Anda di halaman 1dari 76

FUNGSI

SISTEM ENDOKRIN
Dr.ZULFACHRI.M.BIOMED. AIFM
(TEAM TEACHING)

BAGIAN FISIOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UISU

PENDAHULUAN
Tubuh di atur oleh 2 sistem:

1. Sistem saraf
2.sistem
Hormon(Endokrin)

Sistem Hormon umumnya:


Meregulasi :
Berbagai fungsi Metabolisme
Kecepatan reaksi Kimia di dalam Sel
antara transfer zat/molekul melalui
membran Sel.
Pertumbuhan dan Sekresi.

Hormon dapat bekerja


dalam:

Detik, hari( memulai


aktifitasnya)
Minggu, bulan,
Tahun
Neuro hormonal

Faktor yang mempengaruhi kerja hormon pada organ sasaran :


1.

Kecepatan sintesis hormon dan sekresi hormon dan


kelenjarnya.
2. Sistem transportasi hormon di dalam plasma
3. Reseptor hormon khusus yang terdapat pada organ
sasaran yang berbeda dengan letak reseptornya.
4.Kecepatan degradasi hormon
5. Kecepatan perubahan hormon dari bentuk inaktif
menjadi bentuk yang aktif.
6. Jarak

Sifat dan Pengertian/kerja


SIFAT- SIFAT HORMON
Bekerja

secara spesifik pada organ, bagian tubuh tertentu atau


aktivitas tertentu, misalnya insulin untuk mengatur kadar gula darah

Dihasilkan

tubuh dalam jumlah yang sangat sedikit tetapi memiliki


pengaruh besar terhadap aktivitas tertentu dalam tubuh, misal jika
tubuh kekurangan beberapa miligram hormon Somatotrophin, maka
pertumbuhan akan terhambat secara nyata

Bekerja

lambat, pengaruh hormon tidak spontan seperti pada


pengaturan oleh syaraf. Seperti hormon Testoteron yang
berpengaruh terhadap perkembangan kelamin sekunder pria

Sebagai

senyawa kimia, hormon tidak dihasilkan setiap waktu.


Hormon diproduksi hanya apabila dibutuhkan

Sifat dan Pengertian/kerja


Hormon adalah suatu substansia yang
dihasilkan oleh kelenjar yang tidak
bersaluran dan langsung masuk ke dalam
darah dan menuju organ-organ lain dari
bagian tubuh serta berpengaruh di organ
tersebut.

Hormon

terkadang ada disebut :


1.Hormon Lokal (efek spesifik lokal)
a. ACH (ujung syaraf parasimpatis ke
otot rangka)
b. Sekretin ( duodenum, pancreas)
alkali sampai air)
c. Kolesistokinin ( usus halus, Empedu)
mensekresikan Enzim pangkreas)

Subtansi

Hormon:

Amina
Asam Amino
Polipeptida
Protein
Steroid
Lengkapi dengan Mencari contoh
masing-masing subtansi.

2.Hormon Umum:
disekresikan oleh kelenjar
Endokrin. Hasilnya di transportasi ke
sirkulasi dan menyebabkan kerja
fisiologi pada tempat yang jauh
dalam tubuh.
contoh:
- GH
- Adenohipofise
- Hormon tyroid

Integrasi

Endokrin
dilaksanakan secara sinyal
Kimiawi yang di sekresikan
oleh kelenjar buntu dan di
transferkan via sikulasi ke Sel
sasaran (reseptor).

Mekanisme Kerja Hormon


Berbagai

hormon kerjanya
meregulasi tingkat aktifitas
jaringan sasaran dgn cara:
Mengubah reaksi-reaksi Kimia
dlm Sel.
Mengubah Permeabilitas
membran Sel terhadap zat-zat
khusus.
Mengaktifkan beberapa
mekanisme sel spesifik lain.

Pengaturan jumlah sekresi hormon


Mekanisme control umpan balik
UMPAN BALIK NEGATIF
Jika peningkatan kadar zat hormon dalam darah
mengakibatkan inhibisi sekresi hormon
selanjutnya

UMPAN BALIK POSITIF

Jika kadar zat hormon turun dalam darah


mengakibatkan peningkatan sekresi pada
kelenjar indokrin

Umpan-balik

negatif adalah gambaran yang


menonjol pada sistem kontrol hormon
Umpan-balik terjadi jika keluaran suatu
sistem melawan perubahan masukan.
Umpan-balik negatif mempertahankan
konsentrasi plasma suatu hormon dalam
kadar tertentu, serupa dengan cara sistem
pemanas ruangan mempertahankan suhu
ruangan pada tingkat tertentu.

Mekanisme kerja hormon


(umum)

1. pengaktifan
sistem AMP SIKLIK
SEL

2.pengaktifan gen
yang menyebabkan
pembentukan
PROTEIN INTRA SEL
yang memulai fungsi
sel.

1. pengaktifan sistem AMP


SIKLIK SEL
AMP siklik merupakan mediator hormonal intrasel ,
dan juga dinamakan second messenger untuk
mediator hormon, sedangkan first messenger nya
merupakan hormon perangsang itu sendiri.
Hormon perangsang membran sel sasaran
berikatan dengan reseptor spesifik untuk jenis
hormon tertentu hormon dan reseptor
berikatan mengaktifkan enzim adenil siklase
dalam membran, dan berhubungan dengan
sitoplasma perubahan ATP sitoplasma AMP
siklik .

Hormon
Perangsang

Sel
membran

Reseptor

AMP siklikdependen
protein kinase

G- protein
Adenilat
siklase
konver
si
ATP

AMP siklik
aktivasi

Fosforilasasi
enzim kunci

Respon Fisiologis
(aktivitas
metabolik,
pembentukan dan
pelepasan
sekresi, dll.

2. Pengaktifan gen yang menyebabkan pembentukan


PROTEIN INTRA SEL yang memulai fungsi sel.(ethel,S)
a)

b)

Hormon steroid, hormon tiroid, dan beberapa


jenis hormon polipeptida menembus
membran untuk masuk kedalam sel. Hormon
tersebut berikatan dengan reseptor internal
bergerak dalam sitoplasma atau nukleus sel.
Kompleks reseptor hormon bergerak ke DNA
disisi atau didekat gen yang transkripsinya
distimulasi oleh hormon. Disisi inilah,
kompleks akan berikatan dengan resptor
DNA spesifik untuk hormon itu bekerja.

c)

d)

Gen kemudian diaktivasi oleh


kompleks ini untuk membentuk
trankripsi mRNA, yang akan berdifusi
kedalam sitoplasma.
mRNA kemudian ditranslasi menjadi
protein dan enzim yang memicu
respon selular terhadap hormon.

Mekanisme cara kerja hormon


melalui aktivitas gen
Steroid
Kompleks
reseptorsteroid

Nukleu
s
Berikat
Sintesis
an
mRNAs
dengan
baru
DNA

mRNA Sintesa protein

Respon terhadap
hormon

Kelenjar Hipofisis dan Hubungannya


Dengan Hipotalamus.
Kelenjar

hipofisis merupakan kelenjar


kecil garis tengah dari 1cm yang
terletak dalam sella tursika pada
basis otak dan di hubungkan dengan
hipotalamus oleh tangkai pituitari
atau infundibulum hipotalami.Secara
fisiologis hipopisis di bagi dalam 2
bagian.

1.

2.

3.

Hipofisis anterior dan hipofisis meningkatkan


pertumbuhan dengan mempengaruhi fungsi
metabolisme diseluruh tubuh khususnya
pembentukan protein.
Adrenokortikotropin mengatur sekresi
hormon adrenal,selanjutnya mempengaruhi
metabolisme glukosa,protein dan lemak.
Hormon perangsang tiroid mengatur
kecepatan sekresi tiroksin oleh kelenjar
tiroid,selanjutnya mengatur kecepatan
sebagian besar reaksi-reaksi kimia diseluruh
tubuh

prolaktin meningkatkan
perkembangan kelenjar mammae
dan pembentukan susu.
5. Hormon perangsang folikel.
6. Hormon luteinisasi
mengaturpertumbuhan gonat serta
aktifitas reproduksinya.
4.

hormon

yang di sekresi hipopisis


posterior memegang peranan lain:
(1) Hormon antidiuretik mengatur
kecepatan ekskresi air kedalam
urina dan dengan cara ini
membantu konsestrasi air dalam
cairan tubuh.
(2) Oksitosin (a)mengkontraksi alveolus
payudara sehingga membantu
mengalirkan susu dari kelenjar
mammae ke putting
sususelama,penhisapan, dan(b)
mengkontraksikan uterus

Hubungan Hipofisis dan


Hipotalamus
Hipofisis
Sella tursica/basis
otak

Hipotalamus

Anterior
(adenohipofis
is)
6 hormon
Fungsi :
Mengatur
metabolisme
di seluruh
tubuh

Posterior
(Neurohipofis
is)
2 hormon
Fungsi :
1. Mengatur kecepatan eksresi air ke
urin
dengan
cara
mengatur
konsentrasi air dalam tubuh.
2. Oksitosin kontraksi alveolus
mammae
3. Kontraksi uterus

Anatomi Fisiologi Hormon

PERAN HORMON PADA


SISTEM ENDOKRINE

KELENJAR HIPOFISE

KELENJAR HIPOFISE
Ada 3 lobus
1. Lobus anterior : TSH, ACTH, LH, FSH, GH,
prolactin
2. Lobus intermedius : MSH
3. Lobus posterior : oksitosin, vasopressin
ACTH, prolactin dan GH ------- > protein
TSH, LH dan FSH -------- > glikoprotein

LOBUS ANTERIOR HIPOFISE


GH, ACTH, LH, FSH, TSH ------ > hormon
tropik
------ > hormon yang merangsang
sekresi zat
yang aktif secara hormonal oleh
kelenjar endokrin yang lain.
PROLACTIN

GROWTH HORMON
Pengaruh Growth hormon
1.Pertumbuhan
- merangsang pertumbuhan tulang panjang
- kondrogenesis dipercepat ----- > postur
tubuh meningkat
2. Metabolisme protein dan elektrolit
- anabolik protein
- keseimbangan nitrogen dan posfor
- meningkatkan posfor plasma
- menurunkan kadar nitrogen urea dan asam amino darah
- penyerapan calcium melalui saluran cerna meningkat
- eksresi Na dan K menurun

3. Metabolisme karbohidrat dan lemak


- bersifat diabetogenik
- meningkatkan pengeluaran glukose hati
- menimbulkan anti insulin pada otot
- bersifat ketogenik
- meningkatkan kadar asam lemak bebas
pancreas
Tidak merangsang sel beta secara langsung, tetapi
meningkatkan kemampuan respons pancreas
terhadap rangsangan insulinogenik

Sekresi

GH cepat pada bayi dan pubertas


dan menurun pada usia tua ---- >
pengaruh hipotalamus
Wanita > cepat dari laki - laki
Pertumbuhan manusia dipengaruhi oleh
genetik, gizi yang adekuat, tiroid, androgen,
estrogen, glukokortikoid dan insulin
Somatomedin ------- > dihasilkan oleh hati
berinteraksi dengan GH untuk memperkuat
kerja GH

GONADOTROPIN HORMON
Gonadotropin ----- >
- hormon yang dihasilkan oleh pars anterior
hipofisis cerebri
berasal dari perkataan gonado (kelenjar kelamin) dan
tropin (rangsang).
fungsinya ----- > memelihara dan merangsang kerja
gonade (testis/ovarium).

Pengendalian

sekresi FSH dan LH diatur oleh

GnRH
Pengeluaran GnRH dirangsang oleh dopamin
dan prostaglandin
Hambatan sintesis prostaglandin gangguan
ovulasi.
Pengendalian spesifik dari gonadotropin oleh
steroid end organ (testosteron dan estradiol)

GONADOTROPIN HORMON
FOLLICLE STIMULATING HORMON (FSH)
Wanita :
- memelihara pertumbuhan dan mengaktifkan folikel ovarium,
tapi tidak menyebabkan ovulasi.
memacu atau mengatur pembuatan hormon estrogen
(hormon yang dihasilkan oleh folikel ovarium)
- bertanggung jawab pada pertumbuhan awal folikel ovarium
Laki-laki :
- membantu mempertahankan epitel spermatogenik dengan
merangsang sel Sertoli
Banyak tidaknya FSH yang dikeluarkan oleh kelenjarnya, tergantung
dari kadar estrogen dalam darah.

LUTEINIZING HORMON (LH) = ICSH


Wanita
menyebabkan pertumbuhan dari sel-sel interstitial
ovarium.
Memacu pertumbuhan folikel ovarium menjadi korpus
luteum dan memacu/mengatur pembuatan hormon
progesterone (hormon yang dibuat oleh korpus
luteum).
untuk pematangan akhir folikel ovarium
ekresi estrogen dari folikel ovarium
peran ovulasi
pembentukan permulaan corpus luteum
sekresi progesteron

Laki-laki

- merangsang interstitial cell dari testis dan


mengatur pembuatan hormon testosterone
oleh Leydig Cell.
- Banyak tidaknya ICSH dalam darah
dipengaruhi oleh kadar progesterone
(testosteron dalam darah).

Prolaktin :
menyebabkan sekresi susu dari payudara yang telah
mendapat rangsangan estrogen dan progesteron
- menghambat efek gonadotropin
sekresi meningkat pada kerja, perangsangan puting
susu dan hamil.
Prolaktin mengakibatkan amenorrhoe dengan
menghambat kerja gonadotropin pada ovarium

TIROID STIMULATING HORMON ( TSH )


= tirotropin
Glycoprotein BM 30.000
Sekresinya dipengaruhi TRH dari hipotalamus
Fungsi :
- merangsang pertumbuhan kelenjar tiroid
aktivitas metabolisme : sintesis protein, sintesis RNA, sintesis
fosfolipid, oksidasi glucosa, penggunaan oksigen.
efek cepat merangsang semua fase pembentukan
hormon tiroid

ACTH (ADRENO CORTICO TROPIC HORMON)


-

Mengatur pertumbuhan dan fungsi cortex adrenal


Meningkatkan sintesa dan pelepasan steroida adrenalis
Me sintesa protein dan RNA
Me kadar cAMP intracelluler
Kelebihan produksi ACTH menyebabkan :
1. Balans negatif K, N, P
2. Retensi natrium hypertensi oedem
3. Intoleransi glucosa (DM)
4. Asam lemak plasma
- Cushing syndrome : produksi steroid adrenal
produksi ACTH : stress (dingin, panas, hipoglikemi,
oksidasi insulin, epinefrin, operasi, rangsang psikis)
- sekresi ACTH : kortisol, androgen, progesteron

LOBUS POSTERIOR HIPOFISE


Menghasilkan dua hormon yaitu
Vasopressin dan oksitosin
------ > keduanya hormon syaraf ----- > sekresi
kedalam aliran darah oleh sel syaraf
Oksitosin : Perangsangan puting susu ---- > terangsang
oksitosin
Vasopressin ---- > retensi air di ginjal

Vasopressin = ADH
Pengaruh
-

Meningkatkan permiabilitas ductus coligentes


sehingga air masuk kedalam jaringan interstitial
hipotonik di piramid ginjal
Urine lebih pekat dan volume menurun
Reabsopsi air melebihi reabsopsi zat terlarut ---- >
tekanan osmotik cairan tubuh menurun.
ADH menurun ------ > urine hipotonik ----- >
volume meningkat

Kontrol vasopressin

Faktor yang mempengaruhi sekresi


- tekanan osmotik plasma
- volume cairan ekstra sel
- nyeri dan stress
- mual muntah
Sekresi diatur oleh osmoreseptor di hipotalamus
Pengaruh volume : ECF ------ > pengaruh ADH
Sekresi naik ---- > ECF menurun

Gangguan menyebabkan diabetes insipidus

Oksitosin

Bekerja

pada payu dara dan uterus

Menyebabkan kontraksi mioepitel sel di ductus payudara

Kontraksi mioepitel memeras susu keluar dari alveolus ke


ductus alveolaris melalui puting susu

Ejeksi susu diawali refleks neuroendokrine berupa reseptor


sentuh dipayudara ----- > bayi menyusui

Kontraksi otot polos uterus

Kontraksi meningkatkan estrogen dan dihambat progesteron

Hamil tua uterus ------ > peka terhadap oksitosin ---- >
meningkat selama kehamilan

Memperlancar transport sperma

HORMON LOBUS INTERMEDIUS HIPOFISE

Menghasilkan MSH ( Melanocyte stimulating hormon )


yang mempengaruhi pigmentasi kulit melanine

- Pada manusia mengalami rudimentasi

KELENJAR
ENDOKRINE PANCREAS

Morfologi
Pankreas adalah organ pipih
yang terletak di belakang dan
sedikit di bawah lambung dalam
abdomen, fungsi : eksokrin dan
endokrin.
a. eksokrin : pankreas berfungsi
sebagai sel asinar pankreas,
memproduksi cairan pankreas
yang disekreksi melalui duktus
pankreas kedalam usus halus.

Morfologi
b. Sel Endokrin : dapat ditemukan
dalam pulau langerhans, yaitu
kumpulan kecil sel tersebar di
seluruh organ. Ada 4 jenis ( sel
alpha, sel beta, sel
delta(somatostatin, hormon
penghambat pertumbuhan,
sekresi glukagon dan insulin ), sel
F( belum jelas fungsinya).

ENDOKRINE PANKREAS
Ada 2 hormon utama :
1. Insulin
- anabolik
- meningkatkan simpanan glukose, asam lemak dan
asam amino
2. Glukagon
- katabolik
- memobilisasi glukose, asam lemak, asam amino dari
penyimpanan ke aliran darah
Kerja insulin : cepat ( detik ), menengah ( menit ) dan lambat ( jam )

Efek fisiologi insulin


1.

2.
a)
b)

Menyediakan glukosa untuk sebagian besar


sel tubuh,terutama otot dan adiposa,melalui
peningkatan aliran glukosa yang melewati
membran sel dalam mekanisme carrier
(mekanisme ini tidak memfasilitasi ke jaringan
otak,tubulus ginjal,mukosa usus atau sel-sel darah
merah)
Mempernesar simpanan lemak dan protein
dalam tubuh:
insulin meningkatkan transport AS amino,asam
lemak dari darah kedalam sel
Insulin meningkatan sintesis protein dan
lemak,serta menurunkan katabolisme dan lemak

3.

Insulin meningkatkan
penggunaan karbohidrat untuk
energi
a) Insulin memfasilitasi penyimpanan
glukosa dalam bentuk glikogen pada
otot rangka dan hati.
b) Insulin memperbesar cadangan
glukosa berlebih dalam bentuk
lemak pada jaringan adikosa

Insulin dilepaskan kedalam


darah bila gula darah tinggi
Merangsang pengambilan
glukose oleh sel terutama hati
sebagai tempat penyimpanan
glikogen
Glukose mensuplly sel lemak
untuk membentuk lemak
( glycerol + fatty acids = fat)
Glucagon dibebaskan kedarah
jika gula darah rendah
Merangsang hati untuk
memecah glikogen menjadi
glukose dan dilepaskan
Lemak sel dipecah, diambil hati
dan membentuk glukose.

Antagonisticaction

Pengaruh
Mempermudah masuknya glukosa kedalam darah
dengan meningkatkan jumlah pengangkut glukose di
membrane sel
- Meningkatkan pemasukan glukosa kedalam sel hati
Glukose bekerja langsung terhadap sel beta untuk
mensekresikan insulin

GLUKAGON
Sifat
- glikogenolitik
- glukoneogenik
- lipolitik
- ketogenik
Pengaturan sekresi
Sekresi meningkat oleh karena hipoglikemia dan menurun
oleh karena kenaikan glukose plasma
Glukagon meningkatkan rangsangan saraf simpatis
pancreas.

Efek fisiologi glukagon

1.

Meningkatkan penguraian
glukogen hati menjadi glukosa
(glikogenesis),sehingga kadar
glukosa darah meningkat

2.

Meningkatkan sintesa glukosa dari


sumber non karbohidrat
(glukoneogenesis)dalam hati

Efek glukagon
A.

Mempengaruhi sekresi insulin


melalui peningkatan konsentrasi
glukosa darah.
Efek glukagon dan insulin
berlawan,hal ini untuk
mempertahankan kadar gula darah
normal selama puasa atau makan

B.

Sekresi glukagon di kendalikan KGD

KELENJAR ADRENAL

KELENJAR ADRENAL
Ada 2 :
cortex

adrenal :
- mineralokortikoid ----- > mempertahankan
keseimbangan Na dan CES
- Hormon seks ------ > fungsi reproduksi
- Glukokortikoid ------ > met KH dan protein
Kontrol : ACTH dari hipofise anerior

medulla

adrenal : katekolamine ---- > adrenallin, nor


adrenalin dan dopamin
Kontrol : sistem syaraf

Jika ion Na tinggi menyebabkan


peninggian glukokortikoid membuat
jantung melepaskan atrial natriuretik
hormon.
Ginjal mengeksresikan ion Na dan
air. Volume dan tekanan normal

Jika ion Na rendah , penurunan


volume darah membuat ginjal
mensekresikan renin ( enzim )
Kelenjar adrenal mensekresikan
mineralocorticoid (Aldosterone),
membuat ginjal reabsopsi ion Na dan
air, volume dan tekanan kembali
normal

Medulla adrenal
- Norepinefrin : hidroksilasi dan dekarbokilase tirosin
- Epinefrin : metilasi norepinefrin

Pengaruh

Pelepasan muatan syaraf noradrenergik


Efek metabolik glikogenolisis hati dan otot rangka
Mobilisasi asam lemak bebas
Meningkatkan lactat plasma
Stimulasi kecepatan metabolime

Meningkatkan kekuatan dan kecepatan


kontraksi jantung
Meningkatkan eksitabiliti otot jantung
Kecemasan dan ketakutan ( cascade )
Glikogenolisis
NE : vasokonstriksi sebagian organ
Epi : vasodilatasi pembuluh darah otot
rangka dan hati

CORTEX ADRENAL
Ada 3 zona : - zona glomerulosa
- zona fasciculata
- zona reticularis
Ada C 21, C 19 dam C 18
- C19 ----- > androgenik
- C 21 ----- > mineralokortikoid ---- > ekresi Na dan K
----- > glukokortikoid ---- > met KH
- Mineralokortikoid : aldosteron
- Glukokortikoid : kortisol dan kortikosteron
- Androgen : dehiroepiandrosteron dan androstedian

Adrenalglands:howtheydowhattheydo!

PENGARUH
Androgen
Efek maskulinisasi
Mendorong metabolisme protein dan pertumbuhan
Sekresi diatur oleh ACTH
Glukokortikoid
Metabolisme karbohidrat, protein dan lemak
Meningkatkan katabolisme protein
Meningkatkan glikogenesis
Meningkatkan glukoneogenesis hati
Efek anti insulin di jaringan perifer --- > DM memburuk

Efek permisif : tersedia agar reaksi metabolik


berlangsung
Menghambat ACTH
Menurunkan jumlah eosinofil, neutrofil dan
limfosit
Menghambat respons peradangan terhadap
cedera ringan
Menekan manifestasi penyakit alergi
Sekresi diatur oleh ACTH

Mineralokortikoid
Fungsi -------- > meningkatkan reabsopsi Na dari urine,
keringat, air liur dan isi kolon
Pengaturan
- ACTH
Renin di ginjal melalui angiotensin II
Meningkatnya konsentrasi K plasma
Rangsangan yang meningkatkan sekresi aldosteron
Efek angiotesin II dan renin ------ > sebelah

Sampai disini dulu


Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai