Anda di halaman 1dari 11

Diare

Dokter Muda SMF Interna

RSD Dr. Soebandi Jember


2015

Pengertian
Diare adalah keadaan frekuensi air besar
lebih dari empat kali pada bayi dan lebih
dari 3 kali pada anak, konsistensi feses
encer, dapat berwarna hijau atau adapat
pula bercampur lendir dan darah atau
lendir saja.

Tanda dan gejala


BAB lebih dari 4 kali pada bayi dan 3 kali pada anak,
pasien cengeng, gelisah, suhu tubuh biasanya meningkat , nafsu
makan berkurang.
Tinja cair mungkin disertai lendir atau lendir dan darah (kadang
sampai berwarna hijau).
berat badan menurun, turgor berkurang mata
ubun-ubun besar menjadi cekung (pada bayi)
selaput lendir bibir dan mulut serta kulit tampak kering
daerah anus sering lecet

Cara pencegahan
Meningkatkan pemberian ASI
Memperbaiki pemberian makanan
pendamping ASI
Menggunakan air bersih yang cukup
Mencuci tangan dengan sabun
Menggunakan jamban yang benar
Membuang tinja bayi dan anak-anak yang
tepat
Tidak stress

CARA PERAWATAN DAN PENANGANAN


PENYAKIT DIARE SELAMA DIRUMAH
Meningkatkan pemberian cairan rumah tangga, seperti kuah sayur,
air tajin, larutan gula garam terutama untuk penderita tanpa
dehidrasi, dan bila tersedia berikan oralit.
Meneruskan pemberian makanan yang lunak dan tidak merangsang
serta makanan ekstra sesudah diare.
Membawa panderita diare ke sarana kesehatan, bila dalam 3 hari
tidak membaik atau ada salah satu tanda :
Berak cair berkali-kali
Muntah berulang-ulang
Rasa haus yang nyata
Makan dan minum sedikit
Demam -Tinja berdarah
Cara pembuatan dan pemberian oralit adalah sebagai berikut :

Sediakan air matang 1 gelas (200 cc) dan campurkan 1


bungkus oralit untuk ukuran air 200 cc kemudian aduk
sampai larut
Berikan sesendok teh tiap 1-2 menit untuk anak dibawah
umur 2 tahun
Berikan beberapa teguk dari gelas untuk anak lebih tua
Bila anak muntah, tunggulah 10 menit, kemudian berikan
cairan lebih lama (misalnya sesendok 2-3 menit)
Bila diare berlanjut setelah oralit habis, berikan cairan
lain seperti dijelaskan atau ke petugas kesehatan untuk
mendapatkan oralit
Berikan oralit setiap habis BAB

Pengganti oralit di rumah


Cara pembuatan Larutan
Gula Garam, sebagai
pengganti oralit :
Sediakan air matang 200
cc ( 1 gelas)
Tambahkan gula pasir 1
sendok makan dan
garam 1 sendok teh
Kemudian aduk sampai
larut

CARA PENGOBATAN PENYAKIT DIARE


Dasar pengobatan diare adalah :
Pemberian Cairan Pengganti
Sebenarnya ada beberapa jenis cairan yang diperlukan sesuai
dengan kebutuhan pasien, tetapi semuanya itu tergantung
kehilangan cairan sesuai dengan umur dan BB-nya.
Belum ada dehidrasi
Per oral sebanyak anak mau minum / 1 gelas tiap defekasi.
Dehidrasi ringan
1 jam pertama : 25 50 ml / kg BB per oral selanjutnya : 125 ml / kg
BB / hari
Dehidrasi sedang
1 jam pertama : 50 100 ml / kg BB per oral (sonde) selanjutnya
125 ml / kg BB / hari
Dehidrasi berat
Tergantung pada umur dan BB pasien

Pemberian makanan
Untuk anak di bawah 1 tahun dan anak di atas 1 tahun
dengan BB kurang dari 7 kg jenis makanan :
Susu (ASI adalah susu laktosa yang mengandung
laktosa rendah dan asam lemak tidak jenuh, misalnya
LLM, al miron).
Makanan setengah padar (bubur) atau makanan padat
(nasitim), bila anak tidak mau minum susu karena di
rumah tidak biasa.
Susu khusus yang disesuaikan dengan kelainan yang
ditemukan susu dengan tidak mengandung laktosa /
asam lemak yang berantai sedang / tidak sejuh.
Obat-obatan.

KOMPLIKASI PENYAKIT DIARE


Komplikasi diare adalah hal yang tidak
menyenangkan
bagi
penderitanya.
Dehidrasi adalah komplikasi yang paling
umum dari diare. Sedangkan komplikasi
yang paling berat adalah Syok sampai
dengan Gagal Ginjal.

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai