I. Identitas Pasien
I. Identitas Pasien
Identitas Pasien
Nama
: Tn. P
Nomor CM
: 774371
Umur
: 18 th
Alamat
Agama
: Islam
Suku Bangsa
: Sunda
Status Pernikahan
: Belum menikah
Status Pekerjaan
: Satpam
Tanggal Masuk
: 29/05/2015
Tanggal Keluar
: 04/06/2015
Jam Masuk
: 18.22
Ruangan
: Gedung Safir
II.Anamnesis
( Autoanamnesis )
A.Keluhan Utama
Pasien datang ke IGD RSUD Dr. Slamet Garut diantar keluarganya dengan
keluhan demam sejak 3 hari SMRS. Pasien mengatakan demam naik turun sepanjang
hari. Nyeri tekan abdomen dirasakan di daerah epigastrium. Terdapa mual dan tidak ada
muntah. Pasien juga mengeluhkan sesak nafas dan terdapat riwayat gusi berdarah. Pasien
sudah pernah diobati dengan ibuprofen, histigo dan cefixime.
C.Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien menyangkal adanya riwayat penyakit terdahulu . Riwayat penyakit paruparu disangkal, riwayat penyakit asma disangkal, riwayat penyakit kolesterol disangkal,
riwayat penyakit kencing manis disangkal.
E.Riwayat Alergi
Riwayat alergi obat, perubahan cuaca, makanan, debu, serbuk bunga, bulu
binatang disangkal pasien.
Pasien tinggal bersama ibu dan kedua adiknya. Pasien sehari hari bekerja sebagai
satpam dan termasuk kedalam kategori masyarakat kelas menengah karena dapat dilihat
dengan pasien menggunakan pembayaran BPJS kelas 2.
Kulit
Kepala
Mata
Telinga
Hidung
Mulut
Tenggorokan
Leher
Thoraks (Jantung/Paru)
Abdomen
: Nyeri sendi
Ekstremitas
H.Pemeriksaan Fisik
Ukuran Antropometrik
Tinggi Badan
: 160 cm
Berat badan
: 65 Kg
BMI
Keadaan Gizi
: Tampak normal
Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum
: Sakit sedang
Kesadaran
: Compos Mentis
Tekanan Darah
: 110/80
Nadi
Respirasi
: 20 x / menit
Suhu
: 36,8o C
Sianosis
Edema
Cara Berjalan
: Normal
Mobilitas
Aspek Kejiwaan
: Tingakah laku
: Wajar
: Alam Perasaan
: Biasa
: Proses Berpikir
: Wajar
: Warna
: Sawo matang
: Jaringan Parut
: Tidak ditemukan
: Pembuluh Darah
: Keringat
: Tampak umum
: Lapisan Lemak
: Kurang
: Efloresensi
: Tidak ditemukan
: Pigmentasi
: Tidak ditemukan
: Suhu Raba
: Hangat
: Kelembapan
: Biasa
: Turgor
: Baik
Kulit
Kepala
: Normocephal
: Ekspresi Wajah
: Wajar
: Simetrisitas Muka
: Simetris
: Rambut
: Hitam, lurus.
Tidak mudah dicabut.
: Teraba
: Exophthalmus
:-/-
: Endophtalmus
:-/-
: Kelopak
: Conjungtiva Anemis
:-/-
: Sklere Ikterik
Telinga
Hidung
Mulut
:-/-
: Lapang Penglihatan
: Tidak diperiksa
: Deviatio Konjugae
: Tidak diperiksa
: Lensa
: Normal
: Visus
: Tidak diperiksa
: Tidak diperiksa
: Lubang
: Normal
: Serumen
: Tidak diperiksa
: Selaput Pendengaran
: Tidak diperiksa
: Cairan
: Penyumbatan
: Tidak tampak
: Perdarahan
: Tidak tampak
Septum Deviasi
: Tidak tampak
Sekret
: Tidak tampak
: Bibir
: Lembab
: Langit Langit
: Normal
: Faring
: Tidak hiperemis
: Sianosis peroral
: Tidak tampak
: Tonsil
Leher
: T1 T1
: JVP
: 5+2 cm H2O
Kelenjar tiroid
Kelenjar limfe
THORAX
Cor
: Inspeksi
: Palpasi
: Perkusi
: Auskultasi
Pulmo (depan)
: Inspeksi
: Palpasi
: Perkusi
: Auskultasi
Pulmo (belakang)
: Inspeksi
: Palpasi
: Perkusi
: Auskultasi
Abdomen
: Inspeksi
: Datar normal
: Auskultasi
: BU ( + ) 15 x / menit di 4 kuadran
: Perkusi
: Palpasi
Ekstremitas
: Purpura
: Tidak ditemukan
: Petechie
: Tidak ditemukan
: Hematom
: Tidak ditemukan
: Edema
: Varises
: Akral
: Hangat
Axila
Inguinal
Pembuluh darah
Arteri Temporalis
: Teraba
Arteri Karotis
: Teraba
Arteri Brakhialis
: Teraba
Arteri Radialis
: Teraba
Arteri Femoralis
: Tidak Diperiksa
Arteri Poplitea
: Tidak Diperiksa
: Tidak Diperiksa
H.Pemeriksaan Penunjang
Pada pasien ini dilakukan :
1. Laboratorium
30/05/2015
a. Hematologi Klinik
Hemoglobin
: 15,5 mg/dL
Hematokrit
: 47%
Lekosit
: 2.910/mm3
Trombosit
: 42.000/mm3
Eritrosit
: 5,14 juta/mm3
LED
: 6/20
b. Kimia Klinik
SGOT
: 117
SGPT
: 76
Ureum
: 35
Kreatinin
: 1.1
GDP
: 132
31/05/2015
Hematologi Klinik
Hemoglobin
Hematokrit
Lekosit
Trombosit
Eritrosit
: 14,4 mg/dL
: 42%
: 4.880/mm3
: 109.000/mm3
: 5,14 juta/mm3
Imunoserologi
Dengue Fever Test
Dengue IgG
Dengue IgM
: POSITIF
: POSITIF
Darah rutin
01/06/2015
Hematologi Klinik
Hemoglobin
Hematokrit
Lekosit
Trombosit
Eritrosit
: 10,2 mg/dL
: 30%
: 5.980/mm3
: 144.000/mm3
: 3,65 juta/mm3
I. Ringkasan Permasalah
Seorang laki-laki berusia 18 tahun demam 3 hari SMRS, perdarahan gusi (+), nyeri
epigastrium (+) disertai pusing, mual dan nyeri sendi.
J.Daftar Permasalahan
Dengue Fever
DD: Dengue Hemorrhagic Fever
K.Perencanaan
-Infus asering 500cc 20 gtt/menit
-Pantoprazole 40 mg 1x1 amp IV
-Dexametason 3x1 amp IV
-Paracetamol 500mg 3x1 PO
-Sanfuliq 1x1 PO
-Dehaf 3x1 sachet PO
K.Prognosis
Quo ad Vitam
: ad bonam
Quo ad Fungsional
: ad bonam
Quo ad Sanationam
: ad bonam
L.Follow Up.
Tanggal. S
KU : SS
-Dengue Fever
Pd :
tekan KS : CM
-Sesak (+)
-Nyeri dada (-)
T : 120 / 90 mmHg
Pt :
N : 64 x / menit
R : 20 x / menit
-Pantoprazole 40 mg
1x1 IV
Mata: CA - / -
-Dexametason 3x1 IV
: SI - / -
-Paracetamol
3x1 PO
Hidung: PCH ( - )
Mulut: SPO ( - )
Cardio :
BJ I - II reg. M ( - ) G ( - )
Pulmo :
VBs (+) ki = ka Rh -/- Wh
-/Abdomen :
BU ( + ) NT ( - )
Edema : atas -/- bawah -/Akral : Hangat
Tanggal. S
500mg
1 Juni Demam
2015
naik turun,
nyeri
abdomen
( - ), pusing
( - ), sesak
( - ), keluar
darah dari
gusi ( - )
KU : SS T : 110 / 70 mmHg
-Dengue Fever
Pd :
KS : CM N : 60 x / menit
R : 16 x/menit S : 36,3 o C
Pt :
Mata: CA - / -
: SI - / -
-Pantoprazole 1x40 mg IV
Hidung: PCH ( - )
-Dexamethasone 3x1 IV
Mulut: SPO ( - )
KGB: ( - )
Thorax:
Cardio :
BJ SI SII ( + ) normal
reguler. M ( - ) G ( - )
Pulmo :
VBs ki = ka Rh -/- Wh -/Abdomen :
BU ( + ) NT ( + )
Tanggal. S
Dengue Fever
-Infus
asering
gtt/menit
-Pantoprazole 1x40 mg
IV
N : 60 x / menit.
-Dexamethasone 3x1 IV
R : 20 x / menit.
S : 35,2 C
Mata: CA - / -
: SI - / Thorax
Cardio :
BJ SI SII ( + ) normal
reguler. M ( - ) G ( - )
Pulmo :
VBs ki = ka Rh -/- Wh -/Abdomen :
BU ( + ) NT ( - )
Edema : atas -/-, bawah -/Akral : Hangat
Tanggal.
20
- Dengue Fever
N : 60 x / menit.
Pd :
Pt :
-Infus
asering
gtt/menit
20
R : 16 x / menit.
-Pantoprazole 1x40 mg
IV
S : 35,6 o C
-Dexamethasone 3x1 IV
Mata: CA - /-
: SI - / Cardio :
PERTANYAAN KASUS.
DEFINISI
ETIOLOGI
Dengue fever adalah penyakit viral yang disebabkan oleh infeksi 1 dari 4 tipe
virus dengue (DENV-1, DENV-2, DENV-3 dan DENV-4). Infeksi terhadap salah satu
serotipe DENV memberikan kekebalan terhadap serotipe tersebut seumur hidup, namun
tidak untuk serotipe yang lain. Dengue fever ditularkan dari individu ke individu melalui
nyamuk Aedes aegypti yang merupakan vektor primer dengue. Virus ini ditularkan pada
manusia melalui gigitan nyamuk betina. Setelah inkubasi selama 4-10 hari, nyamuk yang
terinfeksi dapat menularkan virus tersebut seumur hidupnya.
Faktor etiologi yang berhubungan dengan dengue fever adalah faktor host (umur,
jenis kelamin, mobilitas), faktor lingkungan (kepadatan rumah, adanya tempat perindukan
nyamuk, tempat peristirahatan nyamuk, kepadatan nyamuk, angka bebas jentik, curah
hujan), faktor perilaku (pola tidur, kegiatan pemberantasan sarang nyamuk, menguras,
membuang/ mengubur sarang nyamuk).
Manusia yang terinfeksi virus aedes aegypti merupakan karier dan pengganda
virus, sebagai sumber virus untuk nyamuk yang belum terinfeksi. Pasien yang telah
terinfeksi virus dengue dapat menularkan infeksi (untuk 4-5 hari; maksimum 12) melalui
nyamuk Aedes setelah munculnya gejala awal penyakit.
Nyamuk Aedes aegypti hidup di perkotaan dan berkembang biak pada wadahwadah bekas. Tidak seperti nyamuk lainnya, Aedes aegypti merupakan nyamuk yang
menginfeksi pada siang hari.
Aedes albopictus, merupakan vektor sekunder dengue di Asia, telah menyebar ke
Amerika Barat dan Eropa Aedes albopictus sangat adaptif dan dapat hidup di temperatur
dingin seperti di Eropa. Penyebarannya juga disebabkan mudahnya toleransi nyamuk
pada temperatur dibawah beku, hibernasi dan kemampuan hidupnya pada habitat yang
mikro.
PATOFISIOLOGI
Viral load merupakan faktor risiko untuk penyakit yang lebih berat. Infeksi makrofag
hepatosit dan keterlibatan hemostasis endotelial sel dan respon imun DENV. Sel yang
terinfeksi mati melalui apoptosis dan nekrosis. Nekrosis menghasilkan produk toksik
2. Pantoprazole 40 mg IV
Pantoprazole merupakan salah satu penghambat pompa proton yang berfungsi untuk
mengobati dan mencegah tukak lambung, meredakan gejala nyeri ulu hati saat terjadi
refluks asam. Dosis pantoprazole yang umum digunakan adalah 20 mg per hari. Jika
digunakan dalam jangka panjang untuk mencegah kambuhnya refluks asam lambung,
dosisnya adalah 20-40 mg per hari. Efek samping pemberian pantoprazole adalah
pusing, sakit kepala, gangguan tidur, lelah, mulut terasa kering, konstipasi, sakit perut
dan diare.
3. Dexamethasone 3x1 IV
melalui sitolisis
dan
phospholipids 140 mg, Schizandrae fructus extr 135 mg, choline L-bitartrate 150 mg,
Vitamin B1 1 MG, B2 1.2 mg, B6 2 mg, B12 2,4 mcg danVitamin E 15 mg.
6. Dehaf 3x1 p.o
Dehaf merupakan suplemen untuk pasien dengue fever, megandung ekstrak Psidium
guajava 0.78 g, ekstrak Phyllantus urinaria 0.78 g, ekstrak Carica papaya 2.10 g,
ekstrak Curcuma aeruginosa 0.96 g dan ekstrak Curcuma domestica 1.38 g. Efek
samping dari penggunaan yang berlebihan ( >8 bungkus/ hari) adalah konstipasi.
Tatalaksana Dengue Fever
3.Bagaimana Prognosis pada Pasien Ini ?
1
DAFTAR PUSTAKA
1. Nasution SA. 2009. Kardiomiopati. Buku ajar ilmu penyakit dalam. Jilid II.
Interna Publishing. Jakarta. Hal 1720-1724.
2. Ferri FF. 2007. Practical Guide to the Care of the Medical Patient 7th ed. Mosby,
An Imprint of Elsevier. Philadelphia.
3. Wynne J, Braunwald E. Cardiomyopathy and myocarditis. Dalam : Kasper DL et
al. Harrisons Principles of Internal Medicine 16th Edition. The McGraw-Hill
Companies, Inc. United States of America. 2005.
4. Ashley K.E. Heart Diseases in Women. Dalam. Griffi n B.P., Topol E.J., Nair D.,
Ashley K., editor. Manual of Cardiovascular Medicine Third Edition. USA :
Lippincott Williams & Wilkins, 2009; Hal 553 563.