Anda di halaman 1dari 2

Meiosis Tahap 1

Pada tahap I, jumlah sel dua kali lipat, tetapi jumlah kromosom tetap utuh. Ada
empat fase :
* Profase I: kromosom homolog (masing-masing kromosom memiliki sepasang
kromatid) Pasangan pertama dan membentuk sinapsis (yang berpasangan dikenal
sebagai bivalents). Kumparan kromosom, diikuti dengan disintegrasi membran
nuklir dan chaismata (penyeberangan serat spindel) dibentuk oleh rekombinasi
genetik. Artinya, pasangan kromosom homolog pertukaran beberapa fragmen dari
kromatid (juga dikenal sebagai silang).
* Metaphase I: bivalents terdiri dari empat benang kromatid menyelaraskan
sepanjang bidang ekuator, dengan orientasi acak. Sentromer (titik pengikatan
kromatid) dari pasangan kromosom yang dimiliki oleh serat gelendong yang
meledak dari sentriol sel. Tahap ini dimana komposisi genetik sel sel ibu atau ayah
didapatkan, dalam setiap kromosom.
* Anafase I: Pada fase ini, mensegregasikan chiasmata dan kakak menarik kromatid
menuju kutub masing-masing (sentriol). Setiap pasangan sel anak yang dihasilkan,
adalah haploid dan mengandung 23 kromosom (kromosom masing-masing terdiri
dari dua kromatid). Ini adalah fase, di mana ada satu set kromosom haploid, setiap
satu anggota berisi dari pasangan kromosom homolog.
* Telofase I: Pada fase ini, dekondensi kromosom dan membran nuklir mulai
mengambil bentuk sekitar setiap pasangan kromosom set. Sekarang ada dua anak
inti, setiap pasangan dua mengandung kromatid kakak, setiap pasangan menyatu
di sentromer. Dan kromatid kakak tidak identik karena menyeberang yang terjadi di
Profase I.

Meiosis Tahap 2
Pada Tahap II, ada dua set berbeda dari sel anak, yang berisi 2 pasang kromatid
kakak. Fase ini lebih identik dengan fase 1 dengan proses yang terjadi mirip dengan
mitosis.

* Profase II: Sekarang membran nuklir lagi mulai hancur dan pasangan kromosom
lagi mulai mengembun. Namun adik kromatid dari kromosom masing-masing
pasangan masih menyatu di sentromer. Pembentukan serat gelendong terjadi lagi,
dengan serat meletus dari sentriol.

* Metaphase II: Pada fase ini, sentromer dari pasangan kromosom yang diikat kuat
oleh serat poros (chaismata). Pasangan kromosom lagi bergerak sepanjang bidang
khatulistiwa antara kutub.
* Anafase II: Di sini, sentromer ditarik kuat oleh serat poros dan karenanya terpisah.
Kromatid kakak yang ditarik sentriol masing-masing.
* Telofase II: Pada akhir fase ini, ada 4 inti anak terbentuk.

Anda mungkin juga menyukai