Perioperatif Nutrisi Pada Anak
Perioperatif Nutrisi Pada Anak
NUTRISI
PADA ANAK
Contoh kasus
Anak 1,5 th tahun, akan operasi teratoma, BB 7
kg (10kg)
Bagaimana pemberian nutrisi pada anak ini
5 hari ini hanya bisa menghabiskan minum susu
30 50 ml sebanyak 4 kali perhari, selebih nya
air putih sedikit-sedikit, saat ini keadaan stabil
Dgn infus D10NS 0,18 % : 500ml/hari
Differenc
es
Cairan tubuh
Perkembangan organ
Kebutuhan energi
Tingkat Pertumbuhan
Water
Blood
Solids
Fat
1500g
2500g
3500g
Adult
PHYSIOLOGIC CONSIDERATION
CVS ( CARDIO VASCULAER
SYSTEM):
- Incomplete myocardial
development
- Immature sympathetic
innervation
Percentage
of body water exceeds
IMLPICATION:
-Neonates and young infants
are
more sensitive to
hypovolemeia
that of adult.
Growth in infants
Pada tahun pertama kehidupan terjadi :
Pertumbuhan tubuh dan perkembangan
otak yang cepat
Berat meningkat 200%
Panjang tubuhnya meningkat 55%
Lingkar kepala meningkat 40%
Berat otak ganda
Masalah
kesehatan
melanjut
Masukan
nutrien
tidak
adekuat
Defisiensi
nutrien
Gejala /
tanda
klinis
Deplesi
cadangan
tubuh
Gangguan
fungsi sel
Defisiensi
tingkat
seluler
Kadar
dalam
darah
turun
Lactate
levels
Glucose
Productio
n
Increase
d Muscle
Catabolis
m
Decrease
in
Protein
Synthesi
s
Lipid
s
Cory
cycle
Activity
(300
Kcal/day)
Prote
in
Carbohydr
ate
Metabolic Alterations
Increased
Lipolysis
Decreased
Lipogenes
is
High
turnover
of glycerol
and fatty
acid
Increased
TRG due
Glucose
to
Intoleran
decrease
lipoprotei
ce
Metabolic responses to tumour disease and progression: tumourn lipase
host interaction Clinical Nutrition, Volume 19. Issue 6, December
Negative
Nitrogen
Balance
11
Dampak Malnutrisi
Fisiologis respon stres fase
katabolik
peningkatan kebutuhan energi,
kehilangan nitrogen melalui urine
intake yang tidak memadai mengurangi
persediaan protein endogen,
glukoneogenesis
Pengurangan massa karena kerusakan
otot-protein
Pengeluaran energi :
sakit
kegelisahan
Why is nutrition
important ?
In Immun
Children with CancerMuscle
+ POOR
fuctions
NUTRITION
functio
ns
Malnutriti
on MALNUTRITION
Consequences of
60-85%
Respon
se to
survival
chemo
therapy
Quality
of life
Chemo
therapy
Radio
therapy
Infeksi
Only
25% to
40% 0f
Patient
s
By Arie
Anorexia
Mual muntah
Penurunan
BB Stomatitis
Diare
Malabsorpsi
Immuno
therapy
Surger
y
Only
30% to
40% 0f
Patient
s
17
Status gizi
"mengungkapkan sejauh mana kebutuhan
fisiologis nutrisi terpenuhi optimal
( Keseimbangan antara asupan dan kebutuhan)
19
Nutritional Screening
Untuk mengidentifikasi individu yang
tampaknya memiliki atau beresiko untuk
masalah gizi
Untuk mengidentifikasi individu yang
membutuhkan Penilaian atau Evaluasi
lebih lanjut sebelum pengobatan kanker
dimulai, dan penilaian dilakukan terus selama
pengobatan.
Skrining gizi harus diselesaikan dalam
waktu 24 jam stlh masuk RS
Pasien bedah risiko tinggi harus disaring
seminggu sampai sebulan menjelang
20
Sermet-Gaudelus et al. Simple pediatric nutritional risk score to identify children at risk of
malnutrition. Am J Clin Nutr 2000; 72: 64-70.
Nutritional Assessment
Penilaian atau evaluasi kebutuhan gizi
individu berdasarkan:
A: Antrophometri
B: Biochemistry
C: Cinical examination
D: Diet history and Intake
M: Medical and Social history
SGA : lebih baik untuk orang dewasa dari pada
anak2
Untuk menentukan kebutuhan gizi dan asupan
nutrisi yang tepat direkomendasikan
termasuk nutrisi enteral dan parenteral
22
TECHNIQUES
Antrophometry
Measure
Daily:
Weight
Weekly
Height
MUAC (Mid-upper arm circumference)
biceps, sub-scapular skinfold
measurements
Calculate
On each assessment:
%EWA (Percentage estimated weight
for age)
%EWH (Percentage estimated weight
for height)
%EHA (Percentage estimated height
for age)
(see anthro guideline)
Comments:
Weight is inaccurate when
child has oedema, large
tumour masses and organs
extensively infiltrated with
tumour, effusions or organ
congestion, excess fluid
administration.
Redo weight post surgical
resection of solid tumours
Skinfold measurements are
inaccurate if the patient has
oedema
Grafik
Pertumbuhan
Anak
Biochemistry
Monitor the following
Comments
Glucose if receiving
corticosteroids
FBC: Haemoglobin, platelets,
WBC,
Neutrophils
Liver function tests when
receiving TPN
( refer to PN protocol)
Monitor
potassium,
phosphate, urea
and
creatinine during
tumorlysis
NUTRITION SUPPORT
Dukungan nutrisi harus selalu dilihat
sebagai "DUKUNGAN" dan bukan
pengobatan primer.
Hal ini tidak dapat mengkompensasi
kekurangan pengelolaan pada
perawatan kritis atau kanker secara
keseluruhan, tetapi merupakan
28
NUTRITION
SUPPORT..
29
PN sebaiknya di berikan
hanya ketika pemberian secara
Braunschweig CL. et al. Enteral compared with parenteral
31
EN tidak memberikan perbaikan
atau
nutrition: a meta-analysis.
Amer hasil
J Clin Nutr. 2001;74(4):534-42.
Zamberlan P et al. Journal of Parenteral and Enteral Nutrition , Vol. 35, No.
4, July 2011
20
32
NGT
GTF
33
Wilms Tumor
6 BL
/
A
M
O
TERAT
By Arie
34
By Arie
35
FLUID REQUIREMENTS
Prematur
: 150 ml/kg/d
Neonatues
: 120 150 ml/kg/d
infans
: 100 120 ml/kg/d
Children (Holiday-Segar Method)
2 - 10 kg
:
100 ml/kg/hari
10 20 kg
: 1000 + 50 ml/kg/hari
> 20 kg
: 1500 + 20 ml/kg/hari
Children
(Venetia Horn, hospital pharmacist, feb 2005)
6 - 12 th
: 75 80 ml/kg/hari
12 18 th
: 50 - 75 ml/kg/hari
Replacement
- Third space lossess
- On going lossess
Fluid retriction
may be indicated during Cardiac
Failure, Renal Failure or Tumour
36
38
Energy or Calorie
Requirements
Estimating using Harris Benedict : BMR
(gender, weight, height, age))
(1Factor
1,2) in children
(1,6 with
1,8)
30% to
50%
BMR
ishigher
Activity
solid tumors
39
Energy or Calorie
Requirements.
Estimation of Caloric
Requirements
Preterm
: 110-120
kacl/kg/day
0 - 1 year
90-100
75-90
kcal/kg/day
1 - 7 year
kcal/kg/day
7 - 12 year
60-75
40
Sumber energi
60% kalori dari asupan
karbohidrat
30% kalori dari lemak
5% sampai 10% kalori dari
protein.
41
Karbohidra
t
KEBUTUHAN KARBOHIDRAT
PADA
ANAK DAN BAYI
Kelebihan kalori
Cukup tapi tidak terlalu banyak (Enough but not
too much)
Hiperglikemia.
Diuresis-mempersulit keseimbangan cairan / elektrolit
Karbohidrat (Dextrose)
Sumber utama kalori non-potein adalah Dglukosa
Monohydrate : 3,4 kkal / g
Meningkat secara bertahap untuk
memungkinkan insulin endogen bekerja
secara tepat mencegah glukosuria dan
osmotik diuresis
Glukosa meningkatkan osmolaritas (risiko
untuk terjadinya plebitis)
AGE
< 1 yr
Initiate
6-9
mg/kg/min
Advance
1-2
mg/kg/mi
n
Maximum
GOAL: 1012mg/kg/min
MAX: 14
mg/kg/min
1-10 yr
1-2
mg/kg/min
> IV GIR
1-2
MAX: 8-10
mg/kg/mi mg/kg/min
n
10 yr
1-2
1-2
MAX: 5-6
(Adolescen mg/kg/minASPENmg/kg/mi
mg/kg/min
2010
ts)
>IV GIR
n
ASPEN (2010)
5 % - 25 % solution
3.4 kcal / gm
Glucoseinfusion rate(GIR): mg/ kg/ minute
(% glucose rate of infusion ml/hr) / (babys wt in kg 6)
Start:
Advance:
Goal:
5 - 6 mg/kg/m
GIR every day by 1-2 mg/kg/m
10-14 mg/kg/m
Example:
An infant weight 2 kg and is receiving
100ml/kg/day of dextrose 15% solution
IV rate : 100 x 2 = 200 ml/day : 24 = 8.3
ml/hr
I mnt = 60 mnt/360 drops =
GIR : (15%
8.3 x 0.1667) : 2 = 10.3
0.1667x
drops
Parental Dextrose
contoh: BB 5 kg
Volume Tot 480 ml/24 jam = 20 ml/jam
15 %
= 15%
Max D (%) ?: =
20
%
25 %
Lipid Requirements
Lipid emultion infustion max dose : 1.0 1.3 g/kg/day
PN: - The Acut phase of illnes 0,5 g/kg/d to reduced the
risk of overloading inItake increased gradually
betwen 3-4 g/kg/d (evaluated triglyceride/RQ)
- 2%-3% of calories should be Linoleic acid to prevent
fatty acid deficiency
EN:
Dosis
maksimum
(g/kg/day)
3
1
0.5
2
1
Protein requirements
g/kg/day
Prematur
2.5-4.0
2.2-3.5
Anak: 5-20kg
20-40kg
1.0-2.5
1.0-2.5
Remaja
0.8-2.0
58
ELECTROLYTES REQUIREMENTS
Electrolyt
es
Requirements (mmol/kg/day)
Neonates
Infants
Children
sodium
3-5
2-5
1-2
Potassium
1-5
2-3
1-2
Calcium
1-2
1-2
0.5-1.0
Magnesium
0.6-1.0
0.6-1.0
0.5-1.0
Phosphate
1-2
1-2
0.5-1.0
Chloride
3-5
2-5
1-2
Horn 2003, Kolaric et al
2005
ASPEN 2010
59
Dextrose
10%
Amino
acids
1
g/kg/day
20%
Lipids
1
g/kg/day
ADVAN GOAL
CEMEN S
T
COMMENTS
Increase as
tolerated.
225%
5%/day
Consider insulin
if hyperglycemic
Maintain
calorie:nitrogen
0.5-1
2-3
g/kg/da g/kg/d ratio at
approximately
y
ay
200:1
0.5-1
2-3
Only use 20%
60
ASPEN 2010
g/kg/da g/kg/d
Trace elemen
Untuk kebutuhan harian sertakan seng,
tembaga, kromium, dan mangan.
Pada pasien dengan gagal ginjal atau
lever perbedaan kebutuhan ditentukan
oleh kondisi patologis pasien
Pasien yang mendapatkan parenteral
nutrisi lama membutuhkan penambahan
zat besi dan selenium
63
Vitamin C
B vitamins
Metabolism, carbohydrate
utilization
Pyridoxine
Vitamin E
antioxidant
Copper
linking Manganese
Zinc
Monitor
Daily
Twice/we
ek
Weekly
as
Needed
BUN
Ca+, P
Plasma
Transaminases
Ammonia
Mg
Hgb
Prothrombin
time
Zn
Cu
Triglycerides
WBC and
differential
Cultures
Urine:
Glucose and
ketones (46/day)
Specific gravity
or osmolarity (24/day)
Urinary
Urea
Nitrogen
Weight
Blood
Electrolytes
(Na+, K+,
Cl-),
Glucose,
Acid-base
status.
Other:
Volume infus
Oral intake if
applicable,
Urinary
output,
Activity,
67
IMMUNE MODULATION
MECHANISMS ARE UNCLEAR
Pengurangan terhadap lama dan besarnya respon inflamasi?
Apakah Ini akan mengganggu keseimbangan antara proses
pro dan anti-inflamasi ?
Antara lain:
Glutamine
Arginine
Fatty acids (w-3)
Nucleotides
Vitamins and minerals
68
GLUTAMIN
Berasal dari pemecahan protein otot,
Pada keadaan katabolik dengan penyakit kritis
meningkatkan kebutuhan konsumsi glutamin.
penurunan cadangan glutamin otot consequnces
secara teoritis terjadi peningkatan translokasi
bakteri atau toxin bakteri
Aktivitas makrofag dan sel-sel killerh menurun pada
dinding usus
Peningkatan risiko sepsis
Peningkatan morbiditas dan mortalitas
Rawat tinggal di unit perawatan intensif atau di
rumah sakit lebih lama
Namun saat ini pemberian suplemen glutamin IV di
ICU tidak diberikan secara rutin.
Glutamine :
60% of the intracellular amino acid
energy source after the stress response released
from cells to undergo glucose conversion in the
liver for use as energy
1. Anabolic, anticatabolic
2. Stimulates human growth hormone release
3. Acts as Antioxidant
4. Direct fuel for rapidly dividing cells
5. Immune stimulant
6. Shuttle for ammonia
7. Synthesis for purine and pyrimidines
Arginine
Precursor of proline in collagen
Precursor for nitric oxide
Increases hydroxy proline production
Stimulates release of wound anabolic hormones
insulin,
insulin like growth factors, and human growth
factors
ZINC :
PN Complications
Mechanical complications
pneumothorax,
vascular injury with hemothorax,
brachial plexus injury or cardiac arrhythmia,
infection,
venous thrombosis.
Infectious complications
Infection is one of the two most common problems that arise after
central venous access is established.
The other is venous thrombosis, discussed earlier.
The mortality rate from catheter sepsis may be as high as 15%.
Metabolic complications
Early metabolic complications:
occur early in the process of feeding and may be anticipated.
Late metabolic complications:
less predictable.
73
Metabolic complications
Early complications Late complications
Volume overload
Essential fatty acid
deficiency
Hyerglycemia
Trace mineral
deficiency
Refeeding
Vitamin deficiency
syndrome
Hypokalemia
Metabolic bone
disease
Hypophosphat
Hepatic steatosis
Hypomagnesemia
Hepatic cholestasis
Hyperchloremic
acidosis
John L , Rombeau, Clinical Nutrition: Parenteral nutrition, 3 edition. 2001.
rd
Re-feeding syndrome
Penurunan akut kalium, magnesium, dan fosfat beredar.
Efek: Fungsi miokard berubah, aritmia, gagal pernafasan,
disfungsi hati, kejang, kebingungan, koma, tetani
Penyebab utama dari respon metabolik untuk refeeding:
Pergeseran dari simpanan lemak tubuh untuk karbohidrat
sebagai sumber bahan bakar utama.
Kadar insulin serum meningkat, menyebabkan gerakan
intraseluler elektrolit untuk digunakan dalam metabolisme.
Saran terbaik ketika memulai dukungan nutrisi adalah
untuk "mulai rendah dan pergi lambat".
Contoh kasus
Anak 1,5 th tahun, akan operasi teratoma, BB 7
kg
Bagaimana pemberian nutrisi pada anak ini
5 hari ini hanya bisa menghabiskan minum susu
30 50 ml sebanyak 4 kali perhari, selebih nya
air putih sedikit-sedikit, saat ini keadaan stabil
Dgn infus D10NS 0,18 % : 500ml/hari
Contoh kasus
Preoperatif:
Kebutuhan cairan : 7 x 100 = 700 ml/ 24 jam
Kebutuhan Kalori: 7 x 100 = 700 kal
60-70% KH, 420-490 kal
30-40% Lipid280-210 kal
Minum 50-60 x 4 = 200 -240 ml/ hari 200-240 Kcal/hari
Sisa volume = 450 ml/hari
sisa kalori = 450 kcal/ jhari
Simpulan
Dukungan nutrisi pada pasien anak perioperatif harus menjadi
bagian dari intervensi manajemen pengelolaan anak
Setiap dukungan nutrisi yang diberikan harus dapat memastikan
bahwa asupan energi yang diberikan menghasilkan
keseimbangan energi positif, yang memungkinkan anak untuk
tumbuh dan berkembang meskipun mengalami pembedahan.
Status gizi yang baik juga dapat meningkatkan efektivitas hasil
akhir terapi pembedahan/definitif.
Pemberian Nutrisi dini untuk pasien anak dikaitkan dengan
meningkatnya hasil akhir dan menurunnya angka kematian.
Monitoring metabolik dan perubahan komponen dalam
cairan diperlukan untuk menjaga keseimbangan metabolisme
yang adekuat
78
By Arie
Thank
79
Conclusion
Carbohydrate requirement................