Anda di halaman 1dari 4

KROMATOGRAFI KERTAS

Kromatografi kertas merupakan salah satu metode pemisahan


berdasarkan distribusi suatu senyawa pada dua fasa yaitu fasa diam dan
fasa gerak.Pemisahan sederhana suatu campuran senyawa dapat
dilakukan dengan kromatografi kertas,prosesnya dikenal sebagai analisis
kapiler,dimana lembaran kertas berfungsi sebagai pengganti kolom.
Kromatografi kertas adalah salah satu pengembangan dari kromatografi
partisi yang menggunakan kertas sebagai padatan pendukung fasa
diam.Oleh karena itu di sebut kromatografi kertas.sebagai fasa diam
adalah air yang teradsorpsi pada kertas dan sebagai larutan pengembang
biasanya pelarut organik yang telah di jenuhkan oleh air.
Dalam kromatografi kertas fasa diam didukung oleh suatu zat padat
berupa bubuk selulosa.fasa diam merupakan zat cair yaitu molekul H2O
yang teradsorpsi dalam selulosa kertas.Fasa gerak berupa campuran
pelarut yang akan mendorong senyawa untuk bergerak di sepanjang
kolom kapiler.
Analisis kualitatif menggunakan kromatografi kertas dilakukan dengan
cara membandingkan harga Rf (retordation factor) yang di definisikan
sebagai berikut :
Rf = jarak yang di gerakkan oleh senyawa
jarak yang di gerakkan oleh permukaan pelarut
Harga Rf yang baku dapat diidentifikasikan komponen campuran,karena
harga besaran ini bersifar khas untuk setiap zat asal di gunakan jenis
pengembang yang sama Kadang kadang pemisahan dalam satu arah
belum tentu memberikan hasil ya ng memuaskan.Untuk hasil yang lebuh
baik dapat di gunakan kertas dua dimensi,yang mana letak kertas diubah
sehingga arah pemisah juga berubah.
Secara umum kromatografi kertas dilakukan dengan menotolkan larutan
yang berisi sejumlah komponen pada jarak 0,5 sampai 1 cm dari tepi
kertas.Setelah penetesan larutan pada kertas,maka bagian bawah kertas
dalam larutan pengambang (developing solution)larutan ini umumnya
terdiri atas campuran beberapa pelarut organik yang telah di jenuhkan
dalam air.

Ada beberapa faktor yang menentukan harga Rf yaitu :


1. Pelarut. Disebabkan pentingnya koefisien partisi,maka perubahan
perubahan yang sangat kecil dalam komposisi pelarut dapat
menyebabkan perubahan perubahan harga Rf.
2. Suhu. Perubahan dalam suhu merubah koefisien partisi dan juga
kecepatan aliran.
3. Ukuran dari bejana. Volume dari bejana mempengaruhi homogenitas
dari atmosfer jadi mempengaruhi kecepatan penguapan dari komponen
komponen pelarut dari kertas.
4. Kertas. Pengaruh timbul dari perubahan ion dan serapan,yang berbeda
untuk macam macam kertas.kertas kertas mempengaruhi kecepatan
aliran ia akan juga mempengaruhi pada kesetimbangan partisi.
5. Sifat dari campuran. Berbagai senyawa mengalami partisi diantara
volume-volume yang sama dari fasa tetap dan bergerak.Mereka hampir
selalu mempengaruhi karakteristik dari suatu larutan.
Prinsip Kromatografi kertas
Pelarut bergerak lambat pada kertas , komponen komponen bergerak
pada laju yang berbeda dan cam,puran dipisahkan berdasarkan pada
perbedaan bercak warna.
Alat dan Bahan

Alat
1.Bejana dan penutupnya
2. Penggaris
3. Pipa kapiler
4. Pensil atau ballpoint
5. Gunting
6. Penjepit kertas
Bahan
1. Kertas saring
2. Noda(nisa berupa spidol ,stabilo dll)
3. Pelarut yang sosok dengan noda
Cara kerja :

1. Potong kertas saring menjadi berbentuk persegi panjang.


2. Garis ujung kertas bagian bawah (minimal
kertas)

1 cm dari ujung

3. tetesi noda pada garis pembatas pada kertas


4. Masukkan kertas yang sudah di tetesi noda tadi kedalam bejana
yang sebelumnya sudah diberi pelarut
5. Tunggu hingga beberapa menit sampe proses penyerapan selesai
6. Setelah itu kertas dikeringkan
7. Ukur jarak yang ditempuh pelarut dan komponen noda
Yang dipisahkan dan hitung nilai Rf noda tersebut

Pemakaian dari Kromatografi kertas

1. klinik dan biokimia


Pemisahan asam asam amino dan peptida peptida dalam usaha
usaha untuk menemukan struktur struktur dari protein. Pengujian rutin
tentang urin dan cairan cairan lainnya yang mengandung asam amino dan
gula (sangat penting karena ia dapat di gunakan untuk diagnosa suatu
penyakit)
2. Bidang analitik umum
Analisa dari polimer polimer.Deteksi dan pengiraan adanya logam
logam dalam tanah.Penemuan senyawa senyawa penolat dalam ekstrak
tanaman.Pemisahan alkaloida dan pemisahan senyawa senyawa yang
mengandung radio isotop.

Anda mungkin juga menyukai