Anda di halaman 1dari 5

NASKAH PERJANJIAN KERJASAMA

BIDANG PENDIDIKAN - PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG)

ANTARA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


SMK AL-IKHLAS MBOJO
DENGAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BIMA

NOMOR
NOMOR

: 017/127/01.1/10.SMK AL-IK/2015
: 400/
/013/2015

BIMA, 27 OKTOBER 2015

NASKAH PERJANJIAN KERJA SAMA


BIDANG PENDIDIKAN - PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG)

ANTARA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


SMK AL-IKHLAS MBOJO
DENGAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BIMA

NOMOR
NOMOR

: 017/127/01.1/10.SMK AL-IK/2015
: 400/
/013/2015

Pada hari ini, Selasa Tanggal Dua Puluh Tujuh Bulan Oktober Tahun Dua Ribu Lima
Belas yang bertanda tangan di bawah ini ;
1.Syamsudin AHZ

: Kepala SMK AL-IKHLAS MBOJO dalam hal ini bertindak


untuk dan atas nama SMK AL-IKHLAS MBOJO, yang
berkedudukan di Jln. Lintas Soromandi-Donggo No.1 Kabupaten
Bima selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
2.drg. H. Ihsan, MPH
: Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Bima bertindak untuk dan
atas nama Rumah Sakit Umum Daerah Bima yang berkedudukan
di Jln. Langsat No. 1 Raba-Bima, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan perjanjian kerja sama yang diuraikan
dalam pasal-pasal berikut ini :

Bab I
TUJUAN KERJASAMA
Pasal 1

Tujuan kerjasama
1. Menyelenggarakan proses pendidikan Sistem Ganda (PSG) secara optimal guna
tercapainya profesionalisme tenaga keperawatan.
2. Mengkoordinasikan terselenggaranya proses pendidikan Sistem Ganda (PSG) sebagai
bagian dari program ketenagaan di bidang kesehatan.
3. Memanfaatkan kegiatan proses pendidikan Sistem Ganda (PSG) sebagai bagian dari
pelayanan kesehatan masyarakat.

Bab II
RUANG LINGKUP
Pasal 2
Ruang lingkup kerjasama ini adalah merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi proses
pendidikan Sistem Ganda (PSG) di Rumah Sakit Umum Daerah Bima.
Bab III
KEWAJIBAN DAN HAK
Pasal 3
KEWAJIBAN

1. PIHAK PERTAMA, berkewajiban:


a. Membuat rencana kegiatan proses pendidikan Sistem Ganda (PSG) selambatlambatnya 1 (satu) bulan sebelum dimulainya pelaksanaan kegiatan yang dimaksud.
b. Mengirim siswa sebanyak-banyaknya 30 orang setiap kegiatan.
c. Membayar biaya penyelenggaraan kegiatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. PIHAK KEDUA, berkewajiban:
a. Mengijinkan pihak pertama sebagai tempat lahan praktek siswa pihak pertama
bersama-sama pihak pertama mengatur pelaksanaan proses pendidikan Sistem
Ganda (PSG).
b. Menyediakan tenaga pembimbing/instruktur klinik sehubungan dengan pelaksanaan
proses pendidikan Sistem Ganda (PSG).
c. Melakukan penilaian terhadap proses pendidikan Sistem Ganda (PSG).
Pasal 4
1. Pihak kedua berhak mengajukan keberatan kepada pimpinan lembaga pihak pertama atas
sesuatu hal atau pelanggaran yang dilakukan oleh siswa.
2. Pembimbing yang di tugaskan oleh pihak pertama berhak konsultasi dengan pihak kedua
tentang sesuatu hal yang perlu dan berkaitan dengan proses pendidikan Sistem Ganda
(PSG).
Bab IV
PEMBIAYAAN
Pasal 5
1. Biaya proses pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang dibebankan kepada pihak pertama
ditentukan berdasarkan tarif yang telah ditetapkan sesuai peraturan yang berlaku.
2. Biaya tersebut harus dibayar pihak pertama kepada pihak kedua sebelum melaksanakan
proses pendidikan Sistem Ganda (PSG).

3. Pihak pertama berkewajiban mengganti pembiayaan apabila terjai kerusakan peralatan


atau kerugian bagi pihak kedua yang diakibatkan karena kelalaian yang dilakukan siswa
selama dalam melaksanakan proses pendidikan Sistem Ganda (PSG).

Bab V
TIM KOORDINASI
Pasal 6

1. Untuk mempermudah pelaksanaan kerjasama ini perlu dibentuk tim koordinasi dengan
surat keputusan bersama yang anggotanya terdiri dari kedua belah pihak.
2. Biaya yang keluar sebagai akibat pembentukan tim koordinasi menjadi beban pihak
pertama.

Bab VI
MASA BERLAKU
Pasal 7
Perjanjian kerjasama ini berlaku selama 2 tahun sejak ditandatangani oleh kedua belah pihak
dan dapat diperbaharui atas kesepakatan kedua belah pihak.

Bab VII
LAIN-LAIN
Pasal 8

Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini akan diselesaikan bersama melalui
perundingan antara pihak pertama dan pihak kedua yang dituangkan dalam addendum yang
ditandatangani bersama dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini.

Pasal 9
Apabila dikemudian hari terjadi perselisihan dalam pelaksanaan ketentuan-ketentuan dalam
perjanjian ini, kedua belah pihak bersepakat untuk menyelesaikan secara musyawarah.

Bab VIII

PENUTUP
Pasal 10
1. Perjanjian kerjasama ini dibuat dalam rangkap dua dan bermaterai cukup ( Rp. 6.000,-),
serta mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah ditandatangani dan dibubuhi
stempel instansi kedua belah pihak.
2. Masing-masing pihak mempunyai 1 (satu) rangkap.

DITETAPKAN DI BIMA
PADA TANGGAL, 27 OKTOBER 2015
PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA

Direktur RSUD Bima

SMK AL-IKHLAS MBOJO


Kepala Sekolah,

drg. H. IHSAN, MPH


Nip. 19720518 200212 1 001

SYAMSUDIN AHZ
Nip. 197412312005011011

Anda mungkin juga menyukai