Anda di halaman 1dari 2

Analis Perencanaan Bisnis

a. Tugas
Melaksanakan berbagai analisa sebagai bahan acuan rencana strategis lembaga,
pengembangan bisnis lembaga, proses bisnis lembaga, serta pengembangan riset dan
strategi pemasaran, yang relevan sesuai dengan norma, standar, prosedur, dan kriteria
(NSPK), peraturan perundang-undangan, pedoman dan kebijakan direktur utama, serta
proses bisnis (SOP) divisi perencanaan usaha dan manajemen data, dengan proses dan
masalah kerja yang lebih tinggi, serta output yang lebih tinggi kualitas dan kuantitasnya.
b. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab terhadap analisa kebijakan strategi, rencana strategis bisnis, rencana
bisnis tahunan (termasuk renstra), monitoring dan evaluasi implementasi renstra, RBT,
dan roadmap, rencana pengembangan bisnis, pengembangan bisnis, implementasi
program pengembangan bisnis, evaluasi dan monitoring implementasi rencana
pengembangan bisnis, proses bisnis lembaga, evaluasi performa bisnis (business
performance evaluation), pengembangan riset dan strategi pemasaran, mengembangkan
produk/jasa, rencana strategis program kemitraan, pengembangan program kemitraan,
impelementasi program kemitraan, dan image lembaga.

c. Kualifikasi
1) Strata 2 semua jurusan.
2) Memiliki pengalaman bekerja lebih dari 5 tahun (pada bidang yang relevan).
3) Sertifikasi sesuai bidang dan memiliki pengalaman pelatihan lebih dari 50 jam (pada
bidang yang relevan).
4) Menguasai bahasa Inggris secara aktif.
5) Memahami proses analisa kebijakan strategis, khususnya dalam melakukan analisa
faktor-faktor internal lembaga.
6) Mampu melakukan analisa proyeksi bisnis LPDP, identifikasi proyeksi
peluang/kebutuhan LPDP, dan melakukan finalisasi renstra.
7) Mengintegrasikan RBT dari masing-masing fungsi/unit kerja dan melakukan finalisasi
RBT.
8) Dapat melakukan proses monitoring dan evaluasi implementasi renstra, RBT, dan
roadmap, khususnya dalam melakukan monitoring dan evaluasi implementasi renstra,
RBT, dan roadmap.
9) Dapat melakukan proses rencana pengembangan bisnis, khususnya dalam melakukan
analisa strengths, weaknesses, opportunities, and threats (SWOT).
10) Dapat menyusun roadmap pengembangan bisnis baru, menyusun pedoman monitoring
implementasi bisnis.
11) Dapat melakukan proses implementasi program pengembangan bisnis, menentukan
kriteria dalam pengukuran pencapaian target (Key Performance Indicator/KPI) dari
pengembangan bisnis yang dilakukan, menyusun alokasi sumber daya dalam
pengembangan bisnis.
12) Dapat melakukan proses evaluasi dan monitoring implementasi rencana pengembangan
bisnis, memantau dan mengevaluasi program pengembangan bisnis berdasarkan KPI
dan pedoman, serta menyusun rekomendasi pedoman dan kebijakan pengembangan
bisnis.
13) Dapat melakukan analisa strategi lembaga dan proses bisnis saat ini, desain proses
bisnis lembaga, dan sosialisasi proses bisnis lembaga.

14) Melakukan penilaian performa bisnis lembaga, dan melakukan analisa kesenjangan
antara target dan pencapaian.
15) Dapat melakukan analisa pasar, menyusun rencana dan strategi pemasaran.
16) Memahami proses pengembangan produk/jasa, khususnya dalam menyusun
rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan bisnis dan produk/jasa.
17) Mengetahui proses pengolahan data dan informasi, khususnya dalam melakukan
analisa terhadap faktor-faktor internal lembaga (termasuk SWOT, dan analisa
portofolio).
18) Dapt melakukan identifikasi isu-isu kemitraan (termasuk analisa peluang kemitraan),
melakukan analisa kelayakan dan resiko program kemitraan, dan menyusun program
kemitraan (termasuk target kinerja untuk setiap program).
19) Bertanggung jawab dalam memonitor dan evaluasi kinerja kemitraan, menyusun dan
mengelola agreement, melakukan reviu dan menyusun rekomendasi untuk
perkembangan/peningkatan program kemitraan, dan menyusun rekomendasi pedoman
dan kebijakan program kemitraan.
20) Bertanggung jawab terhadap proses image lembaga, khususnya dalam menyusun
rencana yang berkesinambungan untuk mendukung komunikasi citra lembaga.

Anda mungkin juga menyukai