Anda di halaman 1dari 27

Penyakit Empedu

Materi Penyakit Empedu


Kolesistitis
1. Akut
2. Kronik
Batu Empedu

Kolesistitis
Merupakan Reaksi Inflamasi Akut
DindingKantung Empedu yang disertai
keluhan
1. Nyeri Perut Kanan Atas
2. Nyeri Tekan
3. Demam
Sering dijumpai, Tapi Patogenesis belum
jelas

Etiologi & Patogenesis


Faktor yang mempengaruhi
1.Stasis Cairan Empedu
2. Infeksi
3. Iskemia Dinding Kandung Empedu

Batu Kandung Empedu


Penyebab Utama:
*Diperkirakan Banyak Faktor berpengaruh:
1.Kepekaan cairan Empedu Kolesterol
Lisolesitin dan Prostaglanpin
2. Merusak Lapisan Mukosa dindin
Kandung Empedu
3. Inflamasi dan Supurasi

Tanpa Batu Empedu


Dijumpai pada pasien dirawat lama, dan
mendapat Nutrisi Parenteral
Keganasan Kandung Empedu
Komplikasi Penyakit seperti Demam
Tifoid, Diabetis mellitus

Gejala Klinis
Kolik Perut Sebelah Kanan Atas atau
Epigastrium dan Nyeri Tekan. Suhu Tubuh
meningkat
Kadang rasa sakit menjalar ke pundak
atau skapula kanan dan dapat
berlangsung sampai 60menit
Umumnya pasien Perempuan, Gemuk,
Usia 74 thn

Gejala Klinis
Pemeriksaan Fisis teraba masa kandung
Empedu, nyeri tekan, disertai tanda
Peritonitis Lokal ( Tandy Murphy )
Ikterus ( 20% Pasien ) ringan
Laboratorium : Lekositosis, kemungkinan
disertai serum Transaminase dan Alkali
Fosfatase

Gejala Klinis
Empiema dan Perforasi kandung Empedu
perlu dipertimbangkan apabila adanya
Lekositasis Berat, Keluhan nyeri
bertambah hebat, Suhu tinggi dan
menggigil

Diagnosis
Ultrasonografi (USG) berguna untuk
melihat besar, bentuk, penebalan dinding
kandung Empedu, Batu dan saluran
Empedu extra Hepatik ( Kepekaan dan
ketepatan 90-95% )

Diagnosis
Fotopolos Abdomen ( 15 %)
Kolesistografi oral tidak bermanfaat
CT Scan Abdomen kurang sensitif dan
mahal

Diagnosis Banding
Appendiks Retrosekal, sumbatan usus,
Perforasi ulkus Peptikum, Pankreatitis
akut, dan infark miokard

Pengobatan
Istirahat Total
Nutrisi Parenteral
Obat penghilang rasa nyeri ( Peptidin dan
Anti Spasmodik )
Antibiotika ( Fase Awal ) dengan Ampisilin,
Sefalosporin E.Coli, Strep Faecalis,
Klebsiella, Metronidazol
Kolesistektomi

Prognosis
Penyembuhan Spontan ( pada 85%
Kasus)

Kolesistesis Kronik
Di Klinik Sering dijumpai, erat
hubungannya dengan Litiasis, Timbul
secara perlahan lahan

Gejala Klinis
Minimal tidak menonjol seperti dispeksia,
rasa penuh di epigastrium dan nausea
khususnya setelah makan makanan
berlemak tinggi dan kadang hilang setelah
sendawa
Menyokong diagnosis.Riwayat penyakit
empedu pada keluarga, ikterus dan kolik
berulang, nyeri lokal di daerah kandung
empedu, Tanda Murphy Positif

Diagnosis

Pemeriksaan Kolesistografi Oral


USG
Kolansiografi
ERCG ( Endoscopie Retrograde
Choledoco Graphy )

Diagnosa Banding

Intoleransi Lemak
Ulkus peptik
Kolon Spastik
Karsinoma Kolon Kanan
Pankreatitis Kronik
Kelainan Duktus Koledukus

Pengobatan
Kolesistektomi

Batu Empedu
Sebagian Besar tidak mempunyai keluhan
Sekali Batu Empedu mulai menimbulkan
kolik yang spesifik-> Masalah dan
Penyakit meningkat
Umumnya ditemukan di dalam kandung
empedu tapi dapat bermigrasi -> Saluran
Empedu ( batu Saluran Empedu Sekunder
)

Patogenesis dan Tipe Batu


Bisa di Klasifikasikan
1. Batu Kolestrol
2. Batu Calcium Bilirubianate -70 %
3. Batu Pigmen Hitam

Patogenesis dan Tipe Batu


Ada 3 faktor penting dalam Patogenesis
Batu Kolesterol
1. Hypersaturasi Kolesterol dalam
kandung Empedu
2. Percepatan terjadinya kristalisasi
kolesterol
3. Gangguan Motilitas kandung empedu
dan Usus

Patogenesis Batu Pigmen


Melibatkan Infeksi Saluran Empedu,
Stasis empedu, Malnutrisi dan Faktor diet
Gejala. -> ada 3 kelompok
1. Asimptomatik
2. Simptomatik
3. Pasien dengan Komplikasi Batu
Empedu ( Kolesistitis akut, Ikterus,
Kolengetis, Pankreatitis

Patogenesis Batu Pigmen


80% Batu empedu tanpa gejala baik waktu
prognosis maupun selama pemantauan
Dari sekian pasien batu empedu selama 20
tahun didapat persentase sebagai berikut:
1. Asimptomatik ( 50 % )
2. Kolik Bilier ( 30 % )
3. Komplikasi ( 20 % )

Patogenesis Batu Pigmen


Gejala batu Empedu:
- Kolik Bilier yaitu nyeri di Perut atas
belansung lebih dari 30 menit dan kurang
dari 12 Jam.
- Biasanya lokalisasinya di perut atas atau
epigastrium tapi bisa juga di kiri dan
Prekordial

Komplikasi
- Kolesistetis Akut
Diagnosis
- Sering salah di diagnosis sebagai
Gastritis, Hepatitis berulang
- Ultrasound ( USG ) sebangai Pilihan
untuk Diagnosis
- ERCP (Endoscopic Retrograde
Cholangio Pancreatography ) -> sensivitas
90% & 98%

Penanganan
- Batu Empedu Simptomatik
Kolesistektomi Laparoskopik
- ERCP Terapeutik

Anda mungkin juga menyukai