Anda di halaman 1dari 1

JUDUL PENELITIAN : UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI

METODE PEMBERIAN TUGAS MEMASUKKAN BOLA KEDALAM KERANJANG DI


TPA ROSELLANA PECANGAAN JEPARA.
WAKTU PELAKSANAAN : Kamis, 8 oktober 2015
TEMPAT PENELITIAN
: TPA ROSELLANA PECANGAAN JEPARA
I.
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Penelitian
Taman Penitipan Anak (TPA) adalah wahana pendidikan dan
pembinaan kesejahteraan anak yang berfungsi sebagai pengganti
keluarga untuk jangka tertentu selama orang tuanya berhalangan atau
tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengasuh dan merawat
anaknya. Salah satu prinsip pendidikan anak usia dini adalah
merangsang munculnya kreatifitas dan pemikiran yang inovatif
melalui kegiatan yang membuat anak tertarik, folus, serius, dan
konsentrasi sehingga anak dapat menghasilkan sesuatu yang baru.
Taman Penitipan Anak (TPA) Rosellana Pecangaan Jepara
merupakan salah satu Taman Pendidikan Anak yang ada di Jepara.
Taman Pendidikan Anak (TPA) Rosellana Pecangaan Jepara berdiri pada
tanggal 30 september 2010, dengan alamat Jl. Raya Kudus-Jepara
km.17 RT. 01 RW. 02, Margoyoso Kec. Kalinyamatan Kab. Jepara.
Pandidikan Taman Penitipan Anak (TPA) merupakan salah satu bentuk
pelayanan pendidikan Anak Usia Dini pada masyarakat. Kegiatankegiatan Taman Penitipan Anak (TPA) selain didasari menu genetik,
penerapan metode pendekatan BCCT (Beyond Centers and Circles
Time), juga oleh pengetahuan dan keinginan para pendiri dan pendidik
yang berkecimpung dalam Taman Penitipan Anak (TPA) tersebut.
Program S1 PG PAUD Uneversitas terbuka menargetkan
lulusannya menjadi Tenaga Pendidik PAUD yang profesional yaitu yang
dapat mengembangkan program PAUD dan dapat menciptakan
inovasi-inovasi dibidang pendidikan. Salah satu mata uliah yang harus
ditempuh mahasiswa adalah analisis pengembangan anak usia dini.
Dalam rangka memenuhi tugas dalam mata kuliah tersebut, maka
telah dilakukan penelitian pada Taman Penitipan Anak (TPA) Rosellana
yang bertujuan untuk mengumpulkan data mengenai kegiatankegiatan anak yang dianaggap perlu diteliti lebih lanjut selanjutnya
dianalisis secara kritis.

Anda mungkin juga menyukai