
2012 ...
187
10. PENGELUARAN DAN KONSUMSI/ EXPENDITURE AND

CONSUMPTION
10.1. Pengeluaran Rata-rata Perkapita Sebulan Menurut Golongan Pengeluaran
dan Kelompok Barang, 2012
Average Monthly per Capita Expenditure by Monthly per Capita
Expenditure Class and Commodity Group, 2012
10.2. Pengeluaran Rata-rata Perkapita Per Bulan Menurut Kelompok Barang,
2012
Average of Consumption Percapita Monthly by Commodity Group, 2012 ..
10.3. Pengeluaran Rata-rata Perkapita Per Bulan Menurut Kelompok Bahan
Makanan, 2012
Average of Consumption Percapita monthly by Group of Food
xxxii
195
196
Commodities, - 2012 ... 197

10.4. Pengeluaran Rata-rata Perkapita Per-Bulan Menurut Kelompok Bukan
Bahan Makanan, 2012
Average of a Non Food Expenditure Percapita Monthy, 2012 198
11. PENDAPATAN REGIONAL/ REGIONAL INCOME
11.1. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut
Lapangan Usaha, 2009 2012
Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial
Origin, 2009 2013
11.2. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000
Menurut Lapangan Usaha, 2009 2012
Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Prices by Industrial
Origin, 2009 2013 Semester 1of a year ...
11.3. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga
Berlaku menurut Lapangan Usaha, 2009-2012
The Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at Current Market
Prices by Industrial Origin, 2009-2012 of a year
11.4. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga
Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha 2009 2012
The Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant
Prices by Industrial Origin 2009 2012 of a year
11.5. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga
Berlaku Menurut Lapangan Usaha 2009-2012
Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product at Current
Market Prices by Industrial Origin 2009 2012 of a year
11.6. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga
Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha, 2009 2012
Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product at 2000
Constant Prices by Industrial Origin, 2009 2012 of a year ...............
11.7. Pendapatan Agregat dan per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga
Konstan 2000, 2009 - 2012
Aggregate and per Capita Income at Current and 2000 Constant Market
Prices, 2009 2012 ...
11.8. Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan
Usaha, 2009 2012
Implicit Prices Index of Gross Regional Domestic Product by Industrial
Originof a year, 2009 2012 ..
205
206
207
208
209
210
211
212
xxxiii
Daftar Grafik
List of Figure
Halaman / Page
1
Luas Daratan Pulau Pemukiman Menurut Kelurahan,, 2012

Area Mainland Island by Village, 2012 .
Persentase Pegawai Negeri Sipil menurut Golongan Kepangkatan di

Lingkungan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, 2012
Percentage of Local Government Employees in Kabupaten
Administrasi Kepulauan Seribu by Hierarchy, 2012 ..
31
Piramida Penduduk Kepulauan Seribu, 2012 .........................................

Kepulauan Seribu Population Pyramid, 2012
Persentase Penduduk yang Berumur 10 Tahun ke Atas Menurut

Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, 2008-2012 Percentage
Population 10 Years of Age and Over by Educational Attainment, 20082012 ...
85
Produksi Peikanan Tangkap dan Perikanan Budidaya, 2010-2012.

Productionof Marine Fishery and Fish Culture, 2010-2012 ..
129
Jumlah Pelanggan Listrik PLN, 2012

The Number of Electriciti, 2012 ..
151
Jumlah SIUP yang Diberikan Menurut Golongan Usaha, 2012

Number of Trading Permits Issued by Scala Business
159
Jumlah Homestay dan Rumah Makan, 2008-2012

Number of Homestay and Restaurant, 2008-2012 ..
169
Jumlah Penumpang Berangkat dan Datang di Pelabuhan Muara

Angke/Muara Baru, 2012
Number of Arriving and Departing Passengers in Pelabuhan Muara
Angke/Muara Baru, 2012 ...................
177
7
8
xxxiv
61
10
11
Pengeluaran Rata-rata Perkapita Sebulan Menurut Golongan

Pengeluaran dan Kelompok Barang, 2012
Expenditure and Commodity Group, 2012 ..
193
Laju Pertumbuhan Ekonomi Kepulauan Seribu, 2007-2011 (Persen)

The Economic Growth Rate of Kepulauan Seribu, 2007-2011 (Percent)
203
xxxv
SEKILAS KABUPATEN ADMINISTRASI

KEPULAUAN SERIBU
OVERVIEW OF THE KEPULAUAN SERIBU DISTRICT ADMINISTRATION
1. The History of Establishment
1. Sejarah Terbentuknya
Kepulauan
Kepulauan Seribu yang terletak di
Seribu,
which
is
Laut Jawa dan Teluk Jakarta merupakan
located at Java Sea and Jakarta Gulf,
suatu wilayah dengan karakteristik dan
is
potensi
dengan
characteristic and natural potencies
wilayah DKI Jakarta Lainnya, sebab
that are different with the other areas
wilayah ini pada dasarnya merupakan
of DKI Jakarta, because this area
gugusan pulau-pulau terumbu karang
basically is the cluster of atolls
yang terbentuk dan dibentuk oleh biota
formed and consisting of coral and
koral
their
alam
dan
moluska,
yang
biota
berbeda
asosiasinya
foraminifera
dan
(algae,
lain-lain)
dengan bantuan proses dinamika alam.
one
of
the
associated
areas
with
biota
the
(algea,
molusca, foraminifera,etc) with the

aid of natural dynamic process.
Sesuai dengan karakteristik tersebut
In line with such characteristic and
dan kebijaksanaan pembangunan DKI
the development policies of DKI
Jakarta, maka pengembangan wilayah
Jakarta,
Kepulauan Seribu diarahkan terutama
Kepulauan Seribu area is directed
untuk :
particularly for :
- Meningkatkan kegiatan pariwisata.
Increasing the tourism activities
- Meningkatkan
kualitas
kehidupan
Improving the life quality of the
masyarakat
nelayan
melalui
peningkatan budidaya laut.

xxxvi
the
fishermen
development
community
increasing the sea cultivation.

of
by
- Pemanfaatan sumber daya perikanan
Using the fishery resources with
dengan konservasi ekosistem terumbu
the
conservation
karang dan mangrove.
ecosystem and mangrove.

The
Pembagian Wilayah Pengembangan
division
of
of
atoll
Wilayah
(WP) dimana Kepulauan Seribu termasuk
Pembangunan
salah satu WP, diatur dalam Perda No. 6
area)
tahun 1999 tentang Rencana Tata Ruang
including one of the WP, is set fort in
Wilayah
Jakarta.
the Regional Regulation No. 6 of 1999
pada
on the Spatial Plans of DKI Jakarta.
karakteristik fisik dan perkembangan
The WP division is based on the
masing-masing wilayah dengan rincian
physical
sebagai berikut :
development of each area with the
1. Wilayah Pengembangan Utara, yang
following details :
(RTRW)
DKI
WP
didasarkan
Pembagian
terdiri dari WP Kepulauan Seribu
1.
(WP,development
where
Kepulauan
characteristic
North
and
Development
encompassing
(WP-KS) dan WP Pantai Utara.
of
Seribu
the
Area,
Kepulauan
Seribu WP (WP-KS) and North

2. Wilayah
Pengembangan
Coast WP.
Tengah,
terdiri dari WP Tengah Pusat, WP
2.
Central
Development
Area,
encompassing of Middle Central
Tengah Barat dan WP Tengah Timur.
WP, Western Central WP, and

3. Wilayah
Pengembangan
Selatan,
terdiri dari WP Selatan Utara dan WP

Selatan Selatan.
Eastern Central WP.

3.
South
Development
Area,
encompassing of Northern South

WP, and Southern South WP.
Seperti telah disebutkan bahwa salah

satu
arahan
pengembangan
wilayah
As earlier mentioned, one of
xxxvii
Kepulauan Seribu adalah peningkatan
direction of the area development of
kegiatan
bagi
Kepulauan Seribu is to increase the
masyarakat
tourism activities. But, for the local
pariwisata.
pemerintah
setempat
daerah
kegiatan
memberi
Namun
dan
pariwisata
belum
government and the local people, the
kontribusi
yang
berarti.
tourism activities have not given the
perairan
laut
seperti
significant contribution.
Eksploitasi
The
sea
perikanan, pertambangan dan transportasi
water exploitation life fishery, mining
laut
dampak
and marine transportation even cause
lingkungan yang merusak. Misalnya,
the damaging environmental impacts.
penangkapan ikan menggunakan bahan
For example, the fishing with toxic
beracun atau bahan peledak merusak
materials and even explosive material
lingkungan perairan dan terumbu karang.
destroy the waters environment and
bahkan
menimbulkan
corals.
Minimnya sarana transportasi dan
telekomunikasi
membuat
Kepulauan
The
minimum
Seribu terisolir dari kawasan lainnya di
facilities
DKI Jakarta. Selain itu rendahnya tingkat
cause Kepulauan Seribu isolated
pendidikan
minimnya
from the other area of DKI Jakarta.
sarana dan prasarana serta persebaran
In addition, the low education and
penduduk yang tidak merata
menjadi
economy level and unevenly people
meningkatkan
distribution become the constraints in
kendala
dan
ekonomi,
dalam
kesejahteraan masyarakatnya.
and
transportation
telecommunication
enhancing the people prosperity.
Untuk mendongkrak perkembangan

Kepulauan Seribu dalam segala aspek
antara
xxxviii
lain
kelestarian
lingkungan,
To increase the development of

Kepulauan Seribu in all aspects such
konservasi sumber daya alam, ekonomi,
as environment conservation, natural
sosial budaya dan kesejahteraan rakyat,
resources
maka Kecamatan Kepulauan Seribu yang
socio-cultures
merupakan bagian dari wilayah Kota
prosperity, The District of Kepulauan
Administrasi Jakarta Utara ditingkatkan
Seribu is the part of
statusnya
Jakarta City area is raised its status
menjadi
Kabupaten
the
people
the North
Kepulauan
Seribu
Ketentuan ini diatur dalam Undang-
Administrative
Regency.
This
undang Nomor 34 Tahun 1999 tanggal
provision is set forth in the Act
31 Agustus 1999 tentang Pemerintahan
Number 34 of 1999 dated August 31,
Propinsi Daerah Khusus Ibukota Negara
1999 on the Provincial Government of
Republik Indonesia Jakarta. Peningkatan
the Special Capital City of the
status menjadi Kabupaten Administrasi
Republic of Indonesia, Jakarta. The
Kepulauan
status improvement to become the
pemekaran
Kepulauan
Seribu
Seribu.
diikuti
kecamatan
dengan
dari
(satu)
be
and
economy,
the
Administrasi
to
conservation,
Kepulauan
Seribu
Administrative
menjadi 2 (dua) kecamatan dan 4 (empat)
Regency is followed with the village
kelurahan menjadi 6 (enam) kelurahan,
expansion from 1 (one) village to be 2
serta
kabupaten
(two) village and 4 (four) villages to
diputuskan Pulau Pramuka. Sedangkan
become 6 (six) villages, Pramuka
mengenai Penataan Ruang, telah dibuat
Island is decided as the capital city of
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
the district. The spatial arrangement
Kabupaten
has been made a Spatial Plans
Seribu
sebagai
yang
ibukota
Administrasi
mengacu
Kepulauan
pada
Propinsi DKI Jakarta.
RTRW
(RTRW) of the Kepulauan Seribu

Administrative Regency that refers to
the RTRW of DKI Jakarta province.
2. Pemerintahan
xxxix
Secara
administrasi
Kabupaten
Admininstrasi Kepulauan Seribu memiliki

2
2. The Government
Administratively, The Kepulauan
luas wilayah 8,70 Km , yang terbagi
Seribu Administrative Regency has
menjadi 2 kecamatan dengan 6 kelurahan
the width of 869.61 Km2 hectares,
dan 106 pulau. Rincian kecamatan dan
divided into 2 district with 6 villages
kelurahan di Kabupaten Administrasi
and 106 isles. The detail of the
Kepulauan Seribu adalah sebagai berikut :
district and village at Kepulauan

Seribu Administrative Regency are as
1. Kecamatan Kepulauan Seribu Utara

(terdiri dari 81 pulau)
follows :
1. District of Kepulauan Seribu
1.
Kelurahan Pulau Kelapa
Utara (consisting of 81 isles)
2.
Kelurahan Pulau Harapan
1.
Village of Pulau Kelapa
3.
Kelurahan Pulau Panggang
2.
Village of Pulau Harapan
3.
Village of Pulau Panggang
2. Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan

(terdiri dari 25 pulau)
2. District
of
Kepulauan
Seribu
1.
Kelurahan Pulau Tidung
Selatan . (consisting of 25 isles)
2.
Kelurahan Pulau Pari
1.
Village of Pulau Tidung
3.
Kelurahan Pulau Untung Jawa
2.
Village of Pulau Pari
3.
Village of Pulau Untung

Jawa
xl
GEOGRAFI DAN IKLIM
GEOGRAFI DAN IKLIM

Geography and Climate
GEOGRAPHY AND CLIMATE
Kepulauan Seribu In Figures 2013
GEOGRAFI DAN IKLIM
PENJELASAN TEKNIS
TECHNICAL NOTES
1.
Secara
astronomis
Kabupaten
Administrasi
Kepulauan
Seribu
terletak antara 51000 sd 55700
Lintang Selatan dan 1061930 sd
1064450 Bujur Timur.
1.
Astronomically, Kepulauan Seribu

Administrative Regency lies between
51000 - 55700 South latitude and
1061930 - 1064450 East
longitude.
2.
Kabupaten Administrasi Kepulauan

Seribu merupakan dataran rendah
dengan ketinggian rata-rata +1 meter
diatas permukaan laut. Luas wilayah
Kepulauan Seribu, berdasarkan SK
Gubernur Nomor 171 tahun 2007,
adalah 8,70 km2. Wilayah Kepulauan
Seribu memiliki tidak kurang dari 110
buah pulau.
2.
Kepulauan Seribu Administrative

Regency is a lowland area with an
average altitude of +1 meter above sea
level. The total area of Kepulauan
Seribu, according to Governor Decree
No. 171 of 2007, is a land area of 8.70
km2. Capital Territory has no less than
110 islands.
3.
Berdasarkan
posisi
geografisnya,
Kabupaten Administrasi Kepulauan
Seribu memiliki batas-batas: di sebelah
utara dengan Laut Jawa/ Selat Sunda;
sebelah timur dengan Laut Jawa;
sebelah selatan dengan Kota Adm.
Jakarta Utara, Kota Adm. Jakarta Barat
dan Kabupaten Tangerang; dan sebelah
barat dengan Laut Jawa/ Selat Sunda.
3.
Based on its geographic position,

Regency has boundaries: on the north
stretches on the Java Sea/ Sunda
Strait; on the east stretches on the Java
Sea; on the south stretches on Kota
Adm. Jakarta Utara, Kota Adm.
Jakarta
Barat
dan
Kabupaten
Tangerang; and to the west stretches
on the Java Sea/ Sunda Strait.
4.
Wilayah
administrasi
Kepulauan
Seribu terbagi menjadi 2 wilayah
kecamatan dan 6 kelurahan.
4.
Administrative region of Kepulauan

Seribu is divided into 2 areas of the
district and 6 village.
GEOGRAFI DAN IKLIM
Luas Daratan Pulau Pemukiman Menurut Kelurahan, 2012
Gambar
1.
Figure
Area Mainland Island by Village, 2012
Sumber/ Source: Diolah dari tabel 1.1.4
GEOGRAFI DAN IKLIM
1.1. KEADAAN GEOGRAFI

GEOGRAPHICAL CONDITION
Tabel
Letak Geografis
: 1.1.1.
Table
Geographical Location
1. Letak Kab/Kota Adm. Kepulauan Seribu

Location of Kepulauan Seribu Administrative
Sebelah Utara/ Nothern :

0
05 10 00 LS s/d 05 10 00 LS dan
0
106 19 30 BT s/d 106 44 50 BT

Sebelah Timur / Eastern:
0
05 10 00 LS dan
0
106 19 30 BT
Sebelah Selatan / Southern:
0
05 10 00 LS s/d 05 57 00 LS
dan
0
106 44 50 BT s/d 106 44 50 BT

Sebelah Barat / Western:
0
05 10 00 LS dan
0
106 44 50 BT
1 (satu) meter
2. Ketinggian di atas permukaan Laut.

Height above the sea level
3. Batas Wilayah / City Limit
- Sebelah Selatan / Southern Bounderies :
- Sebelah Timur / Eastern Bounderies

- Sebelah Barat / Western Bounderies
:
:
- Sebelah Utara / Northern Bounderies
Sumber / Source :
2 Wilayah Kota Administrasi, 3

Wilayah Provinsi Banten, dan 1
Wilayah Provinsi Jawa Barat
Laut Jawa / Java Sea
Wilayah Provinsi Lampung dan Laut
Jawa
Laut Jawa / Java Sea
PP RI No.55 Th.2001 Tgl. 3 Juli 2001
Tabel
Jumlah Peta dan Skala Jenis Peta, 2012

: 1.1.2.
Table
Number of Maps and Scale Type of Map, 2012
Jenis Peta
Map Type
(1)
Skala
Scale
Jumlah
Number
(2)
(3)
Keterangan
Note
(4)
1. Peta Wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu 1 : 50.000

Map of the Thousand Islands District
1 Wilayah
2. Peta Wilayah Kecamatan

District Area Map
1 : 50.000
2 kecamatan
2 districts
3. Peta Wilayah Kelurahan

Maps of Village
1 : 50.000
6 kelurahan
6 villages
3. Peta Foto Udara

Map Aerial Photographs
1 : 2.500
11
11 pulau huni
11 inhabited island
4. Peta Garis
Line Maps
1 : 2.000
11
11 pulau huni
11 inhabited island
5. Titik Dasar Teknik T.M3

0
Technical Basis Point T.M3
6. Peta Citra Satelit (Digital)
90 titik
21 Pulau
2
7. Peta Bathymetri (Digital)
2 Pulau
Sumber/ Source: Sudin Tata Ruang, Kabupaten Administrasi Kepuluan Seribu
GEOGRAFI DAN IKLIM
Tabel
Luas Wilayah Menurut Kecamatan, 2012

: 1.1.3.
Table
The Total Area and Number of Administrative Units by

District, 2012
Kecamatan
Districts
Luas
Area
2
(km )
(1)
(2)
1)
Banyaknya Kelurahan
Number of villages
Banyaknya RW
Number of RW
(3)
(4)
1.
Kepulauan
Seribu Selatan
3,05
11
2.
Kepulauan
Seribu Utara
5,65
13
Kab/ Kota
8,70
24
Sumber / Source:
1)
SK Gubernur KDH DKI Jakarta No. 171 Tahun 2007
Tabel
: 1.1.4.
Table
Jumlah Pulau, Nama dan Luas Daratan Pulau

Pemukiman Menurut Kecamatan dan Kelurahan, 2012
Islands Number, Name and Area Mainland Island by District
and Village, 2012
Kecamatan
Kelurahan /
District
Village
(1)
Jumlah Pulau /
Total Islands
Pulau Pemukiman/
Ha/ Ha
Island Settlements
(2)
(3)
(4)
1. Kepulauan Seribu Selatan

1. P. Tidung
2. P. Pari
3. P. Untung. Jawa
2. Kepulauan Seribu Utara

1. P. Panggang
2. P. Kelapa
31
5 (lima)
a. Payung
20,86
10
b. Tidung
50,13
a. Lancang
15,13
b. Pari
41,32
a. Untung Jawa
40,10
6 (enam)
62,68
15
79
13
36
a. Panggang
b. Pramuka
16
a. Kelapa
3. P. Harapan
167,54
30
13,09
b. Kelapa Dua
1,9
a. Harapan
6,7
b. Sebira
8,82
Sumber/Source : SK Gub 1986/2000 Tanggal 27 Juli 2000
10
GEOGRAFI DAN IKLIM
Tabel
Jumlah Pulau Menurut Kelurahan, 2012

: 1.1.5.
Table
Number of Island by Village, 2012
No
Kelurahan
Sk Gub
(Jumlah)
Sudin Tata
Ruang
(Jumlah)
Hasil Rapat
3 Desember
2010
Kemendagri
(Jumlah)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Pulau Tidung
Pulau Pari
10
12
12
12
Pulau Untung Jawa
15
15
15
10
Pulau Panggang
13
14
14
14
Pulau Kelapa
36
37
38
39
Pulau Harapan
30
30
30
26
Jumlah
110
114
115
109
Sumber/Source : Bagian Tata Pemerintahan Kab. Adm. Kepulauan Seribu
11
Tabel
: 1.1.6.
Table
Nama dan Luas Daratan menurut Pulau di Kelurahan

Pulau Tidung Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, 2012
Name and Area by Island in Kelurahan Pulau Tidung, 2012
Nama Pulau
Name of Island
(2)
No
(1)
Luas Pulau
Area of Island (Ha)
(3)
Pulau Karang Beras
Pulau Tidung Kecil
17.40
Pulau Tidung Besar
50.13
Pulau Payung kecil
0.46
Pulau Payung Besar
20.86
Pulau Laki
14.45
Jumlah / Total
3.60
106.90
12
GEOGRAFI DAN IKLIM
Tabel
: 1.1.7.
Table
No
(1)

Pulau Pari Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, 2012
Name and Area by Island in Kelurahan Pulau Pari, 2012
Nama Pulau
Name of Island
(2)
Luas Pulau
Area of Island (Ha)
(3)
Pulau Karang Kudus
3.76
Pulau Biawak
0.24
Pulau Tengah
2.00
Pulau Kongsi
1.63
Pulau Pari
Pulau Burung
3.26
Pulau Tikus
1.20
Pulau Lancang Besar
15.13
Pulau Lancang Kecil
11.03
10
Pulau Bokor
18.00
Jumlah / Total
41.32
94.57
13
Tabel
: 1.1.8.
Table
Nama dan Luas Daratan menurut Pulau di Kelurahan Pulau

Untung Jawa Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, 2012
Name and Area by Island in Kelurahan Pulau Untung Jawa,
2012
Nama Pulau
Name of Island
(2)
No
(1)
Luas Pulau
Area of Island (Ha)
(3)
Pulau Rambut
20.00
Pulau Untung Jawa
40.10
Pulau Dapur
0.00
Pulau ayer Kecil
0.00
Pulau Damar Kecil
2.15
Pulau Damar Besar
12.50
Pulau Ayer Besar
6.50
Pulau Ubi Kecil
0.00
Pulau Ubi Besar
0.00
10
Pulau Talak/NyamukKecil
0.00
11
Pulau Talak/Nyamuk Besar
0.00
12
Pulau Kelor
2.00
13
Pulau sakit (Bidadari)
6.00
14
Pulau Cipir
1.60
15
Pulau Onrust
12.00
Jumlah / Total
102.85
14
GEOGRAFI DAN IKLIM
Tabel

Pulau Panggang Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, 2012
Name and Area by Island in Kelurahan Pulau Panggang, 2012
: 1.1.9.
Table
Nama Pulau/
Name of Island
(2)
No
(1)
Luas Pulau/
Area of Island (Ha)
(3)
Pulau Opak Kecil
1.10
Pulau Karang Bongkok
0.50
Pulau Kotok Kecil
1.30
Pulau Kotok Besar
20.75
Pulau Congkak
0.60
Pulau Gosong Pandan
0.00
Pulau Semak Daun
0.75
Pulau Panggang
9.00
Pulau Karya
6.00
10
Pulau Pramuka
11
Pulau Sakati
0.20
12
Pulau Air
2.90
13
Pulau Paniki
3.00
Jumlah/ Total
16.00
62.10
15
Tabel
: 1.1.10.
Table

Pulau Kelapa Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, 2012
Name and Area by Island in Kelurahan Pulau Kelapa, 2012
Nama Pulau/
Name of Island
(2)
No
(1)
Luas Pulau/
Area of Island (Ha)
(3)
Pulau Dua Barat
7.93
Pulau Lipan
6.26
Pulau Sebaru Kecil
Pulau Kapas
0.00
Pulau Bundar
1.28
Pulau Hantu Timur
19.95
Pulau Hantu Barat
10.56
Pulau Pabelokan
10.50
Pulau Yu Kecil
5.11
10
Pulau Yu Besar
6.38
11
Pulau Saktu
12
Pulau Kelor Timur
3.73
13
Pulau Kelor Barat
2.30
14
Pulau Cina
3.14
15
Pulau Jukung
11.03
16
Pulau Melinjo
11.11
17
Pulau Kayu Angin Melintang
0.77
18
Pulau Kayu angin Putri
0.98
19
Pulau Melintang Kecil
6.54
16.60
16.07

Bersambung/ To be Continued
16
GEOGRAFI DAN IKLIM
Sambungan dari tabel 1.1.10/Continue from table 1.1.10.
Nama Pulau/
Name of Island
(2)
No
(1)
Luas Pulau/
Area of Island (Ha)
(3)
20
Pulau Melintang Besar
21
Pulau Panjang
9.00
22
Pulau Tongkeng
3.36
23
Pulau Putri Besar
8.29
24
Pulau Gundul
6.98
25
Pulau Macan Kecil
0.82
26
Pulau Macan Besar
6.13
27
Pulau Genteng Besar
24.76
28
Pulau Genteng Kecil
5.58
29
Kayu angin Genteng
0.44
30
Panjang Kecil
0.39
31
Panjang Besar
12.92
32
Pulau Kelapa Dua
33
Pulau Kelapa
34
Pulau Kaliage Besar
6.46
35
Pulau Kaliage Kecil
1.05
36
Pulau Semut
0.58
Jumlah/ Total/ Total
16.48
1.90
13.09
258.47
17
Tabel
: 1.1.11.
Table

Harapan Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, 2012
Nama Pulau/
Name of Island
(2)
No
(1)
Luas Pulau/
Area of Island (Ha)
(3)
Pulau Sebira
7.93
Pulau Dua Timur
6.26
Pulau Peteloran Kecil
16.60
Pulau Peteloran Besar
0.00
Pulau Penjaliran Barat
1.28
Pulau Penjaliran Timur
19.95
Pulau Jagung
10.56
Pulau Rengit
10.50
Pulau Nyamplung
5.11
10
Pulau Sebaru Besar
6.38
11
Pulau Laga
12
Pulau Semut
3.73
13
Pulau Sepa Kecil (Timur)
2.30
14
Pulau Sepa Besar (Barat)
3.14
15
Pulau Semut Besar
11.03
16
Pulau Perak
11.11
17
Pulau Tondan Timur
0.77
18
Pulau Tondan Barat
0.98
19
Pulau Putri Timur Kecil
6.54
16.07
Bersambung/ To be Continued
18
GEOGRAFI DAN IKLIM
Sambungan dari tabel 1.1.11/Continue from table 1.1.11.
Tabel
: 1.1.11.
Table

Harapan Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, 2012
Nama Pulau/
Name of Island
(2)
No
(1)
Luas Pulau/
Area of Island (Ha)
(3)
20
Pulau Kayu angin Bira
21
Pulau Belanda
9.00
22
Pulau Bira Besar
3.36
23
Pulau Bira Kecil
8.29
24
Pulau Kuburan Cina
6.98
25
Pulau Bulat
0.82
26
Pulau Pemagaran
6.13
27
Pulau Harapan
28
Pulau Opak Besar
5.58
29
Kayu Gosong Laga Besar
0.44
30
Pulau Buton
0.39
Jumlah/ Total
16.48
24.76
258.47
19
1.2. IKLIM / CLIMATE
Rata-rata Suhu Udara Menurut Bulan, 2011
Tabel
: 1.2.1.
Table
Average Air Temperature by Month 2011
No
Bulan
Month
(1)
(2)
Minimum
Min
(3)
Suhu Udara
0
Temperature ( C)
Maksimum
Max
(4)
Rata-rata
Average
(5)
Januari
23.2
33.0
27.3
Februari
23.6
32.4
27.7
Maret
24.5
34.8
28.0
April
25.0
33.8
28.6
Mei
24.6
34.4
28.9
Juni
24.5
33.8
28.7
Juli
24.4
33.2
28.1
Agustus
24.5
33.5
28.3
September
25.5
34.0
28.8
10
Oktober
24.0
35.4
29.2
11
Nopember
25.2
33.8
29.0
12
Desember
24.3
33.6
28.6
Sumber/ Source: Stasiun Meteorologi Maritim Tg Priok Badan Meteorologi dan Geofisika
20
GEOGRAFI DAN IKLIM
Tabel
Rata-rata Jumlah Hari Hujan dan Badai Menurut Bulan, 2011

: 1.2.2.
Table
Average of Number Rainday and Thunder Storm by Month, 2011
No
Bulan
Jumlah Hujan
(hari)
Frequency of
Rain (days)
Jumlah Hujan di
Takar Jam 07.00
(mm)
Jumlah Badai
Guntur/
Thunder Storm
(kali)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Januari
23
252.0
Februari
17
180.6
Maret
16
104.9
April
14
34.4
Mei
11
157.1
Juni
103.1
Juli
53.1
Agustus
13.5
September
2.8
10
Oktober
11
59.2
11
Nopember
114.0
12
Desember
14
132.2
Sumber/ Source: Stasiun Meteorologi Maritim Tg Priok Badan Meteorologi dan

Geofisika
21
Rata-Rata Kelembaban Udara Menurut Bulan, 2011
Tabel
: 1.2.3.
Table
Average Air Humidity by Month, 2011

0
No
Bulan
Month
(1)
(2)
Minimum
(Min)
(3)
Kelembaban Udara ( C)
(Relative Humidity)
Maksimum
(Max)
(4)
Rata-rata
(Average)
(5)
Januari
50
99
80
Februari
57
94
80
Maret
49
89
77
April
55
91
76
Mei
56
93
76
Juni
44
95
73
Juli
45
92
74
Agustus
47
87
70
September
48
95
69
10
Oktober
47
85
71
11
Nopember
48
92
74
12
Desember
57
93
77
22
GEOGRAFI DAN IKLIM
Tabel
: 1.2.4.
Table
Rata-rata Tekanan Udara dan Penyinaran Matahari

Menurut Bulan, 2011
Average Atmospheric Pressure and Sunlight by Month, 2011
No
Bulan
(Month)
(1)
(2)
Rata-rata
Tekanan Udara
(mb)
(Average
Atmospheric
Pressure)
(3)
(4)
Rata-rata
Penyinaran
Matahari
(Average Sunlight)
per
(jam)
(5)
Penyinaran
Matahari
Selama
(jam)
(Sunlight)
Januari
1008.8
56.6
1.8
Februari
1008.7
111.3
4.0
Maret
1008.9
111.5
3.6
April
1009.5
170.1
5.7
Mei
1009.7
179.9
5.8
Juni
1009.9
180.6
6.0
Juli
1010.4
196.4
6.3
Agustus
1010.7
191.9
6.2
September
1011.3
259.1
8.6
10
Oktober
1010.0
189.6
6.1
11
Nopember
1009.0
131.4
4.4
12
Desember
1008.9
68.6
2.2
23
Tabel
Rata-rata Kecepatan Angin Menurut Bulan, 2011

: 1.2.5.
Table
Average of Wind Velocity by Month, 2011
No
Bulan
(1)
(2)
Minimum
(Min)
(3)
Kecepatan Angin (Knots)

(Wind Velocity)
Maksimum
(Max)
(4)
Rata-rata
(Average)
(5)
Januari
6.0
16.0
5.5
Februari
6.0
13.0
5.2
Maret
6.0
18.0
6.3
April
6.0
16.0
4.9
Mei
6.0
13.0
4.0
Juni
6.0
13.0
4.7
Juli
7.0
34.0
5.1
Agustus
7.0
13.0
5.1
September
6.0
14.0
4.6
10
Oktober
7.0
15.0
4.5
11
Nopember
6.0
12.0
4.1
12
Desember
6.0
15.0
5.3
lable
24
GEOGRAFI DAN IKLIM
Tabel
Arah Angin Terbanyak Menurut Bulan, 2011

: 1.2.6.
Table
No
Most Wind Direction by Month, 2011
Arah Angin Terbanyak (Hari)

(Wind Direction)
Bulan
Barat
Barat
Daya
Selatan
Barat
Laut
Timur
Laut
Timur
Tenggara
Utara
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
Januari
15
10
Februari
12
Maret
27
April
12
Mei
18
Juni
Juli
13
Agustus
12
13
September
20
10
Oktober
15
11
November
11
12
Desember
16
(1)
25
PEMERINTAHAN
PEMERINTAHAN/
Government
27
GOVERNMENT
28
PEMERINTAHAN
PENJELASAN TEKNIS
TECHNICAL NOTES
1.
Kecamatan Kepulauan Seribu yang

merupakan bagian dari wilayah
Kota Aministrasi Jakarta Utara
ditingkatkan statusnya menjadi
Kabupaten
Administrasi
Kepulauan Seribu diatur dalam
Undang Undang Nomor 34 Tahun
1999 tanggal 31 Agustus 1999
tentang Pemerintahan Propinsi
Daerah Khusus Ibukota Negara
Republik Indonesia Jakarta.
1. The district of Kepulauan Seribu is

the part of the North Jakarta City
area is raised its status to be the
Regency is set forth in the Act
Number 34 of 1999 dated August 31,
1999 on the Provincial Government
of the Special Capital City of the
Republic of Indonesia, Jakarta.
2.
Lebih lanjut, dibuat Peraturan

Pemerintah Nomor 55 Tahun 2001
tentang Pembentukan Kabupaten
Administrasi Kepulauan Seribu,
Provinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta
2.
Furthermore, made a number of

Government Regulation 55 of 2011
on the establishment of Kepulauan
Seribu Administrative Regency,
Province DKI Jakarta
3.
Kabupaten
Administrasi
Kepulauan Seribu bukanlah sebuah
daerah otonom diatur dalam
Undang-Undang No. 29/2007
tentang Pemerintahan Provinsi
Daerah Khusus Ibukota Jakarta
sebagai Ibukota Negara Kesatuan
Republik
Indonesia.
Dengan
demikian keberadaan Kabupaten
Administrasi Kepulauan Seribu
adalah sebagai Satuan Kerja
Pemerintah Daerah (SKPD) yang
merupakan
unsur
pendukung
Gubernur Provinsi DKI Jakarta
3.

Regency is not an autonomous
region, is set in the Law number
29/2007 on The Government of the
Province of DKI Jakarta as the
Capital of Republic of Indonesia.
Thus the existence of a Kepulauan
Seribu Administrative Regency is a
Local Government Unit (LGU)
which is asupporting element of
Governor DKI Jakarta Province.
29
GOVERNMENT
30
PEMERINTAHAN
Gambar
2.
Figure
Persentase Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintahan

Kab. Adm. Kepulauan Seribu Menurut Golongan
Kepangkatan, 2011
Number of Civil Servant of Kab. Adm. Kepulauan Seribu by
Hierarchy, 2011
Sumber / Source : Diolah dari tabel 2.2.7; 2.2.8 & 2.2.9
31
GOVERNMENT
32
PEMERINTAHAN
2.1. WILAYAH ADMINISTRASI / ADMINISTRATIVE AREA

Tabel
2.1.1.
Table
Jumlah Kelurahan, Rukun Warga, Rukun Tetangga, dan Kepala

Keluarga Menurut Kecamatan, 2012
Number of District,Villages, Village Community, Neighborhood
Community, and Head of Family by District, 2012
Rukun Warga Rukun Tetangga
Village
Neighborhood
Community
Community
Kecamatan / District
Kelurahan
Villages
Kepala Keluarga
Head of Family
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1.
Kepulauan Seribu
Selatan
11
47
2.647
2.
Kepulauan Seribu
Utara
13
75
4.045
Jumlah
24
122
6.692
2011
24
122
6.886
2010
24
122
6.029
Sumber / Source : Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab/Kota
33
GOVERNMENT
Tabel
Luas Rukun Warga (RW) Kab. Adm. Kepulauan Seribu, 2012

2.1.2.
Table
Pillars Broads Residents, 2012
No
Kecamatan
(District)
Kelurahan
(Village)
Nama Pulau
Pemukiman
No
Rw
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Luas
Rw
(Ha)
(6)
Kep.Seribu Selatan
P. Tidung
P. Tidung
P. Tidung
P. Tidung (sebagian)
P. Payung (sewilayah)
P. Lancang
P. Lancang
P. Lancang
P. Pari
P. U. Jawa
P. U. Jawa
P. U. Jawa
P. Panggang
P. Panggang
P. Panggang
P. Pramuka
P. Pramuka
P. Kelapa
P. Kelapa
P. Kelapa
P. Kelapa
P. Kelapa Dua
P. Harapan
P. Harapan
P. sebira
1
2
3
4
4
1
2
3
4
1
2
3
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
5,11
14,31
26,21
4,5
20,86
2,81
2,51
9,81
41,3
18,1
9,9
12,1
1,8
2,8
4,4
7,6
8,4
5,33
2,72,
2,22
2,82
1,9
2,9
3,8
8,82
Pulau Tidung
Pulau Pari
Pulau. U. Jawa
Kep. Seribu Utara
Pulau Panggang
Pulau Kelapa
Pulau Harapan
Sumber/Source : Sudin Tata Ruang Kab. Adm. Kep. Seribu
34
PEMERINTAHAN
Tabel
2.1.3.
Jumlah Suara Sah, Suara Tidak Sah, dan Tidak Menggunakan Hak
Pilih Dalam Pemilu Legislatif menurut Kecamatan, 2004 dan 2009
For Legislative by District, 2004 and 2009
Table
Uraian / Description
(1)
Kab. Kep. Seribu
Kec. Kep.
Ser. Utara
(3)
Kec. Kep.
Ser. Selatan
(4)
(5)
A. Pemilu Legislatif 2004

2004 Legislative Election
1. Suara Sah
Valid Votes
6.579
3.782
10.361
2. Suara Tidak Sah

Invalid Votes
3. Tidak Menggunakan Hak pilih

Not Use The Right To Vote
6.579
3.782
10.361
7.314
3.883
11.197
883
538
1.421
4.222
2.072
6.294
12.419
6.493
18.912
Jumlah / Total
B. Pemilu Legislatif 2009
2009 Legislative Election
1. Suara Sah
Valid Votes
2. Suara Tidak Sah
Invalid Votes
Jumlah / Total
Sumber / Source : Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab. Adm. Kepulauan Seribu
35
GOVERNMENT
Tabel
2.1.4.
Pilih Dalam Pemilu Presiden menurut Kecamatan, 2004 dan 2009
For Presidential by District, 2004 and 2009
Table
(1)
Kab. Kep. Seribu
Kec. Kep.
Ser. Utara
(3)
Kec. Kep.
Ser. Selatan
(4)
(5)
A. Pemilu Presiden 2004 Putaran 1

2004 Presidential Election Round1
1. Suara Sah
Valid Votes
2. Suara Tidak Sah
Invalid Votes
Jumlah / Total
8.989
4.705
13.694
89
55
144
443
214
657
9.521
4.974
14.495
8.355
4.188
12.543
200
88
288
1.862
642
2.504
10.417
4.918
15.335
B. Pemilu Presiden 2004 Putaran 2

2004 Presidential Election Round2
1. Suara Sah
Valid Votes
2. Suara Tidak Sah
Invalid Votes
Jumlah / Total
Bersambung / Continued ..................
36
PEMERINTAHAN
Sambungan Tabel / Continuation Tabel 2.1.4.

(1)
Kab. Kep. Seribu
Kec. Kep.
Ser. Utara
(3)
Kec. Kep.
Ser. Selatan
(4)
(5)
C. Pemilu Presiden 2009

2009 Presidential Election
1. Suara Sah
Valid Votes
2. Suara Tidak Sah
Invalid Votes
Jumlah / Total
8.310
4.399
12.709
645
468
1.113
3.560
1.473
5.033
12.515
6.340
18.855
37
GOVERNMENT
Tabel
2.1.5.
Pilih Dalam Pemilu Gubernur menurut Kecamatan, 2007 dan 2012
For Governor by District, 2007 and 2012
Table
(1)
Kab. Kep. Seribu
Kec. Kep.
Ser. Utara
(3)
Kec. Kep.
Ser. Selatan
(4)
(5)
A. Pemilu Gubernur 2007

2007 Governor Election
1. Suara Sah
Valid Votes
2. Suara Tidak Sah
Invalid Votes
Jumlah / Total
7.135
4.524
11.659
120
76
196
2.475
1.044
3.519
9.730
5.644
15.374
7.631
4.924
12.555
110
91
201
2.354
1.447
3.801
10.095
6.462
16.557
B. Pemilu Gubernur 2012 Putaran 1

2012 Governor Election Round1
1. Suara Sah
Valid Votes
2. Suara Tidak Sah
Invalid Votes
Jumlah / Total
Bersambung / Continued ..................
38
PEMERINTAHAN
Sambungan Tabel / Continuation Tabel 2.1.5.

(1)
Kab. Kep. Seribu
Kec. Kep.
Ser. Utara
(3)
Kec. Kep.
Ser. Selatan
(4)
(5)
C. Pemilu Gubernur 2012 Putaran 2

2012 Governor Election Round2
1. Suara Sah
Valid Votes
2. Suara Tidak Sah
Invalid Votes
Jumlah / Total
7.226
4.746
11.972
77
67
144
2.812
1.674
4.486
10.115
6.487
16.602
39
GOVERNMENT
2.2. SUMBER DAYA MANUSIA / HUMAN RESOURCES

Tabel
: 2.2.1.
Table
Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Sekretariat Kabupaten Adm.

Kep. Seribu Menurut Unit Organisasi dan Jenis
Kelamin, 2011
Number of Civil Servant of Kepulauan Seribu Municipality Secretary
by Organization Unit and Sex, 2011
N
o
Uraian
Description
(1)
(2)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Bupati
Wakil Bupati
Sekertaris Kabupaten
Asisten
Bagian Tata Pemerintahan
Bagian Hukum dan ketatalaksanaan
Bagian Kesejahteraan Masyarakat
Bagian Umum dan Protokol
Bagian Keuangan
Bagian Perekonomian & Pembangunan
Kecamatan Kep. Seribu Utara
Kecamatan Kep. Seribu Selatan
Jumlah/Total
L
Male
(3)
Jenis Kelamin
Sex
P
Femal
e
(4)
Jumlah
Total
(7)
1
1
1
1
10
9
11
66
11
12
17
14
13
10
21
14
11
13
1
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1
-
1
1
1
1
11
10
12
66
13
13
18
15
13
11
22
15
12
13
236
12
248
Sumber/ Source : Kantor Kepegawaian Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu
40
PEMERINTAHAN
Tabel
: 2.2.2.
Table
Jumlah Pegawai Negeri Sipil di SKPD/UKPD Kabupaten Adm. Kep.

Seribu Menurut Unit Organisasi dan Jenis
Kelamin, 2011
Number of Civil Servant of SKPD/UKPD Kepulauan Seribu by
Organization Unit and Sex, 2011
No
Uraian
Description
(1)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
(2)
Inspektur Pembantu Kabupaten
Kantor Perencanaan Pembangunan
Kantor Kepegawaian
Kantor Pengelola Lingkungan Hidup
Knt Pembangunan Masy. Perempuan &KB
Kantor Perpustakaan dan Arsip
Sudin Kependudukan dan Pencatatan sipil
Sudin Pemadam Kebakaran & PB
Sudin Komunikasi Informasi & Humas
Sudin Koprasi UMKM & Perdagangan
Sudin Kelautan dan Pertanian
Sudin Pariwisata dan Kebudayaan
Sudin Perhubungan
Sudin Pekerjaan Umum
Sudin Perumahan dan Gedung Pemda
Sudin Tata Ruang
Sudin Pengawasan & penertiban Bangunan
Sudin Pendidikan
Sudin Kesehatan
Satuan Polisi Pamong Praja
UPT Kelistrikan
UPPD Kabupaten
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Sekretariat DP Korpri
Puskesmas Kec. Kepulauan Seribu Utara
Puskesmas Kec. Kepulauan Seribu Selatan
SMA Negeri (Guru & Staf)
SLTPN (Guru & Staf)
SDN (Guru & Staf)
(3)
15
15
9
10
9
11
12
46
10
5
22
15
16
13
11
11
8
9
28
104
18
7
17
1
14
18
26
38
53
Jumlah/Total
571
L
Male
Jenis Kelamin
Sex
P
Femal
e
(4)
1
1
3
3
1
4
2
4
1
2
1
11
7
2
4
5
3
20
18
9
22
73
197
Jumlah
Total
(7)
15
15
10
11
12
11
15
46
11
5
26
17
20
14
11
13
9
20
35
106
22
7
22
4
34
36
35
60
126
768
41
GOVERNMENT
Tabel
: 2.2.3.
Table
Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Instansi Vertikal Kabupaten Adm.

Kep. Seribu Menurut Unit Organisasi dan Jenis
Kelamin, 2011
Number of Civil Servant of Kepulauan Seribu Vertical Institutions by
Organization Unit and Sex, 2011
No
Uraian
Description
(1)
(2)
Badan Pusat Statistik (BPS)
Kantor Kementrian agama
Kantor Pemilihan Umum (KPU)
Jumlah/Total
Jenis Kelamin
(Sex)
L
Male
P
Female
(3)
(4)
Jumla
h
Total
(7)
64
70
77
83
42
PEMERINTAHAN
Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Sekretariat Kabupaten Adm. Kep.

Seribu Menurut Unit Organisasi dan Tingkat Pendidikan, 2011
Tabel
: 2.2.4.
Table
No
Number of Civil Servant of Kepulauan Seribu Municipality Secretary by

Organization Unit and Education Level, 2011
Uraian
Description
Tingkat Pedidikan
Level of Education
SLTP
SLTA
D1&
D2
Jumlah
Total
SI
S2&
S3
(6)
(7)
(8)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Bupati
Wakil Bupati
Asisten
Bagian Keuangan
Bagian Perekonomian &
Pembangunan
16
-
1
2
4
39
3
2
1
3
2
3
1
5
5
5
7
5
1
1
1
3
2
2
2
1
1
1
1
11
10
12
66
13
13
3
1
1
2
2
7
8
6
7
11
9
8
3
2
2
2
2
1
2
2
2
4
3
3
2
7
4
1
5
2
1
1
1
1
1
18
15
13
11
22
15
12
13
25
110
28
63
22
248
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Jumlah/Total
43
GOVERNMENT

Seribu Menurut Unit Organisasi dan Tingkat Pendidikan, 2011
Tabel
: 2.2.5.
Table
No
(1)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
Number of Civil Servant of SKPD/UKPD Kepulauan Seribu by

Uraian
Description
(2)
Kantor Kepegawaian
Sudin Perhubungan
Sudin Tata Ruang
Sudin Pendidikan
Sudin Kesehatan
UPT Kelistrikan
UPPD Kabupaten
SLTPN (Guru & Staf)
SDN (Guru & Staf)
Jumlah/Total
Tingkat Pedidikan
Level Of Education
Jumlah
Total
SLTP
SLTA
D1&
D2
SI
S2&
S3
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
3
1
19
2
1
3
6
7
2
3
4
6
6
38
3
2
14
8
13
5
5
5
8
15
82
12
1
7
20
23
7
12
20
2
1
1
1
4
1
2
1
4
4
3
8
27
4
6
6
6
6
4
8
5
7
1
8
7
3
8
4
7
7
10
13
5
7
4
13
4
10
9
20
37
75
5
2
1
2
1
1
1
4
1
4
1
2
1
2
2
3
2
1
3
2
1
15
15
10
11
12
11
15
46
11
5
26
17
20
14
11
13
9
20
35
106
22
7
22
4
35
36
35
60
126
29
334
59
304
42
769
44
PEMERINTAHAN
Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Instansi Vertikal Kabupaten Adm.

Kep. Seribu Menurut Unit Organisasi dan Tingkat Pendidikan,
2011
Tabel
: 2.2.6.
Table
Number of Civil Servant of Kepulauan Seribu Vertical Institutions by

Uraian
Description
No
Tingkat Pendidikan
Level Of Education
SLTP
SLTA
D1&
D2
SI
S2&
S3
Jumlah
Total
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(1)
(2)
18
20
29
70
Kantor Pemilihan Umum
20
21
37
83
(KPU)
Jumlah/Total
45
GOVERNMENT
Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Sekretariat Kabupaten Adm. Kep.

Seribu Menurut Unit Organisasi dan Golongan Kepangkatan, 2011
Tabel
: 2.2.7.
Table
Number of Civil Servant of Kepulauan Seribu Municipality Secretary by

Organization Unit and Grade, 2011
Uraian
Description
No
Golongan
Type
I
II
III
IV
Jumlah
Total
(7)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Bupati
Wakil Bupati
Asisten
Bagian Keuangan
Bagian Perekonomian & Pembangunan
16
3
1
2
2
1
3
5
37
3
2
7
7
7
3
9
6
6
3
10
6
7
12
9
9
7
7
5
8
11
9
6
8
1
1
1
1
1
0
1
1
2
1
1
-
1
1
1
1
11
10
12
66
13
13
18
15
13
11
22
15
12
13
Jumlah/Total
24
99
114
11
248
46
PEMERINTAHAN

Seribu Menurut Unit Organisasi dan Golongan Kepangkatan, 2011
Tabel
: 2.2.8.
Table
Number of Civil Servant of SKPD/UKPD Kepulauan Seribu by Organization

Unit and Grade, 2011
Uraian
Descriptions
No
Golongan
Type
I
II
III
IV
Jumlah
Total
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(1)
(2)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29

Kantor Kepegawaian
Sudin Perhubungan
Sudin Tata Ruang
Sudin Pendidikan
Sudin Kesehatan
UPT Kelistrikan
UPPD Kabupaten
SLTPN (Guru & Staf)
SDN (Guru & Staf)
3
1
19
2
1
3
1
1
3
2
3
4
34
1
3
8
6
3
1
4
16
79
2
2
7
23
18
10
11
42
12
13
7
11
9
7
10
9
9
4
22
7
12
11
10
11
8
13
18
8
18
5
15
4
11
18
17
29
30
2
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
1
3
1
2
6
19
51
15
15
10
11
12
11
15
45
11
5
26
17
20
14
11
13
9
20
35
106
22
7
22
4
34
36
35
60
126
Jumlah/Total
29
284
358
97
768
47
GOVERNMENT
Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Instansi Vertikal Kabupaten

Adm. Kep. Seribu Menurut Unit Organisasi dan Golongan
Kepangkatan, 2011
Tabel
: 2.2.9.
Table
No
Number of Civil Servant of Kepulauan Seribu Vertical Institutions

by Organization Unit and Grade, 2011
Uraian
Descriptions
(1)
(2)
Golongan
Type
I
II
III
IV
(3)
(4)
(5)
(6)
Jumlah
Total
(7)
34
32
70
Kantor Pemilihan Umum (KPU)
Jumlah/Total
37
40
83
48
PEMERINTAHAN
Anggaran dan Realisasi Penerimaan Sumber daya Alam

di Kab Adm. Kepulauan Seribu, 2009-2012
Tabel
: 2.2.10.
Table
Planned and Realization of Natural Resources Revenue in

Kab. Adm. Kepulauan Seribu, 2009-2012
( Juta Rupiah / Million Rupiahs)
Jenis Penerimaan
Kind of Acceptance
Rencana
Planned
Realisasi
Realization
Persentase
Percentage
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Minyak Bumi
138.092,863
230.446,420
166,88
2. Gas Bumi
10.458,445
62.338,913
596,06
3. Perikanan
1.448,692
2.063,918
142,47
Jumlah / Total
150.000,000
294.849,251
196,57
2011
136.661,640
190.442,679
139,35
2010
100.000,000
138.264,387
138,26
2009
30.000,000
70.390,259
234,63
Sumber / Source : Badan Pengelola Keuangan daerah (BPKD) Prov. DKI Jakarta
49
GOVERNMENT
Tabel
: 2.2.11.
Table
Target dan Realisasi Penerimaan Pajak Bumi dan

Bangunan di Kab. Kepulauan Seribu, 2011-2012
Target and Realization of Land and Construction Taxes
Acceptance in Kab. Kepulauan Seribu, 2011 - 2012
( Juta Rupiah / Million Rupiahs)
Kelurahan
Village
Target
Target
Realisasi
Realization
Persentase
Percentage
(1)
(2)
(3)
(4)
Pulau Tidung
130,896
109,890
83,95
Pulau Untung Jawa
112,001
241,335
215,48
Pulau Pari
246,533
258,858
105,00
Pulau Panggang
233,332
162,927
69,83
1.235,169
2.080,211
168,42
966,438
836,701
86,58
Jumlah / Total 2012
2.924,369
3.689,922
126,18
Jumlah / Total 2011
2.925,398
2.313,416
79,08
Pulau Kelapa
Pulau Harapan
Sumber / Source : Ktr Pelayanan Penyuluhan & Konsultasi Perpajakan

Kepulauan Seribu
50
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN
Penduduk dan
Ketenagakerjaan
Population and
Employment
51
POPULATION AND EMPLOYMENT
52
PENJELASAN TEKNIS
1.
TECHNICAL NOTES
Sumber utama data kependudukan

adalah Sensus Penduduk yang
dilaksanakan setiap sepuluh tahun
sekali.
Sensus Penduduk telah
dilaksanakan sebanyak enam kali sejak
Indonesia merdeka yaitu tahun 1961,
1971, 1980, 1990, 2000 dan 2010 pada
bulan Mei yang lalu. Dalam publikasi
ini, data hasil SP2010 yang disajikan
merupakan angka tetap atau dari hasil
pengolahan.
1. The main source of population data is

the Population Census conducted
every ten years. Population censuses
have been carried out six times since
Indonesia's independence ie 1961,
1971, 1980, 1990, 2000 and 2010 in
the month of May. In this publication,
the data SP2010 presented is a final
figure or from the results of
processing.
Di
dalam
sensus
penduduk,
Pencacahan dilakukan terhadap seluruh
penduduk yang berdomisili di wilayah
teritorial Indonesia termasuk warga
negara asing kecuali anggota Korps
Diplomatik negara sahabat beserta
keluarganya.
In the population census, enumeration

conducted on the entire population
residing in the territory of Indonesia,
including foreign citizens except the
members of the Diplomatic Corps of
partner countries and their families.
Metode pengumpulan data dalam

sensus dilakukan dengan wawancara
antara
petugas
sensus
dengan
responden. Cara pencacahan yang
dipakai dalam sensus penduduk
menggunakan konsep usual residence
yaitu konsep dimana penduduk biasa
bertempat tinggal. Bagi penduduk yang
bertempat tinggal tetap dicacah di
mana mereka biasa tinggal, sedangkan
untuk penduduk yang tidak bertempat
tinggal tetap dicacah di tempat di mana
mereka ditemukan petugas sensus
biasanya pada malam Hari Sensus.
Termasuk penduduk yang tidak
bertempat tinggal tetap adalah tuna
wisma, awak kapal berbendera
Indonesia, penghuni perahu/rumah
apung, masyarakat terpencil/terasing
dan pengungsi. Bagi mereka yang
mempunyai tempat tinggal tetap, tetapi
Methods of data collection in a census

carried out by an interview between
the census enumerator with the
respondent. Method used in the
enumeration the population census
uses the concept of usual residence
which is the concept where the
population usually residing. For
residents of the fixed residing
enumerated based on where they used
to live, while for the population not
fixed residing enumerated at the place
where they are usually found on the
night of the Census Day'. Including
the population who do not reside
permanently are homeless, Indonesianflagged ship crews, residents boat
/floating house, the remote / isolated
and refugees. For those who have fixed
residence, but was on duty outside the
territory of more than six months, not
53
sedang bertugas ke luar wilayah lebih

dari enam bulan, tidak dicacah di
tempat
tinggalnya.
Sebaliknya,
seseorang atau keluarga menempati
suatu bangunan belum mencapai enam
bulan tetapi bermaksud menetap disana
dicacah di tempat tersebut. Semua
tabel kependudukan (Tabel 3.1.2-3.1.7)
merujuk pada pertengahan tahun yang
bersangkutan.
enumerated
at
his
residence.
Conversely, a person or family has not
occupying in a building (reach six
months) but intend to settle there,
enumerated at the venue. All tables of
population (Tables 3.1.2-3.1.7) refer to
the middle of the year.
2.
Penduduk Indonesia adalah semua

orang yang berdomisili di wilayah
teritorial Republik Indonesia.
2. The Indonesian population is all

persons domiciled in the territory of
the Republic of Indonesia.
3.
Rata-rata Pertumbuhan Penduduk

adalah angka yang menunjukkan
tingkat pertambahan penduduk per
tahun dalam jangka waktu tertentu.
3. Average Population Growth is a

number that indicates the level of
population growth per annum in the
period of time.
4.
Kepadatan
Penduduk
adalah
banyaknya penduduk per km persegi.
4. Population density is the number of the

population per square km.
5.
Rasio
Jenis
Kelamin
adalah
Perbandingan
antara
banyaknya
penduduk laki-laki dengan banyaknya
penduduk perempuan pada suatu
daerah dan waktu tertentu. Biasanya
dinyatakan
dengan
banyaknya
penduduk
laki-laki
untuk
100
penduduk perempuan.
5. Sex Ratio is the ratio between the

number of male population with the
number of female population in a
specific area and time, usually
expressed by the number of males for
100 females.
6.
Rumah Tangga adalah seseorang atau

sekelompok orang yang biasanya
tinggal bersama dalam suatu bangunan
serta pengelolaan makan dari satu
dapur. Satu rumah tangga dapat terdiri
dari hanya satu anggota rumah Tangga.
Yang dimaksud makan dari satu dapur
adalah jika pengurusan kebutuhan
sehari-harinya dikelola bersama-sama
menjadi satu.
6. Household is a person or group of

people who usually live together in a
building or a house that the
management of eating from the same
kitchen. A household may consist of
only one household member. What is
meant by the management of eating
from one kitchen is if controlling of
daily needs administered together into
one.
54
7.
Anggota Rumah Tangga adalah semua

orang yang biasanya bertempat tinggal
di suatu rumah tangga, baik yang
berada di rumah pada waktu
pencacahan maupun yang sementara
tidak ada.
7. Household members are all people

who usually reside in a household,
whether they're at home at the time of
the enumeration or while being not at
home.
8.
Rata-rata Anggota Rumah Tangga

adalah angka yang menunjukkan ratarata jumlah anggota rumah tangga per
rumah tangga.
8. Average Household Member is a

number that indicates the average
number of household members per
household.
Sumber utama data ketenagakerjaan

adalah Survei Angkatan Kerja
Nasional (Sakernas). Survei ini khusus
dirancang
untuk
mengumpulkan
informasi/data ketenagakerjaan. Pada
beberapa
survei
sebelumnya,
pengumpulan data ketenagakerjaan
dipadukan dalam kegiatan lainnya,
seperti Survei Sosial Ekonomi
Nasional (Susenas), Sensus Penduduk
(SP), dan Survei Penduduk Antar
Sensus (SUPAS). Sakernas pertama
kali diselenggarakan pada tahun 1976,
kemudian dilanjutkan pada tahun 1977
dan 1978. Pada tahun 1986-1993,
Sakernas
diselenggarakan
secara
triwulanan di seluruh provinsi di
Indonesia, baru sejak tahun 1994 2001, Sakernas dilaksanakan secara
tahunan yaitu setiap bulan Agustus.
Pada tahun 2002-2004, di samping
Sakernas tahunan dilakukan pula
Sakernas
Triwulanan.
Sakernas
Triwulanan ini dimaksudkan untuk
memantau indikator ketenagakerjaan
secara dini di Indonesia, yang mengacu
pada KILM (the Key Indicators of the
Labour Market) yang direkomendasikan oleh ILO (the International
Labour Organization). Sejak tahun
9. The main sources of employment data

is the National Labor Force Survey
(Sakernas). The survey was specifically
designed to collect information /data
on manpower. In some previous
surveys, collection of employment data
is integrated in other activities, such as
the National Social Economic Survey
(SUSENAS), Census of Population
(SP), and the Inter-Census Population
Survey (SUPAS). The first Sakernas
was held in 1976, and then resumed in
1977 and 1978. In 1986-1993,
Sakernas held on a quarterly basis in
all provinces in Indonesia, just since
1994 - 2001 Sakernas carried out
annually i.e. every August. In the years
2002-2004, in addition to the annual
Sakernas also conducted Sakernas
Quarterly. Sakernas Quarterly is
intended to monitor early indicators of
manpower in Indonesia, which refers
to the KILM (the Key Indicators of the
Labor Market) recommended by the
ILO
(the
International
Labor
Organization). Since 2005 Sakernas
implemented a semi-annual data
collection in February (first semester)
and August (second semester).
55
2005
Sakernas
dilaksanakan
pengumpulan
datanya
secara
semesteran pada bulan Februari
(semester I ) dan Agustus (semester II).
56
Sejak Sakernas 2001, konsep status

pekerjaan
dan
pengangguran
mengalami
perluasan
dan
penyempurnaan. Status pekerjaan yang
pada Sakernas 2000 hanya 5 kategori,
mulai tahun 2001 ditambahkan
kategori baru yaitu: pekerja bebas di
pertanian dan pekerja bebas di non
pertanian. Selain itu, dalam rangka
menyesuaikan dengan konsep ILO,
konsep
pengangguran
terbuka
diperluas yaitu di samping mencakup
penduduk
yang
aktif
mencari
pekerjaan, mencakup pula kelompok
penduduk yang sedang mempersiapkan
usaha/pekerjaan baru, dan kelompok
penduduk
yang
tidak
mencari
pekerjaan, karena merasa tidak
mungkin mendapatkan pekerjaan serta
kelompok penduduk yang tidak aktif
mencari pekerjaan dengan alasan
sudah mempunyai pekerjaan tetapi
belum mulai bekerja.
Since 2001 Sakernas, the concept of

employment status and unemployment
was revised. The employment status,
previously covered only 5 categories,
but since 2001 two new categories of
casual employee both in agriculture
and non agriculture sectors have been
added. To adapt the ILO concept, the
concept of open unemployment was
also extended. Open unemployment
now covers population who were
looking for work, population who were
establishing a new business/firm/
establishment,
discouraged
job
seekers, and those who were not
actively looking for work with the
reason of already having job but not
starting to work.
Hasil Sakernas semester I (Februari

2010) disajikan hanya sampai tingkat
propinsi. Selanjutnya pada Sakernas
semester II (Agustus 2010) disajikan
sampai tingkat kabupaten/kota, karena
jumlah sampel yang besar. Inflation
factor
yang
digunakan
dalam
penghitungan angka hasil sakernas
didasarkan pada total penduduk
Indonesia dirinci menurut kelompok
umur, provinsi dan daerah perkotaan
dan pedesaan hasil proyeksi penduduk.
The results of Sakernas first semester

(February 2010) was presented only
up
to
the
provincial
level.
Furthermore, in the second semester of
Sakernas (August 2010) was presented
up to the regency / municipality level,
because a large number of samples.
Inflation factor used in calculating the
figures of Sakernas results was based
on the total population of Indonesia
broken down by age group, province
and urban and rural areas from
population projections results.
10.
Penduduk Usia Kerja adalah Penduduk

yang berumur 15 tahun ke atas.
10. Working Age Population

population aged 15 and over.
11.
Angkatan Kerja adalah penduduk usia

kerja (15 tahun dan lebih) yang
Bekerja, atau punya pekerjaan namun
sementara
tidak
bekerja
dan
pengangguran.
11 Labor Force is the working age

population (15 years and older) who
work, or had a job but temporarily
unable to work and unemployment.
12.
Bekerja adalah melakukan pekerjaan

dengan maksud memperoleh atau
membantu memperoleh pendapatan
atau keuntungan dan lamanya bekerja
paling sedikit 1 jam secara terus
menerus dalam seminggu yang lalu
(termasuk pekerja keluarga tanpa upah
yang
membantu
dalam
suatu
usaha/kegiatan ekonomi).
12. Working is to do a job with the

intention of obtaining or aiding to
obtain revenue or profit and duration
of working at least one hour
continuously in the past week
(including unpaid family workers who
assist in a business / economic
activity).
13.
Jumlah jam kerja seluruhnya adalah

jumlah jam kerja yang digunakan
untuk bekerja (tidak termasuk jam
kerja istirahat resmi dan jam kerja
yang digunakan untuk hal-hal di luar
pekerjaan).
13 The total number of working hours is

the number of working hours used for
working (not including the official
break and hours used for matters
outside of work).
14.
Lapangan Usaha adalah bidang

kegiatan dari pekerjaan/tempat bekerja
dimana seseorang bekerja. Klasifikasi
lapangan usaha mengikuti Klasifikasi
Baku Lapangan Usaha Indonesia
(KBLI) dalam 1 digit.
14. Industry is the field of activity of the

job / place of working where a person
works. Classifications of economic
activities follow the Indonesian
Industrial Standard Classification
(KBLI) in 1-digit.
15.
Status Pekerjaan adalah kedudukan

seseorang dalam unit usaha/kegiatan
dalam melakukan pekerjaan.
15. Employment status is the status of a

person in the business unit / activity in
doing the job.
16.
Pekerja Tak Dibayar adalah seseorang

yang bekerja membantu usaha untuk
memperoleh penghasilan/keuntungan
yang dilakukan oleh salah seorang
16. Unpaid worker is a person who

working to help businesses to earn
revenue / profits made by a member of
the household or non-member of the
is
57
the
anggota rumah tangga atau bukan

anggota rumah tangga tanpa mendapat
upah/gaji.
household
salary.
without
remuneration/
17.
Data Tenaga Kerja Indonesia (TKI)

dikumpulkan oleh Unit Pelaksanaan
Teknis (UPT) Badan Nasional
Penempatan dan Perlindungan Tenaga
Kerja Indonesia (BNP2TKI), UPT
yang dimaksud diatas, yaitu Balai
Pelayanan
Penempatan
dan
Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia
(BP3TKI).
Setiap
bulan
UPT
melaporkan data TKI ke Pusat
Penelitian dan Informasi.
17. Data of Indonesian Migrant Workers

(TKI) is collected by the Technical
Implementation Unit (UPT) of the
Agency for the Placement and
Protection of Indonesian Migrant
Workers (BNP2TKI). UPT mentioned
above, that is the Migrant Worker
Protection and Placement Service
Centers (BP3TKI). Every month the
UPT reported TKI data to the Center
for Research and Information.
18.
Survei
Upah
Buruh
(SUB)
diselenggarakan BPS sejak tahun
1979/1980, empat kali dalam setahun
(kuartalan)
dengan
pendekatan
perusahaan (establishment approach).
Dalam pelaksanaannya survei ini
mengalami berbagai perubahan baik
dari segi metodologi maupun cakupan.
Pada mulanya sampel perusahaan
relatif besar dan pertanyaan yang
diajukan relatif rinci. Mulai tahun 1992
jumlah sampel dikurangi dan kuesioner
disederhanakan.
18. Wage Labor Survey (SUB) held by the

BPS since 1979/1980, four times a
year (quarterly) with the company's
approach (establishment approach). In
the implementation of this survey
experienced several changes in terms
of both methodology and coverage. In
the beginning the sample firms are
relatively large and relatively detailed
questions asked. Starting in 1992 the
number of samples is reduced and
simplified questionnaire.
Kemudian
mulai
tahun
2008,
pemilihan sampel perusahaan untuk
semua sektor dilakukan dengan teknik
probability proporsional to size with
Control Selection. Total sampel
perusahaan industri adalah 2183
perusahaan, mencakup perusahaan
besar (total pekerja 100 orang atau
lebih) dan perusahaan sedang (total
pekerja 20-99 orang), sampel hotel
menjadi 868 hotel, dan sampel
perusahaan pertambangan menjadi 92
perusahaan.
Then starting in 2008, the selection of

the sample companies for all sectors
was done by using probability
proportional to size with Control
Selection. The number of the
establishment
sample
in
the
manufacturing sector is 2183 firms,
including large establishment (number
of employees: 100 people or more) and
medium establishment (number of
employees: 20-99 people), the hotel
sample became 868 hotels, and the
mining establishment sample became
58
92 establishment.
19.
Tujuan
utama
SUB
adalah
mengumpulkan data upah secara
berkala bagi buruh yang berstatus di
bawah mandor/supervisor.
SUB main goal is to regularly collect

wage statistics for workers whose
status under the foreman / supervisor.
Upah Buruh adalah pendapatan yang

diterima buruh dalam bentuk uang,
yang
mencakup
bukan
hanya
komponen upah/gaji pokok, tetapi juga
lembur dan tunjangan-tunjangan yang
diterima
secara
rutin/reguler
(tunjangan transport, uang makan dan
tunjangan lainnya sejauh diterima
dalam bentuk uang), tidak termasuk
Tunjangan
Hari
Raya
(THR),
tunjangan bersifat tahunan, kuartalan,
tunjangan-tunjangan lain yang bersifat
tidak rutin dan tunjangan dalam bentuk
natura.
19. Labor wages are earned income

workers in the form of money, which
includes not only the components of
base wage / salary, but also overtime
and allowances received routine/
regular (transport allowance, meal
allowance and other benefits so far
received in form of money), not
including benefits of Hari Raya (THR),
annual and quarterly allowances,
other benefits that are not routine and
benefits in kind.
59
60
Gambar
----------- 3.
Picture
Piramida Penduduk Kepulauan Seribu, 2012

Kepulauan Seribu Population Pyramid , 2012
61
62
3. PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Tabel
3.1.1.
Banyaknya Lahir, Mati, Datang dan Pindah di Rinci menurut Kecamatan

dan Jenis Kelamin, 2012
The number of Birth, Death, Coming and Moving in Detail by Rregion and
Sex, 2012
Table
Lahir/Fertility
Kecamatan
District
Laki2
/Male
Prp
Laki2
/Fmale /Male
(3)
Datang
/Imigration
Mati/Death
(4)
Pindah
/Emigration
Prp
/Fmale
Laki2
/Male
Prp
/Fmale
Laki2
/Male
Prp
/Fmale
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(1)
(2)
Kecamatan Kepulauan
Seribu Selatan
41
48
27
34
12
19
Kecamatan Kepulauan
Seribu Utara
93
79
50
27
48
37
2011
174
141
38
78
24
25
21
19
2010
167
162
51
61
25
17
11
19
2009
172
145
65
57
15
16
2008
11
10
29
30
Jumlah / Total
Sumber / Source : Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
63
Tabel
3.1.2.
Table
Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut

Kecamatan, 2012
Population and Annual Growth Rate of Population by District, 2012
Laju Pertumbuhan
Penduduk
per Tahun/
Annual Growth Rate of
Population
Penduduk/
Population
Kecamatan
District
2011
2012
2011
2012
(2)
(3)
(4)
(5)
Kepulauan Seribu
Selatan
8.712
8.913
3,76
1,58
Kepulauan Seribu
Utara
13.163
13.307
4,56
2,31
Jumlah / Total
21.875
22.220
3,24
1,09
(1)
Sumber / Source : Proyeksi Penduduk
64
Tabel
3.1.3.
Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Rasio Jenis Kelamin dan Kecamatan,

2012
Population Registration by Sex, Sex Ratio and District, 2012
Table
Kecamatan
District
Jenis Kelamin / Sex
Jumlah
Total
Rasio Jenis
Kelamin
Sex Ratio
Laki-laki
Male
Perempuan
Female
(2)
(3)
(4)
(5)
Kepulauan Seribu
Selatan
4.473
4.440
8.913
101
Kepulauan Seribu
Utara
6.760
6.547
13.307
103
Jumlah / Total
11.233
10.987
22.220
102
2011
11.075
10.800
21.875
103
2010
10.711
10.371
21.082
103
(1)
65
Tabel
: 3.1.4.
Table
Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin,

2012
Population by Age Group and Sex, 2012
Jenis Kelamin / Sex

Kelompok Umur
Jumlah
Total
Laki-laki
Male
Perempuan
Female
(2)
(3)
(4)
0 - 4
1.176
1.154
2.330
5 - 9
1.223
1.244
2.467
10 14
1.133
1.155
2.288
15 19
943
833
1.776
20 24
862
767
1.629
25 29
1.034
1.047
2.081
30 34
990
963
1.953
35 39
887
946
1.833
40 44
838
768
1.606
45 49
679
715
1.394
50 54
536
466
1.002
55 59
374
312
686
60 +
558
617
1.175
11.233
10.987
22.220
(1)
Jumlah / Total
66
Tabel
: 3.1.5.
Table
Luas Wilayah, Penduduk dan Kepadatan Penduduk Menurut

Kecamatan, 2012
Regional Area, Population and Population Density by District,
2012
Kecamatan
District
Luas / Area
2
(Km )
Penduduk
Population
(Orang/Person)
Kepadatan Penduduk
Population Density
2
(Km )
(1)
(2)
(3)
(4)
Kecamatan
Kepulauan Seribu
Selatan
3,05
8.913
2.929
Kecamatan
Kepulauan Seribu
Utara
5,65
13.307
2.354
Jumlah / Total
8,70
22.220
2.555
67
Tabel
: 3.1.6.
Table
Penduduk, Rumahtangga, dan Rata-rata Anggota

Rumahtangga menurut Kecamatan, 2012
Population, Households, and Average Household Member by
District, 2012
Rata-rata Anggota
Rumahtangga
Average
Household Size
(4)
Kecamatan
District
Penduduk
Population
Rumahtangga
Households
(1)
(2)
(3)
Kecamatan
Kepulauan Seribu
Selatan
8.913
2.013
4,43
Kecamatan
Kepulauan Seribu
Utara
13.307
3.006
4,43
Jumlah / Total
22.220
5.019
4,43
68
s3.2. Ketenagakerjaan / Employment
Tabel
: 3.2.1.
Table
Penduduk Berusia 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Kegiatan,

2009 - 2012
Population of 15 Years at Age and Over by Type of Activity,
2009 - 2012
[diolah dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2009 2012/
Based on August 2011 National Labor Force Survey]
Jenis Kegiatan
Type of Activity
2012
(1)
(2)
A.
Angkatan Kerja
Labor Force
1. Bekerja / Working
2. Pengangguran Terbuka
Unemployment
B. Bukan Angkatan Kerja
Not Economically Active
1. Sekolah / Attending School
2. Mengurus Rumah Tangga
House Keeping
3. Lainnya / Others
C. Indikator Ketenagakerjaan
Indicator of Employment
1. TPAK (Tingkat Partisipasi Angkatan
Kerja) / Labor Force Participation Rate
(%)
2. TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka)
Unemployment Rate (%)
10.908
9.384
1.051
2.219
525
74,19
13,97
69
Tabel
: 3.2.2.
Table
Penduduk Berusia 15 Tahun Keatas yang Bekerja Selama

Seminggu yang Lalu Menurut Kelompok Umur dan Jenis
Kelamin, 2012
Previous Week by Age Group and Sex, 2012
[diolah dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2012/

Jenis Kelamin / Sex
Golongan Umur
Age Group
(1)
70
Laki-laki
Male
Perempuan
Female
(2)
(3)
Jumlah
Total
(4)
15 19
416
177
593
20 24
520
118
638
25 29
884
265
1149
30 34
988
689
1677
35 39
640
714
1354
40 44
1000
294
1294
45 49
720
490
1210
50 54
360
210
570
55 59
245
198
443
60 keatas / Above
315
141
456
Jumlah / Total
6088
3296
9384
Tabel
: 3.2.3.
Table
Penduduk Berusia 15 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu

Yang Lalu Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis
Kelamin, 2012
Population of 15 years of Age and Over Who Worked During The Previous
Week by Educational Attainment and Sex,2012

Jenis Kelamin / Sex
Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan
Educational Attainment
(1)
Laki-laki
Male
Perempuan
Female
(2)
(3)
Jumlah
Total
(4)
A Tidak/Belum Menamatkan/Uncompleted
1 Tidak/Belum Pernah Sekolah
No Schooling
40
40
500
673
1173
3 Sekolah Dasar/Primary School
1933
1145
3078
4 SLTP Umum/General Junior High School

5 SLTP Kejuruan/Vocational Junior High
School
6 SMU/General Senior High School
1471
562
2033
2 Tidak/Belum Tamat SD
Not Completed Primary School
B Menamatkan/Completed
1212
290
1502
7 SMK/Vocational Senior High School
300
112
412
8 Diploma I/II/Diploma I/II

9 Akademi (DIII)/Academy (DIII)
52
52
104
53
157
10 Universitas/University
476
461
937
6088
3296
9384
Jumlah / Total
71
Tabel
: 3.2.4.
Table

Seminggu yang Lalu Menurut Lapangan Pekerjaan Utama dan Jenis
Kelamin, 2012
Population of 15 years of Age and Over Who Worked During The Previous
Week by Main Industry and Sex, 2012

Jenis Kelamin / Sex
Lapangan Pekerjaan Utama
Main Industry
(1)
1 Pertanian / Agriculture
Laki-laki
Male
Perempuan
Female
(2)
(3)
Jumlah
Total
(4)
2451
77
2528
2 Pertambangan, Penggalian / Mining
88
88
3 Industri Pengolahan / Manufacturing
123
200
323
5 Konstruksi/Construction
348
348
6 Perdagangan, Hotel dan Restoran

Trade, Hotel and Restaurant
579
1499
2078
7 Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi

Transportation, Storage and Communication
754
754
8. Keuangan, Perbankan & Jasa Perusahaan

Finance, Banking & Business Services
168
168
1577
1520
3097
6088
3296
9384
4 Listrik,Gas,Air Bersih
Electricity,Gas and Water Supply
9. Jasa-jasa / Services
Jumlah/Total
72
Tabel
: 3.2.5.
Table

Seminggu yang Lalu Menurut Status Pekerjaan Utama dan
Jenis Kelamin, 2012
Previous Week by Main Employment Status and Sex, 2012
[diolah dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2012

Jenis Kelamin / Sex
Status Pekerjaan Utama
Main Employment Status
(1)
Laki-laki
Male
Perempuan
Female
(2)
(3)
Jumlah
Total
(4)
1 Berusaha Sendiri Tanpa Bantuan Orang

Lain
Self Employed (Own Account Worker)
2722
590
3312
2 Berusaha dibantu Buruh Tidak Tetap

Employer Assisted by Temporary Worker
187
581
768
3 Berusaha dengan Buruh Tetap

Employer Assisted by Permanent Worker
92
84
176
2350
947
3297
208
573
781
35
35
494
521
1015
6088
3296
9384
4 Buruh/Karyawan
Reguler Worker
5 Pekerja Tak Dibayar
Unpaid Worker
6 Pekerja Bebas Pertanian
Casual Employee in Agriculture
7 Pekerja Bebas Non Pertanian
Casual Employee not in Agriculture
Jumlah / Total
73
SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
Sosial dan Kesejahteraan

Rakyat
Social and People Welfare
75
SOCIAL AND WELFARE
76
PENJELASAN TEKNIS
TECHNICAL NOTES
1.
Tidak/belum pernah sekolah adalah

mereka yang tidak pernah atau belum
pernah terdaftar dan tidak pernah atau
belum
pernah
aktif
mengikuti
pendidikan di suatu jenjang pendidikan
formal.
1. Not / never attending school are those

who never or have never registered
and never or have not been actively
enrolled in a formal education.
2.
Masih bersekolah adalah mereka

yang terdaftar dan aktif mengikuti
pendidikan di suatu jenjang pendidikan
formal (Paket A, B, atau C) baik
pendidikan dasar, menengah maupun
pendidikan tinggi, bagi mahasiswa
yang sedang cuti di anggap masih
sekolah.
2. Attending school are those who are

registered and actively enrolled in a
formal education (Package A, B, or C)
whether primary, secondary, and
higher education. For students who
are on leave is considered still in
school.
3.
Tidak bersekolah lagi adalah mereka

yang pernah terdaftar dan aktif
mengikuti pendidikan di suatu jenjang
pendidikan formal , tetapi pada saat
pencacahan tidak lagi terdaftar dan
tidak aktif mengikuti pendidikan.
3. Not attending school anymore are

those who ever enrolled and actively
enrolled in a formal education, but at
the time of enumeration is no longer
enrolled and did not actively take part
in education.
4.
Tamat sekolah adalah menyelesaikan

pelajaran yang ditandai dengan lulus
ujian akhir pada kelas atau tingkat
terakhir suatu jenjang pendidikan
disekolah negeri maupun swasta
dengan mendapatkan tanda tamat
belajar/ Ijazah. Seseorang yang belum
mengikuti pelajaran pada kelas
tertinggi tetapi telah mengikuti ujian
akhir dan lulus dianggap tamat
sekolah.
4. Graduated from school is completing

the lessons that indicated by passing
the final exam at the last level of a
class or level of education in public
and private schools to get the
certificate of graduation / Diploma.
Someone who has not followed the
lessons in the highest class but have
been following final exams and
graduation are considered graduate
school.
5.
Dapat membaca dan menulis artinya

dapat membaca dan menulis katakata/kalimat sederhana dengan suatu
aksara tertentu.
5. Can read and write (literacy) means

can read and write words / simple
sentence with a particular script
6.
Sekolah adalah lembaga pendidikan
6. School is an institution of formal
77
SOCIAL AND WELFARE
formal yang dimulai dari pendidikan

dasar,
menengah,
dan
tinggi.
Pendidikan yang dicatat adalah
pendidikan formal berdasar kurikulum
Departemen Pendidikan Nasional,
termasuk
pendidikan
yang
di
selenggarakan oleh pondok pesantren
dengan
memakai
kurikulum
Departemen Pendidikan Nasional,
seperti Madrasah Ibtidaiyah (MI),
Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan
Madrasah Aliyah (MA). Pondok
pesantren/Madrasah diniyah adalah
sekolah
yang
tidak
memakai
kurikulum
dari
Departemen
Pendidikan nasional.
78
education starting from elementary,

secondary, and higher. The Education
recorded is formal education, based on
the Ministry of National Education
curriculum, including education which
was held by Islamic boarding schools
using the Ministry of National
Education curriculum, such as
Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah
Tsanawiyah (MTs), and Madrasah
Aliyah (MA). Islamic boarding schools
/ Madrasah diniyah is a school that
does not use the curriculum from the
Ministry of National Education.
.
7.
Madrasah Ibtidaiyah adalah lembaga

pendidikan berciri khas Islam pada
jenjang Sekolah Dasar. Madrasah
Tsanawiyah
adalah
lembaga
jenjang Sekolah Menengah Pertama.
Madrasah Aliyah adalah lembaga
jenjang Sekolah Menengah Atas
(SMA).
7. Madrasah Ibtidaiyah is distinctively

Islamic educational institutions in the
Elementary School level. Madrasah
Tsanawiyah is distinctively Islamic
educational institutions at Junior high
school level. Madrasah Aliyah is
distinctively
Islamic
educational
institutions on the level of Senior High
School (SMA).
8.
Rumah
sakit
adalah
tempat
pemeriksaan dan perawatan kesehatan,
biasanya
berada
pengawasan
dokter/tenaga medis, termasuk rumah
sakit khusus seperti rumah sakit
perawatan paru paru , dan RS jantung
8. The hospital is a place of examination

and health care, usually in the
supervision of a doctor / medical
personnel, including special hospitals
such as hospital treatment of lung and
cardiovascular hospital.
Rumah
Sakit
Bersalin/Rumah
Bersalin adalah rumah sakit yang
dilengkapi dengan fasilitas untuk
melahirkan, pemeriksaan kehamilan,
pemeriksaan ibu dan anak serta berada
di bawah pengawasan dokter dan atau
bidan senior.
9. Maternity Hospital/Maternity Health

Care Centre is a hospital that is
equipped with facilities for delivery,
pregnancy check, examination of
mothers and children and is under the
medical supervision and or senior
midwife.
10.
Poliklinik adalah tempat pemeriksaan

kesehatan, biasanya tanpa fasilitas
perawatan menginap, berada dalam
pengawasan dokter/tenaga medis, tidak
termasuk klinik yang terdapat di
puskesmas/rumah sakit. Poliklinik
yang karena suatu hal dan lain hal
menyediakan
tempat
perawatan
menginap, tetap di golongkan kedalam
poliklinik (bukan rumah sakit)
10. Polyclinic is a place for medical

check, usually without a care facility
stay, under the supervision of a doctor
/medical personnel, not including
clinics located at public health centers
(Puskemas)/hospitals.
Polyclinic
which for some reason provide care to
stay, remain in the grade of the clinic
(not the hospital)
11.
Puskesmas
(Pusat
Kesehatan
Masyarakat) adalah unit pelayanan
kesehatan milik pemerintah yang
bertanggung jawab terhadap pelayanan
kesehatan mayarakat untuk wilayah
kecamatan. Sebagian kecamatan atau
kelurahan (misal di DKI Jakarta). Tim
Puskesmas sesuai jadwal dapat
melakukan
kegiatan
Puskesmas
keliling ketempat tempat tertentu
dalam wilayah kerjanya, untuk
mendekatkan
pelayanan
dengan
masyarakat.
11 Public Health Centre (PHC) is

government-owned health care unit
that is responsible for public health
services at the sub-district level, part
of sub-district or villages (e.g. in DKI
Jakarta). Public Health Center Team
as schedule can perform activities of
mobile PHC moving to certain places
within its territory, to bring closer
services to the public.
12.
Puskesmas Pembantu (Pustu) yaitu

Unit pelayanan kesehatan masyarakat
yang membantu kegiatan Puskesmas di
sebagian dari wilayah kerja. Pada
beberapa daerah balai pengobatan telah
berubah
fungsi
menjadi
Pustu
walaupun papan nama masih tertulis
balai pengobatan.
Subsidiary Public Health Centre

(Pustu), namely the unit of public
health services that assist the public
health center (Puskesmas) in some of
the working area. In some regions,
clinics have changed it function into
Pustu even though on name board is
still written as a clinic.
13.
Apotik Adalah tempat penjualan obat

yang mempunyai izin operasi dari
departemen Kesehatan, U.P Ditjen
POM, di bawah pengawasan apoteker.
13 Pharmacy is a place for drug selling

that having permission from the
Ministry of Health through the
Directorate General for Supervising
Food and Medicine, under the
supervision of a pharmacist.
14.
Imunisasi adalah memasukan kuman

atau racun penyakit tertentu yang
14. Immunization is to enter germs or a

specific disease toxins, that have been
79
SOCIAL AND WELFARE
80
sudah dilemahkan (Vaksin) kedalam

tubuh dengan cara suntik atau diminum
(ditetes dalam mulut) dengan maksud
agar terjadi kekebalan tubuh terhadap
penyakit tersebut.
attenuated (vaccine) into the body by

injection or drank (dripped into the
mouth) with the intention that happen
immunity against the disease.
15.
Keluhan kesehatan adalah keadaan

atau kejiwaan baik karena penyakit
akut, penyakit kronis, kecelakaan,
kriminal atau hal lain.
15. Health Complaints is a state or

psychological either because of acute
illness, chronic illnesses, accidents,
criminal or otherwise
16.
Mengobati sendiri adalah upaya oleh

art/keluarga
dengan
melakukan
pengobatan sendiri danpa datang
ketempat pasilitas kesehatan atau
memanggil dokter/petugas kesehatan
kerumahnya (misal minum obat
modern, jamu, kerokan, kompres, kop,
pijat) agar sembuh atau menjadi ringan
keluhan kesehatannya.
16. Treating own is an effort by members

of the household/family by doing selfmedication without coming to the
place of health facility or calling the
doctor/health worker to his house
(e.g., drinking modern medicine,
herbs, scrapings, compress, cupping,
massage) to recover or reduce the
health complaints.
17.
Luas Lantai adalah luas lantai yang di

tempatkan dan di gunakan untuk
keperluan sehari-hari.
17. Floor area is the floor area occupied

and used for everyday purposes.
18.
Air leding adalah sumber air yang

berasal dari air yang telah diproses
menjadi jernih sebelum di alirkan
kepada konsumen melalui instalasi
berupa saluran air. Sumber air ini
biasanya diusahakan oleh PAM/
PDAM/BPAM.
18. Tap water is the source of water that

comes from water that has been
processed into clear before it streamed
to the consumer through the
installation of water channel. Water
sources are usually operated by the
PAM / PDAM / BPAM.
19.
Status
pengusahaan
bangunan
tempat tinggal milik sendiri adalah
jika tempat tinggal tersebut pada waktu
pencacahan betul betul sudah milik krt
atau salah seorang art. Rumah yang di
secara angsuran melalui bank atau
rumah dengan status sewa beli di
anggap rumah milik sendiri.
19. Ownership status of residential

buildings as own is if the dwelling at
the time of enumeration truly already
owned by the head of the household or
one of the household member. The
house that is owned through banks
installments or house with the status of
purchase leasing is considered to own
house.
20.
Peristiwa tindak pindana yang di

laporkan
Peristiwa yang di laporkan ialah setiap
peristiwa yang diterima kepolisian dari
laporan masyarakat , atau peristiwa
dimana pelakunya tertangkap tangan
oleh polisi
20. Reported Crime Incidenct

Reported Crime Incident is every
reported incident received by police
from the public report, or events where
the perpetrator arrested by police
21.
Jumlah
tindak
pidana
menggambarkan jumlah kasus tindak
pidana yang terjadi pada kurun waktu
tertentu;
21. Crime Total illustrates the number of

criminal cases occurring during a
given period.
22.
Bencana alam adalah peristiwa alam

yang menimbulkan kesengsaraan,
kerusakan alam dan lingkungan, serta
mengakibatkan kesengsaraan, kerugian
dan penderitaan penduduk. Tidak
termasuk bencana yang disebabkan
karena hama tanaman, atau wabah,
bencana alam yang disajikan antara
lain : Tanah longsor, banjir, gempa
bumi.
22. Natural disasters are natural events

that lead to misery, destruction of
nature and environment, and caused
distress, loss, and suffering people.
Excluding disaster caused by plant
pest, or epidemic, natural disasters are
presented,
among
others:
The
landslide, floods, and earthquakes.
23.
Badan Pusat Statistik (BPS) pertama

kali melakukan perhitungan jumlah
dan persentase penduduk miskin pada
tahun 1984. Penghitungan tersebut
mencangkup periode 1976-1981. Data
dasar yang digunakan adalah Survei
Sosial Ekonomi (Susenas) modul
Konsumsi. Sejak itu setiap tiga tahun
sekali BPS secara rutin mengeluarkan
data jumlah dan persentase penduduk
miskin yang disajikan menurut daerah
perkotaan dan pedesaan.
23. BPS-Statistics Indonesia calculated

the number and percentage of poor
people in 1984. The calculation
covered the period of 1976-1981. The
basic data used was the National
Socio-Economic Survey (SUSENAS)
consumption module. Since then every
three years, BPS routinely issue data
on the number and percentage of poor
people which is presented by urban
and rural areas.
24.
Sejak tahun 2003, BPS secara rutin

mengeluarkan data jumlah dan
persentase penduduk miskin setiap
tahun. Hal ini bisa terwujud karena
24. Since 2003, BPS routinely issue data

on the number and percentage of
poverty every year. This can happen
because since 2003 BPS collects panel
81
SOCIAL AND WELFARE
82
sejak 2003 BPS mengumpulkan data

susenas panel Modul Konsumsi setiap
bulan Februari atau Maret. mulai bulan
Maret 2007 jumlah sampel yang di
gunakan di perbesar dari 10.000 rumah
tangga menjadi 68.800 rumah tangga.
SUSENAS data of Consumption

Module each February or March.
Starting in March 2007 the number of
samples used was enlarged from
10,000 households into 68,800
households.
25.
Untuk mengukur kemiskinan, BPS

menggunakan konsep kemampuan
memenuhi kebutuhan dasar (basic
needs approach). Dengan pendekatan
ini, kemiskinan dipandang sebagai
ketidak mampuan dari sisi ekonomi
untuk memenuhi kebutuhan dasar
makanan dan bukan makanan yang
diukur dari sisi pengeluaran. Metode
yang digunakan adalah menghitung
Garis Kemiskinan (GK), yang terdiri
dari dua komponen yaitu Garis
Kemiskinan Makanan (GKM) dan
garis kemiskinan non makanan
(GKNM).
Penghitungan
garis
kemiskinan dilakukan secara terpisah
untuk daerah perkotaan dan pedesaan.
25. To measure poverty, BPS uses the

concept of ability to meet the basic
needs (basic needs' approach). With
this approach, poverty is viewed as the
inability from the economy side to meet
the basic needs of food and non-food
which is measured from expenditure
side. The method used is to calculate
the poverty line (GK), which consists
from two components namely Food
Poverty Line (GKM) and Non-food
Poverty Line (GKNM). The calculation
of the poverty line is done separately
for urban and rural.
26.
Penduduk miskin adalah penduduk

yang memiliki rata-rata pengeluaran
perkapita per bulan dibawah Garis
Kemiskinan.
26. Poor people are residents who have an

average expenditure per capita per
month below the Poverty Line.
27.
Garis Kemiskinan Makanan (GKM)

merupakan
nilai
pengeluaran
kebutuhan minimum makanan yang
disetarakan dengan 2.100 k kalori per
kapita per hari. Garis Kemiskinanan
Non Makanan (GKNM) adalah
kebutuhan minimum untuk perumahan,
sandang, pendidikan, kesehatan dan
kebutuhan dasar lainnya.
27. The Foods Poverty Line (GKM) is the

value of minimum food expenditure
requirements comparable to 2100 k
calories per capita per day. NonFoods Poverty Line (GKNM) is the
expenditure
for
the
minimum
requirements for housing, clothing,
education, health and other basic
needs.
28.
Sejak Desember 1998 digunakan

standar
kemiskinan
baru
yang
merupakan penyempurnaan standar
28. Since December 1998, the new poverty

standard
has
been
used
as
enhancements to the old standard.
29.
lama. Penyempurnaan standar ini

meliputi perluasan cakupan komoditi
yang diperhitungkan dalam kebutuhan
dasar. Disamping itu penyempurnaan
juga
dilakukan
dengan
mempertimbangkan
keterbandingan
antar daerah (Provinsi serta perkotaanpedesaan) dan antar waktu yang
disebabkan oleh adanya perbedaan
tingkat harga antar daerah yaitu dengan
cara melakukan standarisasi harga
terhadap harga di DKI Jakarta.
Penyempurnaan standar kemiskinan ini
diharapkan dapat mengukur tingkat
kemiskinan secara lebih realistis.
Improvement of this standard includes

the expansion of coverage of
commodities that counted in the basic
needs. In addition, improvements are
also made by considering the
comparability
between
regions
(provincial and urban-rural) and
between the times caused by the
differences of price levels across
regions by conducting standardization
of the price to the price in DKI
Jakarta. Improvement this poverty
standard is expected to be able to
measure the levels of poverty in more
realistic.
Ukuran kemiskinan
a. Head Count Index
adalah persentase penduduk miskin
yang berada dibawah garis
kemiskinan (GK)
b. Index
kedalaman
kemiskinan
(Poverty gap Index-P1) merupakan
ukuran rata rata kesenjangan
pengeluaran
masing
masing
penduduk miskin terhadap garis
kemiskinan. Semakin tinggi nilai
indexs, semakin jauh rata rata
pengeluaran penduduk dari garis
kemiskinan.
c. Indexs keparahan kemiskinan
(Poverty Gap Index-p2) memberikan gambaran mengenai penyebaran
pengeluaran
diantara
penduduk miskin. Semangkin
tinggi nilai indexs, semakin tinggi
ketimpangan pengeluaran diantara
penduduk miskin.
29. Poverty Measures

a. Head Count Index is the percentage
of poor people below the poverty line
(GK).
b. Poverty Depth Index (Poverty Gap

Index-P1) is the average size of each
expenditure gap of the poor to the
poverty line. The higher the value
index, the farther the average
expenditure of the population from
the poverty line.
c. Poverty Severity Index (Poverty Gap
Index-p2) provides a description of
the spread of expenditure among the
poor. The higher the index value, the
higher the expenditure inequality
among the poor.
83
SOCIAL AND WELFARE
84
Gambar
----------Picture
4.

Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, 2008 - 2012
Attainment, 2008 - 2012
85
SOCIAL AND WELFARE
86
4. SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN/ SOCIAL AND WELFARE

4.1. Pendidikan / Education
Tabel
: 4.1.1.
Table

Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, 2008 - 2012
Attainment, 2008 - 2012
[diolah dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2012

Based on 2011 National Socio Economic Survey]
Jenis Pendidikan
Type of Education
2008
2009
2010
2011
2012
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1 Tidak Sekolah dan Belum Tamat SD

Never/not completed in Primary school
27,50
14,16
21,00
24,24
25,07
2 Sekolah Dasar
Primary school
33,52
49,04
41,00
30,17
30,83
3 Sekolah Lanjutan Pertama

Junior High School
17,79
18,91
18,00
21,07
22,37
4 Sekolah Lanjutan Atas

Senior High School
16,61
14,29
13,00
19,58
17,94
4,58
3,59
4,00
4,94
3,12
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
5 Akademi/Universitas
Academy/University
Jumlah / Total
87
SOCIAL AND WELFARE
Tabel
: 4.1.2.
Table
Persentase Penduduk Usia 10 Tahun ke Atas Menurut Jenis Kelamin dan

Kemampuan Membaca dan Menulis , 2008 - 2012
Number of Population by Reading and Writing Ability Sex, 2012
[diolah dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2012

Tahun
(1)
88
Dapat Membaca/Menulis Huruf Latin

Reading and Writing Ability of Alphabet
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
Male
Female
Total
(2)
(3)
(4)
Tidak Dapat Membaca dan Menulis

Illiterated
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
Male
Female
Total
(5)
(6)
(7)
2008
98,08
93,96
96,02
1,92
6,04
3,98
2009
100,00
98,24
99,15
0,00
1,76
51,54
2010
98,70
99,40
99,10
1,30
0,60
0,90
2011
99,33
95,63
97,51
0,67
4,37
2,49
2012
98,61
96,13
97,39
1,39
3,87
2,61
Tabel
Jumlah Sekolah, Guru, Murid, dan Ruang Kelas Menurut Jenis Sekolah,
2012/2013
Number of Schools, Teachers, Pupils and Classrooms by Kind of School,
2012/2013
: 4.1.3.
Table
Jenis Sekolah
Kind of Schools
Sekolah
School
Guru
Teacher
Murid
Pupils
Ruang Kelas
Classrooms
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. T.K ./ Kindergarten
42
385
18
Negeri / Public
34
341
16
Swasta / Private
44
14
181
2591
109
14
181
2591
109
79
1058
42
Negeri / Public
79
1058
42
Swasta / Private
2. S.D / Elementary School

Negeri / Public
Swasta / Private
3. SLTP / Junior High School
4. SMU / Senior High School
46
421
15
Negeri / Public
46
421
15
Swasta / Private
29
251
12
Negeri / Public
29
251
12
Swasta /Private
5. SMK / Senior Vocational High

School
Sumber/Source: Suku Dinas Pendidikan Kab. Adm. Kepulauan Seribu
89
SOCIAL AND WELFARE

Tabel
: 4.1.4.
Table
Jumlah Sekolah, Guru, Murid dan Ruang Kelas pada Sekolah Dasar
Number of Schools, Teachers, Pupils and Classrooms in Primary School
by Status of School and District,2012/2013
Kecamatan.
District
Sekolah
Schools
Guru
Teachers
Murid
Pupils
Ruang Kelas
Classrooms
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Kecamatan Kepulauan
Seribu Selatan
90
976
47
Negeri / Public
90
976
47
Swasta / Private
Kecamatan Kepulauan
Seribu Utara
91
1615
63
Negeri / Public
91
1615
63
Swasta / Private
Jumlah / Total
14
181
2591
110
Negeri / Public
14
181
2591
110
2011/2012
14
184
2705
108
2010/2011
14
224
2765
89
2009/2010
14
224
2765
89
2008/2009
14
209
2951
112
Swasta / Private
90
Tabel
: 4.1.5.
Jumlah Sekolah, Guru, Murid, dan Ruang Kelas pada Sekolah Lanjutan
Tingkat Pertama Menurut Status Sekolah dan Kecamatan, 2012/2013
Table
Number of Schools, Teachers,Pupils, and Classrooms in Junior High Schools
by Status of School and District, 2012/2013
Kecamatan
District
Sekolah
Schools
Guru
Teachers
Murid
Pupils
Ruang Kelas
Classrooms
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Kecamatan Kepulauan Seribu

Selatan
Negeri / Public
Swasta / Private
44
408
18
44
408
18
35
650
24
Negeri / Public
35
650
24
Swasta / Private
79
1058
42
Negeri / Public
79
1058
42
Swasta / Private
2011/2012
95
1241
41
2010/2011
92
1064
34
2009/2010
92
1084
34
2008/2009
103
1175
37

Utara
Jumlah / Total
91
SOCIAL AND WELFARE
Tabel
: 4.1.6.
Table
Jumlah Sekolah, Guru, Murid, dan Ruang Kelas pada Sekolah Menengah
Atas Menurut Status Sekolah dan Kecamatan, 2012/2013
Number of Schools, Teachers, Pupils, and Classrooms in Senior High Schools
by Status of School and District, 2012/2013
Kecamatan
District
Sekolah
Schools
Guru
Teachers
Murid
Pupils
Ruang Kelas
Classrooms
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Kecamatan Kepulauan
Seribu Selatan
Negeri / Public
Swasta / Private
Kecamatan Kepulauan
Seribu Utara
Negeri / Public
Swasta / Private
46
421
15
46
421
15
46
421
15
Negeri / Public
46
421
15
Swasta / Private
2011/2012
26
363
12
2010/2011
32
370
13
2009/2010
32
370
13
2008/2009
30
489
14
Jumlah / Total
92
Tabel
: 4.1.7.
Table
Jumlah Sekolah, Guru, Murid, dan Ruang Kelas pada Sekolah Menengah
Kejuruan Menurut Status Sekolah dan Kecamatan, 2012/2013
Number of Schools, Teachers,Pupils and Classrooms in Vocational Senior
High Schools by Status of School and District, 2012/2013
Kecamatan
District
Sekolah
Schools
Guru
Teachers
Murid
Pupils
Ruang Kelas
Classrooms
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Kecamatan Kepulauan
Seribu Selatan
Negeri / Public
Swasta / Private
Kecamatan Kepulauan
Seribu Utara
Negeri / Public
Swasta / Private
29
251
12
29
251
12
29
251
12
Negeri / Public
29
251
12
Swasta / Private
Jumlah / Total
2011/2012
17
262
12
2010/2011
27
315
12
2009/2010
27
315
12
2008/2009
24
327
10
93
SOCIAL AND WELFARE

Tabel
Jumlah Sekolah Madrasah, Guru, Murid dan Ruang Kelas Menurut

Jenis Sekolah Agama Islam, 2012/2013
Number of Islamic Schools, Teachers, Pupils and Classrooms by Kind of
School, 2012/2013
: 4.1.8.
Table
Jenis Sekolah
Kind of School
Sekolah
School
Guru
Teacher
Murid
Pupil
Ruang Kelas
Classrooms
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1.
Taman Pendidikan Al
Quran (TPA)
Quranic Pre-School
2.
3.
4.
81
147
2929
81
Ibtidaiyah
Elementary School
65
411
18
- Negeri / Public
65
411
18
- Swasta / Private
Tsanawiyah
Junior High School
112
254
- Negeri / Public
112
254
- Swasta / Private
Aliyah
Senior High School
34
179
- Negeri / Public
18
112
- Swasta / Private
16
67
Sumber / Source: Kantor Departemen Agama Kab.Adm Kep.Seribu
94
Tabel
: 4.1.9.
Table
Jumlah Sekolah, Guru, Murid dan Ruang Kelas Madrasah Ibtidaiyah

Number of Schools, Teachers, Pupils and Classrooms in Madrasah
Ibtidaiyah by Status of School and District, 2012/2013
Madrasah Ibtidaiyah / Primary Schools
Kecamatan
District
Sekolah
Schools
Guru
Teachers
Murid
Pupils
*)Ruang Kelas
Classrooms
(2)
(3)
(4)
(5)
(1)
Kecamatan Kepulauan
Seribu Selatan
Negeri / Public
Swasta / Private
Kecamatan Kepulauan
Seribu Utara
Negeri / Public
Swasta / Private
Jumlah / Total
Negeri / Public
Swasta / Private
25
158
1
-
25
-
158
-
7
-
30
252
11
2
-
30
-
252
-
11
-
3
3
-
55
55
-
410
410
-
18
18
-

*) Dari rata-rata banyak murid perkelas
95
SOCIAL AND WELFARE

Tabel
: 4.1.10.
Table
Jumlah Sekolah, Guru, Murid dan Ruang Kelas Madrasah Tsanawiyah

Number of Schools, Teachers, Pupils and Classrooms Madrasah
Tsanawiyah by Status of School and District, 2012/2013
Madrasah Tsanawiyah / Junior High Schools
Kecamatan
District
(1)
Kecamatan Kepulauan
Seribu Selatan
Negeri / Public
Swasta / Private
Kecamatan Kepulauan
Seribu Utara
Negeri / Public
Swasta / Private
Jumlah / Total
Negeri / Public
Swasta / Private
Sekolah
Schools
Guru
Teachers
Murid
Pupils
*)Ruang Klas
Classrooms
(2)
(3)
(4)
(5)
20
97
1
-
20
-
97
-
3
-
2
2
-
36
36
-
157
157
-
6
-
3
3
-
56
56
-
254
254
-
9
9
-

96
Tabel
: 4.1.11.
Table
Jumlah Sekolah, Guru, Murid dan Ruang Kelas Madrasah Aliyah

Number of Islamic Schools, Teachers, Pupils and Classrooms Madrasah
Aliyah by Status of School and District, 2012/2013
Madrasah Aliyah / Senior High Schools
Kecamatan
District
(1)
Sekolah
School
Guru
Teachers
Murid
Pupils
*)Ruang Kelas
Classrooms
(2)
(3)
(4)
(5)
Kecamatan Kepulauan
Seribu Selatan
Negeri / Public
Swasta / Private
Kecamatan Kepulauan
Seribu Utara
Negeri / Public
Swasta / Private
Jumlah / Total
Negeri / Public
Swasta / Private
18
112
1
-
18
-
112
-
6
-
16
67
16
67
2
1
1
34
18
16
179
112
67
9
6
3

97
SOCIAL AND WELFARE
4.2. Kesehatan / Health

Tabel
Jumlah Fasilitas Kesehatan, 2008 - 2012

: 4.2.1.
Table
Number of Health Facilities, 2008- 2012

Fasilitas Kesehatan
Health Facilities
2008
2009
2010
2011
2012
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Rumah Sakit / Hospitals
3. Puskesmas Kecamatan
District Public Health Centers
4. Puskesmas Kelurahan
Village Public Health
Centers
5. Puskesmas Keliling
Mobile Public Health Centers
6. Balai Pengobatan Umum

Medical Clinics
7. Balai Pengobatan Gigi

Dental Health Centers
8. Klinik Spesialis
Speciality Clinics
9. Laboratorium/Laboratories
10. Apotik / Dispensaries
31
31
31
32
32
- Tempat Tidur / Beds

2. Tempat Bersalin
Maternity Hospitals
- Tempat Tidur / Beds
11. Posyandu
Integrated Service Post
Sumber / Source : Suku Dinas Kesehatan Kab. Adm. Kepulauan Seribu
98
Tabel
Jumlah Tenaga Kesehatan, 2008 - 2012

: 4.2.2.
Table
Number of Health Personnel, 2008 - 2012
Tenaga Kesehatan
Health Personnels
2008
2009
2010
2011
2012
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Kader Pusat Posyandu

Central Cadre Integrated Services
Posts
153
153
33
24
24
23
14
3. Dokter Spesialis
Specialist Surgeons
4. Dokter Gigi
Dentists
2. Dokter Umum
General Practitioners
5. Apoteker
Pharmacists
6. Asisten Apoteker
Assistant Pharmacists
7. Bidan
Midwives
153
153
153
13
Sumber / Source: Suku Dinas Kesehatan Kab. Adm. Kepulauan Seribu
99
SOCIAL AND WELFARE
Tabel
Jumlah Fasilitas Kesehatan Menurut Kecamatan, 2012

: 4.2.3.
Table
Number of Health Facilities by Regency/Municipality, 2012
Fasilitas Kesehatan
Health Facilities
(1)
Kecamatan
Kepulauan
Seribu Selatan
(2)
Kecamatan Jumlah
Kepulauan Total
Seribu Utara
(3)
(4)
12
17
8. Laboratorium / Laboratories
9. Apotik / Dispensaries
1. Rumah Sakit / Hospitals

2. Tempat Tidur / Beds
3. Tempat Bersalin
Maternity Hospitals
4. Puskesmas Kecamatan
District Public Health Centers
5. Puskesmas Kelurahan
Village Public Health Centers
6. Balai Pengobatan Umum

Medical Clinics
7. Balai Pengobatan Gigi

Dental Health Centers
Sumber / Source: Suku Dinas Kesehatan Kab. Adm. Kepulauan seribu
100
4.3 Kemiskinan dan Pembangunan Manusia /

Poverty and Human Development
Tabel
Garis Kemiskinan, Jumlah, dan Persentase Penduduk Miskin,

2008 - 2012
Poverty Line, Number, and Percentage of Poor People, 2008 - 2012
: 4.3.1.
Table
[diolah dari Survei Sosial Ekonomi Nasional 2008 2012/

Based on 2008 2012 National Social Economic Survey]
Tahun
Year
Garis Kemiskinan
(Rupiah/kapita/bulan)
Poverty Line
(Rupiahs/capita/month)
Jumlah Penduduk Miskin

Number of Poor People
Persentase
Penduduk Miskin
Percentage of Poor
People
(1)
(2)
(3)
(4)
2008
2009
2010
2011
2012
1)
314.358
2,56
13,56
1)
345.933
2,40
12,66
1)
368.913
2,70
13,07
2)
393.717
2,47
11,53
2)
420.189
2,60
11,62
Catatan / Note :
1)
2)
Keadaan bulan Juli / July

Keadaan September / September
101
SOCIAL AND WELFARE
Tabel
Indeks Kedalaman dan Indeks Keparahan Kemiskinan, 2008 2012

: 4.3.2.
Table
Poverty gap Index and Poverty Severity Index , 2008 2012

Tahun
Year
Indeks Kedalaman Kemiskinan

Poverty Gap Index
Indeks Keparahan Kemiskinan

Poverty Severity Index
(1)
(2)
(3)
1)
2,05
0,44
1)
1,71
0,42
1)
0,97
0,17
2)
1,10
0,21
2)
1,54
0,35
2008
2009
2010
2011
2012
Catatan / Note :
102
1)
2)

Tabel
: 4.3.3.
Table
Karakteristik Rumah Tangga Miskin dan Rumah Tangga Tidak Miskin,

2010 2012
Characteristics of Poor and Non Poor Households , 2010 2012

Rumah Tangga Miskin

Tahun
Year
Poor Household
Rumah Tangga Tidak

Miskin
Non Poor Household
2010
2011
2010
2011
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Rata-rata jumlah anggota rumah tangga (orang)

Number of household member (person)
5,67
4,89
3,96
4,20
Persentase kepala rumah tangga wanita

Percentage of household headed by women
10,00
13,73
8,01
9,64
Rata-rata usia kepala rumah tangga (tahun)

Average age of household head (year)
48,77
42,58
42,60
43,20
6,33
5,39
7,64
7,87
a. Tidak tamat SD/Not completed primary

school
16,67
39,88
13,94
19,30
b. SD/ Primary School
63,33
40,46
45,64
33,86
c. SMP / Junior High School
10,00
14,51
17,07
17,96
d. Diatas SMP / Above Junior High School
10,00
5,15
23,34
28,88
Rata-rata lama sekolah kepala rumah tangga

(tahun)
Mean years schooling of household head
(years)
Tingkat pendidikan Kepala rumah tangga (%)
Education level of household head (%)
e. Perguruan Tinggi / University

Sumber penghasilan utama rumah tangga (%)
Main source of income (%)
a.
Tidak bekerja / Unemployment
10,00
5,68
5,23
6,79
b.
Pertanian /Agriculture
50,00
42,29
59,93
38,38
c.
Industri / Manufacturing
d.
Lainnya / Others
Catatan / Note :
1)
2)
0,35
2,83
40,00
52,03
34,49
51,99

103
SOCIAL AND WELFARE
Tabel
Jumlah Keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera I, 2012

: 4.3.4.
Table
Number of Pre Prosperous and Prosperous I, 2012
Kecamatan
District
Tahapan Keluarga
Keluarga Pra Sejahtera
Keluarga Sejahtera I
(1)
(2)
(3)

Selatan
343
587

Utara
215
445
Jumlah
558
1032
Sumber : Kantor KB Kab. Adm. Kepulauan Seribu
104
Rekapitulasi Hasil Pendataan Keluarga Di Kabupaten Administrasi

Recapitulation The Family Data Collection In the Kepulauan Seribu
District Administration, 2012
Tabel 4.3.5.
Table
KELUARGA
JUMLAH JIWA MENURUT KELOMPOK UMUR
BAYI (0-<1TH)
KECAMATAN
MENGIKUTI KEGIATAN
POSYANDU
BALITA (1-<5 TH) MENGIKUTI

KEGIATAN POSYANDU
IKUT
TIDAK IKUT
IKUT
TIDAK IKUT
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Kep. Seribu Selatan
173
1.194
Kep. Seribu Utara
165
700
318
1.894
Jumlah
KELUARGA PRA SEJAHTERA DAN ANGGOTA KELUARGA

Jumlah
26
149
KELUARGA SEJAHTERA I DAN ANGGOTA KELUARGA

Jumlah
53
302
bersambung...
105
SOCIAL AND WELFARE
sambungan Tabel 4.3.5
KELUARGA
PASANGAN USIA SUBUR
No
JUMLAH
Kecamatan
PUS MENURUT KELOMPOK UMUR
PASANGAN
USIA SUBUR
(1)
(6)
< 20
20 29
30 49
TAHUN
TAHUN
TAHUN
(8)
(9)
(10)
(7)
Kep.Seribu Selatan
2.547
424
1.008
1.193
Kep.Seribu Utara
1.849
472
1.291
4.396
432
1.480
2.484
JUMLAH

JUMLAH
558
39
265
254

JUMLAH
106
1.032
10
521
501
Sambungan tabel 4.3.5

KELUARGA
PASANGAN USIA SUBUR
PESERTA KB
BUKAN PESERTA KB
PESERTA
KB YANG
Kecamatan
IMPLANTPEMERINTAH
SWASTA
NYA
HAMIL
PERLU
DICABUT
INGIN
INGIN
TIDAK
ANAK
ANAK
INGIN
SEGE
DITU
ANAK
RA
NDA
LAGI
TAHUN
DEPAN
(2)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
Kep. Seribu Selatan
2.019
95
283
165
114
Kep. Seribu Utara
1.408
58
105
72
77
JUMLAH
3.427
153
388
237
191
29
37
51
39

JUMLAH
438
21
33

JUMLAH
886
19
37
107
SOCIAL AND WELFARE
Sambungan tabel 4.3.5

HASIL PENTAHAPAN KELUARGA SEJAHTERA
Kecamatan
(2)
Kep. Seribu
Selatan
Kep. Seribu
Utara
JUMLAH
KELUARGA
KELUARGA
KELUARGA
KELUARGA
KELUARGA
PRA
SEJAHTERA
SEJAHTERA
SEJAHTERA
SEJAHTERA
SEJAHTERA
II
III
III PLUS
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
JUMLAH
26)
215
445
1.613
1.435
3.713
343
587
1.131
193
2.254
558
1.032
2.744
1.628
5.967
Sumber / Source : BPMPKB Kab. Adm.Kep Seribu
108
Tabel
Indeks Pembangunan Manusia, 2000 - 2012

: 4.3.6.
Table
Number of Pre Prosperous and Prosperous I, 2000 - 2012
Tahun
Indeks Pembangunan Manusia
Year
Human Development Index
(1)
(2)
2006
69,30
2007
69,76
2008
70,14
2009
70,50
2010
70,82
2011
71,16
2012
78,33
109
SOCIAL AND WELFARE
4.4. Sosial Lainnya / Other Social Affair
Tabel
Frekuensi Peristiwa Kebakaran Menurut Penyebabnya, 2012

: 4.4.1.
Table
Frequency of Outbreaks of fires by Causal factor, 2012
Kecamatan
District
Kompor
Stove
Lampu
Lamp
Listrik
Electricity
Rokok
Cigarette
Lainnya
Other
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Kec. Kep. Seribu

Selatan
Kec. Kep. Seribu

Utara
Jumlah / Total
2011
2010
2009
10
10
Sumber / Source: Sudin Pemadam Kebakaran & Penanggulangan Bencana Kabupaten

110
Tabel
: 4.4.2.
Table
Kecamatan
District
(1)
Jumlah Sarana dan Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Menurut

Kecamatan, 2012
Number of Infrastructure for Fire Department by District, 2012
Jumlah
Petugas
Pemadam
Kebakaran
Fireman
(2)
Mobil
Pompa
Pump Car
Pos
Mobil
Mobil
Pemadam
Tangga
Rescue
Kebakaran
Ladder Car Rescuer Car
Fire Station
Mobil
Ambulance
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Kec. Kep. Seribu

Selatan
Kec. Kep. Seribu

Utara
Sudin Pemadam
Kebakaran & PB
Kab.
31
Jumlah / Total
31
2011
35
2010
33
2009
28
Sumber / Source: Sudin Pemadam Kebakaran & Penanggulangan Bencana Kabupaten

111
SOCIAL AND WELFARE

Tabel
Target dan Realisasi Pengumpulan Dana, Bulan Dana, 2010-2012

: 4.4.3.
Table
Bulan dana
Targets and Outcomes Collection Bulan Dana, 2010-2012
2010
2011
2012
Target
50.000.000
60.000.000
100.000.000
Realisasi
50.000.000
72.320.000
82.792.000
100,00
120,53
82,79
Persentase
Sumber / Source : Bazis Kota Adm. Kepulauan Seribu
112
Tabel
Jumlah Usaha, Laporan, Kegiatan dan Ruang Terbuka Hijau, 2012

: 4.4.4.
Table
Uraian
(Description)
(2)
No.
(1)
1
Number of Enterprises, Reports, Activities and Green Open Space, 2012

Satuan
(Unit)
(3)
2009
2010
2011
2012
(4)
(5)
(6)
(6)
Perusahaan
10
10
10
11
Kasus
Kegiatan
Persentase
16
90
80
80
Jumlah Usaha dan atau Kegiatan

Mentaati Persyaratan Administrasi
dan Teknis Pengendalian
Pencemaran Air
Jumlah laporan masyarakat akibat

pencemaran dan atau kerusakan
lingkungan yang ditindaklanjuti
Jumlah kegiatan yang mempunyai

dokumen pengelolaan lingkungan
Persentase Ruang Terbuka Hijau

(RTH) terhadap Luas lahan
daratan
Sumber: Kantor Lingkungan Hidup Kab. Adm. Kep. Seribu
113
SOCIAL AND WELFARE

Tabel
: 4.4.5.
Table
Luas Kawasan Taman Nasional Kepulauan Seribu Menurut

Bentuk Lahan, 2012
Area Under Kepulauan Seribu National Park by Land Forms,2012
No
Bentuk Lahan
(Land Form)
Luas
(Broad) (Ha)
Persentase
(Percentage) (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
Daratan Pulau
Rataan Pasir dan Karang
Karang Dalam
Perairan Laut
Jumlah / Total
576.910
0,54%
4.350.379
4,05%
98.176
0,09%
102.463.535
95,32%
107.489.000
100,00%
Sumber: Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu
114
Tabel
: 4.4.6.
Table
Rekapitulasi Jumlah Penyu Sisik Pada Pelestarian Penyu Sisik

Pulau Kelapa Dua SPTN Wilayah I pada tahun 2012
At the recapitulation number Hawksbill Conservation Kelapa Dua
Island SPTN Region I in 2012
Jumlah
Akhir
(ekor)
7
Mei
88
115
10
864
803
Juni
803
70
724
Juli
724
92
13
629
Agustus
629
50
11
568
September
568
43
518
oktober
518
109
412
November
412
107
309
Desember
309
102
12
165
4.051
688
75
864
4.128
No
Bulan
JUMLAH
Jumlah
Awal
(ekor)
3
Pelepasan
(ekor)
Kematian
(ekor)
Penerimaan
(ekor)
Keterangan
8
Penyerahan
dari SPTN II
Sumber / Source: Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu
115
SOCIAL AND WELFARE

Tabel
Penanaman Mangrove di Kawasan Taman Nasional Kepulauan

Seribu, 2012
Mangrove planting in the Thousand Islands National Park Area,
2012
: 4.4.7.
Table
No.
Lokasi
Luas
(Ha Ekuivalen)
3
Jumlah Bibit
(Batang)
4
Keterangan
5
SPTNW I P. Kelapa
1.
P. Genteng Besar
30
108.000
2.
P. Saktu
30
108.000
3.
P. Pemagaran
40
144.000
Metode Rumpun
Berjarak ( 1 Rumpun :
550 btg)
Metode Rumpun
550 btg)
Metode Rumpun
550 btg)
116
Tabel
Rekapitulasi Jumlah Penanaman Mangrove di Kawasan Taman

Nasional Kepulauan Seribu sampai Desember 2012
Recapitulation number Mangrove Planting in the Thousand Islands
National Park Area until December 2012
: 4.4.8.
Table
Penanaman
No.
Tahun
Keterangan
Luas (Ha Ek)
Jumlah (Batang)
2005
600,00
1.810.000
2006
2007
750,00
3.750.000
2008
12,40
62.000
2009
43,00
215.000
2010
110,30
551.500
2011
680,00
3.400.000
RHL-KK 2011
2012
100,00
360.000
RHL-KK 2012
2.295,70
10.148.500
Jumlah
5
GNRHL 2005
GNRHL 2007
Oleh Mitra : KLHPKSPLIPB
Oleh Mitra :
CNOOC_SPKP,
PKSPLIPB
Mitra : 20 Ha
GNRHL : 90 Ha
117
SOCIAL AND WELFARE

Tabel
Keadaan Jumlah Pengunjung Kawasan Balai Taman Nasional

Number of Visitors circumstances Region Thousand Islands
National Park Authority, 2012
: 4.4.9.
Table
Tujuan Kunjungan
No
Penelitian
Widyawisata
Jumlah
Total
(Orang)
Jumlah
(Orang)
Bulan
Rekreasi
Lain-Lain
DN
3
LN
4
DN
5
LN
6
DN
7
LN
8
DN
9
LN
10
DN
11
LN
12
13
1.
Januari
540
21
546
21
567
2.
Pebruari
16
370
11
388
11
399
3.
Maret
13
430
10
447
10
457
4.
April
10
416
10
442
10
452
5.
Mei
14
740
19
760
19
779
6.
Juni
567
13
578
13
591
7.
Juli
638
21
640
21
661
8.
Agustus
316
16
316
16
332
9.
September
470
14
474
14
488
10.
Oktober
745
13
745
13
758
11.
Nopember
18
510
13
518
13
531
12.
Desember
512
13
519
13
532
Jumlah/
Total
23
89
6.254
174
6.373
174
6.547
2011
107
1.714
3.448
93
928
19
6.197
116
6.313

Keterangan :
DN = Dalam Negeri
LN = Luar Negeri
118
Tabel
: 4.4.10.
Table
Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Balai Taman

Nasional Kepulauan Seribu, 2012
Realization of State Revenue (tax revenues) Thousand Islands
National Park Authority, 2012
No
Bulan
Tiket Masuk
(Rp)
Penelitian
(Rp)
Kenda
raan
(Rp)
Snapshoot
(Rp)
Rekreasi
(Rp)
Jumlah
(Rp)
Januari
1.785.000
1.785.000
Februari
1.190.000
125.000
350.000
1.665.000
Maret
1.317.500
45.000
15.000
180.000
1.557.500
April
1.305.000
480.000
1.785.000
Mei
2.280.000
315.000
2.200.000
4.795.000
Juni
1.705.000
240.000
1.945.000
Juli
2.020.000
125.000
35.000
1.550.000
3.730.000
Agustus
1.110.000
1.605.000
120.000
2.835.000
September
1.465.000
495.000
30.000
200.000
2.190.000
10
Oktober
2.122.500
100.000
15.000
2.270.000
4.507.500
11
Nopember
1.555.000
1.595.000
80.000
3.230.000
12
Desember
1.557.500
1.550.000
Jumlah
19.412.500
1.205.000
4.845.000
3.107.500
7.670.000
33.132.500
119
SOCIAL AND WELFARE
4.5. Agama / Religion

Tabel
Jumlah Sarana Ibadah Menurut Kecamatan, 2012

: 4.5.1.
Table
Number of Places of Worship by Regency/Municipality, 2012

Gereja
Churches
Kecamatan
District
Masjid
Mosques
Mushola
Private
Mosques
Kristen
Katolik
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Pura/Kuil
Temples
Vihara
Jumlah
Total
(6)
(7)
(8)
Kecamatan Kepulauan
Seribu Selatan
18
Kecamatan Kepulauan
Seribu utara
11
Jumlah / Total
11
29
2011
11
29
2010
11
28
2009
11
28
2008
11
28
Sumber / Source: Kantor Departemen Agama Kab Adm.Kep Seribu
120
Tabel
Jumlah Lembaga Dakwah Menurut Kecamatan, 2012

: 4.5.2.
Table
Number of Religious Proselytized Organizations by Regency/Municipality, 2012
Kecamatan
Regency/Municipality
Majelis
Taklim
Preaching
Group
(1)
(2)
Ormas Islam
Islamic
Oriented
Organization
Radio
Dakwah
Preaching
through
Radio
Kesenian
Islam
Moslem Art
Group
(3)
(4)
(5)

Selatan
24
16

utara
23
25
Jumlah / Total
47
41
Sumber / Source: Kantor Departemen Agama Kab Adm.Kep Seribu
121
SOCIAL AND WELFARE

Tabel
Jumlah Juru Penerang Agama Menurut Kecamatan, 2012

: 4.5.3.
Table
Number of Proselytizers by Regency/Municipality, 2012
Kecamatan
Regency/Municipality
Penyuluh
Agama
Religious
Information
Dai
Mubaligh
Preaching
Ulama
Imam of Islam
(1)
(2)
(3)
(4)

Selatan
31
15

utara
27
16
Jumlah / Total
58
31
Sumber / Source : Kantor Departemen Agama Kab Adm.Kep Seribu
122
Tabel
Jumlah Zakat, Infaq, dan Shadaqah (ZIS), 2013

: 4.5.4.
Table
Collecting Result of Zakat, Infak and Shadaqah, 2013

(Januari-Mei 2013)
Sumber Penerimaan
Donator
Zakat
Infaq dan
Shadaqah,Kupon
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
Kabupaten
96.281.705
3.255.000
99.536.705
445.000
445.000
Jumlah / Total
96.281.705
3.700.000
99.981.705
2011
2010
2009
51.629.615
51.629.615
175.413.990
41.827.500
41.827.500
37.252.500
93.457.115
93457115
212.666.490
Sumber / Source : Bazis Kota Adm. Kepulauan Seribu
123
PERTANIAN
PERTANIAN/
AGRICULTURE
125
AGRICULTURE
126
PERTANIAN
PENJELASAN TEKNIS
1.
Produksi Hasil Perikanan Laut terdiri
TECHNICAL NOTES
1. Marine fishery production, consisting of:
dari:
2.
a. Penangkapan Ikan Hias Laut
a. Fishing marine ornamental
b. Budidaya Ikan Laut
b. Marine fish culture
c. Penangkapan Ikan Laut
c. Sea fishing
d. Budidaya Rumput Laut
d. Seaweed Cultivation
Penanaman Tanaman terdiri dari:
2 Planting crops, consisting of:
a. Tanaman Produktif
a.
Productive plants
b. Tanaman Pelindung
b.
Cover crops
127
AGRICULTURE
128
PERTANIAN
Produksi Perikanan Tangkap dan Perikanan Budidaya,

Budidaya 2010-2012
Gambar
Figure
5.
1,927
Production of Marine Fisheres and Fish Culture, 2010-2012

2010
1,927
1,584
1,248
1,248
2012 (ton)
798
2011 (ton)
2010 (ton)
PerikananTangkap/
Marine Fisheries
PerikananBudidaya/
Marine Fish Culture
Sumber / Source : Data tabel 5.2.1

3
129
AGRICULTURE
130
PERTANIAN
5. PERTANIAN / AGRICULTURE
5.1. Hortikultura/Horticulture
Tabel
Luas Panen dan Produksi Sayur-Sayuran, 2012

: 5.1.1.
Table
Harvested Area and Production of Vegetables, 2012
Jenis Tanaman
Kind of Crops
2012
(1)
(2)
I. Luas Panen
2
Harvested (M )
1. Bayam / Spinach
2. Kangkung / Swamp Cabbage
50
3. Kacang Panjang / Cowpeas Beans
4. Ketimun / Cucumber
5. Terung / Egg Plant
6. Sawi / Chinese Gabbage
7. Cabe / Chilly
8. Tomat / Tomatoes
12
-
II. Produksi
Production (kg)
1. Bayam / Spinach
2. Kangkung / Swamp Cabbage
1.250
3. Kacang Panjang / Cowpeas Beans
4. Ketimun / Cucumber
5. Terung / Egg Plant
6. Sawi / Chinese Gabbage

7. Cabe / Chilly
8. Tomat / Tomatoes
12
-
Sumber : Sudin Kelautan dan Pertanian Kab. Adm. Kep. Seribu
131
AGRICULTURE
Tabel
: 5.1.2.
Table
I.
Jumlah Pohon dan Produksi Buah-Buahan yang Menghasilkan,

2012
Number of Fruit Trees and it's Production, 2012
Jenis Tanaman
Kind of Crops
2012
(1)
(2)
Jenis Pohon yang

Menghasilkan
Trees Which Produce
(Pohon/Trees)
1. Alpokat / Avocado
2. Mangga / Mango
714
3. Delima /
545
4. Ceremai /
446
5. Jeruk Besar/ Orange
75
6. Srikaya /
339
7. Jambu Biji / Common Guava
820
8. Jambu Air / Tuft

9. Sawo / Sapodilla
1.295
526
10. Pepaya / Papaya
1.627
11. Pisang /Banana
1.523
12. Kelapa /
1.005
13. Belimbing / Avverhoa Belimbing
1.086
14. Nangka-Cempedak / Jack fruit

15. Sirsak / Soursop
16. Sukun / Bread fruit
6
24
988
Bersambung / Continued.
132
PERTANIAN
Sambungan / Continuation Tabel 5.1.2.

Jenis Tanaman
Kind of Crops
2012
(1)
(2)
II. Produksi (Kg)

Production
1. Alpokat / Avocado
2. Mangga / Mango
2
26
3. Delima /
165
4. Ceremai /
221
5. Jeruk Besar/ Orange
29
6. Srikaya /
140
7. Jambu Biji / Common Guava
386
8. Jambu Air / Tuft
3.288
9. Sawo / Sapodilla
199
10. Pepaya / Papaya
962
11. Pisang /Banana
4.460
12. Kelapa /
2.212
13. Belimbing / Avverhoa Belimbing
1.448
14. Nangka-Cempedak / Jack fruit

15. Sirsak / Soursop
16. Sukun / Bread fruit
10
155
3.521
Sumber / Source : Suku Dinas Kelautan dan Pertanian Kab. Adm. Kep. Seribu
133
AGRICULTURE
Tabel
:5.1.3.
Table
Luas Panen dan Produksi Tanaman Hias, 2012

Harvested Area and Production of Ornamental Trees,2012
Jenis Tanaman
Kind of Crops
2012
(1)
(2)
I. Luas Lahan
2
HarvestedArea (M )
1.
Anggrek
Orchid
0,28
2.
Kuping gajah
Anthurium
1,00
3.
Pisang-pisangan
Heliconia
2,40
4.
Mawar
Rose
1,12
5.
Dracaena
Dracaena
3,92
6.
Melati
Jasmine
2,64
7.
Palem
Palm
23,12
Bersambung / Continued
134
PERTANIAN

Jenis Tanaman
Kind of Crops
2012
(1)
(2)
II. Tanaman (pohon)
1.
Anggrek
Orchid
2.
Kuping gajah
Anthurium
25
3.
Pisang-pisangan
Heliconia
60
4.
Mawar
Rose
28
5.
Dracaena
Dracaena
98
6.
Melati
Jasmine
66
7.
Palem
Palm
578
135
AGRICULTURE
Tabel
:5.1.4.
Table
Luas Panen dan Produksi Tanaman Obat, 2012

Harvested Area and Production of Biofarmaka Trees,2012
Jenis Tanaman
Kind of Crops
2012
(1)
(2)
I. Luas Lahan
2
HarvestedArea (M )
1.
Keji Beling
12,68
2.
Kunyit
9,76
3.
Handeulem
9,72
4.
Lidah Buaya
8,60
5.
Gandarusa
6,00
6.
Suji
6,00
7.
Jahe
5,92
136
PERTANIAN

Jenis Tanaman
Kind of Crops
2012
(1)
(2)
II. Tanaman (pohon)
1.
Keji Beling
317
2.
Kunyit
244
3.
Handeulem
243
4.
Lidah Buaya
215
5.
Gandarusa
150
6.
Suji
150
7.
Jahe
148
137
AGRICULTURE
5.2. Pertanian Perikanan

Tabel
Produksi Perikanan Tangkap dan Perikanan Budidaya, 2010 - 2012

: 5.2.1. Production of Marine Fisheries and Fish Culture, 2010-2012
Table
(Ton)
Tahun
Years
Perikanan
Tangkap
Marine
Fisheries
(1)
(2)
Perikanan Budidaya
Fish Culture
Kolam
Laut
Tambak
Fresh
Marine
Brackish
Water
(3)
(4)
(5)
Jumlah
Total
(6)
2010
1.927
1.248
3.175
2011
1.584
798
2.382
2012
1.786
774
2.560
138
PERTANIAN
Tabel
Nilai Produksi Perikanan Tangkap dan Perikanan Budidaya, 2002-2012

: 5.2.2. Value of Production of Marine Fisheries and Fish Culture,2002- 2012
Table
(Ribu Rupiah / Thousand Rupiahs)
Tahun/
Years
Perikanan
Tangkap
Marine
Fisheries
(1)
(2)
Perikanan Budidaya / Fish Culture

Laut
Marine
Tambak
Brackish
(3)
(4)
Jumlah
Total
Kolam
Fresh
Water
(5)
(6)
2010
13.783
43.400
57.183
2011
10.765
45.753
56.518
2012
11.160
52.500
63.660
139
AGRICULTURE
Tabel
: 5.2.3.
Table
Luas Lahan Budidaya Perikanan, 2012

Area of Fishery Cultivation, 2012
Pembenihan
Perorangan
Kecamatan/
District
(1)
1.
2.
Jlh
Pemb
udida
ya
(org)
(2)
Pembesaran
Perusahaan
Luas
lahan
2
(m )
(3)
Jlh
Pemb
udida
ya
(org)
(4)
Perorangan
Luas
lahan
2
(m )
(5)
Jlh
Pemb
udida
ya
(org)
(6)
Luas
lahan
2
(m )
(7)
Perusahaan
Jlh
Pemb
udida
ya
(org)
(8)
Luas
lahan
2
(m )
(9)
Kep.
Seribu
Selatan
107
1.234
Kep.
Seribu
Utara
31.000
234
7.488
99.000
31.000
341
8.722
99.000
Jumlah
Total
140
PERTANIAN
Tabel
Jumlah Titik Lokasi dan Unit Penenggelaman Rumah Ikan, 2002: 5.2.4. 2012
Number of Location and Unit Sinking Fish Raid Shelter , 2002-2012
Table
Tahun
Year
Jumlah Lokasi (titik)
Jumlah (unit)
(1)
(2)
(3)
2002
31
2003
33
2004
189
2005
14.035
2006
160
2007
252
2008
120
2009
4.018
2010
2011
4.022
2012
150
141
AGRICULTURE
Tabel
Jumlah Luasan Rehabilitasi Karang/Program Transplantasi, 2002: 5.2.5. 2012

Number of Extents rehabilitation Authorship/ Transplant Program,2002Table
2012
Tahun
Year
Jumlah (buah)
Luas Lokasi (m2)
(1)
(2)
(3)
2002
400
1.200
2003
340
1.600
2004
2005
363
1.500
2006
800
2.400
2007
2.600
8.000
2008
220
2.200
2009
753
5.180
2010
765
17.400
2011
2012
1.551
*)
142
PERTANIAN
Tabel
: 5.2.6
Jumlah Nelayan dan Armada Kapal Perikanan Tangkap, 2012

Number of Fisherman and Ship, 2012
Table
Status Nelayan
Status Fisherman
Jumlah Nelayan
Number of
Dairy Fisherman
(Orang/Person)
(1)
(2)
Nelayan Penetap
Jenis Kapal
Ship Type
(3)
(4)
3.658
Perahu Layar
1.
Pemilik
609
Motor Tempel
2.
Pekerja
3.049
Kapal Motor
Nelayan Pendatang
Jumlah Kapal
Number
of Ship
(buah/unit)
975
1. 0-5 GT
1.125
1.
Pemilik
2. 5-10 GT
147
2.
Pekerja
975
3. 10-20 GT
4.
20-30 GT
5. 30-50 GT
Jumlah/ Total
4.633
1.
Pemilik
609
2.
Pekerja
4.024
Jumlah/ Total
4.633
143
AGRICULTURE
Tabel
Jumlah Alat Tangkap Ikan Menurut Jenisnya, 2012

Number of Fishing Equipment by Type, 2012
: 5.2.7.
Table
Jenis Alat Tangkap

Fishing Equipment
(1)
Jumlah Alat Tangkap

Population of Broiler
(Ekor/Heads)
(3)
1.
Payang
2.
Jaring
15
3.
Bagan
124
4.
Pancing Lainnya
604
5.
Bubu
628
6.
Muro Ami
23
7.
Lain-lain
242
Jumlah/ Total
150
1.786
144
PERTANIAN
Tabel
: 5.2.8.
Table
Jumlah Penanaman Mangrove menurut Tahun dan

Kelurahan, 2012
Number of Mangrove Planting by Year and Sub District, 2012
(Ton)
Kelurahan
Tahun
Year
Pulau Pari
Pulau Tidung
Pulau Untung Jawa
(1)
(2)
(3)
(4)
2006
190.000
187.775
165.000
2007
78.650
72.600
40.350
2008
350.000
50.000
2009
2010
41.000
2011
5.000
2012
10.000
145
AGRICULTURE
5.3. Pertanian Lainnya

Tabel
Luas Hutan Lindung menurut Tipe Hutan dan Lokasi Hutan, 2012
: 5.3.1. Area of Protected Forest by Type of Forest and Location, 2012
Table
Luas Hutan
Area of Forest
Tipe Hutan
Type of Forest
(1)
Lokasi
Location
(2)
Daratan
Luas
(Ha)
(3)
a. Kawasan Pelestarian
Alam
Taman Nasional
Kepulauan Seribu
39,50
b. Kawasan Suaka
Alam
Cagar Alam Pulau

Bokor
c. Kawasan Suaka
Alam
Pulau Rambut
45,00
Luas
Perairan
(Ha)
Nama
Daratan
(4)
Pulau
Penjaliran
Barat dan
Timur
(5)
108.000,00
18,00
Pulau
Rambut
90,00
Sumber / Source : Suku Dinas Pariwisata & Kebudayaan Kab. Adm. Kepulauan Seibu
146
KONSTRUKSI DAN LISTRIK
KONSTRUKSI
DAN LISTRIK/
CONSTRUCTION
AND
ELECTRICITY
147
CONSTRUCTION AND ELECTRICITY
148
PENJELASAN TEKNIS
1.
2.
TECHNICAL NOTES
Perusahan Listrik Negara (PLN)
1. State Electricity Company (PLN) is
adalah perusahaan umum milik
a State-owned Public Company
Negara yang mempunyai aktivitas
that has the activity of generation,
kegiatan pembangkitan, transmisi,
transmission, and distribution of
dan distribusi tenaga listrik.
electricity.
Konstruksi adalah suatu kegiatan
2.
Construction is an activity to build
yang hasil akhirnya berupa bangunan/
building/
that
are
konstruksi yang menyatu dengan lahan
integrated with their location.
The
tempat kedudukannya, baik digunakan
construction can be used for residence
sebagai tempat tinggal atau sarana
or other purposes.
kegiatan lainnya.
construction
Hasil kegiatan itu
construction
The result of
activities
such
as
antara lain: gedung, jalan, jembatan,
building construction, road, bridge,
rel
dan
terowongan,
jembatan
kereta
api,
railway
air
dan
subway,
bangunan
and
rail
viaduct
bridge,
tunnel
and
drainage,
construction,
shopping
drainase, bangunan industri, pusat
industrial
perdagangan,
olahraga,
centre construction, sport building,
bangunan landasan pesawat terbang,
airport building, harbor, electricity
dermaga, bangunan pembangkit listrik,
generate
transmisi, distribusi, jaringan gas dan
transmission, gas network construction
bangunan
jaringan
and
Kegiatan
konstruksi
bangunan
komunikasi.
meliputi
building,
communication
construction.
distribution,
network
Construction activities
perencanaan, persiapan, pembuatan,
include
pembongkaran, perbaikan bangunan
execution, demolition, repairmen of
dan kegiatan konsruksi lainnya.
building and other constructions.
planning,
preparation,
149
150
Jumlah Pelanggan Listrik PLN, 2012
Gambar
6.
Figure
Number of Electricity Customers, 2012
Sumber / Source: Tabel 6.1.
151
152
6.1. Konstruksi / Construction

Tabel
Jumlah Tanggul, 2012

: 6.1..
Table
Number of Embankment, 2012
Jumlah Kabupaten
Total Kab.
Kecamatan
District
(1)
Penambahan Baru 2012
Jumlah/Total (buah)
Ukuran/Size (m)
Jumlah/Total (buah)
Ukuran/Size (m)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Kec. Kepulauan
Seribu Selatan
12
504,8
*)
*)
2. Kec. Kepulauan
Seribu Utara
607,84
*)
*)
19
1.112,64
415,20
Jumlah/Total
Catatan / Notes : *) data tidak ada

Sumber / Source: Suku Dinas Pekerjaan Umum, Kab. Adm. Kepulauan Seribu
153
6.2. Listrik / Electricity

Tabel
Jumlah Daya (KwH) Terjual Menurut Pulau, 2012
: 6.2.
Table
Number of Electricity Sold (KwH) by Type of Island, 2012
Pulau / Island
(1)
Jumlah
Pelanggan
(2)
1. Untung Jawa
457
2. Lancang
853
3. Pari
251
4. Payung
38
5. Tidung
1.200
Jumlah / Total 2012
2.799
Jumlah / Total 2011
2.025
Banyaknya Listrik yg
Dijual (KwH) *)
(3)
Nilai Listrik yg Dijual

(Rp.) *)
(4)
2.725.490
2.058.927
Catatan /Note : *) Data belum tersedia

Sumber / Source: PT PLN (Persero) Disjaya Tangerang, Bandengan, Jakarta Utara.
154
PERDAGANGAN
PERDAGANGAN
TRADING
155
TRADING
156
PERDAGANGAN
PENJELASAN TEKNIS
TECHNICAL NOTES
1. Setiap perusahaan yang melakukan
1. Any company that does trade
usaha perdagangan wajib memiliki
shall have SIUP. Oursuant to
SIUP. Berdasarkan Pasal 4 ayat (1)
article 4 paragraph (1) letter c
huruf c Permendag 46/2009, terdapat
Permendag 46/2009, exept micro
pengecualian
trading company with specitic
SIUP
kewajibab
terhadap
memiliki
perusahaan
criteria.
However,
companies
perdagangan mikro dengan kriteria
still can trade micro SIUP if
tertentu.
desired by the company.
Namun,
perdagangan
memperoleh
dikehendaki
perusahaan
mikro
tetap
dapat
SIUP
oleh
apabila
perusahaan
tersebut.
2. Berdasarkan pasal 1 angka 1 UU
2. Under article 1 paragraph 1 of
3/1982 yang dimaksudkan dengan
UU 3/1982, List of Companies is
Daftar Perusahaan adalah catatan
the official record held by the
resmi yang diadakan menurut atau
provisions of this law, and load
berdasarkan
undang-
things that must be registered by
undang ini dan atau peraturan-
each company, and authorized by
peraturan
the competent authority of the
memuat
ketentuan
pelaksanaannya,
hal-hal
yang
dan
wajib
company registration office.
didaftarkan oleh setiap perusahaan

serta disahkan oleh pejabat yang
berwenang dari kantor pendaftaran
perusahaan.
157
TRADING
158
PERDAGANGAN
Jumlah SIUP yang Diberikan Menurut Golongan Usaha, 2012
Gambar
7.
Figure
Number of Trading Permits Issued by Scala Business
Sumber / Source : Diolah dari tabel 7.1.
159
TRADING
160
PERDAGANGAN
7. PERDAGANGAN / TRADING
Tabel
Jumlah SIUP yang diberikan Menurut Golongan Usaha, 2010 - 2012

Number of Trading Permits Issued by Scale of Business, 2010 - 2012
: 7.1.
Table
Golongan Usaha
Scale of Business
2010
2011
2012
(1)
(2)
(3)
(4)
SIUP Mikro
SIUP Kecil
SIUP Menengah
12
12
Jumlah/ Total
Sumber / Source : Sudin Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kab. Adm. Kep. Seribu
161
TRADING
Tabel
Tanda Daftar Perusahaan Yang Diterbitkan dan Biaya Administrasi

Menurut Bentuk Perusahaan, 2012
Company Licenses Issued and Administration Fee by Type of Company,
2012
: 7.2.
Table
Bentuk Perusahaan
Type of Company
2010
(1)
(2)
2011
2012
(3)
1. Perseroan Terbatas
Limited Corporation
2. Perseroan Komaditer/CV
Incorporation
4. Koperasi
Cooperation
5. Perorangan
Individual
6. Badan Usaha Lainnya

Other Type of Company
12
3. Firma
Firm
Jumlah/Total
Catatan / Note : TDP = Tanda Daftar Perusahaan/Trade Permits Issued

162
PERDAGANGAN
Tabel
: 7.3.
Jumlah Jenis Usaha Menurut Kelurahan, 2012

Number of Establishment by Sub District, 2012
Table
Kelurahan
Sub District
(1)
Jenis Usaha / Type of

Establishment
Klasifikasi Usaha
Perdagangan
Jasa
Mikro
Non Mikro
(2)
(3)
(4)
(5)
P. Panggang
30
177
P. Kelapa
19
31
P. Harapan
29
47
P. Untung Jawa
40
11
50
P. Tidung
77
75
P. Pari
18
213
20
380
Jumlah/Total
163
TRADING
Tabel
: 7.4.
Jumlah Koperasi Menurut Jenisnya, 2012

Number of Cooperative by Their Types, 2012
Table
Jenia Koperasi
Kind of Cooperative
(1)
Aktif
(2)
Status
Tidak Aktif
(3)
Jumlah
(4)
KSU
Buruh/Swasta/KOPKAR
KJK-PEMK
KSP
Lain-lain
14
14
Jumlah/Total
23
25
164
HOTEL DAN PARIWISATA
HOTEL DAN
PARIWISATA
HOTEL AND
TOURISM
165
HOTEL AND TOURISM
166
PENJELASAN TEKNIS
TECHNICAL NOTES
1.
Konsep dan definisi pariwisata

mengikuti rekomendasi World
Tourism Organization (WTO) dan
International Union of Office Traver
Organization (IUOTO).
1.
The concept and definition of

tourism is following the
recommendatation of the world
tourism Organization (WTO) and
International Union of Offices
Traver Organization (IUTO).
2.
Wisatawan mancanegara ialah

setiap pengunjung yang
mengunjungi suatu negara di luar
tempat tinggalnya., didorong oleh
satu atau beberapa keperluan
tanpa maksud memperoleh
penghasilan di tempat yang
dikunjungi dan lamanya kunjungan
tersebut tidak lebih dari satu tahun
(12 bulan).
Definisi ini mencakup 2 (dua)
katagori wisatawan mancanegara
yaitu :
a. Wisatawan (turis) ialah setiap
pengunjung seperti definisi
diatas yang tinggal paling
sedikit 24 jam, akan tetapi tidak
lebih dari 1 (satu) tahun di
tempat yang di kunjungi,
dengan maksud antara lain:
berlibut, rekreasi, olah raga,
bisnis, menghadiri pertemuan,
studi dan kunjungan dengan
alasan kesehatan.
b. Excursionist ialah pengunjung
seperti definisi diatas yang
tinggal kurang dari 24 jam di
tempat yang dikunjungi
(termasukCruisers) Cruise
passanger ialah setiap
pengunjung yang tiba di suatu
negara dimana mereka tidak
menginap di akomodasi yang
tersedia di negara tersebut,
misalnya dengan kapal laut.
2.
Foreign tourists is every visitor who

visits a country outside of their
residence, driven by one or several
purposes with no intention of
earning on the places visited and
the duration of the visit was not
more than one year (12 months).
This definition includes 2 (two)

categories of foreign tourists are:
a. Travelers (tourists) is every
visitor, such as the above
definition living for at least 24
hours, but not more than 1
(one) year at a place to visit,
with the intention include:
vacation, recreation, sport,
business, attended the meeting
, studies and visiting with
medical reasons.
b. Excursionist is visitor, such as
the definition above who live
less than 24 hours in the places
visited (including the
"Cruisers"). Cruise passenger is
that every visitor who arrives in
a country where they do not
stay in accommodations that
are available in the country, for
example by ship.
167
HOTEL AND TOURISM
168
Jumlah Homestay dan Rumah Makan, 2008-2012
Gambar
8.
Figure
Number of Homestay and Restaurant, 2008-2012
Sumber: Diolah dari tabel 8.1.1
169
HOTEL AND TOURISM
170
8. HOTEL, PARIWISATA DAN TAMAN

HOTEL, TOURISM AND PARK
8.1. Hotel / Hotel
Jumlah Homestay, Rumah Makan dan Hotel di Kab. Kepulauan
Seribu, 2008-2012
Tabel
: 8.1.1.
Table
Number of Homestay and Number of Restaurant in Kab. Kepulauan Seribu,

2008-2012
Tahun / Year
No
(1)
Uraian /
Description
Satuan
(2)
(3)
2008
2009
2010
2011
2012
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Jumlah Homestay
Unit
54
61
92
182
278
Jumlah Rumah Makan
Unit
34
35
47
56
56
Hotel Resort
Unit
Sumber: Sudin Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Adm. Kep. Seribu
171
HOTEL AND TOURISM

8.2. Pariwisata / Tourism
Tabel
: 8.2.1.
Table
No
(1)
Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Obyek Wisata Unggulan, 2008 - 2012

Number of Tourist Visitors at Tourism Prime Object, 2008- 2012
(Kunjungan / Visits)
Objek Wisata
(2)
Satuan
Manca
Negara /
Foreigner
(3)
(4)
Nusantara /
Domestik
(5)
Jumlah /
Total
(6)
Pulau Ayer (Resort)
Orang
7.529
7.259
Pulau Bidadari (Resort)
Orang
12.962
12.962
Pulau Kotok Tengah
Orang
572
438
1.010
Pulau Sepa (Resort)
Orang
286
694
980
Pulau Putri (Resort)
Orang
721
454
1.175
Pulau UntungJawa
Orang
55
228.103
228.158
Pulau Pramuka
Orang
1.011
35.037
36.048
Pulau Tidung
Orang
1.217
137.935
139.152
Pulau Harapan
Orang
11.857
11.857
10
Pulau Kelapa
Orang
3.569
3.569
11
Pulau Lancang
Orang
84
24.456
24.540
12
Pulau Macan (Resort)
Orang
681
635
1.316
13
Polau Kotok (Resort)*
14
Pulau Pelangi (Resort)*
15
Pulau Pantara (Resort*
Jumlah / Total
Orang
4.627
463.669
468.296
2011
Orang
6.692
552.306
558.998
2010
Orang
4.786
226.234
231.020
2009
Orang
3.316
137.910
141.226
172
Tabel
Jumlah Pulau Wisata, 2007-2012

: 8.2.2.
Table
Number of Island Tourism, 2007-2012
Tahun / Year
No
(1)
Uraian /
Description
(2)
Satuan
2007
2008
2009
2010
2011
2012
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Pulau Wisata
Umum
Pulau
45
45
45
45
45
45
Pulau Bersejarah
Pulau
Pulau Cagar alam
Pulau
Pulau Resort
Pulau
173
HOTEL AND TOURISM
Tabel
: 8.2.3.
Table
Jumlah Pengunjung dan Hasil Penjualan Tiket Masuk

Taman Arkeologi Pulau Onrust, 2011
Number of Tourist Visitor and Money Receipts From Tickets
Taman Arkeologi Pulau Onrust, 2011
No
Tahun
Years
Jumlah Pengnjung
Attendances
(orang/Person)
Nilai Penjualan
Revenue
(Rp.)
(1)
(2)
(4)
(6)
2010
19.443
25.558.500
2011
15.596
31.192.000
174
TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI
TRANSPORTASI DAN
KOMUNIKASI /
TRANPORTATION AND
COMMUNICATION
175
TRANSPORTATION AND COMMUNICATION
176
Gambar
9.
Figure
Jumlah Penumpang Berangkat dan Datang di Pelabuhan

Muara Angke/Muara Baru, 2012
Number of Arriving and Departing Passengers in Pelabuhan
Muara Angke/Muara Baru, 2012
Sumber / Source: Diolah dari tabel 9.2.1.
177
178
9. TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

9.1. Angkutan Darat / Land Transportation
Tabel
Panjang Jalan dan Luas Jalan Menurut Kecamatan, dan Jenis

Status Jalan, 2012
Road Length and Road Area by District and Kind of Roads, 2012
: 9.1.1.
Table
Kecamatan
District
(1)
A.
Jlh Ruas /
Total
(2)
Jalan Lokal
Local Street
Jalan
Jalan
Jlh Ruas /
Lingkar
Lingkungan
Total
1)
2)
Luar
(3)
(4)
(5)
Panjang Jalan / Road Length (m)
Kec. Kep. Seribu Selatan
948,00
1.495,00
Kec. Kep. Seribu Utara
1.740,20
527,00
2.688,20
10
2.021,00
Jumlah/Total
B.
Luas Jalan / Road Area (m 2 ) *)
Kec. Kep. Seribu Selatan

Kec. Kep. Seribu Utara
Jumlah / Total
Catatan / Notes : *) data tidak ada
Sumber / Source: 1) Suku Dinas Pekerjaan Umum, Kab. Adm. Kepulauan Seribu
2) Suku Dinas Perumahan & Ged.Pemda Kab. Adm. Kepulauan Seribu
179
9.2.
Angkutan Penyeberangan / Ferry Transportation

Jumlah Penumpang Berangkat dan Datang di Pelabuhan Muara
Angke/ Muara Baru, 2012
Tabel
: 9.2.1.
Table
Number of Arriving and Departing Passengers in Pelabuhan Muara

Angke/Muara baru, 2012
(Orang / Persons)
Bulan
Month
Datang dari Kep. Seribu

Arriving
Berangkat ke Kep. Seribu

Departing
(1)
(2)
(3)
Januari/January
1.710
1.615
Pebruari/February
4.291
3.421
Maret/March
3.325
3.614
April/April
5.792
5.252
M e i/M a y
4.792
4.560
Juni/June
4.484
4.789
Juli/July
5.982
5.580
Agustus/August
3.773
3.450
September/September
3.853
3.617
Oktober/October
3.596
3.426
November/November
2.708
2.814
Desember/December
1.712
1.887
45.018
44.025
Jumlah / Total
Sumber / Source: Sudin Perhubungan Kab. Adm. Kepulauan Seribu
180
Tabel
Jumlah Prasarana Perhubungan menurut Pulau dan Jenisnya, 2012

: 9.2.2
Table
Number of Infrastructure Sea Transportation by Island and Kind, 2012
Pulau
Island
Dermaga (m2)
Trestel (m)
Kolam Labuh
(m2)
Tanggul (m)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Pulau Sebira
1.
Dermaga Utama
350,00
2.
Dermaga
Nelayan/Timur
350,00
162,00
18,00
98,00
30,00
164,25
230,00
8.433,50
Pulau Kelapa 2
1.
Dermaga Utama
2.
Dermaga Nelayan
Pulau Harapan
1.
Dermaga Utara
Pulau Kelapa
1.
Dermaga Utama
298,00
37,00
2.
Dermaga RW.04
116,00
73,00
9.700,00
3.
Dermaga CNOOC
157,50
115,00
5.000,00
4.
Dermaga Kecamatan
365,00
Pulau Pramuka
1.
Dermaga Utama
253,00
59,00
4.550,00
2.
Dermaga Kayu
92,00
3.
Dermaga Kabupaten
60,00
7.500,00
4.
Dermaga UP. APK
480,00
54,00
5.
Dermaga TPI
260,00
3.055,00
181
Sambungan Tabel / Continuation Tabel 9.2.2
Pulau
Island
Dermaga (m2)
Trestel (m)
Kolam Labuh
(m2)
Tanggul (m)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Pulau Karya
1.
Dermaga Utama
(kodim)
228,00
2.
Dermaga Polres
104,00
35,00
Pulau Panggang
1.
Dermaga Utama
710,00
2.
Dermaga Selatan
189,00
37,00
3.
Dermaga Nelayan
270,00
15.050,00
2.394,00
Pulau Tidung
1.
Dermaga UP. APK
2.
Dermaga Utara
3.
Dermaga Selatan
180,00
9.600,00
4.
Dermaga Timur
180,00
60,00
50,00
5.
Dermaga Tidung
Kecil
120,00
70,00
Pulau Pari
1.
Dermaga UP. APK
600,00
7.150,00
486,00
2.
Dermaga Nelayan
40,00
Pulau Payung
1.
Dermaga Nelayan
180,00
9.126,00
2.
Dermaga Swasta
245,00
182
Sambungan Tabel / Continuation Tabel 9.2.2
Pulau
Island
Dermaga (m2)
Trestel (m)
Kolam Labuh
(m2)
Tanggul (m)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Pulau Lancang
1.
Dermaga UP. APK
2.
Dermaga Barat
3.
Dermaga Timur
9.775,00
165,00
40,50
20,00
1.120,00
234,00
100,00
6.500,00
Pulau Untung Jawa

1.
Dermaga UP. APK
2.
Dermaga Utama
215,50
105,00
3.
Dermaga Tengah
89,60
4.
Dermaga Timur
370,27
35,00
5.
DermagaNelayan
6.716,00
367,00
183
Tabel
Jumlah Kapal, 2008-2012

: 9.2.3
Table
Number of Ship. 2008-2012
Jenis Kapal
Ship
2009 (unit)
2010 (unit)
2011 (unit)
2012 (unit)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Kapal Kayu
36
36
36
38
Kapal Milik Pemerintah
17
17
12
21
Kapal Wisata
26
26
27
27
Kapal Penumpang Reguler
Jumlah / Total
88
88
78
95
184
Tabel
Jarak Antar Pulau Menurut Mil dan Km, 2012

: 9.2.4
Table
Inter-Island Distance in Miles and Km, 2012
Jarak/ Distance
Mil/ Mile
Km/ Km
(1)
(2)
(3)
23,80
38,30
2. M. Angke Untung Jawa
7,98
12,98
3. M. Angke Tidung
23,8
38,30
4. M. Angke - Lancang
1. M. Angke Pramuka
15,60
25,11
5. Pramuka Tidung
6,73
10,83
6. Pramuka Kelapa
6,11
10,83
7. Pramuka Pari
7,04
11,83
8. Pramuka Panggang
0,82
1,32
15,82
25,46
11,30
18,18
11. Tidung Kelapa
6,11
10,83
12. Tidung Pari
7,04
11,33
11,3
18,18
15,20
24,46
9. Pramuka Untung Jawa

10. Pramuka Lancang
13. Tidung Lancang

14. Tidung Untung Jawa
15. Tidung Panggang
16. Pelabuhan Marunda - Muara Baru
5,91
9,51
11,01
17,00
185
9.3. Komunikasi / Communication
Tabel
: 9.3.1.
Jumlah Tower dan Operator Selluler yang Memiliki Izin Menurut Kecamatan
, 2012
Table
The Number of of Tower and Celluler Operators Who already have a licence,
2012
Kecamatan/ Pulau
District/Island
Jumlah
Tower (bh)
(1)
(2)
Kep. Seribu
Selatan
a P. Bidadari
Perusahaan Selluler / Celluler Establishment

PT
PT Indosat
PT Tekomsel
Lain / Others
Excelcomindo
(3)
(4)
(5)
(6)
4
b P. Lancang
c P. Tidung
d P. Pari
e P. Untung
Jawa
2 Kep. Seribu
Utara
a P. Pramuka
b P. Panggang
c P. Kelapa
d P. Sebira
e P. Pantara
f P. Matahari
g P. Tongkeng
Jumlah/Total
2011
Sumber / Source: Sudin Komunikasi, Informasi & Kehumasan Kab. Adm. Kep. Seribu
186
Tabel
Jumlah Tempat Penjualan Pulsa Menurut Kecamatan , 2012

: 9.3.2.
Table
Number of Pulses Sales, 2012
Kecamatan/ Kelurahan
District/ Sub District
Tempat Penjualan (bh)
(1)
(2)
1 Kep. Seribu Selatan
a P. Tidung
b P. Pari
c P. Untung Jawa
2 Kep. Seribu Utara
a P. Panggang
b P. Kelapa
c P. Harapan
Jumlah/Total
16
Sumber / Source: Sudin Komunikasi, Informasi & Kehumasan Kab. Adm. Kep. Seribu
187
PENGELUARAN DAN KONSUMSI
10
Pengeluaran dan
Konsumsi
Expenditure and
Consumption
189
EXPENDITURE AND CONSUMPTION
190
PENJELASAN TEKNIS
TECHNICAL NOTES
1.
Data Pengeluaran dan Konsumsi

penduduk menurut kelompok barang
diperoleh dari Survei Sosial Ekonomi
(Susenas) Panel BPS tahun 2010, yang
mencakup
semua
provinsi
di
Indonesia.
1. Expenditure and Consumption Data of

population by commodity groups are
obtained from the Social Economy
Survey (SUSENAS) - Panel in 2010,
which includes all provinces in
Indonesia.
2.
Perbedaan yang paling mendasar

antara Susenas Juli dengan Susenas
panel adalah besarnya sampel dan
modul yang digunakan.
2. The most fundamental difference

between
SUSENAS
July
with
SUSENAS Panel is the size of the
sample and the modules used.
3.
Banyaknya sampel pada Susenas Juli

2010 adalah sekitar 6832 rumah tangga
sedangkan pada Susenas panel hanya
sekitar 3072 rumah tangga
3. The number of samples in SUSENAS

July 2010 was approximately 6832
households; while in SUSENAS Panel
are only about 3072 households.
4.
Data konsumsi/pengeluaran rumah

tangga yang dikumpulkan pada
Susenas Panel di bagi menjadi dua
kelompok yaitu konsumsi makanan
dan bukan makanan.
4. Data consumption / expenditure of

households that is collected on
SUSENAS Panel is divided into two
groups namely consumption of food
and non-food.
5.
Konsumsi/pengeluaran
makanan
dirinci menjadi 229 komoditi, masing
masing dikumpulkan data kuantitas
dan nilainya.
5. Consumption / expenditure of food are

specified into 229 commodities, which
each commodity is collected the
quantities and its value.
6.
Untuk Konsumsi bukan makanan pada

umumnya yang dikumpulkan hanya
data nilainya, kecuali untuk beberapa
jenis pengeluaran tertentu, seperti
penggunaan listrik, air, gas, dan bahan
bakar
minyak
(BBM)
yang
dikumpulkan kuantitasnya.
6. For non-food consumption, generally

data collected are only values, except
for some specific types of expenditures,
such as the use of electricity, water,
gas and fuel oil (BBM), collected
quantity.
191
192
Gambar
----------- 10.
Picture

Pengeluaran dan Kelompok Barang, 2012
Average Monthly per Capita Expenditure by Monthly
per Capita Expenditure Class and Commodity Group, 2012
193
194
10. PENGELUARAN DAN KONSUMSI / EXPENDITURE AND CONSUMPTION

Tabel

: 10.1. Pengeluaran dan Kelompok Barang, 2012
Table
Expenditure Class and Commodity Group, 2012
(Rupiah)
[Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2012/
Golongan Pengeluaran
Monthly per Capita Expenditure
Class
Makanan
Food
Bukan Makanan
Non Food
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
< 200.000
200.000 299.999
135.770
143.498
279.268
300.000 499.999
260.862
174.736
435.598
500.000 - 749.999
376.995
228.917
605.912
750 000 999 999
509.415
350.185
859.600
1 000.000 dan lebih
743.638
909.438
1.653.076
195
Tabel
: 10.2
Table
Pengeluaran Rata-rata Perkapita Per Bulan Menurut Kelompok

Barang, 2012
Average of Consumption Percapita Monthly by Commodity Group,
2012

Kelompok Barang
Commodity Group
(1)
2012
Rupiah
%
Rupiahs
(2)
(3)
1.
Makanan
Food
474.293
54,13
2.
Bukan Makanan
Non Food
401.998
45,87
Jumlah / Total
876.291 100,00
196
Tabel
: 10.3.
Table
Pengeluaran Rata-rata Perkapita Per Bulan Menurut Kelompok Bahan

Makanan, 2012
Average of Consumption Percapita monthly by Group of Food Commodities, 2012

Based on 2010-2012 National Socio Economic Survey]
Kelompok Bahan Makanan
Commodity Group
(1)
1. Padi-padian / Cereals
2. Umbi-umbian / Tubers
3. Ikan / Fish
2012
Rupiah
%
Rupiahs
(2)
(3)
70.324
14,83
1.998
0,42
52.889
11,15
4. Daging / Meat
9.061
1,91
5. Telur dan Susu

Eggs and Milk
27.687
5,84
6. Sayur-sayuran / Vegetables
31.393
6,6,2
6.630
1,40
21.278
4,49
13.086
2,76
18.128
3,82
13.370
2,82
10.238
2,16
119.069
25,10
79.142
16,69
7. Kacang-kacangan / Legumes
8. Buah-buahan / Fruits
9. Minyak dan Lemak
Oil and Fats
10. Bahan Minuman
Beverages stuffs
11. Bumbu-bumbuan / Spicis
12. Konsumsi Lainnya
Miscellaneous Food
13. Makanan dan Minuman
Jadi/ Prepared food and
beverages
14. Tembakau dan Sirih
Tobacco and betel
Jumlah/Total
474.293 100,00
197
Tabel
Pengeluaran Rata-rata Perkapita Per-Bulan Menurut Kelompok

: 10.4. Bukan Bahan Makanan, 2012
Table
Average of a Non Food Expenditure Percapita Monthy, 2012
Kelompok Bukan Bahan Makanan
Non Food Group
(1)
2012
Rupiah
Rupiahs
(2)
%
(3)
1. Perumahan, Bahan Bakar

Penerangan dan Air/ Housing,
Fuel, Light and Water
167.445
21,55
2. Aneka Barang dan Jasa

Miscellenous Goods and
Services
121.410
15,62
3. Pakaian, Alas Kaki dan Tutup

Kepala/ Clothing, Footware
And Headware
33.763
4,35
4. Barang Tahan Lama

Durable Goods
44.835
5,77
5. Pajak Pemakaian dan Premi

Asuransi/ Consumption
Tax and Insurance Premiums
5.530
0,71
6. Keperluan Pesta dan Upacara

Parties and Ceremonies
29.015
3,73
Jumlah / Total
198
401.998 51,73
PENDAPATAN REGIONAL
11
PENDAPATAN
REGIONAL /
REGIONAL INCOME
199
REGIONAL INCOME
200
PENDAPATAN REGIONAL
PENJELASAN TEKNIS
TECHNICAL NOTES
1.
Penghitungan statistik neraca regional

yang digunakan di sini mengikuti buku
petunjuk yang diterbitkan oleh
Perserikatan Bangsa Bangsa yang
dikenal sebagai "Sistem Neraca
Nasional". Namun, penerapan statistik
neraca
regional
tersebut
telah
disesuaikan dengan kondisi sosial
ekonomi DKI Jakarta.
1. Calculation of regional accounts

statistics which is used here follows the
user guide published by the United
Nations known as the " System of
National Accounts". However, the
application of regional account
statistics has been adjusted to the
socio-economic conditions of Jakarta.
2.
Produk Domestik Regional Bruto

(PDRB)
pada
tingkat
regional
(provinsi)
menggambarkan
kemampuan suatu wilayah untuk
menciptakan output (nilai tambah)
pada suatu waktu tertentu. Untuk
menyusun PDRB digunakan 2
pendekatan
yaitu
sektoral
dan
penggunaan. Keduanya menyajikan
komposisi data nilai tambah dirinci
menurut sumber kegiatan ekonomi
(sektoral) dan menurut komponen
penggunaannya. PDRB dari sisi
sektoral
merupakan
penjumlahan
seluruh komponen nilai tambah bruto
yang mampu diciptakan oleh sektorsektor ekonomi atas berbagai aktivitas
produksinya. Sedangkan dari sisi
penggunaan
menjelaskan
tentang
penggunaan dari nilai tambah tersebut.
2. Gross Regional Domestic Product

(GRDP) at the regional (provincial)
level illustrates the ability a region to
create the output (value added) at a
certain time. To compile GRDP used
two approaches, namely sectoral and
usage. Both present the composition of
the value-added data specified by
source of economic activity (sectoral)
and according to the components their
use. GRDP from the sectoral is the
sum of all components of gross value
added that can be created by economic
sectors for various production
activities. In terms of usage, it
describes the use of the value-added.
3.
Penyajian PDRB menurut sektor

dirinci menurut total nilai tambah dari
seluruh
sektor
ekonomi
yang
mencakup
sektor
Pertanian;
Pertambangan & Penggalian; Industri
Pengolahan; Listrik, Gas & Air Bersih;
Konstruksi; Perdagangan, Restoran &
Hotel; Pengangkutan & Komunikasi;
Lembaga Keuangan; dan Jasa-Jasa.
3. Presentation of GRDP by sector

specified according to the total of
value added of all economic sectors
including agriculture sector; MiningQuarrying; Manufacturing
Industry: Electricity-Ga-WaterSupply;
Construction; Trade-Restauran-Hotel;
Transportation-Communications;
Financial Institutions, and Service.
201
REGIONAL INCOME
202
PENDAPATAN REGIONAL
Laju Pertumbuhan Ekonomi, 2009-2012
Gambar
11.
Figure
The Economic Growth, 2010-2012
Sumber / Source : Diolah dari tabel 11.4
203
REGIONAL INCOME
204
PENDAPATAN REGIONAL
11. PENDAPATAN REGIONAL / REGIONAL INCOME

Tabel
Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut

Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial
Origin, 2009 2013
: 11.1.
Table
(Juta Rupiah / Million Rupiahs)

Lapangan Usaha
Industrial Origin
2009
2010
2011
2012 *)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1.
Pertanian / Agriculture
2.
Pertambangan/Penggalian
Mining/Quarrying
3.
Industri Pengolahan /
Manufacturing Industry
4.
Listrik, Gas dan Air Bersih

Electricity,Gas and Water
Supply
5.
Konstruksi / Construction
32.511
36.715
40.081
45.943
6.
Perdagangan, Hotel dan

Restoran / Trade,Hotel
and Restaurant
122.574
138.965
159.061
177.578
7.
Pengangkutan &
Komunikasi Transportation
and Communication
5.999
6.357
6.761
6.995
8.
Keuangan, Real Estat dan

Jasa Perusahaan /
Financial, Real Estate and
Business Services
12.256
12.802
13.368
13.744
9.
Jasa-Jasa / Services
40.656
45.688
51.495
56.940
3.474.818
4.060.769
5.339.343
5.634.514
319.057
359.633
404.975
452.329
PDRB / GRDP
PDRB TANPA MIGAS
GRDP WITHOUT OIL-GAS
92.756
104.690
118.403
133.732
3.155.761
3.701.136
4.934.368
5.182.086.
10.786
12.699
13.911
15.180
1.519
1.717
1.895
2.216
Catatan / Note : *) Angka Sementara / Preliminary Figures

Sumber / Source : BPS Kab. Adm. Kep. Seribu
205
REGIONAL INCOME
Tabel
Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000

Menurut Lapangan Usaha, 2009 2012
Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Prices by Industrial
Origin, 2009 2013 Semester 1of a year
: 11.2.
Table
(Juta rupiah / Million Rupiahs)

Lapangan Usaha
Industrial Origin
2009
2010
2011
2012 *)
(1)
(3)
(4)
(5)
(6)
1.
2.
Pertambangan/Penggali
an Mining/Quarrying
33.130
34.561
36.185
38.909
936.029
949.742
991.055
982.250
5.319
5.623
5.783
6.019
632
676
714
764
3.
4.
Listrik, Gas dan Air

Bersih
Electricity,Gas and
Water Supply
5.
16.200
17.123
18.483
19.856
6.

Restoran / Trade,Hotel
and Restaurant
70.727
74.839
79.732
83.888
7.
Pengangkutan &
Komunikasi
Transportation and
Communication
4.373
4.529
4.692
4.882
8.
Keuangan, Real Estat

dan
Jasa Perusahaan /
Financial, Real Estate
and Business Services
7.149
7.222
7.242
7.334
9.
22.355
23.866
24.889
26.087
PDRB / GRDP
PDRB TANPA MIGAS
Catatan / Note
1.095.913
1.118.183
1.168.775
1.169.989
159.884
168.441
177.720
187.739
: *) Angka Sementara / Preliminary Figures
Sumber / Source: BPS Kab. Adm. Kep. Seribu
206
PENDAPATAN REGIONAL
Tabel
: 11.3.
Table
Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar

Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha, 2009-2012
The Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at Current
Market Prices by Industrial Origin, 2009-2012 of a year
(Persen / Percentage)
Lapangan Usaha
Industrial Origin
2009
2010
2011
2012 *)
(4)
(5)
(6)
(7)
1. Pertanian / Agriculture
21,55
12,87
13,10
12,95
2. Pertambangan/Penggalian
Mining/Quarrying
-0,72
17,28
33,32
5,02
3. Industri Pengolahan /
20,45
17,73
9,54
9,13
19,08
13,03
10,37
16,98
14,22
12,93
9,17
14,63
14,20
13,37
14,46
11,64
19,41
5,97
6,35
3,47
5,51
4,45
4,42
2,82
12,54
12,38
12,71
10,57
4. Listrik, Gas dan Air Bersih

5. Konstruksi / Construction
6. Perdagangan, Hotel dan
Restoran / Trade,Hotel and
Restaurant
7. Pengangkutan & Komunikasi
Transportation and
Communication
8. Keuangan, Real Estat dan
Jasa Perusahaan / Financial, Real
Estate and Business Services
9. Jasa-Jasa / Services
PDRB / GRDP
0,61
16,86
31,49
5,53
PDRB TANPA MIGAS

15,98
12,72
12,61
11,69
Catatan / Note : *)
Angka Sementara / Preliminary Figures
207
REGIONAL INCOME
Tabel
Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas

DasarHarga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha 2009 2012
The Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at 2000
Constant Prices by Industrial Origin 2009 2012 of a year
: 11.4
Table
Lapangan Usaha
Industrial Origin
2009
2010
2011
2012 *)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Pertanian / Agriculture
2,07
4,32
4,70
7,53
-0,21
1,47
4,35
-0,89
6,14
5,72
2,84
4,08
6,61
7,10
5,53
7,05
5. Konstruksi / Construction
6,13
5,70
7,94
7,42

6. Restoran / Trade,Hotel and
Restaurant
6,51
5,81
6,54
5,21
Pengangkutan & Komunikasi

7. Transportation and
Communication
4,42
3,57
3,60
4,03

Jasa Perusahaan / Financial,
Real Estate and Business
Services
0,94
1,03
0,27
1,28
6,07
6,76
4,29
4,81
PDRB / GRDP
0,54
2,03
4,52
0,10
PDRB TANPA MIGAS

2,14
5,35
5,51
5,64
2.
Mining/Quarrying
3. Industri Pengolahan /
4.
8.

9. Jasa-Jasa / Services

208
PENDAPATAN REGIONAL
Tabel
: 11.5.
Table
Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas

Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha 2009-2012
Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product at
Current Market Prices by Industrial Origin 2009 2012 of a year
Lapangan Usaha
Industrial Origin
2009
2010
2011
2012 *)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
2,67
2,58
2,22
2,37
90,82
91,14
92,42
91,97
1.
2.
Mining/Quarrying
3.
0,31
0,31
0,26
0,27
4.

0,04
0,04
0,04
0,04
5.
0,94
0,90
0,75
0,82
6.

Restaurant
3,53
3,42
2,98
3,15
7.

0,17
0,16
0,13
0,12
8.

0,35
0,32
0,25
0,24
9.
1,17
1,13
0,96
1,01
100,00
100,00
100,00
100,00
PDRB / GRDP
PDRB TANPA MIGAS

209
REGIONAL INCOME
Tabel
: 11.6.
Table
Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar

Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha, 2009 2012
Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product at 2000
Constant Prices by Industrial Origin, 2009 2012 1of a year
Lapangan Usaha
Industrial Origin
2009
2010
2011
2012 *)
(1)
(3)
(4)
(5)
(6)
3,02
3,09
3,10
3,33
85,41
84,94
84,79
83,95
1.
2.
Mining/Quarrying
3.
Industri Pengolahan / Manufacturing

Industry
0,49
0,50
0,49
0,51
4.

0,06
0,06
0,06
0,07
5.
1,48
1,53
1,58
1,70
6.

Restaurant
6,45
6,69
6,82
7,17
7.

0,40
0,41
0,40
0,42
8.

0,65
0,65
0,62
0,63
9.
2,04
2,13
2,13
2,23
100,00
100,00
100,00
100,00
PDRB/GRDP
PDRB TANPA MIGAS

210
PENDAPATAN REGIONAL
Tabel
Pendapatan Agregat dan per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku

dan Harga Konstan 2000, 2009 - 2012
Aggregate and per Capita Income at Current and 2000 Constant
Market Prices, 2009 - 2012
: 11.7.
Table
Uraian
Description
(1)
2009
2010
2011
2012 *)
(2)
(3)
(4)
(5)
Atas Dasar Harga Berlaku

At Current Market Prices
1. PDRB (Juta Rp.)
GRDP (Million Rp.)
3.474.818
4.060.769
5.339.343
5.634.415
319.057
359.633
404.975
452.329
167.792.638
192.617.820
250.098.020
259.554.769
15.406.686
17.058.747
18.969.256
20.836.960
1.095.913
1.118.183
1.168.775
1.169.989
159.884
168.441
177.720
187.739
3. PDRB per Kapita (Rp.)

Per Capita GRDP (Rp.)
52.919.660
53.039.713
54.746.120
53.896.667
4. PDRB per Kapita Tanpa Migas (Rp.)

Per Capita GRDP Without Oil and Gas (Rp.)
15.406.686
17.058.747
18.969.256
20.836.960
20.709
21.082
21.349
21.708
2. PDRB Tanpa Migas (Juta Rp.)

GRDP Without Oil and Gas (Million Rp.)
3. PDRB per Kapita (Rp.)
Per Capita GRDP (Rp.)
4. PDRB per Kapita Tanpa Migas (Rp.)
Per Capita GRDP Without Oil and Gas (Rp.)
Atas Dasar Harga Konstan 2000
At Constant 2000 Market Prices
1. PDRB (Juta Rp.)
GRDP (Million Rp.)
2. PDRB Tanpa Migas
(Juta Rp.)
GRDP Without Oil and Gas (Million Rp.)
Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun (Jiwa)

Mid Year Population, (person)
Sumber / Source : BPS Kab. Adm. Kep. Seribu
211
REGIONAL INCOME
Tabel
: 11.8.
Table
Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto Menurut

Implicit Prices Index of Gross Regional Domestic Product by
Industrial Origin, 2009 2012 of a year
Lapangan Usaha
Industrial Origin
(1)
2009
2010
2011
2012 *)
(2)
(3)
(4)
(5)
1.
279,97
302,91
327,22
343,70
2.
Mining/Quarrying
337,14
389,70
497,89
527,57
3.
202,79
225,82
240,55
252,20
4.

240,46
253,77
265,40
290,03
5.
200,68
214,41
216,85
231,39
6.

Restaurant
173,31
185,69
199,50
211,68
7.

Transportation and
Communication
137,17
140,36
144,09
143,30
8.

171,43
177,25
184,59
187,39
9.
181,87
191,44
206,90
218,27
PDRB / GRDP
317,07
363,16
456,83
481,58
PDRB TANPA MIGAS

199,55
213,51
227,87
240

212
DATA
MENCERDASKAN BANGSA
BADAN PUSAT STATISTIK

KABUPATEN ADMINISTRASI KEPULAUAN SERIBU
JL. IKAN BARACUDA NO. 14 PULAU PRAMUKA
TELP : 021 70617522
FAX : 021 - 70617522

KepulauanSeribuStat

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

KepulauanSeribuStat

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KATALOG BPS : 1102001.

KEPULAUAN SERIBU DALAM ANGKA

Kepulauan Seribu in Figures

BPS KABUPATEN ADMINISTRASI KEPULAUAN SERIBU

Kepulaun Seribu In Figures 2013

KATALOG BPS : 1102001.3101

KEPULAUAN SERIBU DALAM ANGKA

Kepulauan Seribu Dalam Angka 2013

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ADMINISTRASI KEPULAUAN SERIBU

Kepulaun Seribu In Figures 2013

KEPULAUAN SERIBU DALAM ANGKA 2013

: xl + 214 halaman/ pages

: BPS Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu

: Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

: Seksi Statistik Sosial

: BPS Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu

Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya/

Kepulauan Seribu Dalam Angka 2013

Kepulaun Seribu In Figures 2013

Kepulauan Seribu Dalam Angka 2013

Kepulaun Seribu In Figures 2013

Kepulauan Seribu Dalam Angka 2013

LAMBANG DAERAH DKI JAKARTA

Lambang kota Jakarta berbentuk perisai segi lima

Kepulaun Seribu In Figures 2013

Kepulauan Seribu Dalam Angka 2013

Drs. ACHMAD LUDFI, MM

Kepulaun Seribu In Figures 2013

Kepulauan Seribu Dalam Angka 2013

Ut| ^xtt fx|u

Dr. H. ASEP SYARIFUDIN

Kepulaun Seribu In Figures 2013

Kepulauan Seribu Dalam Angka 2013

exzx by ^xtt fx|u

Dr. H. ASEP SYARIFUDIN

Kepulaun Seribu In Figures 2013

Pudji Pangastuti, S.ST

Publication of "Kepulauan Seribu in Figures 2013" is a

Pudji Pangastuti, S.ST

Kepulaun Seribu In Figures 2013

4.3. Kemiskinan & Pembanguna/Poverty and Human Development

4.4. Sosial Lainnya/ Other Social Affair ..

Kepulaun Seribu In Figures 2013

Daftar Tabel / List of Table

KEADAAN GEOGRAFI / GEOGRAPHY CONDITION

Kepulauan Seribu Dalam Angka 2013

1.2. KEADAAN IKLIM/ CLIMATE CONDITION

1.1. WILAYAH ADMINISTRASI/ ADMINISTRATIVE AREA

Kepulaun Seribu In Figures 2013

2.2. SUMBER DAYA MANUSIA/ HUMAN RESOURCES

2.2.1. Jumlah Pegawai Negeri di Sekretariat Pemerintah Kab. Adm. Kepulauan

Target and Realization of Land and Construction Taxes Acceptance in Kab.

3.2. KETENAGAKERJAAN/ EMPLOYMENT

Kepulaun Seribu In Figures 2013

Versality to Read and Write, 2012 72

Kepulaun Seribu In Figures 2013

4.3.6. Indeks Pembangunan Manusia, 2006 2012

4.5.2. Jumlah Lembaga Dakwah Menurut Kecamatan, 2012

Kepulaun Seribu In Figures 2013

8. HOTEL, PARIWISATA DAN TAMAN/ HOTEL, TOURISM AND PARK

Kepulauan Seribu Dalam Angka 2013

9. TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI / TRANSPORTATION AND

ANGKUTAN PENYEBERANGAN/ FERY TRANSPORTATION