Anda di halaman 1dari 57

Berbagai Aspek Akreditasi

Terbitan Berkala Ilmiah (TBI)

Jaka Sriyana
jakasriyana@uii.ac.id

You are what you published

Jaka Sriyana
SCOPUS ID: 55589316800
ORCID ID: 0000000156754758
Publikasi:
1. Jurnal EJEM UII (2008, 2009, 2010, 2011-Terakreditasi)
2. Jurnal Kinerja UAJY (2011-Terakreditasi)
3. Jurnal JEP UMS (2012-Terakreditasi)
4. Jurnal JAM STIE YKPN (2012-Terakreditasi)
5. Jurnal Ekonomi Islam INFERENSI STAIN Salatiga (2013-Terakreditasi)
6. International Journal of Business and Development Studies (2011)
7. European Journal of Economics, Finance, and Admin. Science (2012)
8. International Journal of Economics and Research (2013)
9. International Journal of Business and Manajemen Studies(2014)
10. International Journal of Economics Research (2014)
11. Journal of Economic and Sustainable Development (2014)
12. Journal of Applied Economics (2015-May)
13. International Journal of Business and Economics Research (2015 -July)
14. Romanian Journal of Economic Forecasting (2015-Reviewed)
15. International Jornal of Social Economics (2015-Reviewed)

PEDOMAN HUKUM
PENGELOLAAN TERBITAN BERKALA ILMIAH

Permenpan No. 17 Tahun 2013


tentang Jabatan Fungsional Dosen
Permendiknas No. 17 Tahun 2010
Tentang Pencegahan dan
Penanggulangan Plagiasi
Perdirjen No. 1 Tahun 2014 Tentang
Terbitan Berkala Ilmiah

BERKALA ILMIAH
(Permenpan No. 17 Tahun 2013)

1. Jurnal Ilmiah Internasional


Bereputasi
2. Jurnal Ilmiah Nasional
Terakreditasi Dikti atau LIPI
3. Jurnal Ilmiah Tidak
Terakreditasi
4

Jun-15

Papers published in Scopus 2014


Institution
Universitas Islam
Indonesia
Universitas Ahmad
Dahlan
Universitas Gadjah
Mada
Institut Teknologi
Bandung
University of Malaya
Data from SJR SCIMAGO and SCOPUS

Total Number of
Publications
145

Total Number of
Author
77

117

35

1956

1155

4,067

2,647

27,459

11,081

Jurnal Ilmiah Nasional (TERAKREDITASI)


1.

2.

3.
4.
5.
6.

Mendapat pengakuan dan respon tinggi oleh berbagai pihak (terakreditasi,


dewan redaksi, mitra bebestari, banyak artikel dikirim untuk dipublikasi,
tingginya sitasi, terindek pada pengindek bereputasi)
Artikel yang dipublikasikan memiliki orisinalitas, terkini, dan kepioneran
tinggi sehingga terasa kehadirannya dalam pemajuan bidang ilmu
Penerbitannya dilakukan dengan sistem tata kelola yang baik sehingga
terjamin keberlangsungan dan keteraturannya
Penerbitan didukung oleh lembaga profesi sebidang
Memiliki dampak ilmiah luas kepada khalayak pembaca sehingga banyak
diacu untuk penulisan artikel lanjutannya
Memiliki jangkaun distribusi yang luas sehingga banyak dilanggan oleh
pembacanya

ARTIKEL PADA JURNAL NASIONAL TERAKREDITASI,


PADA UMUMNYA MEMILIKI CIRI:
1. Merupakan hasil penelitian sehingga ada kebaruan
2. Sistematika penulisan baku
3. Judul dan isi menarik sesuai bidangnya
4. Orisinalitas tinggi, ada state of the art
5. Validitas data terjamin
6. Analisis dan pembahasan mendalam
7. Adanya sumbangan pengetahuan
8. Terbebas dari plagiasi
9. Tidak melanggar kode etik karya ilmiah
10. Daftar rujukan :

Primer (jurnal) > 80%


Mutakhir (terbit 3 tahun terakhir) > 80%

BERBAGAI INDIKATOR UNTUK


MENGUKUR REPUTASI JURNAL
ILMIAH
1. SJR dan SNIP (Scimago, Scopus)
2. IF (Impact Factor) (Thomson Reuters)
3. H--index (Scimago, Scopus, Google Scholar)
4. i10--index (Google Scholar)
5. Akreditasi Jurnal Ilmiah (A atau B)
6. Jumlah artikel yang diterima
7. Rasio artikel terpublikasi dan diterima
8. Jumlah artikel terpublikasi tiap tahun
9. Keberlangsungan penerbitan
10.dll

PENGEMBANGAN JURNAL ILMIAH


Peningkatan
kualitas
artikel yang
diterbitkan
1. Pemamantapan
pengelolaan jurnal
2. Penyusunan
petunjuk penulisan
3. Pengembangan
jejaring dengan
calon penulis
4. Pengembangan
online jurnal

Akreditasi
TBI Nasional

1. Aspek tata kelola


jurnal
2. Keterlibatan mitra
bebestari
3. Substansi artikel
4. Tata tulis artikel
5. Lengkapi 9 aspek
pedoman akreditasi
jurnal nasional

Platform
Jurnal
Internasional

1. Pengembangan ejournal
2. Penguatan GFA/IFA
3. Perluasan sumber
manuskrip
4. Keterlibatan mitra
bebestari
5. Pemakaiaan bahasa
6. Penguatan etika
penulisan (See APA2013)

Indeksasi
Jurnal
Internasional

1. Goodge sholar
2. DOAJ
3. EBSCO
4. Eonlit
5. Islamicus
6. CrossRef
7. Scopus
8. Thomson Reuters

SALINAN
LAMPIRAN PERATURAN
DIREKTUR JENDERAL
PENDIDIKAN TINGGI
NOMOR 1/DIKTI/KEP/2014
TENTANG

PEDOMAN AKREDITASI
TERBITAN BERKALA ILMIAH

PERMASALAHAN UTAMA PENGELOLAAN


TERBITAN BERKALA ILMIAH DI INDONESIA
YANG BELUM TERINDEKS DI PENGINDEKS
BEREPUTASI ADALAH:

a. Visibilitas dan aksesibilitas terbitan berkala ilmiah


belum baik karena belum menerapkan manajemen
terbitan berkala ilmiah secara daring (online);
b. Proses pengelolaan tulisan ilmiah belum menerapkan
standar-standar ilmiah;
c. Kualitas penerbitan terbitan berkala ilmiah sebagian
besar masih kurang baik;
d. Pengendalian kualitas terbitan berkala ilmiah
melalui proses penelaahan oleh mitra bebestari dan
pemapanan gaya selingkung belum konsisten;
e. Kualitas substansi artikel belum dijaga dan
dipertahankan dengan baik.

ASPEK-ASPEK PENILAIAN AKREDITASI


TERBITAN BERKALA ILMIAH

1. Penamaan Terbitan Berkala Ilmiah


2. Kelembagaan Penerbit
3. Penyuntingan dan Manajemen
Pengelolaan Terbitan
4. Substansi Artikel
5. Gaya Penulisan
6. Penampilan
7. Keberkalaan
8. Penyebarluasan
9. Disinsentif

(3)
(4)

(17)
(39)
(12)
(8)
(6)
(11)
(-20)
14

STATUS AKREDITASI DITETAPKAN


BERDASARKAN SKOR SEPERTI TERTERA DI
BAWAH INI:

Status

Total Nilai

Peringkat

> 85

A (Sangat Baik)

70-85

B (Baik)

< 70

Kurang

Terakreditasi

Tidak terakreditasi

UNSUR 1. PENAMAAN TBI


Sub
Unsur
Kesesuaian
Nama

Indikator

Nilai

a. Spesifik sehingga mencerminkan


superspesialisasi atau spesialisasi disiplin
ilmu tertentu

b. Cukup spesifik tetapi meluas mencakup


bidang ilmu

c. Kurang spesifik dan bersifat umum

d. Tidak spesifik dan/atau memakai nama


lembaga/ lokasi

Strategi: Nama jurnal sesuai dengan taksonomi


ilmu terendah sesuai kompetensi bidang ilmu yang
dikembangkan institusi

UNSUR 2. KELEMBAGAAN PENERBIT


Sub
Unsur

Indikator
a. Organisasi profesi ilmiah

Pranata
Penerbit

Nilai
4

b. Organisasi profesi ilmiah bekerja sama 3


dengan perguruan tinggi dan/atau
badan penelitian dan pengembangan
c. Perguruan tinggi, lembaga penelitian
dan pengembangan

d. Badan penerbitan non pemerintah atau 1


perguruan tinggi yang mendelegasikan
ke sub kelembagaan di bawahnya
e.

Penerbit selain a, b, c dan d

Strategi: Penerbit perlu kerjasama dengan


organisasi profesi sesuai bidang ilmu jurnal

UNSUR 3. PENYUNTINGAN DAN MANAJEMEN


PENGELOLAAN TERBITAN
Sub Unsur

Indikator

Nilai
5

1. Pelibatan
Mitra Bebestari

a. Melibatkan mitra bebestari


berkaliber internasional >50%
secara luas
b. Melibatkan mitra bebestari
berkaliber nasional >50%
secara luas

c. Melibatkan mitra bebestari


setempat

d. Tidak melibatkan mitra


bebestari

Strategi: Mengundang mitra bebestari yang


memiliki pengalaman menulis artikel pada jurnal
internasional dalam 3 tahun terakhir.

Sub Unsur
2. Mutu Penyuntingan
Substansi

Indikator
a. Baik sekali (Mitra bebestari ketat

Nilai
2

menjaring naskah, memberikan


catatan dan saran perbaikan
substansif sehingga kespesialisan
naskah berkala terjaga)
b. Baik (Mitra bebestari membantu
menjaring naskah, memberikan
catatan, dan data perbaikan

seperlunya)

c Cukup Baik( Mitra bebestari kurang


nyata dampak kinerjanya)

Strategi: Membuat sistem review secara


tertulis/online sehingga terdokumentasi dengan
baik. Bukti nyata telaah artikel oleh mitra bestari
pada artikel didokumentasikan.

Sub Unsur

Indikator

Nilai

3. Kualifikasi
Dewan
Penyunting

a. Lebih dari 50% penyunting sudah


pernah menulis artikel di terbitan
berkala ilmiah internasional

b. Kurang dari 50% penyunting sudah


pernah menulis artikel di terbitan
berkala ilmiah internasional

c. Lainnya yang belum berpengalaman


1 di terbitan berkala
menulis artikel
ilmiah internasional

Strategi: Mengundang mitra bebestari


berkualifikasi internasional melalui search pada
publisher atau jurnal internasional.

Sub Unsur

Indikator

Nilai

4. Petunjuk
Penulisan
bagi Penulis

a.
a.
Terinci, lengkap, jelas,
sistematis dan tersedia contoh atau
template

b.

Kurang lengkap dan kurang

Tidak lengkap dan tidak jelas

jelas
c.

Strategi: Membuat Petunjuk Bagi Penulis/Gaya Selingkung


selengkap mungkin. Misal tentang etika penulisan,
sistematika, judul, authorship, by line, ownership, abstrak,
keyword, tabel, gambar, sistem sitasi, ucapan terima kasih,
pustaka. Bisa merujuk pada APA -2013 atau lainnya

Sub Unsur

Indikator

5. Mutu
a. Baik sekali dan sangat
Penyuntingan konsisten
Gaya dan
b. Baik dan konsisten
Format
c. Lainnya

Nilai
2

1
0

Strategi: Pengelola perlu memahami gaya


selingkung jurnal secara detil dan mantaatinya.
Bisa meminta bantuan staf khusus yang sara
teknis mengurus penerbitan dan lay out jurnal
yang akan diterbitkan

Sub Unsur

Indikator

6. Manajemen
Pengelolaan
Terbitan Berkala
Ilmiah

a. Menggunakan manajemen
pengelolaan penyuntingan secara
daring penuh

Nilai
3

b. Menggunakan manajemen
pengelolaan penyuntingan secara
kombinasi daring dan surat
elektronik

c. Menggunakan manajemen
pengelolaan penyuntingan melalui
surat elektronik saja

d. Menggunakan manajemen
pengelolaan penyuntingan secara
pencatatan manual saja

0,5

Strategi: Mulai merancang atau mengembangkan


e-journal dengan memanfaatkan open journal
system (OJS).

UNSUR 4. SUBSTANSI ARTIKEL


Sub
Indikator
Unsur
1. Cakupan a. Superspesialis, misalnya taksonomi
jamur, atau studi Jepang
Keilmuan

Nila
i
4

b. Spesialis, misalnya fisiologi tumbuhan,


atau ekologi pesisir, atau studi Asia
Timur

c. Cabang ilmu, misalnya botani atau studi


wilayah

d. Disiplin ilmu, misalnya biologi atau


sosiologi

e. Bunga rampai dan kombinasi berbagai


disiplin ilmu misalnya MIPA , Sains, dan
keteknikan

Strategi: Memuat arikel yang sesuai dengan bidang ilmu yang dikembangkan
oleh jurnal dan bersifat spesialis sesuai nama jurnal.

Sub Unsur

Indikator

Nilai

2. Aspirasi
Wawasan

a. Internasional
b. Regional
c. Nasional
d. Kawasan
e. Lokal

6
4
3
1
0

Strategi: Mengundang artikel yang berkualitas dari


berbagai negara melalui pengembangan e-journal
dan call for papers.

Sub Unsur

Indikator

3. Kepioneran a. Memuat artikel yang berisi karya


orisinal dan mempunyai
Ilmiah/
kebaruan/memberikan kontribusi
Orisinalitas
ilmiah tinggi
Karya
b. Memuat artikel yang berisi karya

Skor
6

orisinal dan mempunyai


kebaruan/memberikan kontribusi
ilmiah cukup

c. Memuat artikel yang berisi karya

orisinal dan mempunyai


kebaruan/memberikan kontribusi

ilmiah rendah

d. Memuat artikel yang berisi karya

tidak orisinal dan/atau tidak


Strategi: Memuat artikel yang
orisinial kebaruan/memberikan
dan secara nyata memiliki kebaruan/
mempunyai
sumbangan ilmu. Artikel demikian
pada
umumnya adalah ahsil penelitian yang
kontribusi
ilmiah
ditulis sesuai kaidah publikasi, bukan sekedar ringkasan laporan penelitian.

Sub Unsur

Indikator

Nilai

4. Makna
Sumbangan bagi
Kemajuan ilmu
pengetahuan dan
teknologi

a. Sangat nyata
b. Nyata
c. Tidak nyata

3
2
1

Strategi: Mengembangkan e-journal dalam bahasa


internasional sehingga distribusi, keterbacaan, dan
kemanfaatan secara akademik maupun bagi
masyarakat luas menjadi semakin besar.

Sub Unsur

Indikator

Nilai

5. Dampak
Ilmiah

a.

5
4
3
1
0

b.

Tinggi (jumlah sitasi> 25)


Cukup (jumlah sitasi 11-25)

c. Sedang (jumlah sitasi 6-10)


d. Kurang (jumlah sitasi 1-5)
e. Tidak berdampak (jumlah sitasi 0)

Strategi: Mengembangkan e-journal dalam bahasa


internasional sehingga distribusi, keterbacaan, dan
jumlah sitasi menjadi semakin besar.

Sub Unsur
6. Nisbah
Sumber
Acuan Primer
berbanding
Sumber
lainnya

Indikator
a. > 80%

Nilai
4

b. 40-80%

c. < 40%

Strategi: Memuat artikel yang memiliki daftar pustaka


sumber primer (jurnal) lebih dari 80 %. Membuat data base
artikel sesuai bidang ilmu jurnal dan dimasukkan dan
sistem referencing sehingga penulis dapat memilki akses
untuk menggunakan artikel tersebut

Sub Unsur
7. Derajat
Kemutakhira
n Pustaka
Acuan

Indikator
a. > 80%

Nilai
5

b. 40-80%

c. < 40%

Strategi: Memuat artikel yang memiliki daftar pustaka


sumber primer (jurnal) yang terkini (paling lam 5 tahun)
lebih dari 80 %. Membuat data base artikel sesuai bidang
ilmu jurnal dan dimasukkan dan sistem referencing
sehingga penulis dapat memilki akses untuk menggunakan
artikel tersebut

Sub Unsur

Indikator

Nilai

8. Analisis
dan Sintesis

a. Baik
b. Cukup
c. Kurang

5
3
1

Strategi: Memuat artikel yang bukan sekedar ringkasan


laporan penelitian. Buatlah template sehingga penulis akan
lebih mudah memahami cara menulis analisis dan sintesis
pada artikelnya.

Sub Unsur

Indikator

9. Penyimpulan a. Baik
dan Perampatan b. Cukup
c. Kurang

Nilai
3
2
1

Strategi: Memuat artikel yang bukan sekedar ringkasan


laporan penelitian. Buatlah template sehingga penulis akan
lebih mudah memahami cara menulis kesimpulan pada
artikelnya.

UNSUR 5. GAYA PENULISAN


Sub Unsur

Indikator

1. Keefektifan a. Lugas dan Informatif


Judul Artikel b. Lugas tetapi kurang informatif atau

Nilai
1

0.5

sebaliknya

c. Tidak lugas dan tidak informatif

Strategi: Membuat aturan penulisan judul pada gaya


selingkung secara jelas dan detil. Orientasikan penulisan
judul pada temuan, output penelitian sehingga memberi
arah pada kebaruan (novelty) dari artikel.

Sub Unsur

Indikator

Nilai

2.
Pencantuman
Nama Penulis
dan Lembaga
Penulis

a. Lengkap dan konsisten


b. Lengkap tetapi tidak
konsisten
c. Tidak lengkap dan tidak
konsisten

1
0.5
0

Strategi: Membuat aturan penulisan by line pada gaya


selingkung secara jelas dan detil sesuai azas tata kelola
jurnal secara internasional. By line biasanya dituliskan
institusi (owner) penyelenggara penelitian.

Sub
Unsur

Indikator

Nilai

3. Abstrak a. Abstrak yang jelas dan ringkas 2


dalam Bahasa Inggris dan/atau
Bahasa Indonesia
b. Abstrak kurang jelas dan
1
ringkas, atau hanya dalam
Bahasa Inggris, atau dalam
Bahasa Indonesia saja
c. Abstrak tidak jelas dan bahasa 0.5
Strategi: Membuat
aturan
tidak
bakupenulisan abstrak pada gaya
selingkung secara jelas dan detil. Jurnal memiliki
kebebasan dalam penulisan abstrak, namun ada kaidah
umum yang berlaku, msial maksimal 200 kata, satu
paragraf, berbahasi Inggris.

Sub Unsur
Indikator
Nilai
4. Kata Kunci a. Ada, konsisten dan
1
mencerminkan konsep
penting dalam artikel
b. Ada tetapi kurang konsisten 0,5
atau kurang mencerminkan
konsep penting dalam
artikel
c. Tidak ada
0
Strategi: Membuat aturan penulisan keywords pada gaya
selingkung secara jelas dan detil. Biasnya meliputi cara
penulisan dan jumlah kata yang perlu ditulis.

Sub Unsur
Indikator
5. Sistematika a. Lengkap dan bersistem baik
Pembaban
b. Lengkap tetapi tidak
bersistem
c. Kurang lengkap dan tidak
bersistem

Nilai
1
0,5
0

Strategi: Pada umumnya artikel pada jurnal ilmiah tidak


memerlukan sistem pembaban yang kaku dan rinci. Sistem
yang diacu biasanya adala IMRAD (Introduction, Method,
Result and Discussion) dengan gaya penulisan ABC
(Accurate, Brief, and Clear).

Sub Unsur
6.
Pemanfaatan
Instrumen
Pendukung

Indikator
a. Informatif dan
komplementer
b. Kurang informatif atau
komplementer
c. Tak termanfaatkan

Nilai
1
0,5
0

Strategi:
Biasanya dalam jurnal hanya ada 2 macam instrumen,
yaitu Tabel dan Gambar sebagai pelengkap artikel (bukan
sebaliknya).
Tabel hanya ada 2 macam, yaitu tabel yang berisis data
dari sumber data asal yang wajib dituliskan sumbernya.
Dan, tabel yang berisi hasil olah data oleh penulis yang
tidak perlu dituliskan sumbernya.
Penulis tidak perlu menjelaskan angka-angka pada isi
tabel sehingga terjadi pengulangan paparan.

Sub Unsur
7. Cara
Pengacuan
dan
Pengutipan

Indikator
a. Baku dan konsisten, dan
menggunakan aplikasi pengutipan
standar

Nilai
1

b. Baku dan konsisten tetapi tidak


menggunakan aplikasi pengutipan
standar

0,5

c. Tidak baku dan tidak konsisten

Strategi: Perlu mamahami dan mentaati sistem acuan, yaitu


sitasi langsung (kutipan) dan sitasi tidak langsung
(parafrase). Pelanggaran ini dapat dikategorikan sebuah
pelanggaran etika, bahkan plagiasi.

Sub Unsur
8.
Penyusunan
Daftar
Pustaka

Indikator
a. Baku dan konsisten dan
menggunakan aplikasi
pengutipan standar
b. Baku dan konsisten, tetapi
tidak menggunakan aplikasi
pengutipan standar
c. Tidak baku dan tidak
konsisten

Nilai
2

Strategi: Bisa menggunakan software refrencing sehingga


penulisan daftar pustaka lebih akurat dan mudah, misal
word, mendeley atau zotero, dll.

Sub Unsur
9.
Peristilahan
dan
Kebahasaan

Indikator
a. Berbahasa Indonesia atau berbahasa

Nilai
2

resmi PBB yang baik dan benar

b. Berbahasa Indonesia atau berbahasa

resmi PBB yang cukup baik dan benar

c. Berbahasa yang buruk


0
Strategi: Menggunakan editor bahasa yang profesional
sehingga tata bahasa dalam artikel memiliki laras bahasa
ilmiah dengan rasa dan tata bahasa yang baik. Pada
umumnya publiser jurnal internasional memiliki layanan
editing bahasa.

UNSUR 6. PENAMPILAN
Sub Unsur

Indikator

Nilai

1. Ukuran
Kertas

a. Konsisten berukuran A4,


210 x 297 mm

b. Konsisten berukuran
lainnya

0,5

c. Tidak konsisten
0
Strategi: Khusus untuk edisi cetak perlu dijaga konsistensi
terbitan, baik ukuran maupun kualitas tulsian dan kertas.

Sub Unsur
2. Tata Letak

Indikator
Nilai
a. Konsisten antar artikel dan 1
antar terbitan
b. Kurang konsisten
0,5
c. Tidak konsisten

Strategi: Penyunting dan pengelola jurnal perlu menjaga


konsistensi sistematika dan tampilan artikel, baik aspek
huruf, penggunaan huruf kapital, miring, dll. Termauk
menjaga konsistensi tampilan tabel, gambar dan
penjelasannya.

Sub Unsur
3. Tipografi

Indikator
Nilai
a. Konsisten antar artikel dan 2
antar terbitan
b. Kurang konsisten
1
c. Tidak konsisten

Strategi: Penyunting dan pengelola jurnal perlu menjaga


konsistensi pilihan jenis, bentuk, dan ukuran muka huruf,
pengaturan spasi antar baris, jarak antar huruf (kerning),
perataan tepi bidang tulisan dan variasinya .

Sub Unsur
4. Resolusi
Dokumen PDF
(versi daring) atau
Jenis Kertas (versi
cetak)

Indikator
a. Versi daring: Konsisten dan
berkualitas resolusi tinggi, atau
Versi cetak: Konsisten,
berkualitas tinggi dan dicetak di
atas coated paper

Nilai
2

b. Versi daring: Konsisten dan


berkualitas resolusi rendah, atau
Versi cetak: Konsisten dan
berkualitas sedang dan tidak
tergolong coated paper

c. Tidak konsisten

Strategi: Pengelola jurnal perlu menjaga konsistensi dan


kualitas tampilan website dan cetakannya.

Sub Unsur
5. Jumlah
Halaman per
Jilid atau
Volume

Indikator
a. 500 halaman

Nilai
2

b. 201-499 halaman

c. 100- 200 halaman

0.5

c. <100 halaman

Strategi: Pengelola jurnal perlu menjaga konsistensi jumlah


halaman tiap nomor minimal 100 halaman.

Sub Unsur

Indikator

Nilai

6. Desain
Tampilan Laman
(Website) atau
Desain Sampul

a. Berciri khas, dan memberikan

informasi yang jelas

b. Tidak berciri khas

Strategi: Pengelola jurnal perlu memapilkan ciri khas jurnal


pada tampilan website dan sampulnya.

UNSUR 7. KEBERKALAAN
Sub Unsur
1. Jadwal
Penerbitan

Indikator
Nilai
a. > 80% terbitan sesuai
3
dengan periode yang
ditentukan
b. 40-80% terbitan sesuai
1
dengan periode yang
ditentukan
c. < 40% terbitan sesuai
0
Strategi: Pengelola jurnal perlu mengelola ketercukupan
dengan periode yang
jumlah manuskrip dan proses review sehingga jurnal bisa
ditentukan
terbit tepat waktu.

Sub Unsur
2. Tata
Penomoran
Penerbitan

Indikator
a. Baku dan bersistem

Nilai
2

b. Tidak baku tetapi bersistem 1


c. Tidak bersistem dan tidak
baku

Strategi: Pengelola jurnal perlu menetapkan sistem


penomoran jurnal yang baku.

Sub Unsur Indikator

Nilai

3.
Penomoran
Halaman

a. Berurut dalam satu


volume

b. Tiap nomor dimulai


dengan halaman baru

Strategi: Pengelola jurnal perlu menetapkan sistem


penomoran halaman artikel yang berurutan dan baku.

Sub Unsur
4. Indeks Tiap
Jilid atau
Volume

Indikator
a. Berindeks subjek dan
berindeks pengarang yang
terperinci

Nilai
1

b. Berindeks subjek saja, atau


berindeks pengarang saja

0.5

c. Tidak berindeks

Strategi: Pengelola jurnal perlu menuliskan indek subyek


dan indek pengarang pada tiap volume.

UNSUR 8. PENYEBARLUASAN
Sub
Unsur

Indikator

1. Jumlah
a. >50 kunjungan unik pelanggan rerata per
Kunjungan Unik
hari untuk jurnal yang terbit secara daring
Pelanggan

Nilai
4

b. 10-50 kunjungan unik pelanggan rerata per 2


hari untuk jurnal yang terbit secara daring
atau jumlah pelanggan >1000 eksemplar
untuk jurnal yang masih terbit secara cetak

c. <10 kunjungan unik pelanggan rerata per

hari untuk jurnal yang terbit secara daring


Strategi: Pengelola
jurnal perlu mengembangkan e-journal
atau jumlah pelanggan antara 401-1000
system sehingga
akan dikunjungi
pembaca
eksemplar
untuk jurnaloleh
yang banyak
masih terbit
secara cetak

Sub Unsur Indikator


2. Pencantuman di
Pengindeks
Internasional
Bereputasi

a. Tercantum di lembaga pengindeks

Nilai
5

internasional bereputasi tinggi

b. Tercantum dalam lembaga

pengindeks internasional bereputasi


sedang
c. Tercantum dalam lembaga pengindeks
1
Pengelola
jurnal perlu
menyusun
internasional
bereputasi
rendah roadmap

Strategi:
indkesiasi jurnal, mulai dari nasional, google scholar, DOAJ,
Crossref, dan scopus atau thomson, dll.

Sub Unsur Indikator


Alamat/Identitas
Unik Artikel

a. Memiliki DOI tiap artikel


b. Memiliki alamat laman yang
permanen tiap artikel
c. Tidak memiliki DOI ataupun
alamat laman permanen

Nilai
2
1
0

Strategi: DOI (Digital Object Identifier) adalah identitats unik


artikel yang dikeluarkan oleh Cross reft.

UNSUR 9. Disinsentif
Sub Unsur Indikator

Nilai

1. Plagiat

15

a. Terbukti memuat satu atau lebih


artikel yang keseluruhannya merupakan
plagiat dan tidak ada tindakan koreksi
dari penerbit

b. Terbukti memuat satu atau lebih

artikel yang sebagian merupakan plagiat

Strategi: Pengelola jurnal perlu menetapkan etika publikasi


dan mentaatinya pada setiap artikel.

Sub
Unsur
3. Wajib
Simpan

Indikator

Nilai

Tidak mematuhi ketentuan wajib simpan


(secara elektronik dan/atau cetak)

Strategi: Pengelola jurnal perlu mengirim jurnal ke LIPI.

SEMOGA BERMANFAAT,
TERIMA KASIH, WWW

Anda mungkin juga menyukai