Patofisiologi :

Penatalaksanaan
-

Merubah gaya hidup.

Menurunkan berat badannya hingga batas ideal.
Merubah pola makan pada penderita diabetes, kegemukan, atau kadar kolesterol darah
tinggi. Mengurangi konsumsi garam hingga 2,3 gram natrium atau 6 gram NaCl per hari

(1 sendok teh) dan mengurangi alkohol.

Olahraga yang teratur dan tidak terlalu berat. Fungsinya adalah meningkatkan perasaan
sehat dan kemampuan untuk mengatasi stress, meningkatkan kadar HDL, menurunkan

kadar LDL, berkurangnya obesitas.

Berhenti merokok.

Pemberian Obat Obatan :

-

Diuretik thiazide

Membantu ginjal membuang garam dan air, sehingga mengurangi volume cairan
diseluruh tubuh dan menurunkan tekanan darah. Juga menyebabkan pelebaran pembuluh
darah.
-

Penghambat adrenergik
Yang terdiri atas : alfa blocker, beta blocker, dan alfa beta blocker. Berfungsi untuk
menghambat efek syaraf simpatis.

Angiotensin Conferting Enzyme Inhibitor (ACE Inhibitor)

Vasodilatasi arteri sehingga terjadi penurunan tekanan darah.

Angiotensin II Blocker
Mekanismenya mirip dengan ACE Inhibitor, berfungsi untuk menurunkan tekanan darah.

Anatagonis Kalsium
Vasodilatasi pembuluh darah.

Manajemen Tekanan Darah dari JNC VII 2003 :

Kategori

Modifikasi Gaya

Pilihan Obat Untuk Terapi Awal

Hidup Dianjurkan
Tanpa Indikasi Khusus

Dengan Indikasi Khusus

Prehipertensi

Ya

Tidak ada indikasi obat antihipertensi.

Obat untuk indikasi khusus.

Hipertensi Derajat 1

Ya

Umumnya diuretik thiazide.

Obat untuk indikasi khusus. Obat untuk

Dipertimbangkan pemberian : ACE-I, ARB, hipertensi lainnya (diuretik, ACE-I, ARB, CCB,

Hipertensi Derajat 2

Ya

Beta Blocker, CCB, atau kombinasi.

Beta Blocker) sesuai kebutuhan.

Umumnya kombinasi 2 macam, biasanya

Obat untuk indikasi khusus. Obat anti hipertensi

diuretik Thiazide dan ACE I, atau ARB,

lainnya (diuretik, ACE-I, ARB, CCB, Beta

atau, Beta Blocker

Blocker) sesuai kebutuhan

Referensi
Kardiologi FK UI.
Standar Pelayanan Medik RS. Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita.