Anda di halaman 1dari 16

Farmasi Rumah Sakit

Kelompok V

Pengertian Rumah Sakit


Rumah sakit adalah suatu organisasi
yang kompleks, menggunakan
gabungan alat ilmiah khusus dan
rumit, dan difungsikan oleh berbagai
kesatuan personel terlatih dan
terididk dalam menghadapi dan
menangani masalah medik modern,
yang semuanya terikat bersamasama dalam maksud yang sama,
untuk pemulihan dan pemeliharaan

Klasifikasi Rumah Sakit


1. Kepemilikan
a. Pemerintah
Langsung dikelola oleh DEPKES;
rumah sakit pemerintah daerah,
rumah sakit militer dan rumah sakit
BUMN
b. Masyarakat/Suka rela
Dikelola oleh masyarakat. Terdiri
atas rumah sakit hak milik dan
rumah sakit nirlaba

2. Berdasarkan Jenis Pelayanan


a. Rumah Sakit Umum
Pelayanan diberikan kepada berbagai
penderita dengan berbagai jenis kesakitan,
memberikan pelayanan diagnosis untuk
berbagai kondisi medik
b. Rumah Sakit Khusus
Pelayanan yang diberikan berupa
pelayanan diagnosis dan pengobatan untuk
penderita dengan kondisi medik tertentu
baik bedah maupun non bedah.

3. Berdasarkan lama tinggal di Rumah


Sakit
a. Rumah Sakit Jangka Pendek
merawat penderita selama rata-rata
kurang dari 30 hari.
b. Rumah Sakit Jangka Panjang
Merawat penderita dalam waktu
rata-rata 30 hari atau lebih

4. Berdasarkan Kapasitas Tempat Tidur


a. Dibawah 50 tempat tidur
b. 50-99
tempat tidur
c. 100-199
tempat tidur
d. 200-299
tempat tidur
e. 300-399
tempat tidur
f. 400-499
tempat tidur
g. 500
tempat tidur dan lebih

Poin a dan b masuk dalam rumah sakit kelas D


Poin c f dapat dikategorikan masuk dalam Kelas
C, jika fasilitas dan pelaksanaan pelayanan
medik spesialistik dasar.
Poin e f dapat digolongkan dalam rumah sakit
kelas B1 jika pelaksanaan pelayanan medik
minimal 11 spesialistik dan belum memiliki
spesialistik luas.
Poin g
dapat masuk kedalam rumah sakit kelas
B2 jika pelaksanaan pelayanan medik
spesialistik dan subspesialistik terbatas atau
dapat juga masuk kedalam rumah sakit kelas
A jika pelayanan medik spesialistik dan
subspesialistik luas.

5. Klasifikasi Berdasarkan Afiliasi


Pendidikan
a. Rumah Sakit Pendidikan
rumah sakit yang memiliki program
pelatihan residensi dan memiliki afiliasi
rumah sakit dengan universitas. Residen
melakukan pelayanan/perawatan dibawah
pengawasan staf medik rumah sakit.
b. Rumah Sakit nonpendidikan
rumah sakit yang tidak memiliki program
pelatihan residensi dan tidak ada afiliasi
rumah sakit dengan universitas.

6. Berdasarkan status akreditasi


a. Rumah sakit yang telah diakreditasi
telah diakui secara formal oleh suatu
badan sertifikasi yang diakui, yang
menyatakan bahwa rumah sakit telah
memenuhi persyaratan untuk
melakukan kegiatan tertentu.
b. Rumah sakit yang belum diakreditasi
belum diakui secara formal oleh suatu
badan sertifikasi yang diakui.

IFRS
IFRS adalah unit pelaksanaan
fungsional yang menyelenggarakan
seluruh kegiatan pelayanan
kefarmasian di Rumah Sakit.

Tugas dan Fungsi IFRS


1. Tugas IFRS
pengelolaan mulai dari perencanaan,
pengadaan, penyimpanan, penyiapan,
peracikan, pelayanan langsung kepada
penderita sampai dengan pengendalian
semua perbekalan kesehatan yang
beredar dan digunakan dalam rumah
sakit untuk penderita rawat tinggal,
rawat jalan maupun untuk semua unit
termasuk poli klinik rumah sakit.

Fungsi IFRS
1. Fungsi non klinik
Tidak memerlukan interaksi dengan profesional
kesehatan lain, sekalipun semua pelayanan
farmasi harus disetujui oleh staf medik melalui
panitia farmasi dan terapi (PFT)
2. Fungsi Klinik
Fungsi secara langsung dilakukan sebagai bagian
terpadu dari perawatan penderita atau
memerlukan interaksi dengan profesional
kesehatan lain yang secara langsung terlibat
dalam pelayanan penderita.

Ruang Lingkup IFRS


a. Lingkup farmasi non klinik
Mulai dari perencanaan; penetapan
spesifikasi produk dan pemasok;
pengadaan; pembelian; produksi;
penyimpanan; pengemasan dan
pengemasan kembali; distribusi; dan
pengendalian semua perbekalan
kesehatan yang beredar dan digunakan
rumah sakit secara keseluruhan.

b. Lingkup farmasi klinik


Mencakup fungsi farmasi yang
dilakukan dalam program rumah sakit,
yaitu PTO, EPO, penanganan bahan
sitotoksik, pelayanan di unit perawatan
kritis, pemeliharaan formularium,
penelitian, pengendalian, program
edukasi bagi apoteker, dokter dan
perawat, investigasi obat dan unit
gawat darurat.

Struktur Organisasi IFRS

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai