Anda di halaman 1dari 32

ARGENTOMETRI

Kelompok 3

Istilah
Argentometri
diturunkan dari bahasa latin
Argentum,
yang
berarti
perak.
Argentometri
merupakan
metode
umum
untuk
menetapkan kadar halogenida
dan
senyawa
lain
yang
membentuk endapan dengan
perak nitrat (AgNO3) pada

Teori
kelarutan

definisi
Kelarutan
didefenisikan
dalam
besaran
kuantitatif
sebagai
konsentrasi zat terlarut dalam
larutan jenuh pada temperatur
tertentu.
Secara
kualitatif
didefenisikan
sebagai interaksi spontan dari dua
atau lebih zat untuk membentuk
dispersi molekuler homogen.

kelarutan
Kelarutan suatu bahan dalam
suatu
pelarut
tertentu
menunjukkan
konsentrasi
maksimum larutan
Bila suatu pelarut pada suhu
tertentu melarutkan semua zat
terlarut sampai batas daya
melarutkannya,
larutan
ini
disebut larutan jenuh.

Istilah-istilah dalam
kelarutan

Kelarutan yang tanpa angka


kelarutan pada suhu kamar.

adalah

Istilah kelarutan

Jumlah bagian pelarut yang diperlukan untuk


melarutkan 1 bagian zat

Sangat mudah larut

Kurang dari 1

Mudah larut

1 10

Larut

10 30

Agak sukar larut

30 100

Sukar larut

100 1000

Sangat sukar larut

1000 10000

Praktis tidak larut

Lebih dari 10000

Harga Hasil
Kali Kelarutan

Hasi Kali Kelarutan (Ksp)


Ksp
didefinisikan
sebagai
hasil
kali
konsentrasi ion-ion suatu elektrolit dalam
larutan yang tepat jenuh.
Jika garam AxBy dilarutkan dalam air, maka
hasil kali kelarutan (Ksp) garam
didefinisikan sebagai berikut :
AxBy (s)
xAy+ (aq) + yBx- (aq)
Ksp
= [Ay+]x[Bx-]y
Contoh :
Ag2SO4 (s)
2Ag+ (aq) + SO42- (aq) Ksp
=[Ag+]2[SO 2-]

Hubungan antara
kelarutan dan Ksp
Pada larutan jenuh senyawa ion
AxBy konsentrasi zat di dalam
larutan sama dengan harga
kelarutannya dalam satuan mol
-1
L
.
Senyawa AxBy yang
terlarut akan mengalami
ionisasi dalam system kesetimbangan
AxBy (s)
[Ay+]x[Bx-]y

xAy+ (aq) + yBx- (aq)

Ksp =

Jika harga kelarutan dari senyawa


sebesar z M, maka di dalam reaksi
kesetimbangan tersebut konsentrasi ionion dan ion sebagai berikut :
AxBy (s)
[Ay+]x[Bx-]y
zM

xAy+ (aq) + yBx- (aq)


xsM

Ksp =

ysM

Sehingga hasil kali


kelarutannya (ksp) adalah
Ksp axby = [ay+]x [bx-]y
= [Xz]x [yz]y

Reaksi
pengendap
an

Reaksi pengendapan
Endapan
adalah
zat
yang
memisahkan diri sebagai suatu
fase padat keluar dari larutan.
Endapan mungkin berupa kristal
(kristalin) atau koloid, dan dapat
dikeluarkan dari larutan dengan
penyaringan atau pemusingan
(centrifuge)
Endapan terbentuk jika larutan
menjadi terlalu jenuh dengan zat
yang bersangkutan.

Faktor-faktor yang
mempengaruhi pengendapan
antara lain:
Temperatur
Sifat alami pelarut
Pengaruh ion sejenis
Pengaruh Ph
Pengaruh hidrolisis
Pengaruh ion kompleks

Metodemetode titrasi
dalam
argentometri

METODE
TITRASI
ARGENTOMET
RI

Metode
Mohr
Metode
Volhard
Metode
Fajans

Metode Mohr
digunakan untuk menetapkan kadar
klorida dan bromide dalam suasana
netral dengan larutan baku perak nitrat
dengan penambahan larutan kalium
kromat sebagai indicator.
Pada permulaan titrasi akan terjadi
endapan perak klorida dan setelah
tercapai titik ekivalen, maka penambahan
sedikit perak nitrat akan bereaksi dengan
kromat dengan membentuk endapan
perak kromat yang berwarna merah.

Metode Volhard
Perak dapat ditetapkan secara teliti dalam
suasana asam dengan larutan baku
kalium atau ammonium tiosianat
Kemudian tiosianat dapat ditetapkan
secara jelas dengan garam besi(III) nitrat
atau besi(III) ammonium sulfat sebagai
indicator yang membentuk warna merah
dari kompleks besi(III) tiosianat dalam
lingkungan asam nitrat 0,5 1,5 N.
Titrasi ini harus dilakukan dalam
suasana asam, sebab ion besi (III)
akan diendapkan memjadi Fe(OH)3
jika suasananya basa , sehingga

Metode Fajans
Digunakan indicator adsorbs, yang
mana pada titik ekivalen, indicator
teradsorbsi oleh endapan.
Indicator ini tidak memberikan
perubahan warna kepada larutan,
tetapi pada permukaan endapan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam


metode fajans
Endapan harus dijaga sedapat mungkin
dalam membentuk koloid.
Garam netral dalam jumlah besar dan ion
bervalensi banyak harus dihindarkan
Larutan tidak boleh terlalu encer
Ion indicator harus bermuatan berlawanan
dengan ion pengendap.
Ion indicator harus tidak terabsorbsi
sebelum tercapai titik ekivalen, tetapi
harus segera terabsorbsi kuat setelah
tercapai titik ekivalen.

Pengaruh ph
dalam analisis
argentometri

Dalam metode mohr


Adalah titrasi dilakukan dengan
kondisi larutan berada pada ph
dengan kisaran 7-10
Ph dibawah 7 maka ion kromat
akan terprotonasi sehingga asam
kromat akan mendominasi di
dalam larutan
Ph diatas 10 maka endapan agoh
yang berwarna kecoklatan akan
terbentuksehingga hal ini akan
menghalangi
pengamatan
titik

Dalam metode volhard


Titrasi ini harus dilakukan dalam
suasana asam, sebab ion besi (III)
akan diendapkan menjadi Fe(oH)3
jika suasananya basa, sehingga titik
akhir tidak dapat diamati.

Dalam metode fajans


pH tergantung pada macam anion
dan indikator yang dipakai.
pH larutan harus terkontrol agar
dapat mempertahankan konsentrasi
ion dari indikator asam lemah
ataupun basa.
Misalnya, fluoresein hanya dapat
digunakan pada pH 7-10, sedangan
difluoresein (Ka=10-4) digunakan
pada pH 4-10.

Indika
tor
argen
tomet

Indikator argentometri
Untuk menentukan berakhirnya suatu
reaksi
pengendapan
dipergunakan
indikator
Indikator
baru
menghasilkan
suatu
endapan bila tercapai titik akhir titrasi
Metode mohr menggunakan ion
kromat, Cro42, untuk mengendapkan
Ag2Cro4 coklat.
Metode volhard menggunakan ion
Fe3+
untuk
membentuk
sebuah
kompleks yang berwarna dengan ion
tiosianat, SCN.

Contoh indikator adsorbsi


pada metode fajans

Aplikasi
argentomet
ri dalam
analisis
obat

Penetapan kadar amonium klorida


(NH4Cl) dengan metode
argentometri
Ditimbang seksama 100 mg
sampel ,larutkan dalam 100ml air,
dipipet 10ml larutan kedalam
erlenmeyer 250 ml ,ditambahkan
larutan sampel dengan 0,5-1ml
larutan K2CrO4 5%,dititrasi larutan
dengan larutan AgNO3 0,1 N hingga
titik akhir tercapai,dihitung kadar
amonium klorida.

Penetapan Kadar Efedrin HCL


Metode Pengendapan
(Argentometri)
Ditimbang 250 mg efedrin HCl
,Dilarutkan
dengan
aquadest
sebanyak 250 ml,Dipipet 20 ml
larutan Efedrin HCl ,Ditambahkan 3
tetes indikator K2CrO4 ,Dititrasi
dengan larutan AgNO3 hingga
terjadi perubahan warna dari kuning
sampai terbentuk endapan merah
bata.

Penetapan Papaverin HCL


Dengan Metode Argentometri
Ditimbang
seksama
sempel
papaverin
HCL
yang
setara
dengan 10ml AgNO3 0,1 N
,larutkan
dengan
100ml
air
suling
,tambhkan
indikator
K2CrO4 0,005 M dan titrasi
dengan AgNO3 0,1 N. Titik akhir
titrasi ditandai dengan perubahan
warna dari kuning menjadi merah
coklat atau merah bata.

Anda mungkin juga menyukai

  • B. Kapsul
    B. Kapsul
    Dokumen30 halaman
    B. Kapsul
    Devri Windi Sari
    Belum ada peringkat
  • B. Pengeringan
    B. Pengeringan
    Dokumen34 halaman
    B. Pengeringan
    Devri Windi Sari
    Belum ada peringkat
  • A. Sustained Release
    A. Sustained Release
    Dokumen40 halaman
    A. Sustained Release
    Devri Windi Sari
    Belum ada peringkat
  • Infus
    Infus
    Dokumen2 halaman
    Infus
    Devri Windi Sari
    Belum ada peringkat
  • Pelarut
    Pelarut
    Dokumen3 halaman
    Pelarut
    Devri Windi Sari
    Belum ada peringkat
  • Infusa & Destilasi
    Infusa & Destilasi
    Dokumen29 halaman
    Infusa & Destilasi
    Devri Windi Sari
    Belum ada peringkat
  • Metode Analisis Kuantitatif
    Metode Analisis Kuantitatif
    Dokumen23 halaman
    Metode Analisis Kuantitatif
    Devri Windi Sari
    Belum ada peringkat
  • Analisis Asam Basa
    Analisis Asam Basa
    Dokumen35 halaman
    Analisis Asam Basa
    Devri Windi Sari
    100% (1)
  • Gravi Metri
    Gravi Metri
    Dokumen15 halaman
    Gravi Metri
    Devri Windi Sari
    Belum ada peringkat
  • REDOKS
    REDOKS
    Dokumen20 halaman
    REDOKS
    Devri Windi Sari
    Belum ada peringkat
  • DIAZOTASI
    DIAZOTASI
    Dokumen12 halaman
    DIAZOTASI
    Devri Windi Sari
    Belum ada peringkat
  • Eu & Pro
    Eu & Pro
    Dokumen22 halaman
    Eu & Pro
    Devri Windi Sari
    Belum ada peringkat
  • Pengolahan Data Analisis
    Pengolahan Data Analisis
    Dokumen70 halaman
    Pengolahan Data Analisis
    Devri Windi Sari
    Belum ada peringkat