Anda di halaman 1dari 18

TUGAS KARYA ILMIAH BAHASA INDONESIA

VIRUS KOMPUTER DAN CARA


PENAGGULANGANNYA

DI SUSUN OLEH :

RISTA ARIANSYAH 083 50016


DELPI SISKA 083 50009
MUHAMAD IDRIS 083 50012

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL


FAKULTAS MIPA

1
JURUSAN SISTEM INFORMASI
JAKARTA
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan karunianya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Tujuan penulisan
makalah ini adalah untuk melengkapi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia dan untuk
menambah pengetahuan kepada pembaca tentang virus komputer.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin.

Jakarta, Desember 2009

Tim Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………........................
…………………………………….1
DAFTAR ISI ……………………........................………………………………..…2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................3
1.2 Tujuan Penulisan ..........................................................................3
1.3 Ruang Lingkup Masalah ..............................................................3
1.4 Dasar Teori ...................................................................................3

BAB II PENGERTIAN VIRUS KOMPUTER


2.1 Sejarah Virus Komputer ...............................................................5
2.2 Definisi umum Virus Komputer ...................................................6
2.3 Kemampuan Dasar Virus Komputer ............................................7

BAB III GEJALA DAN PENANGGULANGAN VIRUS KOMPUTER


3.1 Gejala computer yang terinfeksi virus..........................................9
3.2 Siklus hidup virus…....................................................................10
3.3 Jenis-jenis virus…… ..................................................................10
3.4 Beberapa cara penyebaran virus..................................................13
3.5 Penanggulangan jika komputer terserang virus..........................14

BAB IV KESIMPULAN
Kesimpulan........................................................................................1
6
Penutup………..................................................................................16
Daftar Pustaka...................................................................................17

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.3 LATAR BELAKANG


Teknologi komputer berkembang dengan sangat pesat dan hampir
setiap orang menggunakan komputer untuk membantu pekerjaan mereka,
sayangnya komputer tidak selalu berjalan mulus sesuai dengan keinginan
kita,cukup banyak masalah yang ada pada komputer, salah satunya adalah
virus komputer.
cukup banyak orang yang memiliki persepsi yang salah dengan virus
komputer sehingga tidak jarang mereka ketakutan secara berlebihan
terhadap virus komputer.

1.2 TUJUAN PENULISAN


Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah untuk
memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia dan memberikan pemahaman
mengenai virus komputer, sehingga pembaca dapat mengetahui
permasalahan pada komputer yang disebabkan oleh virus dan diharapkan
akan mampu mengatasinya.

2.3 RUANG LINGKUP MASALAH


Ruang lingkup yang dibahas penulis adalah virus komputer yang
terdapat pada komputer yang menggunakan sistem operasi yang berbasis
Windows. disini penulis tidak akan membahas konsep dan penggunaan
sistem operasi diatas dan juga penulis tidak akan membahas teknik
pembuatan virus komputer.

4.1 DASAR TEORI

4
Komputer adalah suatu perangkat elektronik yang seluruh prosesnya
dikendalikan oleh program, banyak sekali jenis-jenis program yang tersedia
baik program untuk pengolah data , angka, grafik dan sebagainya. Program-
program tersebut berjalan pada sebuah sistem operasi dan biasa disebut
software.virus adalah salah salah satu program computer tapi program yng
satu ini hampir seluruhnya berdampak dan ditujukan untuk hal-hal yang
bersifat merugikan orang yang komputernya terinfeksi dari mulai hilangnya
data sampai rusaknya sistem operasi.
Virus bekerja dengan memanfaatkan fungsi-fungsi sistem operasi
yang tersembunyi dan juga memanfaatkan celah-celah yang ada dari
program tertentu, untuk itu seorang pembuat virus adalah orang yang
memiliki pengetahuan tentang sistem komputer dan memiliki kemampuan
pemrograman.
Beberapa sumber pustaka mengelompokkan virus berdasarkan kriteria
tertentu, biasanya untuk setiap jenis tersebut memiliki ciri khas tersendiri
yang umum ditemui, hal inilah yang perlu diperhatikan agar kita dapat
melakukan pencegahan terhadap serangan virus-virus komputer.

5
BAB II
PENGERTIAN VIRUS KOMPUTER

2.1 SEJARAH VIRUS KOMPUTER


Virus komputer pertama kalinya tercipta bersamaan dengan
komputer. Pada tahun 1949, salah seorang pencipta komputer, John von
Neumann, yang menciptakan Electronic Discrete Variable Automatic
Computer (EDVAC), memaparkan suatu makalahnya yang berjudul “Theory
and Organization of Complicated Automata ”, dalam makalahnya
dibahas kemungkinan program yang dapat menyebar dengan sendirinya.
Perkembangan virus komputer selanjutnya terjadi di AT&T Bell Laboratory
yaitu salah satu laboratorium komputer terbesar di dunia yang telah
menghasilkan banyak hal, seperti bahasa pemrograman C dan C++.
Dilaboratorium ini, sekitar tahun 1960-an, setiap waktu istirahat para
peneliti membuat permainan dengan suatu program yang dapat
memusnahkan, kemampuan membetulkan dirinya, dan balik menyerang
kedudukan lawan. selain itu, program permainan tersebut dapat
memperbanyak dirinya secara otomatis, perang program ini disebut Core
War, pemenangnya adalah pemilik program dengan sisa terbanyak dalam
selang waktu tertentu. Karena sadar akan bahaya program tersebut, terutama
bila bocor keluar laboratorium, maka setiap selesai permainan, program
tersebut selalu dimusnahkan.
Sekitar tahun 1970-an, perusahaan Xerox memperkenalkan suatu program
yang digunakan untuk membantu kelancaran kerja.struktur programnya
menyerupai virus, namun program ini adalah untuk memanfaatkan waktu
semaksimal mungkin dan dapat melakukan dua tugas pada waktu yang
bersamaan.

6
Pada tahun 1980-an, perang virus di dunia terbuka diadakan, bermula atas
pemaparan Fred Cohen seorang peneliti dan asisten profesor diUniversitas
Cincinati, Ohio. Dalam pemaparannya, Fred juga mendemonstrasikan
sebuah program ciptaannya, yaitu suatu virus yang dapat menyebar secara
cepat pada sejumlah komputer.Seiring dengan perkembangan tersebut,
Indonesia juga mulai terkena wabah virus,Virus ini pertama kali menyebar
di Indonesia pada tahun 1988, Virus yang begitu menggemparkan seluruh
pemakai komputer di Indonesia saat itu,adalah virus ©Brain yang dikenal
dengan nama virus Pakistan.
Hingga saat ini banyak sekali jenis-jenis virus yang menyebar baik virus
lokal maupun virus yang berasal dari luar dengan kemampuan yang lebih
canggih.

2.2 DEFINISI UMUM VIRUS KOMPUTER


Istilah virus komputer tak asing lagi bagi kalangan pengguna
komputer saat ini. bahkan sekitar 20 tahun yang lalu, istilah ini telah dikenal
oleh masyarakat pengguna komputer. Baru pada tahun 1988, mulai muncul
artikel-artikel di media massa yang dengan gencar memberitakan mengenai
ancaman baru bagi para pemakai komputer yang kemudian dikenal dengan
sebutan “Virus ”.
Definisi umum virus komputer adalah suatu program komputer yang
biasanya berukuran kecil yang dapat meyebabkan gangguan atau kerusakan
pada sistem komputer

2.3 KEMAMPUAN DASAR VIRUS KOMPUTER


Virus yang terdapat pada komputer hanyalah berupa program biasa,
sebagaimana layaknya program-program lain. Tetapi terdapat perbedaan
yang sangat mendasar pada virus dan program lainnya.
Virus dibuat oleh seseorang dengan tujuan yang bermacam-macam, tetapi
umumnya para pembuat virus hanyalah ingin mengejar popularitas dan juga
hanya demi kesenangan semata.
Adapun kemampuan dasar yang dimiliki oleh suatu virus adalah :

1. Kemampuan untuk mendapatkan informasi

7
Pada umumnya suatu virus memerlukan daftar nama-nama file yang ada
dalam suatu directory, hal tersebut dilakukan agar dapt memperoleh
daftar file yang bisa di tulari. Misalnya, virus makro yang akan
menginfeksi semua file data MS Word, akan mencari daftar file
berekstensi *.doc, disinilah kemampuan mengumpulkan informasi itu
diperlukan agar virus dapat membuat daftar/data semua file, lalu
memilahnya dengan mencari file-file yang bisa ditulari. Biasanya data
ini tercipta saat file yang tertular/terinfeksi virus atau file program virus
itu sendiri dibuka oleh user.
Sang virus akan segera melakukan pengumpulan data dan menyimpanya
(biasanya) di memori register (RAM), sehingga apabila komputer
dimatikan semua data akan hilang. Tetapi data-data ini akan tercipta
kembali setiap kali virus itu diaktifkan. Biasanya data-data ini disimpan
juga sebagai hidden file oleh virus tersebut.

2. Kemampuan memeriksa suatu program


Suatu virus juga harus bisa memeriksa suatu file yang akan ditulari,
misalnya dia bertugas menulari program berekstensi *.doc, maka dia
harus memeriksa apakah file dokumen tersebut telah terinfeksi ataupun
belum, karena jika sudah, akan percuma menularinya lagi. Ini sangat
berguna untuk meningkatkan kemampuan suatu virus dalam hal
kecepatan menginfeksi suatu file/program. Yang umum dilakukan oleh
virus adalah memiliki/memberi tanda pada file/program yang telah
terinfeksi sehingga mudah untuk dikenali oleh virus tersebut, contoh
penandaan yang dilakukan adalah memberikan suatu byte yang unik
disetiap file yang telah terinfeksi.

3. Kemampuan untuk menggandakan diri


kemampuan ini adalah kemampuan untuk mengandakan diri dengan cara
menulari file lainnya. apabila suatu virus telah menemukan calon
korbannya maka ia akan mengenalinya dengan memeriksanya. Jika
belum terinfeksi maka sang virus akan memulai penularan dengan cara
menuliskan byte pengenal pada file tersebut, dan seterusnya dan
kemudian menggandakan/menulis kode objek virus diatas file sasaran.

8
Beberapa cara umum yang dilakukan oleh virus untuk
menulari/menggandakan dirinya adalah :
a. File yang akan ditulari dihapus atau diubah namanya. kemudian
diciptakan suatu file berisi program virus itu sendiri menggunakan
nama file yang asli.
b. Program virus yang sudah dieksekusi/diload ke memori akan
langsung menulari file-file lain dengan cara menumpangi seluruh file
yang ada.

4. Kemampuan mengadakan manipulasi


Rutin yang dimiliki suatu virus akan dijalankan setelah virus menulari
suatu file.Isi dari suatu rutin ini dapat beragam mulai dari yang tidak
berbahaya sampai yang melakukan perusakan. Rutin ini umumnya
digunakan untuk memanipulasi file atau pun mempopulerkan
pembuatnya, Rutin ini memanfaatkan kemampuan dari suatu sistem
operasi (Operating System), sehingga memiliki kemampuan yang sama
dengan yang dimiliki sistem operasi. Misalnya :
a. Membuat gambar atau pesan pada monitor
b. Mengganti/mengubah-ubah label dari tiap file, direktori, atau label
dari drive di PC
c. Memanipulasi file yang ditulari
d. Merusak file
e. Mengacaukan kerja printer, dsb.

5. Kemampuan menyembunyikan diri


Kemampuan menyembunyikan diri ini harus dimiliki oleh suatu virus
agar semua pekerjaan baik dari awal sampai berhasilnya penularan dapat
terlaksana.Langkah langkah yang biasa dilakukan oleh virus adalah:
a. Program virus disimpan dalam bentuk kode mesin dan digabung
dengan program lain yang dianggap berguna oleh pemakai
b. Program virus diletakkan pada Boot Record atau track pada disk
yang jarang diperhatikan oleh komputer itu sendiri
c. Program virus dibuat sependek mungkin, dan hasil file yang
diinfeksi tidak terlalu berubah ukurannya

9
d. Virus tidak mengubah keterangan/informasi waktu suatu file

BAB III
GEJALA DAN PENANGGULANGAN VIRUS KOMPUTER

3.1 GEJALA KOMPUTER YANG TERINFEKSI VIRUS


Jika anda mencurigai atau tahu bahwa komputer anda terifeksi
virus komputer, dapatkan perangkat lunak antivirus terbaru.
Berikut ini adalah beberapa indikator utama di mana komputer mungkin
terinfeksi:
1. Komputer berhenti merespons, atau seringkali hang.
2. Tidak berfungsinya Task manager, Run, dan cmd.
3. Komputer berjalan lebih lambat dari biasanya.
4. Komputer macet, kemudian me-restart setiap beberapa menit.
5. Komputer me-restart dengan sendirinya. Selain itu, komputer berjalan
tidak seperti biasanya.
6. Aplikasi di dalam komputer tidak bekerja dengan benar.
7. Disk atau disk drive tidak dapat diakses.
8. Anda tidak dapat mencetak item dengan benar.
9. Anda melihat pesan kesalahan yang tidak biasa.
10. Anda melihat menu dan kotak dialog yang berubah bentuk.
11. Terdapat ekstensi ganda pada lampiran yang baru di buka, seperti
ekstensi .jpg, .vbs, .gif, atau .exe.
12. Program antivirus dinonaktifkan tanpa alasan. Selain itu, program
antivirus tidak bisa direstart.
13. Program antivirus tidak bisa diinstal di komputer, atau program
antivirus tidak berjalan.
14. Ikon-ikon baru yang bukan milik anda bermunculan di desktop, atau
ikon tersebut tidak berhubungan dengan program yang diinstal baru-
baru ini.

10
15. Suara atau musik aneh muncul dari speaker secara tiba-tiba.
16. Program hilang dari komputer walaupun Anda tidak sengaja
menghapus program

3.2 SIKLUS HIDUP VIRUS


Siklus hidup virus secara umum, di bagi menjadi melalui 4 tahap yaitu :
.1 Fase Istirahat/Tidur (Dormant phase)
Pada fase ini virus tidaklah aktif, Virus akan diaktifkan oleh suatu
kondisi tertentu, misalnya : tanggal tertentu, kehadiran program
lain/dieksekusinya program lain, dsb. namun, tidak semua virus melalui
fase ini.
.2 Fase Penyebaran (Propagation phase)
Pada fase ini virus akan mengkopikan dirinya kepada suatu program
atau ke suatu tempat dari media storage (baik hardisk, RAM dsb).
Setiap program yang terinfeksi akan menjadi hasil “kloning” virus
tersebut
(tergantung cara virus tersebut menginfeksinya).
.3 Fase Aktif (Trigerring phase)
Di fase ini virus tersebut akan aktif dan hal ini juga di picu oleh
beberapa kondisi seperti pada Dormant
Phase.
.4 Fase Eksekusi (Execution phase)
Pada fase inilah virus yang telah aktif tadi akan melakukan fungsinya.
Seperti menghapus file, menampilkan
pesan-pesan, dsb

3.3 JENIS – JENIS VIRUS


Untuk lebih mempertajam pengetahuan kita tentang virus, penulis akan
memberikan penjelasan tentang jenis-jenis virus yang sering berkeliaran di
masyarakat umum.

.1 Virus Makro

11
Jenis virus ini pasti sudah sangat sering kita dengar. Virus ini ditulis
dengan bahasa pemrograman dari suatu aplikasi bukan dengan bahasa
pemrograman dari suatu Sistem Operasi. Virus ini dapat berjalan apabila
aplikasi pembentuknya dapat berjalan dengan baik pada sistem operasi
selain windows. Sebagai contoh jika pada komputer bersistem operasi
machintos dijalankan aplikasi Word, maka virus makro yang dibuat dari
bahasa makro Word dapat bekerja pada komputer tersebut.
Contoh virus:
.a Varian W97M, misal W97M.Panther
Panjang 1234 bytes, akan menginfeksi NORMAL.DOT dan
menginfeksi dokumen apabila dibuka.
.b WM.Twno.A;TW
Panjang 41984 bytes, akan menginfeksi Dokumen Ms.Word yang
menggunakan bahasa makro, biasanya berekstensi *.DOT dan
*.DOC

2. Virus Boot Sector


Virus Boot sector ini sudah umum sekali menyebar. Virus ini dalam
menggandakan dirinya, akan memindahkan atau menggantikan boot
sector asli dengan program booting virus. Sehingga saat terjadi booting
maka virus akan diload ke memori dan selanjutnya virus akan
mempunyai kemampuan mengendalikan hardware standar (contoh :
monitor, printer dsb) dan dari memori ini pula virus akan menyebar ke
seluruh drive yang ada dan yang terhubung ke komputer (contoh :
floopy, drive lain selain drive c:).
Contoh virus :
a. Varian virus wyx ex: wyx.C(B)
Menginfeksi boot record dan floopy, Panjang 520 bytes,
Karakteristik memory resident dan terenkripsi.
b. Varian V-sign
Menginfeksi Master Boot Record, Panjang 520 bytes, Karakteristik
Menetap di memori (memory resident), terenkripsi, dan
(polymorphic)
c. Stoned.june 4th/ bloody

12
Menginfeksi Master Boot Record dan floopym, Panjang 520 bytes,
Karakteristik menetap di memori (memory resident), terenkripsi dan
menampilkan pesan "Bloody!june 4th 1989" setelah komputer
melakukan booting sebanyak 128 kali.

3. Stealth Virus
Virus ini akan menguasai tabel interrupt pada DOS yang sering kita
kenal dengan "Interrupt interceptor".
Virus ini berkemampuan untuk mengendalikan instruksi-instruksi level
DOS dan biasanya mereka tersembunyi sesuai namanya baik secara
penuh ataupun ukurannya.
Contoh virus :
a. Yankee.XPEH.4928
Menginfeksi file *.COM dan *.EXE, Panjang 4298 bytes,
Karakteristik menetap di memori, ukuran tersembunyi, memiliki
pemicu.
b. WXYC (yang termasuk kategori boot record pun karena masuk
kategri stealth dimasukkan pula disini).
Menginfeksi floopy an motherboot record, Panjang 520 bytes,
Karakteristik menetap di memori, ukuran dan virus tersembunyi.
c. Vmem(s):
Menginfeksi file file *.EXE, *.SYS, dan *.COM, Panjang fie 3275
bytes, Karakteristik:menetap di memori, ukuran tersembunyi,
dienkripsi.

4. Polymorphic Virus
Virus ini Dirancang buat mengecoh program antivirus, artinya virus ini
selalu berusaha agar tidak dikenali oleh antivirus dengan cara selalu
merubah rubah strukturnya setiap kali selesai menginfeksi file/program
lain.
Contoh virus:
a. Necropolis A/B.
Menginfeksi file *.EXE dan *.COM, Panjang file 1963 bytes,

13
Karakteristik menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi,
terenkripsi dan dapat berubah ubah struktur.
b. Nightfall.
Menginfeksi file *.EXE, Panjang file 4554 bytes, Karakteristik
menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi, memiliki pemicu,
terenkripsi dan dapat berubah-ubah struktur.
5. Virus File/Program
Virus ini menginfeksi file-file yang dapat dieksekusi langsung dari sistem
operasi, baik itu file *.EXE, maupun *.COM biasanya juga hasil infeksi
dari virus ini dapat diketahui dengan berubahnya ukuran file yang
diserangnya.

6. Multi Partition Virus


Virus ini merupakan gabungan dari virus boot sector dan virus file.
Artinya pekerjaan yang dilakukan berakibat dua, yaitu dia dapat
menginfeksi file-file *.EXE atau *.COM dan juga menginfeksi boot
sector.

3.4 BEBERAPA CARA PENYEBARAN VIRUS


Virus layaknya virus biologi harus memiliki media agar dapat
menyebar, virus komputer dapat menyebar ke berbagai komputer/mesin
lainnya juga melalui berbagai media, diantaranya:

.1 Disket, media storage R/W


Media penyimpanan eksternal dapat menjadi sasaran empuk bagi virus
untuk dijadikan media. Baik sebagai tempat menetap ataupun sebagai
media penyebarannya. Media yang bias melakukan operasi R/W (Read
dan
Write) sangat memungkinkan untuk ditumpangi virus dan dijadikan
sebagai media penyebaran.

.2 Jaringan
Hubungan antara beberapa computer secara langsung sangat
memungkinkan suatu virus ikut berpindah saat terjadi

14
pertukaran/pengeksekusian file yang mengandung virus.

.3 Internet
Sangat mungkin suatu situs sengaja ditanamkan suatu “virus” yang akan
menginfeksi komputer-komputeryang mengaksesnya.

.4 Software yang Freeware, Shareware atau bahkan Bajakan.


Banyak sekali virus yang sengaja ditanamkan dalam suatu program yang
disebarluaskan baik secara gratis, atau trial version.

.5 Attachment pada email, transfering file.


Hampir semua jenis penyebaran virus akhir-akhir ini menggunakan
email attachment dikarenakan semua pemakai jasa internet pastilah
sebagian besar menggunakan email untuk berkomunikasi, file-file ini
sengaja dibuat mencolok/menarik perhatian, bahkan seringkali memiliki
ekstensi ganda pada penamaan filenya.

3.5 PENANGULANGAN JIKA KOMPUTER TERINFEKSI VIRUS

1. Langkah-Langkah untuk Pencegahan


Untuk pencegahan anda dapat melakukan beberapa langkah-langkah
berikut :
a. Gunakan antivirus yang anda percayai dengan update terbaru.
Tidak perduli apapun merknya
asalkan selalu diupdate, dan auto-protect dinyalakan maka komputer
anda terlindungi.
b. Selalu scanning semua media penyimpanan eksternal yang akan
digunakan, mungkin hal ini agak
merepotkan tetapi jika auto-protect antivirus anda bekerja maka
prosedur ini dapat dilewatkan.
c. Jika anda terhubung langsung ke Internet cobalah untuk
mengkombinasikan antivirus anda dengan
Firewall, Anti-spamming, dsb.
d. Selalu waspada terhadap fle-file yang mencurigakan, contoh : file

15
dengan 2 buah exstension atau
file executable yang terlihat mencurigakan.
e. Untuk software freeware + shareware, ada baiknya anda
mengambilnya dari situs resminya.
f. Semampunya hindari membeli barang bajakan, gunakan software-
software open source.
.2 Langkah-Langkah Apabila telah Terinfeksi
a. Deteksi dan tentukan dimanakah kira-kira sumber virus tersebut
apakah di disket, jaringan, email dsb.
Jika anda terhubung ke jaringan maka ada baiknya anda mengisolasi
komputer anda dulu (baik dengan melepas kabel atau mendisable
sambungan internet dari control panel)
b. Identifikasi dan klasifikasikan jenis virus apa yang menyerang pc
anda, dengan cara:
- Gejala yang timbul, misal : pesan, file yang corrupt atau hilang dsb
- Scan dengan antivirus anda, jika anda terkena saat auto-
protect berjalan berarti virus definition di dalam komputer anda
tidak memiliki data virus ini, cobalah update secara manual atau
mendownload virus definitionnya untuk kemudian anda install,
Jika virus tersebut memblok usaha anda untuk mengupdate,
maka upayakan untuk menggunakan media lain (komputer)
dengan antivirus yang memiliki update terbaru.
c. Bersihkan virus tersebut. Setelah anda berhasil mendeteksi dan
mengenalinya maka usahakan segera
untuk mencari removal atau cara-cara untuk memusnahkannya di
situs-situs yang memberikan
informasi perkembangan virus tersebut. Hal ini perlu dilakukan
apabila antivirus dengan update
terbaru anda tidak berhasil memusnahkannya.
d. Langkah terburuk. Jika semua hal diatas tidak berhasil adalah
memformat ulang komputer anda .

16
BAB IV
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, penulis menarikbeberapa
kesimpulan sebagai berikut :
1. Virus komputer adalah bagian dari software komputer, hanya saja
berbeda fungsinya yaitu mengganggu bahkan merusak sistem
komputer.
2. Tidak semua virus komputer memiliki dampat yang fatal, cukup
banyak virus yang hanya bersifat jinak, tetapi walau bagaimanapun
juga harus dihilangkan.
3. Ketakutan yang berlebihan dengan virus komputer disebabkan oleh
kebutaan akan virus komputer itu sendiri, ketakutan itu dapat
dihilangkan dengan mengenal virus komputer.
4. Dengan semakin mengenal sistem kerja suatu komputer, terutama
system operasi serta mengetahui virus, maka dengan sendirinya
pengetahuan kita untuk mempertahankan komputer dari serangan virus
semakin baik sekaligus mendapatkan konsep untuk menangani virus
komputer.
5. Mencegah komputer tertular virus jauh lebih baik dari pada terkena
virus baru kemudian kita memperbaikinya, sebab lebih menyulitkan
dan juga tidak terjamin apakah akan berhasil sepenuhnya.

4.2 PENUTUP

Semoga pembahasan mengenai virus ini dapat memberikan manfaat


khususnya bagi pengguna komputer yang masih awam. Tulisan ini ditujukan
untuk pembelajaran semata, sehingga sangat diharapkan kritik dan sarannya

17
yang bersifat membangun. apabila banyak kekurangan pada tulisan ini harap
dimaklumi.

DAFTAR PUSTAKA

Wikipedia Indonesia www.wikipedia.org

Forum online www.ilmukomputer.com

Forum online www.jasakom.com

Forum online www.kaskus.com

Forum online www.triamperianto.blog.com

18

Anda mungkin juga menyukai