15 A Financial Analsis
15 A Financial Analsis
Sesi 6
Analisis
Keuangan
Copyright 2010
Bandi.staff.fe.uns.ac.id.
Learning objective
ANALISIS FUNDAMENTAL
&
TEKNIKAL
Learning objective
PENDAHULUAN
Unt menentukan nilai sekuritas (eg. saham) investor melakukan
analisis, sesuai tujuan investasinya
Ada 2 pendekatan dlm analisis:
1. Fundamental
2. Teknikal
NILAI mempengaruhi HARGA, dan pembandingan keduanya
akan menentukan sekuritas sbg:
MURAH atau MAHAL,
TUMBUH atau TIDAK TUMBUH
Learning objective
Over valued
Fundamental
(rasional)
Nilai saham
Teknikal
Beli/jual
HARGA
Under valued
Learning objective
Analisis sekuritas
Fundamental:
Metode evaluasi sekuritas dengan mengukur nilai intrinsik
saham tertentu
mendasarkan pd fundamental (karakteristik) persh, untuk
mengestimasi nilainya, dan potensi pertumbuhan mendatang.
Analis mengkaji dari kondisi ekonomi, industri, sampai
kondisi finansial dan manajemen perusahaan
Menggunakan data riil untuk mengevaluasi nilai saham,
meliputi data: pendapatan, laba, pertumbuhan mendatang,
ROE, marjin laba,
Learning objective
Analisis sekuritas
Teknikal:
Metode evaluasi sekuritas dg menganalisis statistik yang dihasilkan oleh
aktivitas pasar, seperti: harga dan volume yang telah lalu
mendasarkan pada pergerakan (harga) pasar (tidak menyinggung karakteristik
perusahaan), atau historis perdagangan & harga saham
Metode ini tidak berusaha mengukur nilai intrinsik sekuritas, tetapi
menggunakan bagan dan alat lain untuk mengidentifikasi pola yang dpt
menunjukkan aktivitas mendatang
Analis Teknikal percaya bahwa kinerja historis saham pasar merupakan
indikasi kinerja mendatang.
Learning objective
Analisis Fundamental
Unt mendptkan ciri fundamental persh (getting down to basics)
Fokus pd penciptaan potret persh, identifikasi nilai intdrinsik atau
fundamental saham, BELI atau JUAL shm berdasarkan pg informasi ini.
Indikator mendasar: arus kas, return on asset, gearing, historis laba ditahan
unt pendanaan pertumbuhan mendatang, kekuatan manajemen modal unt
maksimalisasi laba return pemilik
Analisis Lap Keu (ALK) atau kuantitatif analisis = bagian terbesar dari
analisis fundamental
Learning objective
Analisis Fundamental
Laporan Auditor Independen
Paragraph 1
Paragraph 2
Paragraph 3
Learning objective
Analisis Fundamental
Income Statement
Revenue
Gross Margin
Operating Expenses
Interest Expense
Net Income
Learning objective
Analisis Fundamental
Contoh: NERACA
SISI KIRI (Aset)
Learning objective
Analisis Fundamental
Laporan Arus Kas
Kas dr Aktivitas
Operasi
Kas dr Aktivitas
Investasi
Kas dr Aktivitas
Pendanaan
Kenaikan (Penurunan)
- Peningkatan dlm kas dr thn sebelumnya akan dicatat sc
bersih dlm Kas
normal, dan penurunan dlm kas dicatat dlm (kurung).
Learning objective
Analisis Fundamental-conclusion
Laporan keuangan diwajibkan oleh peraturan dan dipublikasikan biasanya
kuartalan dan tahunan (di US)
Pembahasan Manajemen memberikan pemahaman yg lbh baik kpd investor
tentang APA yg tlh dilakukan pershn dan biasanya dimunculkan beberapa
bidang kunci tentang kesuksesan manajemen
Lap Keu Auditan lebih memiliki kredibilitas daripada LK non auditan
Neraca mencantumkan aset, utang, dan ekuitas pemegang saham
Unt seluruh pos Neraca: Aset = Utang + Modal.
Dua sisi harus IMBANG
Laporan Laba rugi meliputi pendapatan, biaya, laba, dan laba per lembar
Learning objective
Analisis Fundamental-conclusion
Unt perusahaan, baris atas adl PENDAPATAN sedangkan baris bawah LABA
bersih
Lap L/R akunnya beberapa berwujud pos non kas, seperti depresiasi
Lap Arus Kas tidak mencantumkan pos non kas, dan menyatakan BERAPA
uang aktual yang dihasilkan perusahaan
Lap Arus Kas dibagi ke dalam tiga bagian, kas dari: operasi, pendanaan, dan
investasi
Baca selalu catatan atas LK, krn memberi kita inf lebih dalam atas kisaran luas
tentang gambaran yang dilaporkan dlm 3 laporan keuangan
Learning objective
Analisis Teknikal
Analisis teknikal didasarkan pada tiga asumsi:
1. Apa yg terjadi di pasar (The market discounts everything).
2. Harga bergerak dlm trend (Price moves in trends).
3. Sejarah cenderung akan terulang (History tends to repeat
itself).
1. The market discounts everything.
mempertimbangakan pergerakan harga, mengabaikan faktor fundamental
prsh, namun menganggap bahwa pd waktu tertentu harga saham
merefleksikan/ dpt berpengaruh pada perusahaan/ faktor fundamental.
Analis ini percaya bahwa fundamental perusahaan bersamaan dg faktor
ekonomis yg lebih luas dan psikologi pasar tercermin dlm harga saham
Hasilnya adalah analisis pergerakan harga dg pandangan teori teknikal
sbg produk dari penawaran dan permintaan untuk saham tertentu di pasar
Learning objective
Analisis Teknikal
Analisis teknikal didasarkan pada tiga asumsi:
2. Price moves in trends.
pergerakan harga dipercaya mengikuti trend
Setelah trend dicapai, pergerakan harga mendatang mengikuti arah yang
sama seperti trend
Umumnya strategi dagang didasarkan pd asumsi ini
Learning objective
Fundamental vs Technical
Persamaan: mrp Teknik analisis keuangan,
Perbedaan
Fundamental
1. Mendasarkan pada laporan
keuangan
Teknikal
1. Mendasarkan pada alur (charts)
Learning objective
Fundamental vs Technical
Mungkinkah bisa digabungkan penggunaannya (CoExist)
Banyak pelaku pasar sukses besar dengan
menggabungkan kedua analisis
Example: some fundamental analysts use technical analysis
techniques to figure out the best time to enter into an
undervalued security. Oftentimes, this situation occurs when
the security is severely oversold. By timing entry into a
security, the gains on the investment can be greatly improved.
(source: Investopedia)
Learning objective
Fundamental vs Technical
Alternatively, some technical traders might look at
fundamentals to add strength to a technical signal.
For example, if a sell signal is given through technical
patterns and indicators, a technical trader might look to
reaffirm his or her decision by looking at some key
fundamental data. Oftentimes, having both the
fundamentals and technicals on your side can provide the
best-case scenario for a trade. (source: Investopedia)
Learning objective
Analisis Teknikal
Satu konsep penting dlm analisis teknikal adl TREND
Trend?
Umum: arah scr umum (general direction)
An Teknikal: perubahan tinggi dan rendah yg membentuk
suatu trend
Example:
uptrend = a series of higher highs and higher lows,
downtrend = one of lower lows and lower highs
Learning objective
Analisis Teknikal
Titik 2 dlm bagan adl TINGGI pertama, yg ditentukan stlh itu harga jatuh
mulai titik ini
Titik 3 adl RENDAH yg dicapai sbg penurunan dr harga tinggi
Learning objective
Learning objective
Learning objective
Learning objective
Learning objective
Analisis Teknikal-Chart
Learning objective
Learning objective
Bagan garis:
hanya menyajikan harga penutupan slm periode tertentu.
Dibentuk dg menghubungan harga penutupan slm periode tertentu
Learning objective
Bagan garis:
pengembangan bagan garis dg menambahkan inf lainnya, terdiri dr grs vertikal pd
tiap titik data.
grs vertikal: menunjukkan titik (harga penutupan) tertinggi dan terendah pd periode
perdagangan
Learning objective
Bagan garis:
sama dg bagan bar, berbeda cara membangun scr visual
ada 2 warna: jika harga penutupan naik dp harga pembukaan mk gambar putih
atau terang, dan MERAH = diperdagangkan menurun, HITAM=diperdagangkan dg
harga menaik
Learning objective
Bagan garis:
tdk terkenal di kalangan pedagang & memiliki sejarah panjang
Titik & gambar (point and figure) menggantikan noice (peubahan harga tidak
signifikan
Learning objective
Dow Theory
Learning objective
Dow Theory
s/d meninggal, Dow tdk pernah mempublikasikan teorinya scr
lengkap, namun penerusnya mengembangkan teori tsb
Penerus yg berkontribusi pd Dow theory:
William P. Hamilton's "The Stock Market Barometer"
(1922),
Robert Rhea's "The Dow Theory" (1932),
E. George Schaefer's "How I Helped More Than 10,000
Investors To Profit In Stocks" (1960) and
Richard Russell's "The Dow Theory Today" (1961).
Learning objective
r
Value
...
CF1
CF2
CFn
CF1
CF2
CFn
PV =
1 +
2 + ... +
n .
(1 + r ) (1+ r )
(1 + r )
Learning objective
Vt = 0 =
t =1
CF
t
(1 + k )
Notasi,
Vt=0 = nilai aset sekarang (periode waktu 0)
CF = arus kas mendatang yang dihasilkan dari pemilikan aset
k
= tingkat diskonto yang pas atau tingkat return yang disyaratkan untuk investasi
jenis aset tertentu.
n
= jumlah periode yang arus kasnya diharapan selama itu.
Learning objective
Referensi
Jones, Charles, P. INVESTMENT Analysis and Management,
5th. ed., John Willey & Son, 1996.
Brigham, Eugene F., dan Phillip R. Daves. 2004. Intermediate
Financial Management, 8th edition. USA: South-Western Co.
Ross, Stephen A.; Randolph W. Westerfield; Jeffrey Jaffe. 2005.
Corporate Finance, 7th. Singapore: Ed. McGraw-Hill.
Usman, Marzuki, Djoko Koesnadi, Arys Ilyas, Hasan Zein M., I
Gede Putu Ary Suta, I Nyoman Tjager, Srihandoko, ABC
PASAR MODAL INDONESIA. Jakarta: IBI dan ISEI Cabang
Jakarta, 1990.