Anda di halaman 1dari 26

DOWN SYNDROME

An Extraordinary Creature of God

RETNO AYU NURMALADEWI


206.311.116
MULANI SETYANINGRUM
206.311.115

DIPERSEMBAHKAN
OLEH:
DEASY FATIMAH AULIA
206.311.161

BINTANG B. ARYANDI
206.311.103
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
VETERAN JAKARTA
2006

PROBLEM
1.
2.
3.
4.

DN (pria/40 thn) seorang guru biologi mencari tahu perkembangan anak pertamanya.
Istrinya hamil pada usia 37 tahun dengan susah payah setelah 5 tahun menikah.
ST (istrinya) sempat melakukan terapi hormonal karena haid yang tak teratur.
DN juga sempat melakukan terapi hormonal karena kualitas dan kuantitas sperma
yang tidak normal.
5. DN khawatir tentang risiko penyakit bawaan yang semakin meningkat terhadap
perkembangan janin karena faktor usia orang tua.
6. Pada usia kehamilan 3 bulan, ahli kandungan meminta untuk dilakukan amniocentesis
(pemeriksaan kromosom pada janin).
7. DN dan ST menolak pemeriksaan tersebut. Mereka hanya mempersiapkan diri akan
kemungkinan yang terjadi pada anaknya.
8. Lahir bayi perempuan dengan berat 3 kg dan panjang 48 cm.
9. Bayi tersebut lahir dengan keadaan fisik yang tidak normal (Ciri-ciri fisik SINDROM
DOWN).
10.
DN dan ST bertanya-tanya apakah anak selanjutnya akan terkena SINDROM
DOWN.

HYPOTHESIS
1.

Faktor usia ibu memengaruhi perkembangan


janin.

2.

Haid memengaruhi fertilisasi.

3.

Sindrom Down.

HOLISTIC MECHANISM
HOST

(Bayi Perempuan)

Epidemiologic
Triangle

AGENT

(Non-Disjunction Kromosom)

ENVIRONMENT
(Keluarga Orang Tua)

Pasangan suami istri mengalami masalah dalam memiliki anak

Suami (Doni 40 th)

Istri (Shinta 37 th)

Terapi hormonal

Terapi hormonal

Kualitas dan kuantitas sperma


Tidak normal

Haid tak teratur

Spermatogenesis

Oogenesis
FERTILISASI

Dokter menyarankan
AMNIOCENTESIS

Perkembangan
Embrionik
Bayi lahir dengan ciri-ciri fisik
SINDROM DOWN

Kembali

Kembali

Kembali

Kembali

Kembali

Lanjut

Anda mungkin juga menyukai