Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
d. Vitamin
Air susu ibu mengandung beberapa vitamin yang berguna untuk bayi yaitu, vitamin
E, D dan K. Vitamin E mayoritas didapat dalam kolostrum. Vitamin K sangat penting
peranannya untuk membantu proses pembekuan darah pada bayi.
Frekuensi buang air kecil perhari kurang dari 6 kali/hari , cairan urin pekat, beu atau berwarna
kuning.
Hal diatas dapat diatasi dengan memperbaiki posisi menyusui dan memperbaiki psikologi ibu
agar lebih percaya diri bahwa AS Inya akan berlimpah
4.Bagaimana cara mengatasi bayi yang mengalami bingung putting ?
Bingung putting umumnya terjadi karena bayi mendapat susu formula dalam botol berganti-ganti
dengan menyusu pada ibu. Bayi yang mengalami bingung putting seringkali menyusui hanya
sebentar-sebentar dan lebih banyak menolak menyusu. Hal ini dapat dicegaj dengan cara tetap
mengutamakan pemberian ASI dan tidak mudah memberikan ASI melalui dot. ASI dapat
diberikan dengan cara menggunakan cangkir atau pipet. Namun apabila ibu masih mengalami
kesulitan, ibu dapat meminta bantuan dokter ASI atau konselor laktasi untuk mengatasi masalah
tersebut.
5.Bagaimanakah tata cara penyimpanan ASI yang benar ?
ASI yang dikeluarkan dapat disimpan untuk beberapa saat. Ada perbedaan lamanya disimpan
dengan dikaitkan dengan tempat penyimpanannya .
-Di udara terbuka/bebas :6-8 jam
-Di lemari es
:24-48 jam
-Di lemari pendingin/beku : 6 bulan
ASI yang telah didinginkan tidak boleh direbus bila akan dipakai.Karena kualitas kekebalannya
akan menurun. ASI cukup didiamkan beberapa saat di dalam suhu kamar, agar tidak terlalu
dingin atau dapat pula direndam di dalam wadah yang telah berisi air panas.
6.Apakah pemberian pemberian herbal sebagai
bermanfaat ?
Sejak dahulu kala, ibu terkadang menggunakan bermacam-macam herbal untuk meningkatkan
produksi ASI. Hal ini tergantung budaya masing-masing daerah. Keadaan ini dapat memicu
produksi ASI namun harus hati-hati apabila digunakan secara berlebihan. Walau bagaimanapun
Kunci utama untuk meningkatkan produksi ASI adalah perlekatan dan posisi menyusui yang
baik, rasa nyaman pada ibu dan menyusui dan pemberian ASI tanpa jadwal pada bayi.