Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang
Pengendalian merupakan salah satu fungsi dari
manajemen proyek yang bertujuan agar pekerjaanpekerjaan dapat berjalan mencapai sasaran tanpa banyak
penyimpangan. Pengendalian proyek adalah suatu usaha
sistematis untuk menentukan standar yang sesuai dengan
sasaran perencanaan, merancang sistem informasi,
membandingkan
pelaksanaan
dengan
standar,
menganalisis kemungkinan adanya penyimpangan antara
pelaksanaan dengan standar, dan mengambil tindakan
pembetulan yang diperlukan agar sumber daya yang
digunakan secara efektif dan efisien dalam rangka
mencapai sasaran (Soeharto,1997).
Dalam hal ini pengendalian proyek diterapkan pada
pembangunan gedung PM3 (Paper Machine 3) PT.
ADIPRIMA SURAPRINTA Surabaya yang memiliki
harga total pekerjaan senilai Rp. 14.650.000.000,00
(sudah termasuk Jasa Kontraktor dan Pajak Pertambahan
Nilai) dengan jangka waktu pelaksanaan 150 hari
kalender (sudah termasuk mobilisasi, waktu pembuatan
pabrik, pengiriman sampai di proyek, pekerjaan
instalisasi, tes, dan perizinan) sedangkan nilai rabnya
sendiri sebesar Rp.
12.789.511.239,4. Hal ini
menunjukkan
bahwa
pihak
pelaksana
utama
pembangunan
gedung
PM3
PT.
ADIPRIMA
SURAPRINTA
yaitu
PT.
SAPTABANGUN
MANUNGGAL dituntut untuk menyelesaikan proyek
sesuai jadwal dan anggaran biaya yang telah disepakati
sebelumnya serta standar mutu yang telah ditetapkan.
Namun diawal pekerjaannya yang mana harus
sudah dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus 2011
mengalami kemunduran hingga tanggal 5 September
1

2
2011dikarenakan terdapat masalah pada administrasi dan
rencana anggaran biaya yang dinegosiasi oleh pihak
owner yaitu PT. ADIPRIMA SURAPRINTA, sehingga
dokumen penawaran dan SPK yang seharusnya diterima
pada oleh pihak kontraktor pada tanggal 20 Agustus 2011
akhirnya mundur hingga tanggal 5 September 2011.
Untuk kawasan proyek pembangunan ini adalah pabrik
kertas Jawa Pos yang dikelolah oleh PT. ADIPRIMA
SURAPRINTA yang mana terdapat peraturan
bahwasanya para pekerja, baik yang bekerja di pabrik
tersebut maupun pekerja proyek harus meninggalkan
kawasan tersebut selambat-lambatnya jam 18.00. Hal ini
secara tidak langsung menghambat pekerjaan Gedung
PM-3 yang kebanyakan tanaga kerjanya dari daerah luar
daerah gresik yang tidak dapat menginap pada kawasan
proyek. sehingga mumungkinkan terdapat biaya yang tak
terduga untuk mensiasati permasalahan tersebut. Bukan
hanya itu pula kendala lain yang dihadapi adalah tidak
diperbolehkannya lembur kecuali pada pekerjaan Cor
beton ataupun pekerjaan lain yang sejenis.
Karena masalah tersebut maka diperlukan suatu
metode yang digunakan untuk menganalisa dan mencari
solusi penyelesaiannya. Salah satu alternatif yang dapat
digunakan dalam upaya pengendalian proyek ini adalah
dengan metode Earned Value merupakan suatu metode
yang digunakan pada teknik pengendalian proyek.
Beberapa teknik pengendalian proyek selain Earned Value
antara lain adalah Kurva S (S-Curve), Identifikasi Varian,
Analisa Kecenderungan dan Rekayasa Nilai (Value
Engineering). Penggunaan metode-metode tersebut
tergantung dari seberapa jauh atau tingkat kedalaman
informasi yang diinginkan.
Berdasarkan kinerja biaya dan waktu ini, seorang
manajer proyek dapat mengidentifikasi kinerja
keseluruhan proyek maupun paket-paket pekerjaan di

3
dalamnya dan kemudian memprediksi kinerja biaya dan
waktu penyelesaian proyek. Hasil dari evaluasi kinerja
proyek tersebut dapat digunakan sebagai early warning
jika terdapat efisiensi kinerja dalam penyelesaian proyek
sehingga dapat dilakukan kebijakan-kebijakan manajemen
dan perubahan metode pelaksanaan agar pembengkakan
biaya dan keterlambatan penyelesaian proyek dapat
dicegah. Untuk itu, penelitian ini menggunakan Earned
Value sebagai metode pengendalian pada Proyek
Pembangunan Apartemen Guna Wangsa Surabaya.
1.2.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, ada beberapa
permasalahan yang dikaji dalam tugas akhir ini, yaitu :
1. Bagaimana kinerja biaya dan waktu pada proyek
pada saat peninjauan ?
2. Berapa besar biaya pada akhir proyek, apabila
kondisi pelaksanaan sampai akhir proyek masih
seperti pada saat peninjauan?
3. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan
keterlambatan / kemajuan proyek ?

1.3.

Tujuan Penulisan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan tugas
akhir ini adalah:
1. Mengetahui kondisi kinerja biaya dan waktu proyek
pada saat peninjauan.
2. Mengetahui besar biaya pada akhir proyek, apabila
kondisi pelaksanaan sampai akhir proyek masih
seperti pada saat peninjauan.
3. Mengetahui
faktor-faktor
apa
saja
yang
menyebabkan keterlambatan atau kemajuan proyek ?

4
1.4.

Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penulisan tugas akhir ini
adalah :
1. Peninjauan pelaksanaan proyek dilakukan per
minggu selama 3 bulan dimulai dari minggu ke-1
tanggal 5 September 2011 hingga tanggal 28
November 2011 minggu ke12.
2. Data proyek berupa RAB, Kurva S, Rekapitulasi
Kartu Gudang Proyek, laporan kemajuan mingguan
proyek dan harian proyek yang diperoleh pihak
kontraktor pelaksana PT. SAPTABANGUN
MANUNGGAL.

1.5.

Sistematika Penulisan
Secara garis besar, tugas akhir ini akan disusun
dalam 5 bab dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I - PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi latar belakang mengenai status
proyek dan metode yang digunakan dalam penyelesaian
tugas akhir, permasalahan yang akan dijawab dalam tugas
akhir, tujuan yang merupakan pemecahan dari
permasalahan, batasan masalah yang berisikan batasan
analisa yang dilakukan serta sistematika penulisan yang
merupakan urutan dalam pengerjaan tugas akhir.
BAB II - TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini berisi teori-teori yang akan
diperlukan dalam pembahasan dan penyelesaian tugas
akhir yang khususnya berkaitan dengan analisa kinerja
dengan metode Earned Value.
BAB III - METODOLOGI
Bab ini akan menjelaskan cara-cara dan tahapantahapan yang dipakai dalam penyelesaian tugas akhir
yang berkaitan dengan judul dari tugas akhir tersebut.

5
BAB IV - ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini berisikan data-data umum proyek,
data-data sekunder yang dipakai dalam menyelesaikan
tugas akhir, analisa dan perhitungan dari data-data
sekunder yang ada, dan hasil dari analisa dan perhitungan.
BAB V - KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisikan ringkasan dari bab IV yang
akan menjawab permasalahan dan tujuan yang telah
diungkapkan pada bab I. Dan saran-saran yang
diperlukan yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan
proyek.

HALAMAN SENGAJA DIKOSONGKAN

Anda mungkin juga menyukai