Wakaf

Oleh:
Noviati Endang Mustaqimah

Pengertian Wakaf
Secara etimologi, wakaf berasal dari
bahasa arab waqf yang berarti
menahan,berhenti atau diam
Jika dihubungkan dengan harta
seperti tanah,binatang dan yang lain
maka berarti pembekuan hak milik
untuk faedah tertentu (ibnu manzhur
9/35a

Pengertian Wakaf
Menurut UU no 41tahun 2004
Wakaf diartikan dengan perbuatan hukum
wakif untukmemisahkan dan / atau
menyerahkan sebagian harta benda
miliknya untuk dimanfaatkan selamanya
atau untuk jangka waktu tertentu sesuai
dengan kepentingannya guna keperluan
ibadah atau kesejahteraan umum menurut
syariah

Sejarah Wakaf
Wakaf Umar bin khatab,berdasarkan hadits
: Dari Ibnu umar ra,berkata : Bahwa
sahabat Umar ra,memperoleh sebidang
tanah di khaibar,keudian Umar ra
menghadap Rosululloh SAW untuk
meminta petunjuk,Umar berkata :Hai
Rosululloh SAW,saya mendapat sebidang
tanah di khaibar.saya belum pernah
mendapat harta sebaik itu.maka apakah
yang engkau perintahkan kepadaku?

Sejarah Wakaf
Dikenal pada tahun kedua hijriyah
Ada dua pendapat mengenai siapa yang
pertama kali berwakaf
Wakaf tanah milik nabi untuk masjid
Pendapat ini berdasarkan hadits yang
diriwayatkan oleh Umar bin Syabah dari
Amr bin saad bin Muad ia berkata : kami
bertanya tentang mula-mula wakaf dalam
Islam? Orang muhajirin mengatakan aalah
wakaf Umar, sedangkan orang-orang Ansor
mengatakan adalah wakaf Rosululloh
SAW.(Asy-Syaukani : 129)

Sejarah Wakaf
Rosululloh SAW bersabda: bila engkau suka kau
tahan (pooknya)tanah itu dan engkau sedekahkan
hasilnya, tidak dijual,tidak dihibahkan dan tidak
diwariskan.Ibnu Umar berkata:Umar
mnyedekahkannya (hasil pengolahan
tanah)kepada orangorang fakir,kaum
kerabat,hamba sahaya,sabilillah,ibnu sabil dan
tamu.Dan tidak dilarang bagi yang mengelola
(Nadzir)wakaf makan dari hasilnya dengan cara
yang baik (sepantasnya) atau memberi makan
orang lain dengan tidak bermaksud menumpuk
harta(HR.Muslim).

Dasar Hukum Wakaf

Hai orang-orang yang beriman!Nafkahkanlah (di jalan
Alloh)sebagian dari hasil usaha kamu yang baik-baik,dan
sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bui untuk
kamu.(Qs Albaqarah:267)
Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan yang
sempurna sebelum kamu menafkahkan sebagian dari apa
yang kamu cintai.(Qs Ali imran:92)
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang
yang menafkahkan hartanya di jalan Alloh adalah serupa
dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir.Pada
tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran)
bagi sesiapa yang Dia kehendaki,dan Allah maha luas
(karunianya)lagi maha mengetahui (Qs Albaqarah:261)

Dasar Hukum Wakaf

Hadits yang diceritakan oleh Imam
Muslim dari Abu Hurairah:Apabila
seorang manusia itu meninggal
dunia,maka terputuslah amal
perbuatanya kecuali dari tiga sumber,
yaitu sedekah jariyah (wakaf), Ilmu
pengetahuan yang bisa diambil
manfaatnya,dan anak sholeh yang
mendoakannya.

Rukun Wakaf
Orang yang berwakaf (al waqif)
Benda yang diwakafkan (Al maukuf)
Orang yang menerima manfaat wakaf
(Almaukuf Alaih)
Lafadz/ikrar wakaf (sighah)

Syarat - Syarat Wakaf

Syarat-syarat orang yang berwakaf (Al Waqif)
Memiliki secara penuh harta
Berakal
Baligh
Mampu bertindak secara hukum (Rasyid)
Syarat-syarat harta yang diwakafkan (Al Maukuf)
Barang yang diwakafkan berharga
Barang yang diwakafkan dikethui kadarnya
Pasti harta tersebut dimiliki oleh orang yang berwakaf
Harta tersebut berdiri sendiri tidak melekat kepada harta lain (mufarrazan)

Syarat Syarat Wakaf

Syarat-Syarat orang yang menerima manfaat wakaf (Al maukuf
Alaih)
Ghoiru muayan (tidak tertentu)
Muayyan / tertentu
Syarat-Syarat Sighah,berkaitan dengan ucapan (sighah)
Ucapan itu mengandung kata-kata yang menunjukkan
kekalnya
Ucapan itu dapat direalisasikan segera
Ucapan itu bersifat pasti
Ucapan tidak diikuti oleh syarat yang membatalkan

Jenis-Jenis Wakaf
Wakaf benda bergerak,yang dapat diwakafkan
Uang
Logam mulia
Surat berharga
Kendaraan
Hak atas kekayaan intelektual
Hak sewa
Benda bergerak lain yang sesuai dengan
ketentuan syariah dan peraturan perundangundangan yang berlaku

Jenis Jenis Wakaf

Wakaf benda bergerak,yang dapat diwakafkan yaitu :
Hak atas tanah
Bangunan/bagian bangunan yang sudah maupun
yang belum terdaftar
Tanaman dan benda lain yang berkaitan dengan
tanah
Hak milik atas satuan rumah susun sesuai dengan
perundang-undangan yang berlaku
Benda tidak bergerak lainya yang sesuai dengan
ketentuan syariah dan perundang-undangan yang
berlaku

Perkembangan Wakaf
Wakaf Nabi Muhammad untuk masjid
Wakaf tanah di khaibar oleh Umar ra
Wakaf kebun Bairaha oleh Abu Tholhah
Pada masa dinasti ummayah,wakaf dikelola oleh lembaga di
Mesir yakni oleh departemen kehakiman
Pada masa dinasti ayyubiyah di Mesir, wakaf dikelola oleh
baitulmal (menjadi milik negara)
Pada tahun 1287H dikeluarkan UU yang menjelaskan
tentang kedudukan tanah-tanah kekuasaan Turki usmani
dan tanah-tanah produktif yang berstatus wakaf.
Di Indonesia,adanya UU No 41 tahun 2004 tentang wakaf
dan PP No 42 tahun 2006 tentang pelaksanaannya.