Satuan Acara Penyuluhan Pentingnya Sarapan Pagi
Satuan Acara Penyuluhan Pentingnya Sarapan Pagi
MATA KULIAH
JUMLAH SKS
: 3 SKS ( L : 2, P : 1 )
WAKTU PERTEMUAN
: 60 Menit
PERTEMUAN
:1
A. TUJUAN
1. Instruksional Umum :
Setelah mengikuti pengajaran/penyuluhan siswa diharapkan mengerti dan
mengetahui pentingnya sarapan pagi.
2. Instruksional Khusus :
- Siswa bisa mengetahui manfaat dari sarapan pagi
- Siswa menjadi tertarik untuk sarapan pagi
- Siswa dapat mengetahui akibat yang ditimbulkan bila tidak sarapan
pagi
- Siswa bisa mengetahui gizi yang diperlukan untuk sarapan pagi
- Siswa bisa memilih makanan yang tepat untuk sarapan pagi
B. POKOK BAHASAN : Pentingnya Sarapan Pagi
C. SUB POKOK BAHASAN :
1. Pola makan sehat
2. Manfaat sarapan pagi
3. Cara agar terbiasa sarapan pagi
4. Akibat yang ditimbulkan bila tidak sarapan pagi
5. Gizi yang diperlukan untuk sarapan pagi
6. Jenis makanan yang tepat dikonsumsi untuk sarapan pagi
D. Materi
Terlampir
E. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Games
4. Tanya Jawab
F. Media danAlat
Media :
Power point/ handout
Brosur
Alat peraga
Alat :
LCD
Flipcart
Laptop
Poster
G. Pengorganisasian
1. Pembimbing
2. Moderator
Tugas
3. Pemateri
Tugas
4. Fasilator
Tugas
Tugas
5. Observer
: Priyana
Nur Dwi Marseti
Tugas
H. Setting Tempat
Keterangan
=
Pembimbing
Moderator
Presenter
Audiens
Fasilator
Observer
I. Kegiatan Penyuluhan
Tahap
Waktu
Metode
Penyuluhan
Pendahuluan
10 menit
Ceramah
Penyajian
40 menit
Ceramah,
Diskuisi,
games
Kegiatan
Penyuluhan
Kegiatan
Peserta
Media & Al
Penyuluhan
1. Memberi salam
Menjawab salam
2. Menjelaskan
tujuan
penyuluhan
Memperhatikan
Laptop, LCD
Memperhatikan
Laptop ,LCD
3. Menyebutkan
materi atau pokok
bahasan yang
akan disampaikan
1. Menggali
pengetahuan
siswa tentang
sarapan pagi
2. Memberikan
reinforcement
Menjawab
pertanyaan
Memperhatikan
positif terhadap
pendapat
mereka
3. Menjelaskan
materi secara
berurutan yang
diselingi tanya
jawab dari
peseta
penyuluhan
Materi :
- Pola makan
sehat
- Manfaat
sarapan pagi
- Cara untuk
membiasaka
n diri sarapan
pagi
- Akibat yang
ditimbulkan
bila tidak
sarapan pagi
4. Mengadakan
permainan
untuk melatih
kefokusan
peserta
5. Melanjutkan
penyampaian
materi
Materi :
- Nilai gizi
yang harus
terkandung
dalam
sarapan pagi
- Makanan
yang tepat
untuk
sarapan pagi
6. Meminta salah
satu peserta
untuk
mengulang
materi yang
Memperhatikan,
mengajukan
pertanyaan,menj
awab pertanyaan
Mengikuti
permainan
Memperhatikan,
mengajukan
pertanyaan,menj
awab pertanyaan
Menjawab
pertanyaan
Memperhatikan
Laptop, LCD
flip chart,
Poster, leafle
alat peraga
telah
disampaikan
7. Memberikan
pernghargaan
terhadap
jawaban peserta
penyuluhan
8. Meluruskan
jawaban peserta
jika ada
kesalahan dalam
menjawab
Penutupan
10 menit
Ceramah
1. Mengucapkan
terima kasih
pada seluruh
peserta
penyuluhan
2. Menutup
pertemuan dan
mengucapkan
salam
Laptop, LCD
Menjawab
salam
J. Evaluasi
Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
75% peserta menghadiri penyuluhan sampai akhir acara
Tempat, media dan alat penyuluhan sesuai rencana
2. Evaluasi proses
Peran dan tugas pemateri sesuai dengan perencanaan
Waktu yang direncanakan sesuai pelaksanaan
50% peserta aktif dalam kegiatan penyuluhan
75% peserta tidak meninggalkan ruangan selama penyuluhan
3. Evaluasi hasil
Peserta mampu menjelaskan kembali tentang pentingya sarapan pagi
4. Observasi
pertanyaan,
apakah
K. REFERENSI
Devi Nirmala .2012. Gizi Anak Sekolah. Bogor : Penerbit Buku Kompas.
Hurlock, Elisabeth,B. 2003. Perkembangan Anak.Jakarta : Erlangga
Khomsan Ali .2010. Pangan dan Gizi Untuk Kesehatan. Jakarta : PT.Raja
Grafindo Persada.
Michael J. Gibney dkk .2009. Gizi Kesehatan Masyarakat (Public health
Nutrition). Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Lampiran
Materi penyuluhan
A. Pola Makan Sehat
Menurut berbagai kajian frekuensi makan yang baik adalah 3 kali sehari. Ini
berarti makan pagi (sarapan) hendaknya jangan ditinggalkan. Seringkali orang
mengabaikan sarapan karena diburu oleh waktu yang sempit. Sebagian orang
harus meninggalkan rumah sejak pagi untuk
memakan bekal yang dibawa sehingga anak terhindar dari makanan yang
tidak terkontrol.( Dewi Nirmala,2012)
D. Akibat yang Ditimbulkan jika Tidak Sarapan Pagi
Akibat yang ditimbulkan jika tidak sarapan pagi adalah
1. Saat perut kosong karena tak sarapan tubuh tidak akan menghasilkan
energi yang dibutuhkan untuk efisiensi di pagi hari. Sehingga pada saat
jam 10-11 siang akan timbul kelelahan dan kelaparan yang mengganggu
aktivitas belajar
2. Seseorang yang
melewatkan
sarapan
memiliki
kesulitan
dalam
Sumber energi untuk proses metabolisme otak proses pembentukan simpaisimpai saraf pada otak untuk proses berpikir.
Terdapat pada makanan berbahan beras, terigu, jagung, sagu dan kentang
2. Protein
asam folat : untuk pembentukan otak Terdapat pada hati ayam, kacang
kedelai, bayam, kembang kol, brokoli, daging, gandum, telur, susu, dan
keju
Tyrosine dan Tryptophan : untuk menghasilkan neurotransmitter.
kolin
3. Lemak
AA dan DHA untuk pembentukan sel otak dan sel saraf retina.
Terdapat pada minyak ikan, aneka ikan (salmon, sardin, ikan lele,
makarel, hering, dan tuna), sayuran hijau, minyak kanola, kenari, biji
kecerdasan.
Misalnya ASI, daging, hati, jantung sapi, daging ayam, ikan, kuning