Lakpas Obgyn Print
Lakpas Obgyn Print
DISUSUN OLEH
ALI F.S SIMANJUNTAK
100100074
S. S PUTRI P. H SILALAHI
100100086
MARIA BINTANG A. P
100100098
MTS GENDEDY TUMANGGOR
100100232
RESSY MARDIYANA
080100201
DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Pendahuluan
Kematian janin dalam kandungan adalah salah satu
masalah yang dijumpai dalam obstetric. Kematian
janin dalam kandungan memberikan pengaruh yang
besar terhadap emosi dari keluarga terutama ibu
dari janin. Kematian janin dalam kandungan juga
memiliki ancaman bagi ibu dari segi medis.
Negara-negara dengan fasilitas alat kesehatan yang
belum memadai kematian janin dala kandungan
masih susah untuk di deteksi secara cepat.
Kematian janin yang tidak diketahui dalam waktu
lama akan menyebabkan komplikasi seperti
koagulopati, DIC dan infeksi.
Definisi
Kematian janin dalam kandungn
adalah kematian janin pada usia di
atas 19 minggu dan memiliki berat
diatas 350 gram.
Epidemiologi
Pada tahun 2009 estimasi dari
kematian janin dalam kansungan
adalah sebesar 2,64 juta (dengan
rentang ketidakpastian berkisar
antara 2,14 hingga 3,82 juta).
Report Amerka Serikat pada tahun
2006 menunjukkan bahwa angka
kematian janin dalam kandungan
adalah 6,05 per 1000 kelahiran
hidup.
Klasifikasi
Stillbirth : usia kandungan >20 minggu dapat dilihat adanya
kematian janin dengan derajat maserasi.
Tanpa maserasi : menunjukkan kematian janin yang terjadi
intrapartum
Maserasi ringan : perubahan warna pada tali pusat, bula dan
terepasnya kulit ari. Hal ini menunujuukan kematian pada bayi sudah
terjadi di atas 6 jam hingga 24 jam.
Maserasi berat : kolapnya cranium dan tulang, menunjukkan kematian
bayi yang sudah berlangsung lebih dari beberapa hati atau minggu.
Etiologi
Faktor Maternal :
Faktor Janin :
Hamil kembar
Terhambatnya perkembangan janin
dalam kandungan
Kelainan kongenital
Kelainan genetic
Infeksi
Faktor Plasenta :
Kelainan tali pusat
Abrubsi
Ketuban pecah dini
Vasa previa
Pendarahan fetomaternal
Insufisiensi plasenta
Patologi
Rigor Mortis
Stadium Maserasi I
Stadium Maserasi II
Stadium Maserasi III
Diagnosis
Anamnesis : Gerakan janin (-)
Inspeksi
: Tidak tampak gerakan
janin
(terutama pada ibu kurus)
Palpasi
: TFU lebih rendah dari
seharusnya, tidak teraba
gerakan janin, krepitasi pada
tulang kepala janin
Auskultasi : DJJ (-)
Reaksi Kehamilan
IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien : Ny. YKS
Umur : 22 Tahun
Suku : Jawa
Agama : Islam
Alamat : Jl. Bajak II Simpang Marendal
Medan
Pendidikan : Tamat SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Tanggal Masuk IGD : 2 September 2015
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS PRESENS
Sensorium : Compos Mentis
Tekanan Darah : 130/80 mmHg
Pols
: 84 x/i
Frekuensi Napas : 20 x/i
Temperature : 37,1C
STATUS OBSTETRIKUS
Abdomen : Simetris Membesar
Tinggi Fundus Uteri : 3 jari atas pusat
Tegang : Kanan
Terbawah : Kepala
Gerak: (-)
His : (-)
DJJ : (-)
PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
DARAH LENGKAP
Hb
: 14,90 gr/dl
Eritrosit : 5,59x106/mm3
Leukosit: 34.230/mm3
Hematokrit: 45,80%
Trombosit : 52.000/mm3
Kesan : Leukositosis + Trombositopenia
FAAL HEMOSTATIS
PT + INR
Waktu Protombin
Pasien : 65,2 detik
Kontrol : 14,00 detik
INR : 4,73
APTT
Pasien : 129,8 detik
Kontrol : 33,5 detik
Waktu Trombin
Pasien : 29,5 detik
Kontrol : 17,8 detik
Fibrinogen : 105,0 mg/dl
D-dimer : 2800 mg/dl
Kesan : Faal Hemostatis memanjang
METABOLISME KARBOHIDRAT
Glukosa Darah Sewaktu : 30,00 mg/dl
GINJAL
Ureum : 14,87 mg/dl
Kreatinin : 1,30 mg/dl
ELEKTROLIT
Natrium : 128 mEq/L
Kalium : 6,9 mEq/L
Klorida : 85 mEq/L
HATI
LDH : 17 U/L
URINALISIS
Urine Lengkap
Warna : Kuning Keruh
Glukosa : Bilirubin : Keton : +
Berat Jenis : 1,020
pH : 5,0
Protein : +3
Urobilinogen : Nitrit : Leukosit : +
Darah : +
SEDIMEN URIN
Eritrosit : 60-80 lpb
Leukosit : 5-10 lpb
Epitel : 0-1 lpb
Casts : granular (+) 1-2
Kristal : -
PEMERIKSAAN PENUNJANG
USG TAS
Janin tunggal, Presentasi Kepala
FM (-), FHR (-)
BPD : 7,69 cm
FL : 5,31 cm
AC : 25,69 cm
HC : 28,22 cm
Plasenta Corpus Anterior
Air ketuban : MVP = 4
Kesan: Kematian Janin Dalam Kandungan (KDJK)
+Kehamilan dalam Rahin (29-30 minggu) + Presentasi
Kepala
DIAGNOSA
Kematian Janin dalam Kandungan +
Multi Gravida + Kehamilan Dalam
Rahim (29-30 minggu) + Pre eklampsia
Berat + Sindroma HELLP + Koagulasi
Pembuluh Darah Terdiseminasi +
Hipoglikemia + Hiponatremi
TERAPI
1. Tirah Baring
2. O2 2L/I
3. IVFD NaCl 0,9 20 gtt/i
4. Subtitusi Meylon 10 flc + 200 cc NaCl 0,9%
20 gtt/i (mikro)
5. IVFD D10%
20 gtt/I (makro)
6. Injeksi D40%
3 flc
7. Injeksi MgSO4 20% 4 gr
loading dose, bolus perlahan
8. IVFD RL + MgSO4 40% 30 cc maintenance dose 14 gtt/i
9. Injeksi Dexamethasone 10-10-5-5-mg (48 jam)
10.Injeksi Cefotaxim 2 gr/8 jam/IV
11.Transfusi FFP 15 cc/kgBB : 15X60 = 900 CC
18 Bag PRC @50
cc
12.Transfusi Trombosit 4 bag @50 cc (target >70.0000 untuk SC/PSP)
RENCANA
Sectio Caesarea Cito