Representasi Citra
Citra
analog
citra
Matrik dua
dimensi yang
terdiri dari
angka-angka
Citra digital
Masing2 pixel
menunjukan
tingkat kecerahan
10/29/2013
Citra Digital
Citra digital adalah citra f(x,y) yang telah dilakukan
digitalisasi baik koordinat area maupun brightness level.
Nilai f di koordinat (x,y) menunjukkan brightness atau
grayness level dari citra pada titik tersebut.
Citra yang dihasilkan direkam datanya bersifat kontinu
harus dirubah dahulu menjadi citra digital dengan konversi
sehingga dikenal komputer.
Proses tersebut disebut digitasi, yaitu membuat kisi-kisi
arah horizontal dan vertical sehingga terbentuk array 2
dimensi.
10/29/2013
Citra Digital
f(x,y)
Citra Digital
Komputer hanya dapat mengolah data digital.
Citra harus mempunyai format tertentu
Mampu merepresentasikan
bentuk bilangan biner.
objek
pencitraan
dalam
10/29/2013
Citra Digital
Direpresentasikan sebagai matriks berukuran N x M dalam
bentuk
f (0, 0)
f (1, 0)
f ( x, y )
f ( N 1, 0)
f (0,1)
f (1,1)
f ( N 1,1)
f (0, M 1)
f (1, M 1)
f ( N 1, M 1)
10/29/2013
10/29/2013
10/29/2013
G = 2m
Skala Keabuan
Scale (o,L)
Pixel Depth
21
0,1
1 bit
22
0 sampai 3
2 bit
24
0 sampai 15
4 bit
28
0 sampai 255
8 bit
Warna Citra
Setiap piksel mempunyai warna yang spesifik yang
merupakan kombinasi 3 warna dasar
Red (R)
Green (G)
Blue (B)
Sering disebut sebagai citra RGB
10/29/2013
Warna Citra
Setiap komponen warna mempunyai intensitas
sendiri dengan nilai 0 - 255
Contoh: Warna Kuning (gabungan warna merah dan
hijau) sehingga nilai RGBnya:
R = 255
G = 255
B=0
Jadi setiap piksel membutuhkan 3 byte
Warna Citra
1 byte
1 byte
1 byte
Blue
Green
Red
10/29/2013
10/29/2013
R
255
0
255
100
255
G
255
255
255
0
0
B
255
0
0
255
255
15
255
255
0 hitam
1 putih
Setiap titik membutuhkan 1 bit
1 byte dapat menampung 8 titik
10
10/29/2013
Citra Biner
1
Citra Biner
Contoh
11
10/29/2013
Citra Biner
Representasi Citra
RGB
GRAY SCALE
BINARY
12
10/29/2013
Gambar
Analog Digital
Convertion
Komputer
13
10/29/2013
14